Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni’matul Mukarromah

NIM : 22110042
Tugas - 3 : Manajemen Strategi
Prodi : Administasi Bisnis

Soal

1. Jelaskan dan beri contoh :


Cara pandang dalam perkembangan manajemen strategi pada awalnya adalah inward
looking dan pada perkembangan selanjutnya adalah outward looking, jelaskan apa
maksudnya dan apa perbedaan antara keduanya serta beri contoh!

Jawaban :
Cara pandang dalam perkembangan manajemen strategi dari inward looking menjadi
outward looking mencerminkan pergeseran fokus organisasi dari orientasi internal
menuju orientasi eksternal.Ini menggambarkan perubahan dalam pendekatan dan
pemahaman organisasi terhadap manajemen strategi perusahaan.
 Inward looking (pandanan internal)
Pada awal perkembangan manajemen strategi, fokus utama organisasi cenderung
lebih tertuju pada kepentingan internal. Ini berarti organisasi lebih berorientasi pada
proses internal seperti efisiensi operasional, pengendalian biaya, dan perbaikan
produk atau layanan yang ada. Keputusan strategi sering kali dibuat berdasarkan
pandangan dari dalam organisasi, seperti kekuatan dan kelemahan internal. Analisis
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sering digunakan untuk
mengevaluasi faktor-faktor internal.
Contoh : sebuah perusahaan mungkin memfokuskan upayanya pada pengurangan
biaya produksi, peningkatan efisiensi rantai pasokan internal, atau pengembangan
produk yang didasarkan pada keahlian internal

 Outward looking (pandangan eksternal)


Seiring perkembangan manajemen strategi, perhatian organisasi mulai bergeser ke
luar, terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternal yang semakin
dinamis. Organisasi menjadi lebih sensitif terhadap peluang dan ancaman dari pasar,
pesaing, teknologi, dan tren sosial atau politik. Keputusan strategi lebih berfokus pada
cara beradaptasi dengan perubahan eksternal dan bagaimana memanfaatkan peluang
yang muncul. Penggunaan alat analisis seperti analisis PESTEL (Political, Economic,
Social, Technological, Environmental, Legal) dapat membantu organisasi memahami
faktor-faktor eksternal.
Contoh : perusahaan yang berorientasi ke luar dapat merespons perubahan kebijakan
pemerintah yang dapat mempengaruhi regulasi industri, mengevaluasi tren konsumen
yang sedang berkembang, atau berkolaborasi dengan mitra eksternal untuk inovasi
produk.

Perbedaan antara kedua pendekatan ini :


Inward looking : Fokus utama pada faktor internal seperti efisiensi operasional,
kekuatan, dan kelemahan organisasi.
Outward looking ; Fokus utama pada faktor eksternal seperti peluang dan ancaman
pasar, tren industri, dan perubahan lingkungan.
2. Pada perkembangannya manajemen strategis berpendekatan sistem dan bersifat
seimbang antara :
a) Internal dan eksternal faktor
b) Keuangan dan non keuangan

Jawaban :
Pendekatan sistem dalam manajemen strategis mengacu pada pandangan bahwa
organisasi adalah sistem yang kompleks, di mana berbagai elemen saling terkait dan
saling memengaruhi. Dalam mengembangkan strategi, penting untuk
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi organisasi.
Selain itu, keseimbangan antara faktor keuangan dan non-keuangan juga menjadi
penting.

a. Faktor internal dan eksternal


 Faktor internal, ini merujuk pada aspek-aspek internal dari organisasi, seperti
sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur, budaya perusahaan, dan proses
internal. Manajemen strategis yang efektif memerlukan pemahaman yang
mendalam tentang faktor-faktor ini untuk memaksimalkan potensi organisasi.
 Faktor eksternal, faktor eksternal mencakup hal-hal seperti lingkungan bisnis,
pesaing, regulasi pemerintah, tren pasar, dan perubahan dalam preferensi
pelanggan. Organisasi perlu memahami dan merespons perubahan ini untuk
mempertahankan atau meningkatkan daya saingnya.
Penting ntuk menciptakan keseimbangan antara faktor internal dan eksternal. Hal ini
berarti organisasi harus mempertimbangkan bagaimana faktor-faktor internalnya
dapat diadaptasi atau dioptimalkan untuk mengatasi tantangan eksternal dan
memanfaatkan peluang yang ada.

b Keuangan dan non keuangan


 Keuangan, aspek keuangan strategi mencakup pengelolaan anggaran, pendapatan,
laba, arus kas, investasi, dan aspek keuangan lainnya. Ini penting untuk
keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi, serta memberikan nilai kepada
pemegang saham.
 Non keuangan, Faktor-faktor non-keuangan mencakup reputasi merek, kepuasan
pelanggan, keberlanjutan lingkungan, kepuasan karyawan, inovasi produk, dan
faktor-faktor lain yang tidak selalu dapat diukur dalam angka. Ini juga sangat
penting dalam mencapai tujuan jangka panjang organisasi.
Keseimbangan antara faktor keuangan dan non-keuangan dalam manajemen strategis
mengakui bahwa kesuksesan jangka panjang organisasi tidak hanya diukur dalam hal
keuntungan finansial, tetapi juga dalam hal dampak sosial, lingkungan, dan
kemampuan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan berbagai pemangku
kepentingan.

3. Apa yang anda ketahui dan beri contoh mengenai :


a) Visi
b) Misi
c) Proyek
d) Perencanaan

Jawaban :
 Visi : visi terkait dengan cita-cita tertinggi (mau jadi apa?), Visi adalah gambaran
jangka panjang yang sangat diinginkan atau cita-cita suatu organisasi atau
individu. Ini adalah pandangan tentang masa depan yang ingin dicapai. Contoh :
Sebuah perusahaan teknologi besar seperti Google mungkin memiliki visi untuk
"menghubungkan semua orang di seluruh dunia dengan informasi yang
bermanfaat." Ini adalah gambaran tentang apa yang ingin mereka capai dalam
jangka panjang.
 Misi : Misi adalah pernyataan yang menjelaskan tujuan utama organisasi atau
individu. Ini merinci langkah apa yang akan dilakukan untuk mencapai visi
(eksistensi) tersebut. Contoh : Dalam melanjutkan contoh sebelumnya, misi
Google mungkin adalah "menyediakan akses mudah dan cepat ke informasi bagi
semua orang dengan mengembangkan teknologi pencarian yang canggih."
 Proyek : proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu )ada start dan finishnya). Proyek memiliki batas waktu dan sumber daya
yang dialokasikan untuk mencapainya. Contoh : Sebuah perusahaan perangkat
lunak mungkin memiliki proyek untuk mengembangkan versi baru dari aplikasi
mereka. Misalnya, "Proyek Aplikasi XYZ versi 2.0" adalah proyek yang berfokus
pada pengembangan versi terbaru dari aplikasi tersebut.
 Perencanaan : perencanaan adalah proses merencanakan langkah-langkah dan
strategi untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. Ini mencakup penetapan
prioritas, alokasi sumber daya, dan penentuan tindakan yang harus diambil.
Contoh : Jika sebuah perusahaan ingin mencapai visi dan misinya, mereka perlu
merencanakan bagaimana cara mencapainya. Ini mungkin melibatkan
perencanaan bisnis, perencanaan anggaran, serta pengembangan rencana strategis
jangka panjang dan jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai