STRATEGIK
TAHUN
2017
OUTLIN
E
01. TUJUAN DAN PEMBAHASAN
02. MANAJEMEN STRATEGI
“Without a
Strategy the organization is like a ship
without a rudder.”
02. MANAJEMEN STRATEGI
,
Evaluasi Mencangkup aktivitas Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan
internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja
Strategis
dan pengambilan langkah korektif
2. MANAJEMEN STRATEGI (lanjutan)
MISI VISI
X STRATEG
I
KEBIJAKAN PROGRAM TIDAK TERARAH
DESTINATION :
Memuat ukuran keberhasilan (how do we measure our MISI VISI
progress) atau mendefinisikan tujuan spesifik untuk (sekarang) DESTINATION
(masa depan)
dicapai dalam 3-5 tahun ?
STRATEGI :
Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran (how to
get there) atau cara bagaimana Visi, Misi dan Pernyataan
Destinasi akan direalisasikan ?
02. MANAJEMEN STRATEGI (lanjutan)
Kerangka Manajemen Strategi
Formulasi Implementasi Evaluasi
Strategi Strategi Strategi
• Kekuatan dan Kelemahan Internal : Merupakan aktivitas organisasi yang dapat dikontrol yang dijalankan
dengan sangat baik atau sangat buruk. Muncul dalam aktivitas manajemen,
pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitiandan pengembangan,
dan system informasi manajemen dari sebuah bisnis.
• Tujuan Jangka Panjang : Hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu organisasi untuk
menjalankan misi dasarnya. Jangka panjang artinya lebih dari satu tahun
• Strategi : Alat atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam rentang periode tertentu. Strategi bisnis
dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
pengurangan bisnis, divestasi, likuidasi, dan join venture.
• Tujuan Tahunan : Merupakan target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk mencapai tujuan
jangka panjang.
• Kebijakan : Merupakan alat untuk mencapai tujuan tahunan. Kebijakan mencakup pedoman, peraturan, dan
prosedur yang dibuat untuk mendukung usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Program : Kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mencapai sasaran
03. FORMULASI STRATEGI
MISSION
External Internal
Analysis VISION Analysis
Visi
• Sebuah "Snapshot" tentang apa yang diharapkan sebuah organisasi seperti 3-5 tahun di
masa depan
• Beberapa elemen adalah target numerik yang sulit (misalnya pangsa pasar), namun
beberapa bersifat deskriptif (misal: budaya kita)
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Analisis Posisi dan Lingkungan Perusahaan
Menjelaskan dan menentukan posisi, gambaran dan informasi serta
mengindentifikasi tentang keseluruhan dan yang berdampak pada
aktivitas perusahaan dari segala aspek untuk menghadapi persaingan
dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dimana organisasi
berada yang berupa Analisis Lingkungan eksternal yaitu berkaitan
dengan lingkungan umum/luar/makro dan lingkungan industri di luar
internal perusahaan yang merupakan suatu peluang atau hambatan bagi
perusahaan dan Analisis Lingkungan Internal yaitu berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan serta kapabilitas
internal dan penilaian dan pengelolaan perusahaan.
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Alat bantu dalam Analisis Posisi dan Lingkungan Perusahaan yaitu :
1. Lingkungan Eksternal, berupa :
Lingkungan Umum/Luar/Makro, yaitu :
Menggunakan Pendekatan Analisis PEST (Politik & Hukum (Politic & Legal), Ekonomi (Economy), Sosial (Social), dan
Teknologi (Technology))
Lingkungan Industri, yaitu :
Menggunakan Pendekatan Analisis Lima Kekuatan Michael E. Porter (Porter’s Five Forces Analysis) yaitu Ancaman
Pendatang Baru, Kekuatan Penawaran/Daya Tawar Pemasok, Kekuatan Penawaran/Daya Tawar Pembeli, Ancaman Produk
atau Jasa Pengganti dan Ancaman Pesaing Industri (Pesaing diantara perusahaan yang ada)
T E
Teknologi Teknologi
PEST Ekonomi
Sosial
Meliputi semua hal yang dapat membantu
Meliputi semua factor yang dapat
mendukung perusahaan Pengembangan,
mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan
dalam menghadapi tantangan bisnis dan
dan mempengaruhi ukuran dari besarnya
efisiensi proses spt Penelitian bisnis
pangsa pasar yang ada, spt distribusi
Dan otomatisasi&internet insentif teknologi
dan tingkat perubahan teknologi, inovasi S pendapatan, tingkat pendidikan
masyarakat, tingkat pertumbuhan penduduk,
dll ,
Sosial kondisi lingkungan
sosial dan lingkungan kerja dll
ANALISA PEST
Sosial 1.
