Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 6

SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK


PASANG SURUT

Nama Anggota

-Indra Bagas Adi Purwanto


-Rusdianto
-Yulita Yosepa Gebze
Pengertian Energi Pasang Surut

 Energi pasang surut adalah energi


yang dihasilkan dari pasang surut air laut
 dan menjadikannya energi dalam bentuk
lain, terutama listrik. Energi pasang surut
merupakan salah satu jenis energi
terbarukan yang relatif lebih mudah
diprediksi jumlahnya dibandingkan energi
angin dan energi surya.
 Pemanfaatannya saat ini belum luas karena
tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi
yang memiliki pasang surut yang mencukupi

 Penelitian dan pengembangan lebih lanjut


terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
dan batas kritis energi yang dihasilkannya
sehingga didapatkan berbagai metode untuk
mengekstraksi energi jenis ini.
 Dalam sejarahnya, energi pasang surut telah
digunakan di Eropa dan pantai timur Amerika
Utara dalam bentuk turbin, mengubahnya
menjadi energi mekanik dan digunakan untuk
menggiling gandum. 
 Baru pada abad ke 19, proses ini digunakan
untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik
tenaga pasang surut skala besar pertama di
dunia adalah Rance Tidal Power Station yang
dibangun di Prancis dan mulai beroperasi sejak
tahun 1966.
Generator arus pasang surut
 Generator arus pasang surut (tidal
stream) menggunakan energi kinetik
 dari air laut untuk menggerakan turbin,
seperti halnya turbin angin yang
digerakkan oleh angin. Generator jenis
ini dapat dibangun di fasilitas atau
infrastruktur yang telah ada, seperti
jembatan.
 Fitur lepas pantai tertentu seperti selat
atau teluk dapat mempercepat gerakan
air laut. Bentuk turbin dapat berupa
vertikal maupun horizontal, terbuka
maupun terlindung pipa, dan umumnya
diletakkan dekat dengan dasar air.
Dinding pasang surut
 Dinding pasang surut (tidal barrage)
memanfaatkan energi potensial
 berdasarkan perbedaan tinggi
permukaan laut. Ketika pasang, air laut
masuk ke dalam teluk, delta sungai,
atau fitur lepas pantai lainnya dan
tertampung karena adanya dinding.
 Ketika surut, air laut dilepaskan. Energi
ini lalu diubah menjadi energi mekanik
seperti halnya turbin pada bendungan
 pembangkit listrik tenaga air.Pada
dasarnya, tidal barrage adalah
bendungan yang melebar hingga
menjangkau seluruh area pasang surut 
delta sungai.
Pasang surut dinamis
 Pasang surut dinamis (dynamic tidal
power) merupakan metode yang masih
bersifat eksperimen, yang melibatkan
interaksi antara energi kinetik dan energi
potensial dari aliran air laut.
 Metode ini mengandalkan bendungan
yang sangat panjang, hingga puluhan
kilometer, yang dibangun menjauh dari
bibir pantai. Beda tinggi air laut antara
sisi sebelah kanan dan sebelah kiri
bendungan dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi.
Laguna pasang surut
 Metode ini mirip dengan metode dinding
pasang surut, namun tidak melibatkan
fitur alam. Bak penampung dibangun di
sekitar dinding dengan turbin untuk
menghasilkan energi ketika air laut
dilepaskan
Kelebihan Energi Pasang Surut
1. Mudah Diprediksi
 Energi pasang surut dikenal sebagai
sumber energi terbarukan yang artinya
energi tersebut tidak akan mengalami
penurunan atau habis saat
memanfaatkan energi tersebut karena
berasal dari gerakan air laut yang selalu
berubah — ubah.
 Tarikan gravitasi dari matahari dan bulan
yang mengontrol pasang surut membuat
pasang surut memiliki sifat yang dapat
diprediksi polanya, melihat bagaimana
