Anda di halaman 1dari 9

Armatur volume xx nomor xx (2022)

ISSN (cetak): 2722-080X, ISSN (online): 2722-0796

Contents list available at Sinta

A R M A T U R
Artikel Teknik Mesin & Manufaktur
Journal homepage: https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/armatur

Analisa Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Ombak di Daerah Pesisir


Jakarta Utara
Sri Endah Susilowati1*, Didit Sumardiyanto2*, Faris Firyal3*, Novan Setiadi4*
1,2Program Studi
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

A R T I C L E A B S T R A K
I N F O
Keywords:
Listrik Energi listrik merupakan energy yang sangat
Ombak dibutuhkan pada zaman modern seperti sekarang.
PLTO Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan juga
Pelampung model balok bertambahnya aktifitas ekonomi para penduduk
Pelampung model tabung membuat kenaikan konsumsi pada energy listrik.
Untuk membenahi permasalahan ini, solusinya adalah
menciptakan sumber energi listrik menggunakan
sumber energi yang dapat diperbaharui. Salah satu
contohnya adalah pembangkit listrik yang
memanfaatkan energi dari gelombang laut, yang lebih
dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga ombak.
Metode ini bergantung pada energi yang dihasilkan
oleh gelombang laut untuk menghasilkan energi
listrik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
menganalisa kinerja dari alat pembangkit listrik
tenaga ombak dengan menggunakan sistem
pelampung di daerah pesisir Jakarta Utara. Dengan
melakukan total 10 hari pengujian di 2 tempat yang
berbeda yaitu di Pantai Mutiara dan Pantai Wika
semuanya di Jakarta Utara. Alat pembangkit listrik
tenaga ombak dengan sistem pelampung ini mampu
menghasilkan daya listrik tertinggi sebesar 24,9 volt
pada saat menggunakan pelampung model tabung di
Pantai Mutiara, sedangkan daya terendah di dapatkan
saat menggunakan pelampung model balok yaitu 6,65
watt di Pantai Wika.

*Corresponding author: farisfiryal15@gmail.com


DOI: https://10.24127/armatur.v4i1.3266
Received 14 January 2023; Received in revised form 16 January 2023; Accepted 26 January 2023
Available online 1 March 2023 1
Latar Belakang ombak yang cukup tinggi, diperkirakan
berkisar antara 10 hingga 20kW/m.
Ketersediaan energi listrik memiliki
Beberapa studi telah mengungkapkan
peranan penting dalam era kontemporer
bahwa energi yang terkandung dalam
saat ini. Kondisi ini bukan hanya
ombak laut di sejumlah lokasi di Indonesia
dipengaruhi oleh banyaknya jumlah
dapat mencapau 70kW/m. Wilayah pesisir
penduduk yang banyak, akan tetapi
barat bagian Selatan Pulau Sumatera dan
dipengaruhi juga dengan meningkatnya
pesisir Selatan bagian Barat Pulau Jawa
aktifitas ekonomi para penduduk untuk
juga menunjukkan potensi memiliki energi
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
ombak laut sekitar 40kW/m[1].
menghadapi kondisi semacam ini,
pemerintah sedang berupaya mencari solusi Pemanfaatan energi yang berasal dari
guna mengatasi peningkatan penggunaan ombak laut sebagai sumber pembangkit
energi listrik. Satu opsi yang diambil energi sebenarnya bukanlah suatu konsep
adalah menciptakan pembangkit listrik baru. Terdapat beberapa variasi dari
menggunakan sumber energi yang dapat pembangkit listrik tenaga gelombang laut,
diperbaharui. Saat ini, di Indonesia terdapat seperti desain yang memanfaatkan sistem
beragam jenis pembangkit listrik yang bandulan. Desain tersebut, dikenal sebagai
bersifat ramah lingkungan, seperti sel surya PLTGL-SB, memiliki bentuk menyerupai
(solar cell), pembangkit listrik tenaga air, ponton yang dilengkapi dengan empat
turbin angin dan sebagainya. bandulan. PLTGL-SB ditempatkan
mengapung di atas permukaan laut dan
Salah satu jenis pembangkit listrik yang
mampu mengikuti pergerakan gelombang
bersifat ramah lingkungan dan memiliki
sesuai dengan frekuensinya. Namun,
potensi besar di Indonesia ialah pembangkit
penting untuk dicatat bahwa efektivitas
listrik tenaga ombak laut. Energi dari
desain pembangkit listrik tenaga
ombak laut ini termasuk dalam kategori
gelombang laut ini sangat tergantung pada
energi terbarukan dan timbul akibat
intensitas angin dan gelombang laut yang
pergerakan yang dihasilkan oleh angina
ada dalam lingkungan sekitarnya.
serta dinamika gerakan lainnya. Intensitas
Kemudian, terdapat penelitian mengenai
ombak laut di berbagai wilayah Indonesia
pemanfaatan energi ombak laut dalam
memiliki variasi yang signifikan. Wilayah
pembangkit listrik menggunakan model
samudra Indonesia yang membentang dari
pelampung berbentuk silinder. Dalam
Pantai Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara
eksperimen ini, perbandingan dilakukan
merupakan daerah dengan potensi energi

2
terhadap pengaruh panjang lengan Pembangkit listrik tenaga ombak
pelampung dalam gerakan ayunan untuk laut tipe pelampung adalah suatu sistem
menghasilkan tegangan pada sistem mekanis yang mengubah energi yang
pembangkit listrik tenaga ombak laut. terdapat dalam gelombang laut menjadi
Meskipun demikian, hasil yang diperoleh energi listrik. Penelitian ini focus pada
saat ini belum memadai untuk memenuhi implementasi model mekanisasi PLTGL
kebutuhan listrik peralatan karena tegangan dengan menggunakan metode pelampung
yang dihasilkan masih dalam skala kecil.[2] berbentuk silinder dalam skala yang lebih
kecil. Gerakan ombak akan menggerakan
Berkaitan dengan permasalahan
pelampung dalam gerakan naik dan turun,
tersebut, tugas akhir ini bertujuan untuk
yang selanjutnya menggerakkan
menyelidiki pendekatan tersebut dengan
sekelompok gigi dan generator untuk
memanfaatkan alat pembangkit listrik
menghasilkan energi listrik[3].
tenaga ombak yang sudah ada. Hal ini
Pembangkit listrik tenaga ombak
dilakukan melalui analisis berbagai model
tipe pasang surut melibatkan pergerakan
dan reaksi yang terjadi. Dengan memeriksa
dinamis dari turbin yang dipasang secara
variasi model perangkat yang berbeda,
teknis di tempat pertemuan antara muara
diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
sungai dan laut. Energi potensial yang
dalam menghasilkan daya listrik yang lebih
terkanding dalam perubahan pasang-surut
optimal.
air dimanfaatkan untuk menggerakan turbin
Tinjauan Pustaka tersebut. Proses ini melibatkan penggunaan

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak energi yang timbul dari perubahan antara

Pembangkit listrik tenaga ombak pasang dan surut air laut untuk

adalah suatu metode mengubah energi menghasilkan gerakan urbin dan akhirnya

mekanik yang terkandung dalam ombak menghasilkan energi listrik[4].

laut menjadi energi listrik. Energi ini Oscillating Water Column (OWC)

merupakan alternative yang dihasilkan merupakan salah satu opsi teknologi yang

melalui pengaruh perubahan tekanan udara dikembangkan dengan pendekatan isolasi

yang timbul akibat fluktuasi gerakan untuk mengubah energi ombak laut

ombak. Pembangkit energi ini umumnya menjadi energi listrik. PLTGL-OWC

dilakukan di perairan lepas pantai yang merupakan sistem pembangkit listrik

memiliki pola ombak yang cukup besar dan menggunakan ombak laut, yang mencakup

konsisten. komponen turbin dan ruang udara. Ruang


udara ini sebagian tenggelam di bawah

3
permukaan laut dan memiliki bagian bawah dikonversi menjadi listrik oleh generator
terbuka agar dapat bergerak naik-turun. [7].
Ketika ruang udara bergerak naik-turun, Pelampung model balok adalah
gerakan ini mendorong aliran udara yang model pelampung yang dapat ditemukan di
ada di dalam ruang melalui turbin untuk pantai atau sekitar dermaga. Pelampung
menghasilkan energi listrik[5]. model balok ini biasanya digunakan
Untuk sistem mekanik PLTO tipe sebagai penahan ombak. Untuk jumlah
reservoir cara kerjanya di dasarkan pada banyak pelampung model balok ini
tiga struktur pokok, yaitu jalur pemasukan digunakan sebagai sarana penunjang
air, tempat penampungan, dan perangkat aktifitas dalam air. Berikut adalah
pembangkit. Dalam tiga struktur tersebut, perumusan pelampung model balok :
elemen yang sangat signifikan adalah V= p x l x t
dalam modifikasi jalur pemasukan air yang Dimana :
berbentuk U. Ini penting karena bertujuan V= Volume (cm3)
untuk mengalirkan air laut ke tempat p = panjang (cm)
penampungan (reservoir) dengan l = lebar (cm)
ketinggian air yang diperlukan[6]. t = tinggi (cm)
Floater/Pelampung. Pelampung model tabung ini dapat
Pelampung atau yang dikenal ditemukan juga di daerah pantai dan
sebagai floater, adalah suatu sistem dermaga. Jenis ini dapat digunakan sebagai
alternative yang menggunakan gerakan dermaga apung. Berikut adalah perumusan
vertical untuk menghasilkan energi listrik. model tabung :
Floater ini ditempatkan pada lokasi seperti VTabung = πr²t
pemecah gelombang, dermaga, atau Dimana :
platform terapung. Gerakan vertikal dari Vtabung = Volume tabung (cm3)
pelampung akan dipindahkan ke perangkat r = jari-jari tabung (cm)
pembangkit listrik, yang akan t = tinggi tabung (cm)
menggerakkan generator untuk Generator
menghasilkan listrik. Gerakan pelampung Generator adalah merupakan
yang naik dan turun akibat ombak laut perangkat mesin listrik dinamis sebagai
menghasilkan energi kinetik. Energi kinetic pengubah energi mekanik diubah menjadi
ini kemudian diubah melalui mekanisme energi listrik melalui suatu proses.
transmisi menjadi gerakan rotasi yang akan Generator beroperasi berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik, dimana kumparan

4
dialihkan di dalam medan magnet untuk (arus untuk meningkatkan medan
menghasilkan aliran arus listrik. Generator magnet)[9].
terdiri dari dua komponen utama, yaitu Metode Perancangan
bagian tetap yang disebut stator dan bagian Kegiatan penelitian ini dilakukan
bergerak yang dikenal sebagai rotor[8]. dimulai dari Maret 2023 untuk penelitian
Generator AC adalah perangkat dilakukan di daerah pesisir Jakarta Utara
yang memiliki kemampuan mengonversi dan fabrikasi dilakukan di bengkel Warsito
energi mekanis menjadi energi listrik Jaya Jl. Sunter Muara Jakarta Utara.
dengan menggunakan prinsip induksi Pada penelitian kali ini
elektromagnetik. Proses ini melibatkan menggunakan generator DC dengan
pemindahan energi mekanis dari prime spesifikasi yang terdapat pada tabel 1.
mover atau penggerak awal. Tabel 1. Spesifikasi Generator DC
Generator DC adalah suatu No. Generator Keterangan
perangkat mesin yang mengubah energi 1 Tipe MY1016
kinetic menjadi energi listrik secara 2 Voltage 24 VDC
dinamis. Generator DC menghasilkan 3 Rate Current 13,7 A
aliran arus listrik searah . 4 Rate Speed 2650 rpm
Prinsip Kerja Generator 5 Output 250 W
Generator AC prinsip mendasar dari
generator arus bolak-balik bergantung pada Metode Pengambilan Data
Hukum Faraday yang mengindikasikan 1. Mengukur voltase DC :
bahwa apabila suatu penghantar terpapar a. Siapkan avometer
pada perubahan medan magnet, akan b. Atur skala yang akan diukur pada
menghasilkan pembentukan gaya gerak avometer. Karna pada penelitian
listrik dalam penghantar tersebut. kali ini menggunakan generator DC
Generator DC Apabila rotor makan atur skala pengukuran di
berputar dalam pengaruh medan magnet, VDC pada avometer
akan terjadi interkasi antara medan magnet c. Pasangan probe + dan – dengan
dengan lilitan kawat pada rotor. Fenomena kutub yang sama juga dengan
ini akan menghasilkan tegangan induksi. generator yaitu kutub +.
Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh
2. Mengukur ampere DC :
sebuah generator DC sejalan dengan
jumlah putaran rotor dan kuat arus eksitasi a. Siapkan avometer

