Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN SISWA SELAMA BULAN RAMADHA

SMK TANJUNG PRIOK


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Laporan Kegiatan Membuat Resensi Buku Sejarah Islam, Tokoh Agama dll

Nama :Ni’matul Mukarromah


Kelas :XI AK 1
Hari/tanggal : Selasa , 5 Mei 2020

Judul :Bob Sadino (Goblok Pangkal Kaya)


Penerbit :Genesis Learning
Penulis :Hana Wisteria
Cetakan III : Agustus 2016
Tebal :164 halaman
Harga :Rp 39.800
ISBN : 9786026805898

Resensi Buku Bob Sadino (Goblok Pangkal Kaya)

Pendahuluan :

Buku “Goblok Pangkal Kaya dari Bob Sadino” yang ditulis oleh Hana Wisteria yang berasal
dari pengalaman pengusahan sukses daro Bob Sadino itu sendiri , yang mengajarkan kita
bahwa orang goblok belum tentu tidak sukses. Buah pena Hana Wisteria ini berisi cara Bob
Sadino , seorang interpeneur senior yang sukses menjalankan usahanya dengan menggunakan
cara dan sudut pandang yang luar biasa . Prinsip-prinsip dasar bisnis yang digunakan Om
Bob mematahkan ilmu ekonomi yang pernah ada. Om Bob begitu ia sering dipanggil.

Isi Resensi :
Bob Sadino, ikon entrepreneur Indonesia, hadir membagikan ilmunya di bidang
kewirausahaan yang telah menjadi kunci suksesnya selama puluhan tahun. Pengusaha agro
industri yang dikenal sebagai boss dari Kem Chicks ini ternyata memiliki segudang kiat dan
trik yang ‘nyeleneh’ namun terbukti ampuh dalam membangun bisnis yang terus
berkembang. Berasal dari keluarga yang sederhana, sempat berprofesi sebagai kuli bangunan
hingga pedagang telur keliling ternyata tak menyurutkan semangat Bob untuk merintis
usahanya. Baginya, menjadi ‘orang bodoh’ seperti dirinya bukanlah halangan untuk sukses,
namun justru memudahkan dalam mencapai keberhasilan.

Ia menganggap ilmu sekolahan hanya melahirkan kaum sarjana yang lamban dan teracuni
oleh pengetahuan basi. Bob sendiri banyak menimba ilmu dengan metode ‘street learning‘
alias belajar mempraktikkan secara langsung, dan tentu saja jauh dari lingkungan sekolahan.
Tidak heran banyak ajarannya yang mendobrak dan memutarbalikkan pakem-pakem
manajemen dan ekonomi yang selama ini diagung-agungkan kaum sarjana. Namun dari
situlah ia menemukan bahwa untuk sukses kita harus menjadi ‘goblok’. Mengapa?

Dalam melakukan usahanya Bob memegang beberapa prinsip. Ia selalu menciptakan pasar
bagi produknya, bukan mencarinya. Mencari-cari pasar, seperti yang banyak diajarkan di
bangku kuliahan, hanya membuag-buang waktu dan tenaga saja. Bob juga tidak pernah
bertele-tele dalam merancang usahanya. Baginya yang terpenting adalah, segera lakukan dan
lihat hasilnya! Kegagalan dan kerugian justru merupakan hal yang dicarinya, untuk
meningkatkan kualitas dirinya dan para karyawan.

Keunggulan Buku :

Buku ini penuh penghayatan dan kesadaran. Lepaskan egois, terima kenyataan jika
diri ini merasa tersindir. Saat kita bersedia menyelami gaya bicara dan gaya berpikir
Bob Sadino lebih jauh, kita akan menemukan sosok dirinya yang sesungguhnya:
filosofis, bijaksana, bahkan religius!

Kekurangan Buku :
profilnya di berbagai kesempatan, ucapan pedas, kritik tajam, sebutan goblok,
bahkan kalimat bernada nyinyir, sinis,dan paradoksial juga, yang agak kurang enak
didengar ditelinga.

Penutup :

Buku ini memang bukan buku baru yang menyoroti spirit kewirausahaan milik Bob
Sadino. Buku ini hanya menuturkan kembali sejumlah kisah sukses dan buah pikiran
sang pesohor wiraswasta. Namun setidaknya, melalui buku ini gagasan-gagasan
seorang Bob Sadino bisa kembali dilestarikan an diturunkan kepada generasi
kekinian sehingga buah pikirnya tidak terkubur begitu saja bersama jasad sang
maestro.

Setelah membaca buku ini saya merasakan timbul semangat untuk “berbuat” .
Banyak inspirasi yang dapat digali dan bisa menyemangati kehidupan kita saat ini.
Banyak tahapan-tahapan peristiwa yang membentuk kematangan berpikir Bob
Sadino bisa kita terapkan sehingga proses kehidupan kita selanjutnya paling tidak
bisa menerka dan mengarahkan mau apa dan bagaimana.

Anda mungkin juga menyukai