pasang surut memiliki siklus yang cukup
mudah untuk dipelajari.
 Hal ini membuat energi pasang surut
mudah untuk mengetahui dan
menghitung secara akurat berapa
banyak dan kapan saja energi listrik
dapat diproduksi.
2. Energi Bersih
 Selain menjadi sumber energi
terbarukan, Tidal power plant atau
pembangkit listrik tenaga pasang surut
tidak membutuhkan ruang yang besar
dan tidak mengeluarkan gas rumah
kaca selama melakukan produksi listrik.
 Karena emisi gas rumah kaca adalah
salah satu penyebab utama perubahan
iklim, menemukan sumber energi tanpa
emisi menjadi lebih penting dari
sebelumnya.
3. Output Tenaga yang Besar
 Pembangkit listrik tenaga pasang surut
mampu menghasilkan listrik dalam jumlah
besar. Salah satu alasan utamanya
adalah karena air sangat padat yaitu
hampir 830 kali lebih padat daripada
udara. Ini berarti bahwa turbin pasang
surut akan menghasilkan lebih banyak
energi daripada turbin angin dengan
ukuran yang sama.
 Bahkan saat air bergerak dengan
kecepatan rendah, kerapatan air masih
memungkinkan untuk menggerakkan
turbin. Jadi, turbin pasang surut
berpotensi menghasilkan listrik dalam
jumlah besar meskipun kondisi airnya
tidak ideal.
4. Memiliki Ketahanan yang Lama
 Pembangkit listrik tenaga pasang surut bisa
bertahan dalam jangka waktu ketahanan
yang lebih lama daripada pembangkit listrik
tenaga angin atau surya, memiliki sekitar
empat kali ketahanan lebih lama atau bisa
mencapai 100 tahun.
 Turbin angin dan panel surya biasanya
dibuat dengan jaminan ketahanan
sekitar 20 sampai 25 tahun dan
walaupun ada beberapa sel surya yang
mempunyai ketahanan sampai 40
tahun, biasanya mereka akan
mengalami penurunan efisiensi sebesar
0.5% per tahun. penguin
 Selain itu, pembangkit listrik tenaga
pasang surut termasuk pembangkit
listrik yang memakan biaya operasional
dan pemeliharaan yang rendah.
Kekurangan Energi Pasang Surut
1. Biaya Pembangunan yang Mahal
 Pembangkit listrik tenaga pasang surut
tergolong memiliki biaya pembangunan
yang sangat mahal. Hal ini disebabkan
karena medan pembangunan yang agak
sulit serta turbin yang dibutuhkan juga
harus mampu memiliki ketahanan
terhadap tingkat korosi yang tinggi.
 Turbin energi pasang surut juga harus
lebih kuat daripada turbin angin, karena
kepadatan air yang tinggi. Biaya
pembangunan pembangkit listrik tenaga
pasang surut juga bervariasi tergantung
pada jenis teknologi yang digunakan.
 Namun, pembangkit pasang surut hanya
membutuhkan pembangunan sekali
dengan biaya perawatan yang relatif
rendah.
2. Efek Lingkungan
 Walaupun energi pasang surut
merupakan energi terbarukan, energi
tersebut masih memiliki beberapa
kekurangan dalam segi ramah
lingkungan yaitu pembangunan
pembangkit listrik tenaga pasang surut
dapat berdampak pada ekosistem
sekitarnya.
 Turbin pasang surut memiliki masalah
yang sama dengan turbin angin yang
dihadapi burung, yaitu bertabrakan
dengan kehidupan laut.
 Saat turbin berputar, ikan dan kehidupan
laut lainnya dapat berenang ke salah
satu turbin yang dapat menyebabkan
cedera serius atau kematian.

 Turbin pasang surut juga menciptakan


kebisingan tingkat rendah di bawah
permukaan air yang berdampak negatif
pada mamalia laut, seperti anjing laut.
Daerah Strategis yang mempunyai
potensi energi pasang surut
 Teluk Palu yang struktur geologinya
merupakan patahan (Palu Graben)
sehingga memungkinkan gejala pasang
surut, Teluk Bima di Sumbawa (Nusa
Tenggara Barat), Kalimantan Barat,
Papua, dan pantai selatan Pulau Jawa
yang pasang surutnya bisa mencapai
lebih dari 5 meter.

Anda mungkin juga menyukai