Anda di halaman 1dari 3

Manusia adalah mahkluk satu-satunya yang mampu bertanya.

ia
mempertanyakan dirinya keberadaannya dan dunianya,kendati masih
sederhan a kegiatan ini masih diperlihatkan sejak dini

Dalam kehidupan sehari-hari secara umum pertanyaan dapat digolongkan


dalam dua tingkatan yaitu pertanyaan yang bersifat sederhana dan
pertanyaan yang bersifat teoritis,yang pertama kita kaitkan dengan
masalah-masalah yan g praktis ,misalnya bagaimana caranya agar kita bias
berbahasa inggris?bagaimana cara agar bias mengendarai mobil?bagaimana
cara agar kita bias mengatahui pengetahuan yang banyak?jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini selalu dihubungkan dengan pertanyaan yang
praktis,singkatnya sederhana lebih banyak berhubungan dengan hal-hal
yang bersifat tekhnis sifatnya aplikatif

Pertanyaan yang bersifat mendasar disebutkan pertanyaan filosofis


pertanyaan ini bersentuhan dengan makna dan nilai hidup manusia antara
lain siapa diri kita ?kemana tujuan hidup?apa yang paling berharga bagi
kehidupan ini ?apakah hidup kita bersifat abadi ?semua pertanyaan ini
disebut mendasar.jawaban atas pertanyaan mendasar dicari dengan
permenungan yang mendalam ,tahapan permenungan mendasari adanya
masalah meragukan dan menguji secara rasional angapan-angapan yang
terkait dengan pertanyaan ,memeriksa dan mempertimbangkan
penyelesaian-penyelesaian yang diajukan mengenai masalah menarik
hipotesa dan mengujinya hingga dapat ditarik kesimpulan yang bias
dipertanggungjawabkan.

Siapakah manusia itu? Merupakan pertanyaan yang paling mendasar dan


paling utama dalam sejarah manusia . seperti tentang bumi
,bulan,langit,udara ,air dan atom sel tentang tuhan hanya dikaitkan dengan
manusia.akan tetapi semua pertanyaan ini merupakan satu kesatuan yakni
berkaitan dengan pemaknaan hidup serta nilai-nilai keberadaannya.
Dalam masyarakat yunani alam dipandang sangat dekat dengan manusia
alam dijadikan titik pijak untuk menjelaskan tentang manusia filsuf pra-
sokratik berpendapat bahwa manuisa menyatakan dirinya ketika ia
bertindak sesuai dengan aturan-aturan alam,jadi harmoni dengan alam
merupakan point penting tapi pada masa sokrates ,plato,aristoteles jawaban
tentang manusia itu dicari pada hakikat manusia itu sendiri.pada abad
pertengahan juga menjadi pertanyaan yang mendasar bagi umat kristiani
tapi pendeketan mereka bukan pada alam melainkan pada agama yang
berkaitan dengan akherat.

Manusia bisa melakukan penelusuran terhadap hal-hal yang bersifat


mataempiris itu ?jawabannya melalui repleksi refleksi merupakan khas
filsafat untuk menangkap nomena .refleksi berasal dari bahasa lain reflectere
yaitu melentukkan ke belakang jadi filsafat tidak bisa berdasarkan pada data
melainkan menembusnya,menyelami dimensi mendasar yang ada dibalik
data yang menentukan realitas manusia

Titik tolak refleksi manusia adalah pengalaman tapi tidak semua pengalaman
bisa dijadikan titik tolak secara filosofis sehingga dua hal yang dijadikan
acuan

1. Pertanyaan tentang esensi manusia dengan alam


2. Proses pemahaman diri berdasarkan totalitas gejala dan kajadian
manusia

Filsafat manusia melakukan sintesa untuk mendapatkan gambaran yang


menyeluruh serta rasional tentang siapakah manusia itu?sintesa dan
pengetahuan ini menghasilkan pemahaman yang memadai tentang hakikat
manusia secara utuh adalah refleksi dan analisa transendential serta sintesis

Selain bersifat reflektif,transdential,sintesis juga bersifat ekstentif ,intesif dan


kritis ciri ekstentif luas jangkauan obyeknya. Jadi filsafat manusia
membicarkan manusia secara menyeluruh,sifat umum ini memungkinkan
manusia berfifat ekstentif.kajian filsafat juga bersifat mendalam ,filsafat
manusia mendalami inti yang mendasari realitas hidup manusia

Selain sifat diatas ada juga bersifat kritis.kritis merupakan dasar bagi filsafat
manusia untuk membongkar kekutan dibalik kecenderungan
negative,terhadap eksploitasi manusia

3.

Anda mungkin juga menyukai