MEDAN MAGNETIK
Kata kunci:
II. PENDAHULUAN
2.1. Tujuan
1. Menentukan arah medan magnet dari arus yang mengalir pada kawat lurus,
kawat melingkar, dan selenoid.
2. Menentukan besar arus dari aplikasi medan magnetik pada konsep
transformator.
3. Menentukan tegangan kumparan primer (Vp) dan tegangan kumparan
sekunder (Vs) padas masing-masing multimeter.
𝑑𝐵 ⃗= 𝜇0 𝑑𝑠 ⃗ 𝑥 𝑟̂
Dengan, 4𝜋 𝑟2 4.1
Solenoid adalah suatu lilitan yang berbentuk pegas dan dialiri arus listrik. Secara
umum bagian tengah selenoid bisa diisi suatu inti atau dibiarkan kosong (inti
udara/vakum). Persamaan untuk menghitung kuat medan magnet pada selenoid
yang panjangnya tak terhingga adalah:[2]
𝐵 = 𝜇.𝑛.𝑖 4.2
Dengan,
𝜇 : konstanta permeabilitas inti kumparan
𝑛 : jumlah lilitan per satuan panjang
𝑖 : arus listrik yang mengalir pada kumparan
Vp = Np
Vs Ns 4.3
Dengan,
𝑉 𝑝: Tegangan pada kumparan primer
𝑉 𝑠: Tegangan pada kumparan sekunder
𝑁𝑝: Jumlah lilitan kumparan primer
𝑁𝑠: Jumlah lilitan kumpran sekunder
4. Nyalakan catu daya dan set saklar ON. Amati baik-baik perubahan arah
jarum kompas, kemudian catat.
5. Gambar sketsa pola garis-garis medan magnet di sekitar kawat lurus
vertikal berdasarkan arah jarum kompas.
6. Matikan catu daya. Kemudian tukar kabel penghubung antara 2 port catu
daya sehingga polaritasnya terbalik.
7. Nyalakan kembali catu daya dan amati baik-baik perubahan arah jarun
jam kompas, kemudian catat.
2.4.2. Elektromagnetika
1. Susun rangkaian seperti Gambar 4.6, pastikan catu daya dan saklar
dalam posisi OFF.
Gunakan kumparan 500 lilitan dan 1000 lilitan.
Gunakan multimeter digital sebagai ammeter dengan batas ukur
10 A DC.
Letakkan kompas besar pada salah satu ujung kumparan, dan
atur kompas dan kumparan agar jarum kompas tegak lurus
terhadap sumbu kumparan.
2.4.3. Transformator
1. U Susun rangkaian seperti Gambar 4.7, pastikan catu daya dan saklar
dalam posisi OFF.
Pasang kumparan 500 lilitan sebagai kumparan primer, dan 1000
lilitan sebagai kumparan sekunder.
Gunakan dua Multimeter dengan batas ukur 20V AC.
2. Pilih output tegangan catu daya sebesar 2 V AC.
3.4. Transformator.
Tabel 4.4. Hasil Pengamatan Percobaan Transformator.
IV. PEMBAHASAN
Jadi,
V. KESIMPULAN
1. Dalam
2. Dalam
3. Dalam
VI. REFERENSI
[1]. Ambarwanti, D. 2010. Medan Magnet Fisika SMA/MA. Jakarta : PT.
Gramedia
[2]. Ahmad, D., dkk. 2020. Modul Praktikum Fisika Dasar II 2019/2020.
Jakarta: Universutas Pertamina.
[3]. Fatmaryanti, D.S. 2019. Fisika Dasar Kemagnetan. Jakarta: Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
[4]. Giancoli, Douglas. 2011. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
[5]. Abdullah, M. 2018. Fisika Dasar II. Bandung: Institut Teknologi
Bandung