Anda di halaman 1dari 14

Sistem Pembangkit Tenaga Gelombang Laut

untuk Energi Terbarukan di Daerah sekitar Pantai


dan Laut Indonesia

Nama : Rachmad Albi Igam


Nim : 1812063
1. Pengertian dari Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut / Ombak adalah pembangkit listrik
yang terletak di lingkungan perairan atau lepas pantai, yang tujuannya adalah
untuk mendapatkan energi listrik dari energi kinetik gelombang laut.
Tipe Pembangkit Tenaga Gelombang Laut / Ombak berdasarkan Prinsip Kerja
A.Oscillating Water Columns
B.Hinged Contour Devices
C.Buoyant Moored Devices
D.Overtopping Devices
A. Oscillating Water Columns (OWC)

Oscilating Water Columns merupakan


pembangkit yang memanfaatkan ketinggian
gelombang air laut. Pada Oscillating water
columns , gelombang air laut yang datang akan
masuk ke chamber melalui bagian yang berada
di bawah permukaan laut. Pergerakan osilasi air
laut menyebabkan perbedaan tekanan udara
yang terletak di dalam chamber dan di
luar chamber. Pada pembangkit ini terdapat
sebuah saluran penghubung  yang pada sisi
ujung luarnya terdapat turbin. Perbedaan
tekanan udara yang dihasilkan akan
menimbulkan pergerakan  udara sehingga
memutar turbin pada ujung saluran. Turbin
yang berputar akan membangkitkan listrik.
B. Hinged Contour Devices

Pembangkit jenis ini terdiri dari


beberapa pelampung yang terhubung satu
dengan lainnya oleh sebuah sistem sendi.
Sistem sendi akan bergerak membuka dan
menutup ketika gelombang air laut datang.
Pergerakan sistem sendi akan mendorong
lengan hidrolik untukmemompa oli bertekanan
tinggi. Oli akan masuk ke smoothing
accumulator kemudian menggerakkan motor. 
Motor yang berputar mengendalikan
perputaran generator sehingga dapat
membangkitkan listrik.
C. Buoyant Moored Devices

  Merupakan jenis pembangkit listrik


tenaga ombak yang menggunakan prinsip
hukum Archimedes. Pembangkit ini memiliki
dua buah bagian yaitu bagian statis dan bagian
dinamis. Pada bagian dinamis terdapat
pelampung yang akan bergerak ketika
mendapat gaya angkat keatas oleh air.
Pelampung ini berupa silinder yang terbuat
dari baja dan diisi oleh udara. Perbedaan
tekanan yang dihasilkan oleh gelombang laut
akan digunakan untuk menggerakkan
pelampung naik dan turun.Gerakan naik
turunnya pelampung inilah yang digunakan
untuk menghasilkan energi.
D. Overtopping Devices

Overtopping devices merupakan
reservoir air yang akan terisi oleh adanya
gelombang air laut. Sistem yang digunakan
dalam yaitu sistem pengkonsentrasian
gelombang air laut. Sistem ini mengandalkan
reflektor dan bagian landainya untuk
mengkonsentrasikan gelombang air laut.
Setelah gelombang air laut terkonsentrasi
maka energi potensial yang terdapat pada
gelombang air laut meningkat. Air masuk ke
reservoir kemudian keluar melalui saluran yang
terdapat di bagian bawah. Air inilah yang
digunakan untuk menggerakkan turbin
sehingga dapat membangkitkan listrik
2. Potensi PLTGL-OWC sebagai sumber energi alternatif di wilayah
pantai dan laut Indonesia

  Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah laut tiga kali
lebih besar dari luas daratan. Laut yang luas tersebut menyimpan banyak
potensi, seperti potensi sumber daya ikan yang melimpah, potensi wisata,
serta potensi sumber energi alternatif. Menurut data yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) secara teoritis, total sumber
daya energi laut nasional sangat melimpah, meliputi energi dari jenis panas
laut, gelombang laut dan arus laut, yaitu mencapai 727.000 MW. Namun,
potensi energi laut yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
teknologi sekarang dan secara praktis memungkinkan untuk dikembangkan,
berkisar antara 49.000 MW. Di antara potensi sedemikian besar tersebut,
industri energi laut yang paling siap adalah industri berbasis teknologi
gelombang dan teknologi arus pasang surut, dengan potensi praktis
sebesar 6.000 MW
  Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) dan Pemerintah Norwegia sejak
tahun 1987, didapat bahwa banyak daerah pantai Indonesia yang
berpotensi sebagai pembangkit listrik bertenaga gelombang
laut. Lokasinya tersebar di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa,
di Irian Jaya bagian utara, dan sebelah barat Pulau Sumatera
yang sangat sesuai untuk menyuplai energi listrik. Namun,
potensi tersebut kenyataannya belum dimanfaatkan secara
optimal. Jika dimanfaatkan secara optimal, energi laut bisa
memenuhi kebutuhan energi seperti listrik untuk beberapa
daerah yang berada di pulau-pulau dan daerah perbatasan.
3. Cara kerja dari PLTGL-OWC

Pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini bekerja


dengan cara aliran gelombang laut yang mempunyai energi
kinetik masuk ke mesin konversi energi gelombang.
Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang ini dialirkan
menuju turbin. Di dalam turbin, energi kinetik yang
dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar rotor.
Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang
kemudian disalurkan menuju generator. Di dalam generator,
energi mekanik ini dirubah menjadi energi listrik. Dari
generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi
menuju sistem tranmisi (beban).
4. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan Kekurangan
a)Energi bisa diperoleh secara a)Pembangkit ini bergantung pada
gratis. intensitas ombak.
b)Tidak memerlukan bahan bakar. b)Perlu menemukan lokasi yang sesuai
dimana ombaknya kuat dan muncul
c)Dapat menghasilkan energi secara konsisten
dalam jumlah yang memadai.
c)pembangkit listrik ini membutuhkan
d)Serta ramah lingkungan karena alat konversi yang handal yang mampu
tidak mengeluarkan limbah padat, bertahan dengan kondisi lingkungan
cair maupun gas. laut yang keras yang disebabkan oleh
tingginya tingkat korosi dan kuatnya
arus laut..
5. Pro dan Kontra dari PLTGL

Pro Kontra
•Pembangkit listrik tenaga gelombang dapat
bertindak sebagai peredam gelombang, melindungi ▪Dari segi masalah sosial ekonomi,
pelabuhan, pelabuhan dan pantai dari kehancuran. energi gelombang (atau lebih
•Generator listrik gelombang berdaya rendah dari tepatnya, beberapa jenis
beberapa jenis dapat dipasang di dinding dermaga,
penyangga jembatan, mengurangi efek gelombang
generator) dapat menggusur
pada mereka. nelayan dari daerah penangkapan
•Karena kekuatan spesifik gelombang adalah 1-2 kali ikan yang produktif dan dapat
lipat lebih tinggi daripada kekuatan spesifik angin, menimbulkan bahaya bagi navigasi
energi gelombang mungkin menjadi lebih yang aman.
menguntungkan daripada tenaga angin.
6. Kesimpulan

 pembangkit listrik tenaga gelombang laut merupakan


sumber energi alternatif dengan potensi yang cukup besar dan
menjanjikan. Hanya saja, perlu dilakukan riset yang lebih
mendalam agar efisiensi energi yang dihasilkan dapat lebih
maksimal serta perlu mengembangkan lebih lanjut mengenai
teknologi yang digunakan, karena laut ini merupakan daerah yang
cukup luas dengan kondisi alamnya yang terbilang cukup keras
dan labil (cuaca di laut dapat berubah secara tiba-tiba),
sehingga diperlukan alat yang benar-benar cocok untuk
diterapkan di daerah laut.
.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai