Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI YANG MELANDA DI KAWASAN NEGARA ASEAN

BERDAMPAK PADA BISNIS RETAIL


PUSAT PERBLANJAAN
MUAMAR ADAM KHADAFI
4114500273
2015/2016
MANAJEMEN

BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas ekonomi masyarakat modern suatu negara tidak akan lepas dari
tindakan-tindakan politis yang dilakukan negara tersebut. Hal ini disadari sejak
setelah Perang Dunia Kedua, dimana terjadinya fenomena politik baru dalam
politik global berupa kerjasama dan integrasi negara dalam suatu kawasan.
Kerjasama-kerjasama yang terbangun antar negara tersebut disebabkan oleh
banyak faktor, namun faktor yang paling mendukung dibeberapa tahun terakhir
ini adalah bagaimana peluang dan ancaman diciptakan oleh globalisasi ekonomi.
Globalisasi telah membuat dunia menjadi tanpa batas. Perekonomian nasional
pada awalnya merupakan hal yang dapat dipenuhi sendiri, dan negara-negara
terisolasi dengan batasan-batasan perdagangan lintas batas, perbedaan jarak,
zona waktu, bahasa, dan segala perbedaan yang disebabkan oleh adanya dua
atau lebih pemerintahan yang berbeda. Globalisasi memberikan negara cara
baru untuk saling berhubungan. Perkembangan ini membuat jaringan yang
didukung oleh perkembangan pesat teknologi, dan dapat terlihat jelas dalam
arus modal dan barang antar negara, bahkan tenaga kerja. Globalisasi telah
menumbuhkan iklim interdependensi yang kental dalam hubungan internasional.

Globalisasi juga telah membawa perubahan tentang bentuk peperangan, atau


cara suatu negara dalam upaya menguasai negara atau bangsa lainnya.

BAB II
POKOK MASALAH
Di era globalisasi muncul cara baru yang lebih efisien untuk menahlukan pasar
dunia dengan menggunakan soft power. Soft power merupakan instrumen yang
sangat menjanjikan dalam arus globalisasi saat ini karena metode - metode
secara fisik ataupun kekerasan sudah tidak efisien untuk dilakukan. Saat ini,
propaganda melalui pemikiran kepada masyarakat pada umumnya lebih mudah
dan lebih cepat dilakukan. Tujuan dari propagandanis adalah untuk
mempengaruhi pendapat dan mendorong munculnya suatu aksi diantara para
sasarannya. Perusahaan Multinasional (MNCs) dan LSM (NGO) adalah tentara
baru bagi negara kuat untuk menaklukkan negara lain yang lemah dan
tertinggal. Kini tujuan perang telah bergeser dari peguasaan teritori menjadi
penguasaan sumber daya atau dengan kata lain bertujuan ekonomi. Sebagai
agen globalisasi, aktivitas MNCs tidak dapat dipisahkan dari kepentingan
nasional negara asal (home country) MNCs tersebut. Robert Gilpin menyebutkan
bahwa MNCs dapat berkembang sedemikian pesat dikarenakan mereka
tergantung sekaligus menjalankan kepentingan nasional negara asal.
Perusahaan multinasional telah banyak digunakan sebagai soft
power home country ke negara-negara tujuan MNCs tersebut. Salah satu contoh
perusahaan multinasional yang mengekspansi pasar ke Indonesia adalah
perusahaan ritel LotteMart yang kini banyak dibangun dibeberapa kota besar di
Indonesia. Berdasarkan penjelasan latar belakang serta batasan masalah yang
telah diuraikan,

