Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL TAHUN 2020/2021


MATA KULIAH : Ekonomi Ketenagakerjaan (EBE 616321)
Hari/Tanggal : Senin, 26 November 2020
Kelas : Reguler
Dosen Pengampu : Dr. Ida Budiarty DA, S.E., M.Si.

Sifat Ujian : take home


Ketentuan:
1. Baca dan perhatikan soal dengan baik.
2. Setiap jawaban soal harus diawali lebih dahulu dengan penjelasan teorinya, kemudian
lanjutkan dengan membahas phenomenanya. Tanpa didahului teorinya jawaban yang
diberikan tidak akan diberikan nilai.

SOAL
A. Permintaan Tenaga Kerja (20%)
1. Bagaimana hubungan antara upah riil dengan permintaan pekerja? Apakah
hubungan tersebut mapan secara empiris? Berikan penjelassan saudara dan
sebutkan contohnya.
2. Tunjukkan bagaimana penurunan permintaan tenaga kerja dalam model
minimisasi biaya.

B. Penawaran tenaga Kerja (20%)


1. Analisis mikroekonomika tentang penawaran tenaga kerja menghasilkan
pentingnya efek subtitusi dan pendapatan dalam hubungan dengan tingkat upah
dan jam kerja. Tunjukkan pentingnya pengaruh subtitusi dalam penentuan baik
dan buruknya respon penawaran tenaga kerja terhadap peningkatan dan penurunan
tingkat pajak penghasilan.
2. Lakukan analisis meningkatnya partisipasi pekerja perempuan dengan
menggunakan model rumah tangga dari penawaran tenaga kerja..

C. Produktivitas Pekerja (20%)


1. Jelaskan hubungan secara teori antara produktivitas tenaga kerja dan permintaan
tenaga kerja.
2. Apakah intensitas kapital dan bagaimana itu akan mempengaruhi produktivitas?
3. Bagaimana pengeluaran penelitian dan pengembangan masuk ke dalam diskusi
tentang produktivitas kinerja komparatif?
D. Upah (20%)
1. Berkaitan denganperbedaan upah kompensasi haruskah peyediaan keselamatan di
tempat kerja sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan perusahaan.
2. Berkaitan dengan Kurva Lorenz berikut, Negara manakah A atau B yang memiliki
ketimpangan terbesar?

Proporsi Pendapatam
1.0

B
0.5

0
0 0.5 1
Proporsi Penduduk

3. Jika untuk Negara di pertanyaan 2 koefisien Gini adalah 0,278 dan 0,305, yang
mana milik masing-masing Negara A dan B?

E. Elastisitas Pekerja (20%)


1. Diketahui fungsi permintaan tenaga kerja multiregresi dalam bentuk berikut:
Log Ld= bo+b1log Ldt-1+ b2 log Ld t-2+ b3 log (W/P)+b4 Q+
b5 log At + (1-b1-b2) log Kt.
a. Apa yang mendasari dibentuknya model permintaan tenaga kerja tersebut?
b. Apakah dapat diketahui elastisitas pekerja dalam model di atas? Jelaskan.
Bagaimana nilai estimasi untuk koefisien b3 secara teori? Berikan
penjelasannya.
c. Variabel Q mengukur deviasi total permintaan dalam perekonomian.
Mengapa variabel tersebut perlu ditambahkan ke dalam model. Berikan
penjelasan secara teoritis.
NAMA : FANNY CANTIKA ROSELINE

NPM : 1851021001

JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN

MATA KULIAH : KETENAGAKERJAAN

JAWABAN UTS

A. Permintaan Tenaga Kerja (20%)


1. Upah riil adalah upah yang sudah disesuaikan dengan inflasi. Ketika upah mengalami
peningkatan akan mengurangi permintaan tenaga kerja, sebaliknya, jika upah turun
maka akan meningkatkan peningkatan tenaga kerja.
Hubungan anatara upah riil dan permintaan tenaga kerja menurut saya mapan secara
empiris. Karena upah dari sudut pandang perusahaan adalah biaya produksi. Jadi, jika
biaya produk suatu perusahaan bertambah maka perusahaan tersebut harus
mengurangi jumlah pekerjanya agar dapat memperoleh laba maksimal.