Teknologi
...................................................................................
1. ..............................................................................................................
2. .............................................................................................................. 2. ...................................................................................
3. .............................................................................................................. 3. ...................................................................................
4. .............................................................................................................. 4. ...................................................................................
5. .............................................................................................................. 5. ...................................................................................
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Analisis Lima Kekuatan Michael E. Porter (Porter’s Five Forces Analysis)
Suatu alat untuk memahami dimana letak kekuatan posisi persaingan perusahaan kita dalam menghadapi situasi persaingan di dunia
bisnis atau analisis industri. dan sebagai menentukan apakah menjadi suatu peluang atau hambatan.
Bargaining Power of Buyer Bargaining Power of Suppliers
(Kekuatan Penawaran/Daya Tawar Pembeli) (Kekuatan Penawaran/Daya Tawar Pemasok)
Merupakan daya tawar/kekuatan penawaran dari Merupakan Posisi tawar-menawar dalam
pembeli/konsumen terhadap produk/jasa yang Rivalry Among menyediakan, memilih dan menjual produk/jasa
dihasilkan terhadap Kualitas, pelayanan, sebagai penjual dari pemasok terhadap perusahaan
Existing Competitors sebagai pembeli
biaya&harga, tipe/jenis dan jumlah produk/jasa
yang dihasilkan. Karena Pembeli mempunyai (Persaingan Bisnis
kekuatan utk menentukan kemana dia akan dengan
melakukan transaksi
Kompitor)
Persaingan antara satu
Threat of New Entrants Threat of Substitute Product or Service
perusahaan dengan
(Ancaman Pendatang Baru) perusahaan lainnya (Ancaman Produk atau Jasa Pengganti)
dalam
Merupakan Ancaman yang datang dari merebut konsumen Merupakan ancaman dari tidak hanya berasal dari
perusahaan saingan/kompetitor atau atau perusahaan yang memproduksi produk yang sama
pendatang baru untuk masuk pun mendapatkan pangsa sehingga menimbulkan persaingan langsung,
bersaing ke industri tertentu atau melakukan
atau mulai pasar melainkan bisa juga berasal dari perusahaan yang
kegiatan yang sama dengan perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan
sudah ada fungsi dengan produk barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan sebagai alternatif. Produk seperti itu
dinamakan produk subsitusi (substitute products)
Analisis Lima Kekuatan Michael E. Porter (Porter’s Five Forces Analysis)
Rivalry Among
Existing Competitors
(Persaingan Bisnis
dengan
Kompitor)
Threat of New Entrants Threat of Substitute Product or Service
(Ancaman Pendatang Baru) (Ancaman Produk atau Jasa Pengganti)
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Analisis SWOT Pengaruh Internal
Metode atau alat bantu yang
digunakan untuk
mengevaluasi/menganalisa STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
penilaian situasi dalam suatu Segala sumber daya yang dimiliki Segala keterbatasan atau kekurangan
hal yang mempengaruhi hal baik sumber daya manusia, dalam hal segala sumber dayanya,
tersebut yang dilakukan Kekuatan Pendukung/Pendorong
keterampilan, soft skill, maupun kapabilitas SDM, serta penguasaan
dengan melihat kekuatan, keunggulan lain yang dimiliki yang keterampilan dimana nantinya akan
kelemahan, peluang,
Kekuatan Penghambat
mana dihubungkan dengan menghambat kinerja ke depannya dan
dan ancaman para dibandingkan dengan para pesaingnya
Melihat suatu permasalahan pesaing
dilihat dari 4 sisi
Analisis
(SWOT)
berbeda, dengan Hasil
berupa rekomendasi atau SWOT
arahan antara lain seperti
mempertahankan kekuatan OPPORTUNITIES (O) THREATS (T)
dan menambah keuntungan Merupakan suatu situasi dan Merupakan situasi dan kesempatan
dari peluang yang kesempatan yang penting dan (ada dan diluar) yang
ada. sambil ditunggu (ada dan diluar) namun mengganggu,
bersifat
kekurangan
mengurangi juga pada umumnya bersifat yang menghambat, mengancam
dan menghindari menguntungkan dan posisi, serta menimbulkan
strategi tujuan
masalah
ataupun untuk meminimalisir
ancaman dimanfaatkan dapat dan
kelemahan perusahaan
/ organisasi dan dapat
menekan dampak ancaman Positif Negatif
Pengaruh Eksternal
yang muncul
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Penilaian dan Perhitungan SWOT
Sumbu X : S-W
Sumbu Y = O-T
STRENGTHS (S) Bobot (B) Nilai (N) BxN OPPORTUNITIES (O) Bobot (B) Nilai (N) BxN
WEAKNESSES (W) Bobot (B) Nilai (N) BxN THREATS (T) Bobot (B) Nilai (N) BxN
Bobot:
Higher percentage, Bobot:
higher importance. Higher percentage,
higher importance.
