Anda di halaman 1dari 20

BY:

HARMELIA, S.Pd, M.Pd. E


Perhitungan Biaya Variabel dan
Perhitungan Biaya Penuh
 Perhitungan Biaya Penuh: memperlakukan semua
biaya produksi sebagai biaya produk, tanpa
membedakan apakah biaya itu variabel atau tetap.
Dengan demikian biaya produk per unit terdiri atas
bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead
variabel dan tetap.
Perhitungan biaya variabel
 Perhitungan biaya variabel: hanya biaya produksi yang
berubah-ubah sesuai dengan output yang
diperlakukan sebagai biaya produk. Termasuk
didalamnya adalah bahan langsung, tenaga kerja
langsung, dan overhead pabrik variabel. Biaya
overhead pabrik tetap tidak diperlakukan sebagai
biaya produk dalam metode ini.
Perhitungan Perhitungan
Biaya Penuh Biaya Variabel

Biaya Bahan Langsung Biaya


Produk Tenaga Kerja Langsung Produk

Overhead Pabrik Variabel


Overhead Pabrik Tetap
Biaya Beban penjualan dan administrasi Variabel Biaya
Periodik Beban penjualan dan administrasi Tetap Periodik
1. INFORMASI BIAYA PRODAK

Biaya Prodak Biaya Produksi

Biaya Per unit Prodak


=
Total Biaya yang berkaitan dengan unit yg di pakai

Jumlah unit yang di produksi

Penting bagi perusahaan industri : Penting bagi perusahaan jasa:


1. Untuk menilai persediaan 1. Menentukan ptofitabilitas
2. Penentuan laba 2. Kelayakan untuk Memperkenalkan
3. Pengambilan keputusan layanan baru
3. Membuat keputusan harga
2. PENGUKURAN BIAYA PRODAK

Actual Cost System Normal Cost System


( Kalkulasi Biaya Aktual ) ( Kalkulasi Biaya Normal )

Mengharuskan perusahaan
untuk menggunakan biaya Mengharuskan perusahaan
Aktual dari seluruh sumber Untuk membebankan biaya
Daya yang di gunakan dalam Aktual bahan langsung
Produksi untuk menentukan Kepada unit yang di produksi
Biaya per unit
3. PERHITUNGAN BIAYA PENUH

Full Costing Variabel Costing Activity Based Costing

1. Full Costing
BBB
Product Cost Tetap
BTK
Total biaya pada
Perusahaan Manufaktur BOP
Variabel
Period Cost Biaya Penjualan

Biaya Adm & umum


2. Variabel Costing
BBB

Product Cost BTK

BOP Variabel

Total Biaya Perusahaan


Manufaktur

Biaya Penjualan

Period Cost Biaya Adm & Umum

BOP Tetap
FC & VC sesungguhnya merupakan metode penentuan cost persediaan (
inventorty costing ) , karena kedua metode tersebut di tujukan terutama
untuk keperluan penilaian persediaan ( inventory valuation ) yang di
cantumkan dalam neraca dan laporan laba rugi bagi pihak luar perusahaan
.

FC & VC hanya memfokuskan biaya penuh yang bersangkutan dengan


prodak , terbatas pada biaya-biaya yang terjadi dalam fase produksi saja.
Biaya-biaya yang terjadi dalam desain dan pengembangan prodak serta
biaya distribusi tidak di masukan sebagai biaya penuh (Full Cost of prodak
) , namun di perlakukan sebagai biaya periode ( period cost ).

ABC, pada dasarnya merupakan metode penentuan kos prodak ( prodak


costing ) yang di tujukan untuk menyajikan informasi kos prodak secara
cermat ( Accurate ) bagi kepentingan manajemen , dengan mengukur
secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang di
gunakan untuk menghasilkan prodak .
KASUS :
Contoh penyajian dalam laporan keuangan khususnya laporan L / R secara
Full costing dan Variabel Costing.

Diketahui :
- Penjualan 10.000 unit
- Produksi 10.000 unit
- BBB Rp 200,- / unit
- BTK Rp 125 / unit
- BOP variabel Rp 75 / unit
- BOP tetap Rp 1.000.000,- / th
- B. adm & umum variabel Rp 50 / unit
- B. adm & umum tetap Rp 500.000,- / th
- B. pemasaran variabel Rp 150 / unit
- B. pemasaran tetap Rp 500.000 / th
- B. lain – lain Rp 1.000.000,-
- Pendapatan lain –lain Rp 2.500.000,-
- Harga jual per unit @ Rp 1.000,-
Dari data di atas buatlah penyajian laporan laba / rugi secara Full Costing dan
Variabel Costing.