2. Minimisasi biaya C = wk.K + w l.L


Dengan kendala Q = AK α Lβ
FOC (First Order Condition)

ξ=wkK + w1 L+ λ ¿ (3)

ξ
δ =wk− λα AK α −1 L β=0 (4)
δK

ξ
δ =w1 −λα AK α Lβ −1 =0 (5)
δL

ξ
δ =Q− AK α L β =0 (6)
δλ

Penyelesaian persamaan (4) dan (5) dengan memperhatikan syarat keseimbangan


penggunaan input dengan keuntungan maksimum diperoleh

wt αK
= (7)
w k βL
Penyederhanaan persamaan (6) dan (7) akan menghasilkan permintaan industry
terhadap masing-masing input sbb:

K=¿ (8)

Q
L= [ ]
ALβ
K (9)

Proses turunan permintaan tenaga kerja dapat dilakukan penerapan langkah-langkah


mengimpose persamaan (8) ke persamaan (9)

α wk
L= ¿ (10)
β wl

L=
α wk
β wl [ ] Qα
1
α
A L
β
α

(11)

1
β
L. L α =
α wk Qα
β wl 1
Aα [] (12)

1
β
L+¿ ¿ =
α
α wk Qα
β wl 1
Aα [] (13)

1
α+β
L+¿ α ¿ =
α wk Qα
β wl 1
Aα [] (14)

L=¿ (15)

Dengan melakukan tranformasi persamaan ke bentuk logaritma, maka fungsi linier


permintaan terhadap tenaga kerja dapat ditulis menjadi :

lnL = lnA + α 1 ln W k + α 2 ln W l +α 3 lnQ +e (16)

persamaan (16) memperlihatkan bahwa permintaan tenaga kerja industry sangat ditentukan
oleh harga input itu sendiri, hatga modal (sebagai input lain), dan tingkat output.
B. Penawaran tenaga Kerja (20%)
1. Individu dalam menentukan jam kerjanya dengan mempertimbangkan keuntungan
dari konsumsi atau waktu luang. Dalam mengambil keputusan individu dibatasi oleh
jumlah waktu yang tersedia dan dibatasi oleh penghasilan yang merupakan
penjumlahan dari pendapatan dan penghasilan diluar bekerja.Respon pekerja terhadap
kenaikan pajak dapat dibagi dalam dua efek yaitu efek pendapatan dan efek substitusi.
Efek substitusi akan berlawanan dengan efek pendapatan, jika waktu luang dianggap
sebagai barang normal. Pengurangan penghargaan untuk bekerja akibat adanya pajak
penghasilan akan membuat pekerja bekerja lebih sedikit dan mengkonsumsi waktu
luang lebih banyak.

2. Semakin banyaknya wanita dalam rumah tangga yang masuk ke pasar kerja,
menandakan bahwa semakin besar peran wanita rumah tangga dalam perekonomian
rumah tangga dan juga dalam pembangunan.

C. Produktivitas Pekerja (20%)


1. Hubungan antara produktivitas tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja tergantung
dari modal. Penggunaan faktor modal yang lebih besar maka pekerja akan terampil,
jika pekerja terampil maka akan meningkatkan produktivitas.
2. Intensitas kapital adalah tingkatan modal. Semakin besar tingkat modal maka
produktivitas akan meningkat/
3. Suatu proses produksi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi modal,
pekerja, SDA, dan teknologi. Biaya yang digunakan untuk penelitian dan
pengembangan di luar perusahaan dapat menghasilkan ilmu dan pengetahuan baru
sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
D. Upah (20%)
1. Menurut saya perusahaan harus menyediakan keselamatan dari pekerja agar pekerja
merasa aman sehingga kualitas kerja pun menjadi lebih baik, Ketika terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan maka perusahaan tersebut mebayarkan kompensasi kepada
pekerja, sehingga ada Namanya jaminan untuk pekerja.
2. Berdasarkan kurva Lorenz tersbut negara A yang memiliki ketimpangan terbesar.
Semakin cembung kurva Lorenz semakin tidak merata distribusi pendapatan.
3. koefisien Gini 0,278 (Negara B) dan 0,305 (negara A).
E. Elastisitas Pekerja (20%)
1.
a. yang mendasari terbentuknya model permintaan tenaga kerja tersebut adalah bahwa
permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh W (tingkat upah) dan Q (output), dan indeks
outuput lainnya (A) serta modal (K)
b. b3 adalah parameter dari model regresi. Menurut saya elastisitas pekekerja belum dapat
diketahui. Karena model di atas masih dalam bentuk persamaan belum dilakukan
perhitungan. Elastisitas tenaga kerja merupakan sebuah kondisi dimana persentase
perubahan permintaan akan tenaga kerja sehubungan dengan perubahan tingkat upah
sebanyak 1 persen 
c. variabel Q (output) dimasukkan kedalam model untuk menunjukkan seberapa besar
dampak pertambahan produksi membuka kesempatan kerja dapat diperoleh dengan
memperhatikan nilai koefisien variabel tingkat output.

Anda mungkin juga menyukai