Nilai (Strengths): Nilai (Weaknesses):
4 = Very Strong Nilai (Opportunities): Nilai (Threats):
4 = Very weak
3 = Strong 4 = Very high 4 = Very high
3 = Weak
2 = Slightly strong 3 = High 3 = High
2 = Slightly
1 = Average in 2 = Possible 2 = Possible
weak
the industry 1 = Low 1 = Low
1 = Comparably weak
in the industry
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Kuadran Posisi SWOT
O
+
Koordinat (-,+) Koordinat (+,+)
─
T
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Kuadran I Kuadran II
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi • Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi
Kekuatan lebih tinggi dari Kelemahannya bernilai (+) atau dalam Kekuatan lebih tinggi dari Kelemahannya bernilai (+) atau
koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat (+) dan penilaiannya untuk dalam koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat (+) dan
aspek/pengaruh eksternal, sisi Peluang lebih tinggi dari Ancaman penilaiannya untuk aspek/pengaruh eksternal, sisi
bernilai (+) atau atau dalam koordinat O-T (sumbu y) Ancaman lebih tinggi dari Peluang bernilai (-) atau atau
berkoordinat (+) dalam koordinat O-T (sumbu y) berkoordinat (-)
• Situasi pada Posisi ini dinilai sangat menguntungkan, karena • Meskipun menghadapi berbagai ancaman dari segi
dinilai memiliki kekuatan yang positif untuk aspek internalnya eksternal, organisasi ini masih memiliki kekuatan dari segi
dan juga dinilai memiliki peluang yang positif untuk aspek internal. Mencari pasar/bisnis baru, melakukan
eksternalnya, sehingga dapat memanfaatkan/Mengoptimalkan aliansi/joint venture dengan memanfaatkan kekuatan yg
kekuatan untuk meraih peluang yang ada ada & menghindari ancaman terhadap bisnis sekarang
serta perbaikan fokus ke arah dimensi eksternal
• Kondisi pada Posisi ini juga dinilai prima dan mantap, sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, • Strategi yang harus diterapkan ST STRATEGY yaitu
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
maksimal serta mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif jangka panjang, mobilisasi sumberdaya, ubah ancaman
(melakukan investasi dengan menggarap peluang yang ada) menjadi peluang dan strategi yang cocok yaitu strategi
diversifikasi produk atau pasar dan Competitive bersifat
• Strategi yang cocok SO STRATEGY yaitu Strategi progresif dengan berkompetisi (persaingan)
pertumbuhan dengan agresif (dalam BCG posisi star)
• Ciri-cirinya : aspek eksternal (Industry Strength stabil/baik
• Ciri-cirinya : aspek internalnya (Financial Strength stabil dan baik dan positif) dan (Environmental Stability tidak stabil dan
seperti hal Return of Investment, Financial and operating banyak seperti hal Technological changes, Inflation,
leverage, Liquidity, Working capital, Cash flows) dan untuk aspek Demand elasticity, Competitor’s price ranges, Barriers to
eksternalnya (Industry Strength stabil/baik dan positif seperti hal entry, Competitive pressure, Ease of exit, Price elasticity
Growth potential, Profit potential, Financial stability, Resource of demand, Risk exposure, Rules and regulation)
availability, Ease of entry, Capacity utilization, new
entrans/substitutes, power of buyer)
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Kuadran III Kuadran IV