5
b. Atur posisi saklar pemilihan ke rata-rata perhari dari volt, ampere, dan
DCA dan pilih skala yang cocok watt.
dengan estimasi arus yang akan 1. Pantai Mutiara
diukur.
c. Memutuskan aliran daya dari jalur Pelampung Balok
yang menghubungkan sumber daya 20
ke beban 10
0
d. Sambungkan probe avometer ke Hari Ke- Hari Ke- Hari Ke- Hari Ke- Hari Ke-
terminal jalur yang telah kita 1 2 3 4 5

putuskan. Probe berwarna merah Arus Tegangan Daya

dihubungkan ke terminal keluaran


Gambar 2 Grafik Arus, Tegangan, dan Daya
tegangan positif (+), sementara
Pelampung model balok
probe berwarna hitam dihubungkan
ke terminal masukan tegangan (+) Berdasarkan grafik 1 percobaan selama 5
pada beban atau rangkaian yang hari di Pantai Mutiara, pada hari pertama
akan diukur. menggunakan pelampung model balok alat
pembangkit listrik tenaga ombak
3. Mengukur kecepatan rotor generator :
menghasilkan tegangan sebesar 8,28 volt,
a. Siapkan tachometer rpm arus listrik sebesar 1,17 ampere, dan daya
b. Marking rotor agar sensor dari yang dihasilkan sebesar 9,68 watt.
tachometer dapat membaca Pelampung model balok mampu
c. Arahkan sensor tachometer kearah menghasilkan tegangan 11,06 volt, arus
rotor yang sudah di marking listrik 1,6 ampere dan daya 17,69 watt pada
pengujian di hari ke-5.

Pelampung Tabung
40
20
0
Gambar 1. Alat Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke-
Tipe Pelampung 1 2 3 4 5

Hasil dan Pembahasan Arus Tegangan Daya

Pengujian dilakukan di 2 tempat


Gambar 3 Grafik Arus, Tegangan, dan Daya
berbeda yaitu di Pantai Mutiara dan Pantai
Pelampung model tabung
Wika. Berikut merupakan hasil perhitungan

6
Berdasarkan grafik 2 menunjukan ketika pada saat pengujian pada hari ke-5 yaitu
alat pembangkit listrik tenaga ombak mendapatkan nilai tegangan sebesar 6,45
menggunakan pelampung model tabung volt, arus listrik sebesar 1,2 ampere dan
menghasilkan tegangan sebesar 6,23 volt, daya listrik sebesar 7,74 watt.
arus sebesar 1,42 dan daya listrik sebesar
8,84 watt, lebih kecil dibanding
Model Tabung
15
penggunaan pelampung model balok pada
10
saat pengujian hari pertama. Namun pada 5
pengujian hari ke-5 pelampung model 0
Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke-
tabung mampu menghasilkan tegangan
1 2 3 4 5
sebesar 14,2 volt, arus listrik sebesar 1,76
Arus Tegangan Daya
ampere, dan daya sebesar 24,9 watt. Lebih
besar dibanding pengujian menggunakan
Gambar 4 Grafik Arus, Tegangan, dan Daya
pelampung model balok. Pelampung model tabung