Penyelesaian :

Biaya / prodak / unit Full Costing Variabel Costing

- BBB Rp 200 Rp 200


- BTK 125 125
- BOP Variabel 75 75
- BOP Tetap 100 -

Rp 500 Rp 400
PT ABC
Laporan L / R
Untuk Th yang berakhir 2007
( Full Costing )

Penjualan 10.000 unit @ Rp 1.000,- Rp 10.000.000,-


HPP
Persediaan awal -
Produksi 10.000 unit @ Rp 500,- Rp 5.000.000 ,-

BTUD 5.000.000,-

Persediaan akhir ( - )

HPP ( 5.000.000,-)

Laba Kotor 5.000.000,-


Biaya operasi / Biaya usaha

B. Adm & umum Rp 1.000.000,-


B. Pemasaran 2.000.000,-
Rp 3.000.000,-

Laba Usaha 2.000.000,-

Pendapatan dan biaya lain – lain

Pendapatan lain – lain Rp 2.500.000,-


Biaya lain – lain ( 1.000.000,-)

1.500.000,-

Laba bersih 3.500.000,-


PT ABC
Laporan L / R
Untuk Th yang berakhir 2007
( Variabel Costing )

Penjualan 10.000.000,-
Biaya variabel

HPP Variabel
Persediaan awal -
Produksi 10.000 x Rp 400 Rp 4.000.000,-

BTUD 4.000.000,-
Persediaan akhir ( - )

HPP Variabel 4.000.000,-


Biaya Adm & umum variabel 500.000,-
Biaya pemasaran variabel 1.500.000,-

Total Biaya variabel ( 6.000.000,- )

Laba Kontribusi 4.000.000,-

Biaya tetap
BOP Rp 1.000.000,-
Biaya adm & umum 500.000,-
Biaya pemasaran 500.000,-

Total biaya ( 2.000.000,- )

Laba sebelum pendapatan & biaya lain-lain 2.000.000,-

Pendapatan dan biaya lain – lain

PendapatanRp 2.500.000,-
Biaya ( 1.000.000,- )
1.500.000,-

Laba 3.500.000,-
Dari kedua penyajian laporan laba / rugi di atas dapat di simpulkan sbb

1. Jika barang habis terjual


a. Produksi = penjualan
b. Persediaan awal = persediaan akhir
c. Maka laba yang di hasilkan FC = VC

2. Jika barang tidak habis di jual


a. Produksi <> Penjualan
b. Persediaan awal <> persediaan akhir
c. maka laba yang di hasilkan FC <> VC
- Persediaan awal < Persediaan akhir maka laba FC > VC
- Persediaan akhir < persediaan awal maka laba FC < VC
latihan...
 Jumlah yang diproduksi setiap tahun 6.000 unit
 Bahan baku langsung $2
 Tenaga kerja langsung $4
 Overhead pabrik variabel $1
 B. Penjualan dan adm variabel $3
 Overhead pabrik tetap $ 30.000
 Beban penjualan dan adm tetap $ 10.000
 Unit dalam persediaan awal 0
 Unit yang terjual 5.000 unit
 Unit dalam persediaan akhir 1.000 unit
 Harga jual per unit $ 20

Diminta : buatlah laporan laba rugi secara full costing dan


variabel costing
tugas...

Data perusahaan selalu untung selama tahun 2011 sbb :

- Penjualan 25.000 unit


- Produksi 36.000 unit
- BBB Rp 2.500 / unit
- BTK Rp 1.500 / unit
- BOP Variabel Rp 1.000 / unit
- BOP Tetap Rp 15.000.000
- Biaya adm & umum variabel Rp 500/unit
- Biaya adm & umum tetap Rp 4.000.000,-
- Biaya pemasaran variabel Rp 800 / unit
- Biaya pemasaran tetap Rp 2.000.000
- Biaya lain – lain Rp 5.000.000
- Pendapatan lain – lain Rp 18.000.000,-
- Persediaan awal Rp 5.000.000,-
- Persediaan akhir Rp 3.000.000,-
- Harga jual per unit Rp 15.000,-
Diminta :

Buatlah laporan laba rugi secara


Full Costing dan Variabel
Costing

Anda mungkin juga menyukai