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, • Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi Kelemahan
sisi Kelemahan lebih tinggi dari Kekuatannya bernilai lebih tinggi dari Kekuatannya bernilai (-) atau dalam koordinat S-W
(-) atau dalam koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat (sumbu X) berkoordinat (-) dan penilaiannya untuk aspek/pengaruh
(-) dan penilaiannya untuk aspek/pengaruh eksternal, eksternal, sisi Ancaman lebih tinggi dari Peluang bernilai (-) atau atau
sisi Peluang lebih tinggi dari Ancaman bernilai (+) atau dalam koordinat O-T (sumbu y) berkoordinat (-)
atau dalam koordinat O-T (sumbu y) berkoordinat (+)
• Menghadapi dan ada ancaman yang mempengaruhinya dari pihak
• Kondisi peluang sangat besar, namun menghadapi eksternal namun di lain pihak menghadapi
kendala/kelemahan internal. Yang dilakukan yaitu kendala/kelemahan
beberapa internal
memperbaiki kelemahan internal agar peluang dapat
dimanfaatkan atau merebut secara optimal dan • Fokus untuk meminimalkan sambil terus berupaya membenahi
perbaikan fokus ke arah aspek internal diri/mengendalikan kelemahan dari sisi internal dan menghindari
ancaman dari pihak eksternal sehingga dapat merebut peluang pasar
• Disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. yang lebih baik atau tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan
Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk misalnya dengan mengendalikan kinerja internal, Menjaga cashflow
dapat menangkap peluang yang ada sekaligus agar tetap positif dengan berbagai cara dan setelah itu memutuskan
memperbaiki kinerja organisasi atau melepas peluang untuk divestasi, likuidasi atau mencari bisnis baru
yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain atau
memaksakan menggarap peluang itu (investasi) • Strategi yang cocok WT STRATEGY yaitu menggunakan strategi
bertahan
• Strategi yang cocok WO STRATEGY yaitu Stabilisasi dan
Conservative bersikap mempertahankan keadaan • Ciri-cirinya : aspek internalnya (Competitive Advantage tidak stabil
dan negatif seperti Market share, Quality, Product life cycle, Customer
• Ciri-cirinya : aspek internal (Financial Strength tidak preference, Technological innovation, Sound supply chain) dan untuk
baik) dan (Competitive Advantage tidak stabil dan aspek eksternalnya (Environmental Stability tidak stabil dan banyak
negatif seperti Market share, Quality, Product life seperti hal Technological changes, Inflation, Demand elasticity,
cycle, Customer preference, Technological innovation, Competitor’s price ranges, Barriers to entry, Competitive pressure,
Sound supply chain) Ease of exit, Price elasticity of demand, Risk exposure, Rules and
regulation)
Analisis SWOT
S : STRENGTHS W : WEAKNESSES
O : OPPORTUNITIES T : THREATS
Analisis SWOT
S–W=
S BOBOT SKOR TOTAL W BOBOT SKOR TOTAL
TOTA
L
Analisis SWOT
O BOBOT SKOR TOTAL T BOBOT SKOR TOTAL
TOTAL
TOTAL
0–T=
Analisis SWOT
Opportunity
Kuadran IV Kuadran II
Threat
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
Matriks TOWS
Matriks TOWS adalah alat lanjutan yg digunakan untuk mengembangkan pilihan strategi, dengan mempertemukan faktor kunci
internal dan external dari SWOT. 4 tipe pilihan strategi tersebut yaitu Strengths & Opportunities (SO), Weaknesses & Opportunities
(WO), Strengths & Treats (ST) dan Weaknesses & Treats (WT).
