Dalam proses ERM, objektif setting penting diperlukan untuk membantu manajemen dalam
membuat ERM proses yang efektif. ERM yang efektif, dalam arti bahwa didalamnya harus
lengkap terdiri dari delapan komponen yaitu : internal environment, objective setting, event
identification, risk assessment, risk response, control activities, information & communication,
dan monitoring. Yang masing-masing komponen harus berfungsi dengan baik dan akan mampu
mencegah terjadinya berbagai risiko. Perusahaan juga harus menetapkan serangkaian sasaran
strategis yang sesuai dengan misi perusahaan. Perusahaan mampu mendefinisikan resiko
terkait dengan strategi dan tujuan, dengan petunjuk tersebut sudah bisa menentukan level risiko
yang ingin diterima dan memberikan risiko yang dapat ditoleransi.