1. Bagaimana cara menahlukan pasar asean ?


2. Apa tujuan Propagandis ?

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

Indonesia dengan jumlah penduduk keempat terbanyak di dunia setelah Cina


dan India memiliki potensi yang sangat besar bagi pasar ritel. Sejalan yang
berpengaruh pada pola belanja, kegiatan bisnis ritel atau bisnis eceran modern
di Indonesia menunjukan perkembangan pesat. Pada awal tahun 1980-an
perkembangan pasar ritel ditunjukan dengan munculnya gerai perdagangan
eceran modern di kota-kota besar dan pada awal 1990-an sampai dengan
sekarang gerai perdagangan eceran modern merambah kota-kota kecil. Catatan
tahun 2008, pasar ritel barang konsumen di Indonesia berkembang baik. Bahkan,
pertumbuhan ritel di Indonesia pada tahun 2008 sebesar 21 persen dan
menempati urutan ke dua di Asia-Pasifik setelah China. Adanya krisis global
bukan berarti industri ritel tidak bisa berekspansi, meskipun terjadi perlambatan
namun ritel modern dapat tumbuh sekitar 20 persen. Pusat ritel atau
perbelanjaan makin menjamur seiring pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya
masyarakat kelas menengah di Indonesia, termasuk di Makassar, Sulawesi
Selatan (Sulsel). Tren pertumbuhan ritel di Makassar juga dapat dilihat dengan
kian ramainya tempat-tempat perbelanjaan ritel, baik skala kecil yang dimainkan
pengusaha lokal maupun pemain besar oleh investor asing. Bahkan, sejumlah
peritel besar Asia diperkirakan akan masuk ke Makassar. Wakil Ketua Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Ilham Alim Bachrie mengatakan, peluang
pasar ritel di Makassar memang terbuka lebar. Setelah Lotte Co.Ltd, perusahaan
ritel asal Korea Selatan membuka Lotte Mart di Makassar, banyak peritel lainnya
melirik potensi Makassar.
Lotte Mart pertama kali memasuki pasar Indonesia pada September 2008
dengan mengakuisisi 19 brand perusahaan ritel Belanda, Makro. Toko ritel di
Grandaria City di Jakarta adalah cabang ke-20 mereka sejak mereka
mempromosikan nama brand Lotte Mart pada tahun 2010. Cabang Grandaria
City di Jakarta dibuka hanya pada bulan Agustus tetapi penjualan telah mencapai
3 5 juta US Dollar. Padahal sektor wholesale di Indonesia sangatlah kompetitif
dengan perusahaan-perusahaan Eropa dan Amerika yang beroperasi sejak awal
1990-an. Namun pada 2011, hanya dalam waktu tiga tahun setelah pendirian
perusahaan, omset Lotte Mart mampu mencapai 1 milliar US Dollar dari omset
tahunan, 25 persen melompat dari tahun sebelumnya.4 Setelah sukses
mengembangkan Lotte Whole Sale di Makassar yang merupakan hasil akuisisi
perusahaan ritel asal Korea Selatan itu dengan PT Makro Indonesia, PT LotteMart
Indonesia kembali membidik Makassar dengan menanamkan investasi Rp50
miliar untuk Lotte Mart di Mal Panakkukang. Di Makassar Lotte akan berkompetisi
dengan hypermarket lain menyusul kondusifnya perekonomian kota ini. Tahun
lalu, pasar Lotte Mart di Makasar tumbuh 10 persen
Keuntungan Lotte Mart berinvestasi di Makassar dengan membuka gerai baru
ritel pertama di luar Pulau Jawa tidak hanya pada statusnya sebagai ibukota
Sulsel. Makassar telah menjadi hub utama ke daerah kawasan timur Indonesia
lainnya, sehingga bisnis ritel dapat tumbuh cepat. Pertumbuhan ekonomi
Makassar yang mencapai sembilan persen menandakan struktur ekonomi
masyarakat sangat bagus.9 Kota Makassar merupakan pintu gerbang Kawasan
Timur Indonesia yang memiliki prospek bisnis cukup menjanjikan. Perkembangan
ritel besar ini didukung oleh infrastruktur yang memudahkan masyarakat sekitar

mengakses pusat Kota Makassar sebagai ibukota dari Sulawesi Selatan.


Perkembangan Lotte Mart sebagai perusahaan ritel yang menjamah Makassar
cukup pesat. Hal ini bisa dilihat dari menjamurnya geraigerai Lotte Mart.
Perkembangan ini tentu memberi pengaruh pada hubungan Indonesia dengan
negara-negara asal perusahaan korporasi tersebut, maka pengaruh dari brand
image home country yang ditawarkan melalui perusahaan korporasi tersebut
menjadi batasan penelitian dalam tulisan ini.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
A.

KESIMPULAN

Setelah membaca uraian diatas kita dapat mengetahui apa yang dimaksud
dengan Globalisasi Ekonomi yang melanda di Indonesia pada bisnis retail. Selain
itu pengaruh antara Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas sangat besar
pengaruhnya terhadap perkembangan Ekonomi di Indonesia.

SARAN

Setelah kita membaca bacaan diatas maka kita harusnya bersiap-siap


menyambut masa depan yang akan berubah dari masa yang sekarang kemasa
yang akan datang, karena setiaproda kehidupan terus berputar. Setiap
kehidupan akan berubah. Maka kita jetahui bahwa kehidupan Ekonomi tidak akan
lepas dari kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai