sativa L.)
The Role of IAA (Indol Acetic Acid) Producing Endofit Bacteria on the Growth of Rice Plants (Oryza
sativa L.)
ABSTRAK
Bakteri endofit merupakan bakteri saprofit yang hidup dan berasosiasi dengan jaringan tanaman
sehat tanpa menimbulkan gejala penyakit. Beberapa bakteri endofit dapat menghasilkan hormon
perangsang pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah IAA (Indole Acetic Acid) atau dikenal dengan
auksin. Auksin berperan memacu pertumbuhan tanaman dan biasanya ditemukan pada jaringan
meristem Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran bakteri endofit yang diisolasi
dari akar tanaman padi dalam menghasilkan IAA dalam membantu pertumbuhan tanaman padi. Bakteri
endofit diisolasi dari akar tanaman padi yang telah disterilisasi permukaan, dikarakterisasi secara
morfologi, biokimia dan kemampuan menghasilkan hormon IAA. Dari dua lokasi pengambilan sampel
padi yaitu Medan dan Binjai diperoleh sebanyak 12 isolat bakteri endofit. Secara invitro terseleksi isolat
Md 1, Bj 2 dan Bj 3 yang menunjukkan produksi IAA paling tinggi masing-masing pada hari ke 2, 4 dan 6.
Introduksi bakteri endofit pada kecambah padi steril setelah 2 minggu menunjukkan pertumbuhan
tanaman yang lebih baik dibanding kontrol. Isolat Md 1 menunjukkan kemampuan yang paling baik
dengan tinggi tanaman 25,58 cm; panjang akar 10,48 cm dan berat basah tanaman 0,2 g.
ABSTRACT
Endophytic bacteria are saprophytic bacteria that live and associate with healthy plant tissue
without causing disease symptoms. Some endophytic bacteria can produce plant growth stimulating
hormones, one of which is IAA (Indole Acetic Acid) or known as auxins. Auxins play a role in stimulating
plant growth and are usually found in meristem tissue. The aim of this study was to determine the role
of endophytic bacteria isolated from rice roots in producing IAA in helping the growth of rice plants.
Endophytic bacteria were isolated from surface sterilized rice plant roots, characterized by morphology,
biochemistry and the ability to produce IAA hormone. From the two rice sampling locations, namely
Medan and Binjai, 12 endophytic bacterial isolates were obtained. In vitro selected isolates Md 1, Bj 2
and Bj 3 which showed the highest IAA production on days 2, 4 and 6. The introduction of endophytic
bacteria in sterile rice sprouts after 2 weeks showed better plant growth than control. Isolate Md 1
showed the best ability with a plant height of 25.58 cm; root length 10.48 cm and plant wet weight 0.2
g.
PENDAHULUAN