OLEH :
ANDRIYANTIPASARIBU
8156132056
Mata Kuliah
Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu
Prof. Dr. USMAN PELLY, MA, Ph.D
Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki
oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baikdan hasil yang baik
pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini :
Fakta adalah suatu informasi, kejadian, atau tragedi yang bisa dibuktikan kebenaranya.
Didalam pembuatan fakta harus ada beberapa unsur, diantaranya : jam kejadian tejadi, tempat
terjadinya kejadian, dan fakta haruslah suatu kerjadian yang sudah pernah terjadi (jika belum
pernah terjadi, maka bukan fakta). Dalam kode etik jurnalistik, pasal 3 ayat (30) dijelaskan
antara lain, “…di dalam menyusun suatu berita, wartawan Indonesia harus membedakan
antara kejadian (fact) dan pendapat (opini) sehingga tidak mencampuradukkan yang satu
dengan yang lain untuk mencegah penyiaran berita-berita yang diputarbalikkan atau dibubuhi
secara tidak wajar.”
Nanti malam, saya akan mengerjakan tugas sekolah yang dibawa ke rumah.
Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena
norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap
norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanksi dari masyarakat, semisal cemoohan.
kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya
diterima secara sosial.
3)Mengembangkan Keingintahuan
Keingintahuan adalah emosi merupakan dorongan untuk mengetahui hal-hal baru. Dan kita
harus selalu mengembangkannya dalam kehidupan ita sehari-hari agar kita selalu menemukan
hal baru.
4)Kepedulian terhadap Lingkungan
Dampak kepedulian bahkan dapat mengantarkan kita kedalam era kehidupan baru yang lebih
aman dan nyaman dan menyenangkan bagi semua orang. Bayangkan kepedulian kita ini
sebagai setetes air, itu mungkin tidak berarti. Tetapi bila tetes-tetes air dalam jumlah tak
terbatas itu digabungkan, bukan tak mungkin tetes-tetes air itu menjelma menjadi samudra
luas. Sebab kepedulian kita sekecil apapun jika dilakukan secara bersama-sama dan terus
menerus dapat menciptakan perbedaan yang sangat besar di kemudian hari. Sebelum
mengharapkan orang lain untuk bersikap lebih peduli, terlebih dahulu kembangkanlah
kepedulian itu di dalam diri kita sendiri. Kepedulian akan semakin subur jika kita selalu
menanamkan dalam pikiran bahwa kita adalah orang yang sangat peduli. Bila kita merasa
orang yang sangat peduli, maka kita akan senang melakukan tindakan-tindakan kepedulian
terhadap lingkungan maupun kemiskinan. Kepedulian terhadap lingkungan itu mungkin
bentuknya sangat sederhana dan mudah dilakukan, misalnya memungut dan membuang
sampah pada tempatnya atau mengolah sampah menjadi pupuk, hemat energi dan air, dan
lain sebagainya. Jika terus dilakukan, maka lambat laun kepedulian itu akan menjadi nafas
kita.
5)Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis
Hal ini direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan
bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca
sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.
7)Bekerja Sama
Kerja sama berarti melakukan atau melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan yang
ditangani (dilakukan) oleh dua orang (pihak) atau lebih. Kerja sama bukan berarti memiliki
arti sempit mengerjakan sesuatu yang SAMA secara bersama-sama. Karena hakikatnya setiap
orang memiliki kemampuan untuk bisa mengerjakan suatu hal, namun tak bisa mengerjakan
hal lainnya. Oleh karena itu dalam bekerja sama tidak mesti setiap orang harus memiliki
kemampuan yang sama.
8)Jujur terhadap Fakta
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu degan sesungguhnya dan
apa adanya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap
manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang.
Jujur juga dapat menjadi cerminan dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian bangsa.
Oleh sebab itulah kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia.
9)Tekun
Kita harus memiliki sifat tekun demi tercapainya tujuan yang kita inginkan. Tekun itu adalah
rajin, keras hati dan bersungguh-sungguh.