Anda di halaman 1dari 2

DEFENISI ADMINISTRASI

1. Secara Etimologi
Kata Administrasi sudah sering kali kita dengar, tetapi dalam konotasi sempit yaitu kegiatan
ketatausahaan. Administrasi yang sering di dengar di Indonesia berasal dari bahasa Inggris dan Belanda.
Inggris yaitu berasal dari kata administration yang mempunyai asal kata dari bahasa latin ad dan ministrare
yang berarti melayani ( to serve ). Dan dari Belanda yaitu berasal dari kata  administratie yang berarti
kegiatan tata usaha  ( Sagala, 2006 ).

2. Menurut para tokoh


Jadi, defenisi administrasi yang paling sederhana adalah kerja sama untuk mencapai tujuan ( Kaluge,
2003). Dan menurut Sondang. P Siagian adalah proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi pada intinya adalah kerja sama antar manusia karena manusia adalah makhluk yang
lemah dan tidak sempurna, sementara pada sisi yang lain manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan
yang senantiasa menuntut untuk dipenuhi, maka manusia membutuhkan manusia lain untuk bekerja secara
bersama-sama dalam memenuhi kebutuhannya.

KEPEMIMPINAN

 Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang
mengikuti dan menaati segala keinginannya

TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN


Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas).
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
5. Pemimpin adalah seorang mediator
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit

Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup
2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang positif, seperti ;
a. Percaya pada orang lain
b. Keseimbangan dalam kehidupan
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
d. Sinergi
e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang
tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses daalam mengembangkan diri
terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan: (1) pemahaman materi; (2)
memperluas materi melalui belajar dan pengalaman; (3) mengajar materi kepada orang lain;
(4) mengaplikasikan prinsip-prinsip; (5) memonitoring hasil; (6) merefleksikan kepada hasil;
(7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman baru; dan (9)
kembali menjadi diri sendiri

TEKNIK LOBI & NEGOISASI


Lobi merupakan kegiatan yang berupaya agar segala sesuatu berjalan tidak melalui kekuasaan atau
koersi melainkan melalui persuasi. Fungsi lobi adalah untuk melindungi kepentingan organisasi/lembaga bisnis
dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil keputusan.
Negosiasi adalah pembicaraan antara dua pihak atau lebih baik individual maupun kelompok untuk
membahas usulan-usulan spesifik guna mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama. Fungsi negosiasi
adalah untuk menyelesaikan konflik kepentingan dan permasalahan. Baik lobi maupun negosiasi merupakan
kegiatan yang sangat membutuhkan keterampilan komunikasi. Keterampilan komunikasi tersebut mencakup
mulai dari menulis, meneliti, mengilustrasikan sampai berbicara.

Dari dimensi hubungan manusiawi, teknik lobi tersebut adalah:


a. menganalisis iklim;
b. menentukan lawan dan kawan;
c. mengidentifikasi kelompok kecil yang akan menentukan iklim opini;
d. membentuk koalisi;
e. menetapkan tujuan;
f. menganalisis dan mendefinisikan penyebab kasus;
g. menganalisis berbagai macam segmen khalayak;
h. memperhitungkan media;
i. mengembangkan kasus;
j. menjaga fleksibilitas.

Secara lebih teknis langkah-langkah lobi dilakukan dengan


(1) mengetahui motif-motif orang yang terlibat dalam lobi,
(2) mewaspadai jebakan,
(3) menetralisir sikap lawan,
(4) memperbesar situasi media dan menyusun rancangan pendekatan media.

Teknik Negosiasi
Dalam menjalankan teknik negosiasi kita mengenal 4 pendekatan, yakni
1. bargaining,
2. kompromi,
3. kalah menang
4. menang merang.

Anda mungkin juga menyukai