Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

KELOMPOK 5

KELAS : XII MIPA 2

ANGGOTA :

1. Chaterin Aulia .V
2. Dwi Anfusiyah
3. Isnoe Faqih .H
4. Priskaloka Hesti .H

SMA NEGERI 1 PALIMANAN

Jl. KH. Agus Salim No. 128 Palimanan, 45161 Tlp : (0231) 341023
I. Judul: Percobaan Hukum Ohm
II. Tujuan: menentukan hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik dalam suatu
rangkaian.
III. Teori:
Hukum ohm menyatakan bahwa tegangan pada terminal-terminal material penghantar
berbanding lurus terhadap arus yang mengaliir melalui material ini, secara matematis
hal ini dirumuskan sebagai berikut.

V= I.R
Jika dua tempat atau titik yang berbeda potensial listriknya dihubungkan dengan kawat
penghantar akan menghasilkan arus listrik. Kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat
penghantar tersebut akan bergantung pada besarnya beda potensial antar kedua ujung
penghantar, dan besarnya hambatan yang dimiliki oleh kawat penghantar. Semakin
besar beda potensialnya maka akan semakin besar kuat arusnya.

IV. Alat dan bahan:

NO Nama bahan/alat Jumlah


1 Amperemeter 1
2 Voltmeter 1
3 Kabel penghubung 1 meter 4
4 Lampu 4,5 V 1
5 Baterai 3

V. Langkah-langkah:
a) Rangkailah peralatan seperti gambar 1

PERHATIAN!
!Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
!Perhatikan pemasangan polaritas batas ukur Amperemeter dan Voltmeter
!Belum terhubung dengan baterai
b) Periksa kembali rangkaian. Mintalah persetujuan ke guru penguji sebelum
memulai pengamatan.
1. Hubungkan ujung-ujung rangkaian ke baterai 1,5 V.
2. Baca kuat arus yang mengalir pada rangkaian. Catat hasil pengamatan ke
dalam tabel.
3. Ulangi langkah 2 dan 3 untuuk harga V yang berbeda engan cara
menambahkan baterai secara seri.

a) Rangkailah peralatan seperti gambar 2

PERHATIAN!
!Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
!Perhatikan pemasangan polaritas batas ukur Amperemeter dan Voltmeter
!Belum terhubung dengan baterai
b) Periksa kembali rangkaian. Mintalah persetujuan ke guru penguji sebelum
memulai pengamatan.
1. Hubungkan ujung-ujung rangkaian ke baterai 1,5 V
2. Baca beda potensial pada ujung-ujung lampu. Catat hasil pengamatan ke
dalam tabel
3. Ulangi langkah 2 dan 3 untuuk harga V yang berbeda engan cara
menambahkan baterai secara seri.

VI. Hasil pengamatan:

Tabel pengamatan
NO Jumlah Baterai Tegangan (V) Kuat Arus (A)
1 1 1.50 V 0.12 A
2 2 3.00 V 0.25 A
3 3 4.50 V 0.37 A

Grafik pengamatan

5
4.5
4
3.5
3
2.5
volt

2
1.5
1
0.5
0
0.12 0.25 0.37
Ampere

Tabel pengamatan
NO Jumlah Baterai Tegangan (V) Kuat Arus (A)
1 1 1.50 V 0.12 A
2 2 3.00 V 0.25 A
3 3 4.50 V 0.37 A
Grafik pengamatan

5
4.5
4
3.5
3
2.5
volt

2
1.5
1
0.5
0
0.12 0.25 0.37
Ampere

VII. Kesimpulan
1. Beda potensial sebanding dengan kuat arus
2. semakin tinggi tegangan, maka semakin tinggi pula arus yang di hantarkan

Anda mungkin juga menyukai