Overtopping devices merupakan
reservoir air yang akan terisi oleh adanya
gelombang air laut. Sistem yang digunakan
dalam yaitu sistem pengkonsentrasian
gelombang air laut. Sistem ini mengandalkan
reflektor dan bagian landainya untuk
mengkonsentrasikan gelombang air laut.
Setelah gelombang air laut terkonsentrasi
maka energi potensial yang terdapat pada
gelombang air laut meningkat. Air masuk ke
reservoir kemudian keluar melalui saluran yang
terdapat di bagian bawah. Air inilah yang
digunakan untuk menggerakkan turbin
sehingga dapat membangkitkan listrik
2. Potensi PLTGL-OWC sebagai sumber energi alternatif di wilayah
pantai dan laut Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah laut tiga kali
lebih besar dari luas daratan. Laut yang luas tersebut menyimpan banyak
potensi, seperti potensi sumber daya ikan yang melimpah, potensi wisata,
serta potensi sumber energi alternatif. Menurut data yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) secara teoritis, total sumber
daya energi laut nasional sangat melimpah, meliputi energi dari jenis panas
laut, gelombang laut dan arus laut, yaitu mencapai 727.000 MW. Namun,
potensi energi laut yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
teknologi sekarang dan secara praktis memungkinkan untuk dikembangkan,
berkisar antara 49.000 MW. Di antara potensi sedemikian besar tersebut,
industri energi laut yang paling siap adalah industri berbasis teknologi
gelombang dan teknologi arus pasang surut, dengan potensi praktis
sebesar 6.000 MW
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) dan Pemerintah Norwegia sejak
tahun 1987, didapat bahwa banyak daerah pantai Indonesia yang
berpotensi sebagai pembangkit listrik bertenaga gelombang
laut. Lokasinya tersebar di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa,
di Irian Jaya bagian utara, dan sebelah barat Pulau Sumatera
yang sangat sesuai untuk menyuplai energi listrik. Namun,
potensi tersebut kenyataannya belum dimanfaatkan secara
optimal. Jika dimanfaatkan secara optimal, energi laut bisa
memenuhi kebutuhan energi seperti listrik untuk beberapa
daerah yang berada di pulau-pulau dan daerah perbatasan.
3. Cara kerja dari PLTGL-OWC
Kelebihan Kekurangan
a)Energi bisa diperoleh secara a)Pembangkit ini bergantung pada
gratis. intensitas ombak.
b)Tidak memerlukan bahan bakar. b)Perlu menemukan lokasi yang sesuai
dimana ombaknya kuat dan muncul
c)Dapat menghasilkan energi secara konsisten
dalam jumlah yang memadai.
c)pembangkit listrik ini membutuhkan
d)Serta ramah lingkungan karena alat konversi yang handal yang mampu
tidak mengeluarkan limbah padat, bertahan dengan kondisi lingkungan
cair maupun gas. laut yang keras yang disebabkan oleh
tingginya tingkat korosi dan kuatnya
arus laut..
5. Pro dan Kontra dari PLTGL
Pro Kontra
•Pembangkit listrik tenaga gelombang dapat
bertindak sebagai peredam gelombang, melindungi ▪Dari segi masalah sosial ekonomi,
pelabuhan, pelabuhan dan pantai dari kehancuran. energi gelombang (atau lebih
•Generator listrik gelombang berdaya rendah dari tepatnya, beberapa jenis
beberapa jenis dapat dipasang di dinding dermaga,
penyangga jembatan, mengurangi efek gelombang
generator) dapat menggusur
pada mereka. nelayan dari daerah penangkapan
•Karena kekuatan spesifik gelombang adalah 1-2 kali ikan yang produktif dan dapat
lipat lebih tinggi daripada kekuatan spesifik angin, menimbulkan bahaya bagi navigasi
energi gelombang mungkin menjadi lebih yang aman.
menguntungkan daripada tenaga angin.
6. Kesimpulan