(TIDAL ENERGY)
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6
1.RENDHY F 441 21 009
2.RANDI ALAM PRATAMA F 441 21 011
3.MOHAMMAD RIFKI F 441 21 057
4.IRSYAD MUHAMMAD ROSYIDIN F 441 21 061
5.FAJAR ZADIK MANGAMPA F 441 21 092
6.JACK INDARTO MOLUNGGUI F 441 21 101
PENGERTIAN
Pasang surut merupakan salah satu gejala alam yang tampak di laut,yakni suatu gerakan
vertikal partikel massa air laut dari permukaan sampai bagian terdalam dari dasar laut.
Pasang surut laut dapat didefinisikan pula sebagai gelombang yang dibangkitkan oleh
adanya interaksi antara bumi, matahari dan bulan. Puncak gelombang disebut pasang tinggi
(High Water/HW) dan lembah gelombang disebut surut/pasang rendah (Low Water/LW).
Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut
atau tunggang pasut (tidal range) yang bisa mencapai beberapa meter hingga puluhan
meter. Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak
atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25
menit hingga 24 jam 50 menit (Setiawan, 2006 dalam Surinati, 2007)
Lanjut?
PENGERTIAN
Lanjut?
METODE ENERGI PASANG SURUT
Energi pasang surut (Tidal Energy) merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerjanya sama dengan
pembangkit listrik tenaga air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan menghasilkan energi
listrik. Energi diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama disebabkan oleh efek gravitasi
bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan
massa air akibat pasang surut.
Pada dasarnya pembangkit listrik tenaga pasang surut melibatkan kolam penampung air, baik itu kolam
buatan maupun kolam yang memanfaatkan kondisi alam. Pada prinsipnya pemanfaatan tenaga pasang surut
air laut untuk pembangkit listrik dibedakan menjadi tiga, yaitu susunan kolam tunggal,susunan kolam ganda
dan susunan kolam bersama. Dalam susunan kolam tunggal, hanya terdapat sebuah kolam penampung air
yang langsung berhadapan dengan laut.
Lanjut?
PRINSIP KERJA
Lanjut?
Pada Gambar 1,terlihat bahwa arah ombak
masuk ke dalam muara sungai ketika terjadi Gambar 2 Proses Surut
pasang naik air laut.Dalam proses ini air pasang
akan di tampung ke Dam sehingga pada saat air
surut,air pada Dam dapat d alirkan memutar
turbine.
Ketika surut,air mengalir keluar yang cukup besar. Dalam sehari
dari Dam menuju laut sambil bisa terjadi hingga dua kali siklus
memutar turbin seperti yang pasang surut. Karena itu waktu
terlihat pada Gambar 2. siklus bisa diperkirakan (kurang
Pasang surut menggerakkan air lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai
dalam jumlah besar setiap harinya; listriknya pun relatif lebih dapat
dan pemanfaatannya dapat diandalkan daripada pembangkit
menghasilkan energi dalam jumlah listrik bertenaga ombak.
Persamaan untuk menghitung energi adalah Q = debit air (m3)
siklus
H = Selisih tinggi permukaan antara
pasang surut
V = Volume waduk/kolam
Persamaan untuk menghitung daya listrik
adalah:
P=fQ H
dengan: P = daya listrik dalam kW
PRINSIP KERJA