2. Pantai Wika Berdasarkan grafik 4 menunjukan bahwa


pelampung model tabung dapat
Pelampung Balok menghasilkan tegangan listrik sebesar 7,68
10
volt, arus listrik sebesar 1,33 ampere, dan
5
daya listrik sebesar 10,21 watt pada
0
pengujian hari ke-1. Kemudian mengalami
Hari ke-1Hari ke-2Hari ke-3Hari ke-4Hari ke-5
penurunan drastis pada saat pengujian di
Arus Tegangan Daya
hari ke-4 dimana alat hanya mampu
Gambar 3 Grafik Arus, Tegangan, dan Daya menghasilkan tegangan sebesar 6,5 volt,
Pelampung model balok arus listrik sebesar 1,29 ampere dan daya
listrik sebesar 8,38 watt. Faktor penurunan
Berdasarkan grafik 3. menunjukan bahwa
ini dipengaruhi oleh ombak yang kecil.
pada saat pengujian menggunakan
Lalu pada saat pengujian hari ke-5
pelampung model balok alat pembangkit
mengalami kenaikan kembali dimana alat
listrik tenaga ombak menghasilkan nilai
mampu menghasilkan tegangan listrik
tegangan sebesar 6,34 volt, arus listrik
sebesar 7 volt, arus listrik sebesar 1,33
sebesar 1,05 ampere, dan daya sebesar 6,65
ampere, dan daya listrik sebesar 9,31 watt.
watt pada pengujian hari ke-1. Daya
tertinggi pada pengujian menggunakan
pelampung model balok ini di dapatkan

7
Kesimpulan 4/14/1188/potensi.energi.laut.indone
sia.menjanjikan
Dari hasil riset yang telah
[2] S. Y. B. Agustina Sri, Yusup
dilakukan, mengungkapkan bahwa analisa Muhammad, Dwijayanti Suci, Otong
Muhammad, “Desain Pengembangan
hasil kinerja alat pembangkit listrik tenaga
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
ombak di daerah pesisir Jakarta Utara dapat Gelombang Laut Berbasis
Keseimbangan Gyroscope,” J. Surya
diambil kesimpulan sebgai berikut :
Energy, vol. 5, no. 2, pp. 50–54,
2022, doi: 10.32502/jse.v5i2.3328.
1. Alat pembangkit listrik tenaga
[3] A. Rohman and H. Yuliandoko,
ombak ini mampu menghasilkan
“Studi Karakteristik Pembangkit
daya listrik sebesar 24,9 watt Listrik Tenaga Gelombang Air Laut
(PLTGL) Sebagai Energi
dengan arus listrik sebesar 1,76
Terbarukan,” Semin. Nas. Terap.
ampere dan tegangan sebesar 14,2 Ris. Inov. Ke-6, vol. 6, no. 1, pp.
129–137, 2020.
volt dengan menggunakan
pelampung model tabung. [4] F. J. Sangari, “Perancangan
pembangkit listrik pasang surut air
Sedangkan untuk model pelampung laut,” vol. 37, no. 1, pp. 187–196,
model balok, alat ini mampu 2014.
menghasilkan daya listrik sebesar [5] Y. Nagifea Yona Friscela, Sudarti,
17,69 watt dengan arus slistrik “Potensi Pembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut (Pltgl) Sebagai
sebesar 1,6 ampere dan tegangan Energi Alternatif Di Indonesia,” J.
sebesar 11,06 volt. Technopreneur, vol. 10, no. 2, pp.
17–24, 2022, doi:
2. Pelampung model tabung lebih baik 10.30869/jtech.v10i2.968.
dalam menghasilkan daya listrik
[6] S. Saputra Andika, “Model
dibandingkan pelampung model Pembangkit Listrik Tenaga Ombak,”
balok. Ucv, vol. I, no. 02, pp. 390–392,
2016.
3. Pantai Mutiara lebih berpotensi
sebagai pengembangan alat [7] Y. Rifqi, “RANCANG BANGUN
pembangkit listrik tenaga ombak FLOATERS PADA PEMBANGKIT
dibanding Pantai Wika. LISTRIK TENAGA GELOMBANG
LAUT,” pp. 1–23, 2022.
Referensi
[8] S. Anjas, “Skripsi rancang bangun
Referensi jurnal/artikel/prosiding: turbin angin savonius 3 sudu untuk
lampu perangkap hama dengan
[1] D. Energi Baru Terbarukan dan kapasitas 200 watt,” 2021.
Konservasi Energi Jenderal, “Potensi
Energi Laut Menjanjikan,” p. 1, [9] O. T. BENNI, “PERAWATAN
2018, [Online]. Available: DAN PERBAIKAN GENERATOR
https://ebtke.esdm.go.id/post/2016/0 LISTRIK DI PT.JENATA MARINA

8
INDAH SEMARANG,” pp. 4–17,
2019.

Referensi berupa laman internet:

[1] Informasi dari http://www.weld.labs.


gov.cn (diakses pada hari-bulan-tahun

Anda mungkin juga menyukai