IFAS (Internal Strategic Factor)
SO STRATEGY WO STRATEGY
Ciptakan strategi yg Ciptakan strategi yang
OPPORTUNITIES menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
(O) untuk untuk
memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
ST STRATEGY WT STRATEGY
THREAT Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi
S (T) menggunakan meminimalkan kelemahan
yang
kekuatan untuk mengatasi dan
ancaman menghindari kelemahan
EXTERNAL OPPORTUNITIES (O) EXTERNAL THREATS (T)
Tujuan :
Membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya serta merupakan alat analisis dalam
yaitu sbb :
1. Mengembangkan strategi pangsa pasar untuk portofolio produk berdasarkan karakteristik cash
flow nya
2. Mengembangkan portofolio produk perusahaan sehingga jelas kekuatan dan kelemahannya
3. Memutuskan apakah perlu meneruskan investasi untuk produk yang tdk menguntungkan
4. Mengalokasikan anggaran pemasaran produk guna memaksimalkan cash flow jangka panjang
5. Mengukur kinerja manajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran
03. FORMULASI STRATEGI (lanjutan)
-Berkembang pesat, Memiliki pangsa pasar tinggi di STA QUES -Pangsa rendah dalam pasar yang pertumbuhannya
High
pasar berkembang. market share sudah dominan, R TION tinggi, market share rendah, tapi demannya tinggi
tapi growth masih banyak. MARK sehingga market growthnya tinggi
-Produk menjadi pemimpin dalam suatu unit bisnis -Produk baru, masih sedikit pembeli dan tingkat
yang masih perlu banyak dukungan untuk promosi permintaan tinggi namun tingkat return yang
dan penempatan serta tahapan setelah question rendah karena pangsa pasar rendah. Penetrasi pasar,
Market Growth
marks, Jika pangsa pasar dijaga dengan baik, stars pengembangan pasar, atau pengembangan produk.
cenderung tumbuh menjadi cash cows. Sebaliknya Jika strategi yang diterapkan berhasil, maka produk
jika tidak, stars akan kembali ke posisi dogs bisa berpindah ke posisi stars. Sebaliknya jika gagal,
maka akan berpindah ke posisi dogs. Alternatif
strategi lainnya adalah divestasi
-Pertumbuhannya rendah, tetapi pangsanya tinggi, -Posisi pangsa pasar yang rendah di pasar yang
margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan pertumbuhannya juga rendah. Kondisi semacam ini
banyak aliran kas serta promosi dan penempatan sering kali membuat suatu divisi harus dilikuidasi,
investasi juga rendah didivestasi, atau dipangkas melalui penciutan.
-Produk-produk pada kondisi ini biasanya -Bisnis ini bisa menghasilkan uang yang cukup atau
diperjuangkan oleh perusahaan. Strategi terbaik Laba yang dihasilkan tidak memadai untuk
adalah pengembangan produk atau diversifikasi.
Low
7S dapat digunakan untuk sbb : Meningkatkan kinerja perusahaan; Meneliti efek kemungkinan perubahan masa
depan terhadap perusahaan; Menyelaraskan departemen-departemen dan proses-proses yang digunakan selama
merger atau akuisisi; Menentukan cara terbaik untuk menerapkan strategi yang akan dijalankan
04. IMPLEMENTASI STRATEGI
Pengertian Balanced Scorecards (BSC)
E
Learning &
G Growth
04. IMPLEMENTASI STRATEGI (lanjutan)
04. IMPLEMENTASI STRATEGI (lanjutan)
Tujuan & Manfaat Balanced Scorecards (BSC)
Sebagai sistem manajemen, BSC dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai proses
yang penting dalam suatu perusahaan yaitu :
a. Memperjelas dan menjabarkan visi&misi dan strategi
b. Mengkomunikasikan dan menghubungkan tujuan strategis dan tolak ukurnya
c. Merencanakan, menentukan target dan menyusun inisiatif strategis
d. Memperluas umpan balik dan proses pembelajaran yang strategis
e. dll tujuan yang berkenaan dengan strategi dan kinerja
04. IMPLEMENTASI STRATEGI (lanjutan)
Menjabarkan, Mengukur dan Mengoperasionalkan Strategi
Customer
Increase Customer Satisfaction CSI
ISTILAH KETERANGAN
Rencana Jangka Rencana strategis yang mencakup rumusan mengenai tujuan dan sasaran
Panjang Perusahaan yang hendak dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
(RJPP) RJPP dibuat setiap 5 tahun sekali.
Perubahan/Revisi Perubahan atas Rencana Jangka Panjang hanya dapat dilakukan bila
RJPP terdapat perubahan materiil yang berada di luar kendali Direksi perusahaan,
yaitu perubahan yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan pencapaian
lebih dari 20% dari sasaran. Pengesahan atas perubahan Rencana Jangka
Panjang dilaksanakan seperti pengesahan RJPP.
Rolling Plan RJPP Adalah dokumen internal Perusahaan yang berisi rencana strategis yang
mencakup detil sasaran yang hendak dicapai dan rencana kerja dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Rolling Plan dibuat setiap tahun dimana tidak ada RJPP.
TERIMA KASIH