Mengharuskan perusahaan
untuk menggunakan biaya Mengharuskan perusahaan
Aktual dari seluruh sumber Untuk membebankan biaya
Daya yang di gunakan dalam Aktual bahan langsung
Produksi untuk menentukan Kepada unit yang di produksi
Biaya per unit
3. PERHITUNGAN BIAYA PENUH
1. Full Costing
BBB
Product Cost Tetap
BTK
Total biaya pada
Perusahaan Manufaktur BOP
Variabel
Period Cost Biaya Penjualan
BOP Variabel
Biaya Penjualan
BOP Tetap
FC & VC sesungguhnya merupakan metode penentuan cost persediaan (
inventorty costing ) , karena kedua metode tersebut di tujukan terutama
untuk keperluan penilaian persediaan ( inventory valuation ) yang di
cantumkan dalam neraca dan laporan laba rugi bagi pihak luar perusahaan
.
Diketahui :
- Penjualan 10.000 unit
- Produksi 10.000 unit
- BBB Rp 200,- / unit
- BTK Rp 125 / unit
- BOP variabel Rp 75 / unit
- BOP tetap Rp 1.000.000,- / th
- B. adm & umum variabel Rp 50 / unit
- B. adm & umum tetap Rp 500.000,- / th
- B. pemasaran variabel Rp 150 / unit
- B. pemasaran tetap Rp 500.000 / th
- B. lain – lain Rp 1.000.000,-
- Pendapatan lain –lain Rp 2.500.000,-
- Harga jual per unit @ Rp 1.000,-
Dari data di atas buatlah penyajian laporan laba / rugi secara Full Costing dan
Variabel Costing.
Penyelesaian :
Rp 500 Rp 400
PT ABC
Laporan L / R
Untuk Th yang berakhir 2007
( Full Costing )
BTUD 5.000.000,-
Persediaan akhir ( - )
HPP ( 5.000.000,-)
1.500.000,-
Penjualan 10.000.000,-
Biaya variabel
HPP Variabel
Persediaan awal -
Produksi 10.000 x Rp 400 Rp 4.000.000,-
BTUD 4.000.000,-
Persediaan akhir ( - )
Biaya tetap
BOP Rp 1.000.000,-
Biaya adm & umum 500.000,-
Biaya pemasaran 500.000,-
PendapatanRp 2.500.000,-
Biaya ( 1.000.000,- )
1.500.000,-
Laba 3.500.000,-
Dari kedua penyajian laporan laba / rugi di atas dapat di simpulkan sbb