Oleh :
Dosen pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
2023
Pembangkit Listrik
A.Pengertian pembangkit listrik
Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk
membangkitkan energi listrik lewat transformasi energi dari berbagai sumber energi. Mayoritas
pembangkit listrik menghasilkan tenaga listrik arus bolak-balik. Selain itu, pembangkit listrik
juga menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak dari bahan bakar atau
sumber daya alam. Komponen utama dalam pembangkit listrik, meliputi instalasi energi primer,
instalasi penggerak awal, instalasi pendingin, dan instalasi listrik.
Dan seperti yang kita tahu selama ini kita masih mengunakan pembangkit dari bahan bakar fosil
seperti gas, minyak bumi dan batu bara,
Michael Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena
berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.
Perbedaan utama antara sumber energi terbarukan (renewable) dan sumber energi non-
terbarukan (non-renewable) adalah sebagai berikut:
Sumber energi terbarukan adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara alami
dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya meliputi matahari, angin, air, dan biomassa.
Sumber energi terbarukan tidak terbatas dalam ketersediaannya karena dapat diperbaharui
secara alami. Misalnya, matahari akan terus bersinar dan angin akan terus berhembus.
Pemanfaatan sumber energi terbarukan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi
karbon yang lebih rendah atau bahkan nol.
Sumber energi non-terbarukan adalah sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat
diperbaharui dalam waktu singkat. Ini termasuk bahan bakar fosil seperti minyak bumi,
gas alam, dan batu bara.
Ketersediaan sumber energi non-terbarukan akan semakin berkurang seiring dengan
eksploitasi yang berkelanjutan. Ketika sumber daya ini habis, tidak dapat diperbaharui
dalam waktu singkat.
Pemanfaatan sumber energi non-terbarukan berkontribusi pada peningkatan emisi gas
rumah kaca dan perubahan iklim.
E. Electric Power Generator (Pembangkit Tenaga Listrik)
Apa yang kita perlukan untuk membuat generator untuk pembangkit listrik?
Pembangkit:
Ombilin
Pauh Limo
Teluk Sirih
Maninjau
Batang Agam
Singkarak
H.HYDROPOWER PLANT(Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Rencana 2015-2019
I.PROS & CONS
Kelebihan
Kekurangan
Air Tersedia
Penyimpanan Air
Kepala Air
Jarak dari Pusat Beban
Akses ke pembangkit
K.IKHTISAR KLASIFIKASI (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR)
1. Pembangkit listrik tenaga air dengan ketinggian rendah (kurang dari 30 m).
Pembangkit listrik tenaga air yang ''low head''
Pembangkit listrik yang umumnya memanfaatkan head hanya beberapa meter atau
kurang.
Dapat menggunakan bendungan rendah atau bendungan untuk menyalurkan air, atau
tidak menggunakan bendungan dan cukup menggunakan “aliran sungai”.
Stasiun pembangkit aliran sungai tidak dapat menyimpan air, sehingga keluaran
listriknya bervariasi sesuai musim aliran air di sungai.
Sejumlah besar air harus melewati turbin pembangkit listrik tenaga air dengan head
rendah untuk menghasilkan sejumlah tenaga yang berguna.
Fasilitas pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas kurang dari 25 MW (1 MW =
1.000.000 W) umumnya disebut sebagai “pembangkit listrik tenaga air kecil”, meskipun
teknologi pembangkit listrik tenaga air pada dasarnya sama terlepas dari kapasitas
pembangkitnya.
2. Pembangkit listrik tenaga air berukuran sedang (30–300 m).
Rencana ini terdiri dari bendungan besar di daerah pegunungan yang menciptakan waduk
besar.
Bendungan Grand Coulee di Sungai Columbia di Washington (tinggi 108 m, lebar 1.270
m, dan 9.450 MW) dan Bendungan Hoover di Sungai Colorado di Arizona/Nevada
(tinggi 220 m, lebar 380 m, dan 2.000 MW) sudah bagus contoh.
Bendungan juga digunakan untuk pengendalian banjir, irigasi, rekreasi, dan seringkali
menjadi sumber utama air minum bagi banyak komunitas. Pembangunan pembangkit
listrik tenaga air juga dimungkinkan di daerah seperti Air Terjun Niagra di mana
perubahan ketinggian alami dapat dimanfaatkan.