SUMBER DAYA

ENERGI
 JENIS-JENIS SUMBER ENERGI
1. Sumber Energi Terbarukan 2. Sumber Energi Tidak Terbarukan
Sumber energi yang dapat digunakan ulang Sumber daya alam yang dikonsumsi
dan sumber energi ramah lingkungan dan tidak atau digunakan lebih cepat daripada yang
memberikan kontribusi terhadap perubahan dapat dibuat oleh alam.
iklim dan pemanasan global.
Sebagian besar energi diperoleh dari proses
Contoh : pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu
 Energi surya bara, minyak bumi, dan gas alam yang
tersedia di dalam bumi dalam jumlah yang
 Energi angin terbatas
 Energi biomassa Contoh :
 Energi ombak  Minyak bumi
 Energi geothermal  Batu bara
 Energi nuklir  Gas alam
 Energi pasang surut air laut
 PEMBANGKIT
TENAGA LISTRIK
 Definisi :

Suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara
mengubah suatu energi menjadi energi listrik.

Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator.

Generator adalah mesin berputar yang mengubah energi mekanis

menjadi energi listrik dengan menggunaka prinsip medan magnet
dan penghantar listrik. Mesin ini diaktifkan dengan menggunakan
berbagai sumber energi yang bermanfaat dalam suatu pembangkit
listrik.

GENERATOR
 Para ilmuwan menciptakan sumber energi alternatif untuk mencegah kerusakan lingkungan. Berikut ini adalah jenis-
jenis pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan akan energi :

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

• Pembagkit ini menggunakan energi panas yang dihasilkan reaktor nuklir untuk memutar turbin uap.

Pwmbangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

• Pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik air untuk menghasilkan listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

• Menggunakan sumur untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

• Uap hasil pemanasan boiler digunakan untuk memutar turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

• Menggunakan cahaya matahari untuk mendidihkan air.

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)

• Dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA Angin)

• Hembusan angin digunakan untuk memutar baling-baling.

SUMBER-SUMBER
ENERGI
ALTERNATIF
Energi alternatif adalah energi yang diguanakan
untuk menggantikan energi dari minyak bumi. Berikut
ini adalah contoh sumber energi alternatif untuk
menggantikan smber energi utama, yakni bahan bakar
fosil.
1.) Matahari, digunakan untuk menjemur, membuat
garam, dan lain-lain.
2.) Panas bumi, dapat digunakan untuk pembangkit
listrik.
3.) Angin, dapat menghasilkan listrik dengan
menggunakan kincir angin yang disambungkan
dengan generator.
4.) Hydropower, digunakan untuk pembangkit listrik SUMBER
dengan cara membendung air sungai.
5.) Gas alam, dapat digunakan untuk memasak,
bahan bakar, dan menggerakkan mesin-mesin pabrik.
6.) Hidrogen, menjadi bahan bakar bbm.
7.) Biomassa, berasal dari kotoran manusia dan
hewan.
8.) Biofuel, berasal dari bahan-bahan nabati. ENERGI
9.) Gelombang laut, dapat dikonversi menjadi listrik ALTERNATIF
10.) Etanol, sumber energi berupa alcohol hasil dari
fermentasi tumbuhan tertentu.
DAMPAK PENGGUNAAN SUMBER
DAYA ENERGI TERHADAP
LINGKUNGAN
1. Energi Ombak & Energi
Pasang Surut
■ Pemasangan dan perawatan unit
pembangkit listrik tenaga ombak dan
pasang surut menelan biaya yang
besar. Tembok pengolah arus pasang
surut menganggu keseimbangan
hayati dan ekosistem lokal. Unit
pengubah ombak yang dipasang
ditengah laut dapat membawa
dampak menguntungkan yaitu,
menciptakan habitat bawah laut yang
terlindung dan mencegah deburan
ombak langsung ke pantai
2. Energi Air
■ PLTA merupakan energi terbaru paling
efisien dalam menjamin pasokan listrik
secara konstan. PLTA dapat memberikan
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
di daerah tempat bendungan dibangun
yang sering digunakan untuk
irigasi,pariwisata, dan rekreasi.
Pemanfaatn tenaga air tidak menghasilkan
limbah seperti pada beberapa sumber
energi lain.
■ Bendungan tenaga air dapat menganggu
aliran alami sungai yang memiliki banyak
dampak negatif pada ekosistem sungai.
Jika bendungan yang dibangun sangat
besar,dapat menyebabkan erosi,tanah
longsor,dll.
3. Energi Panas Bumi
■ Pembangkit listrik tenga panas bumi
tidak menimbulkan polusi/emisi gas
rumah kaca,tidak berisik , dan dapat
diandalkan. Pembangkit listrik tenaga
geothermal menghasilkan listrik
sekitar 90% dibandingkan 65 - 75 %
pembangkit listrik berbahan bakar
fosil .
4. Energi Nuklir
■ Pembangkit listrik bertnaggung
jawab atas 25% konsumsi bahan
bakar fosil dunia. Dengan
menggunakan tenaga ini akan
menghasilkan listrik & mengurangi
perlunya membakar bahan bakar ini.
PLTN sedikit menyebabkan
kerusakan lingkungan,mengurangi
hujan asam, dan membatasi emisi gas
rumah kaca. Namun PLTN dapat
membahayakan dan emngancam
keselamatan jiwa manusia melalui
radiasi langsung dan tidak langsung.
5. Energi Angin
■ Bersifat ramah lingkungan
,berkurangnya level emisi C02
penyebab perubahan iklim,dan bebas
polusi.
■ Sumber energi ini dapat menjalankan
turbin tanpa biaya dan tidak terkena
dampak harga bahan bakal fosil yang
fluktuatif
■ Tenaga ini tidak butuh ditambang,
digali atau dipindahkan ke
pembangkit listrik
6. Energi Surya
■ Tidak mengakibatkan polusi udara atau air
dan tidak menghasilkan emisi gas rumah
kaca.
■ Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan
kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol
yang digunakan dalam proses pembuatan
sel fotovoltaik (PV),yang mengkonversi
sinar matahari menjadi listrik.
■ Pembangkit tenaga ini dapat merusak
ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan
baik. Beberapa sistem pembangkit listrik
tenaga surya menggunakan cairan
berbahaya (u/ mentransfer panas) yang
memerlukan penanganan dan pembuangan
khusus.
7. Bahan Bakar Fosil
Merupakan SDA yang tidak dapat diperbarui. Karena cadangan di alam
habis jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya. Produksi dan
penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan keprihatinan lingkungan.
Berikut merupakan dampak negatif penggunaan bahan bakar fosil :
■ Dampak terhadap udara dan iklim
■ Dampak terhadap perairan
■ Dampak terhadap tanah