Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR DAN KAIDAH

KEBAHASAAN TEKS ULASAN

 Judul : Gema Suara Lebah


Identitas Buku : Pengarang : Gilang Fajar
Penerbit : CV Wacana Prima
Tempat Terbit : Bandung
Tahun Cetakan : 2009
Tebal Halaman : 106 Halaman
 Orientasi : Novel “Gema Suara Lebah” adalah buku yang berisi
tentang cara beternak lebah. Beternak lebah dikenal oleh masyarakat indonesia
ribuan tahun yang lalu. Awalnya orang menggunakan sarang lebah buatan yang
sangat sederhana. Sarangnya berasal dari batang pohon bambu, kelapa atau enau.
 Sinopsis :
1. Cerita dimulai dengan pak anggaran dan harti terus berjalan mencari daun untuk
tugasnya. Kedua anak itu berjalan perlahan-lahan di jalan desa yang berbatu-batu
kemudian mobil yang berhenti di depan rumah. Keluar dari mobil dan membawa sebuah
keranjang. Dan tak lama kemudian mobil itu pergi akhirnya dengan terpaksa masuk
kerumah anggara di rumah pak anggara terdapat sarang-sarang lebah yang sangat besar.
2. Berburu madu
Di rumah yanti, mereka membahas bagaiman beternak lebah, dari awal hingga
menghasilkan madu. Pada perut ratu lebah dan lebah pekerjaan terlihat enam bagian.
Pada lebah jantan ada 7 bagian. Bagian pinggir saling menutup satu sama lain
dihubungkan dengan membran tipis yang melipat. Sengat lebah sebenarnya perubahan
bentuk dari alat pengantar telur sengat keluar lewat pengantar telur dan menjadi penusuk
yang berbisa bagi korbannya. Saluran pencernaannya dimulai dari mulut hingga dubur.
Di belakang mulut ada ruang yang berfungsi sebagai pompa pengisap. Pompa pengisap
itu mengecil berupa kerongkongan yang terus memanjang lewat leher dan dada masuk ke
perut. Sampai di bagian perut muka, rongga ini membesar berupa perut madu.
3. Mengenal kehidupan lebah
Lebah atau tawon adalah serangga yang senang hidup berkelompok. Mereka merupakan
satu masyarakat besar atau keluarga besar yang di sebut koloni. Tidak jarang dalam
sebuah sarang bisa kita dapatkan hampir 50.000 ekor lebah. Selaian membuat madu lebah
juga membuat malam atau lilin. Lilin ini terbuat dari semacam zat yang ada dalam tubuh
lebah. Terutama didalam perutnya diketumukan tempat-tempat lilin. Jika lebah ingin
membuat sarang yang baru maka lilin yang berada di perutnya dikeluarkan. Cara dengan
mengambil lilin dengan perantara kaki-kakinya, kemudian dikunyak dengan mulutnya.
4. Ada 5 jenis lebah yang bisa menghasilkan madu :
a. Pertama : apis mellipera yang terdiri atas 5 jenis : lebah madu halia, lebah madu
kaukasia, lebah madu karniolan, lebah madu skandinavia dan lebah madu belanda,
semuanya di eropa.
b. Kedua : apis mellifera adansoni, lebah ini terdiri atas 3 jenis : lebah madu mesir, lebah
madu malta, dan lebah madu madagascar.
c. Ketiga : apis melifera indica atau lebah madu india
d. Keempat : apis florea
e. Kelima : apis dorsata
 Tanaman pangan lebah
Tanaman pangan lebah adalah kopi, nektar kopi bisa diolah menjadi madu nomor satu. Tapi
bunga kopi hanya mekar selama 3 hari. Akibatnya madu yang dihasilkan tiap ekor lebah
tidak terlampau banyak. Selaian kopi adalah pohon kapas. Bunga kapas menghasilkan nektar
berwarnah jernih, rasanyapun enak.
Bunga matahari nektar berwarna kuning keemasan, sedikit harum dan rasanya agak tajam
dan buah-buahan juga menghasilkan madu yang baik seperti : jeruk, anggur, rambutan,
belimbing manis, mangga, pisang, jambu air, jambu monyet dan banyak tanaman pangan
yang menghasilkan madu antara lain : jagung, padi, kacang tanah, kedelai dan tanaman
sayuran juga menghasilkan nektar yaitu : wortel, kol bunga, kol tunas, sawi hijau, cabai
banyak tanaman hias yang menghasilkan nektar misalnya anggrek, melati, kenanga, mawar,
bungai.
 Beternak lebah
Beternak lebah sudah dikenal orang indonesia sejak du ribu tahun yang lampau. Orang
menggunakan sarang lebah yang amat sederhana namanya adalah glodok (jawa), gelodok ini
panjangnya antara 20 cm sampai 100 cm. Cara membuatnya amat mudah, batang pada
bagian dalamnya dikosongkan dan dibelah menjadi dua bagian, belahan kayu tidak tertutup
rapat karena berfungsi sebagai pintu dan ventilasi. Pada mulanya kadang kosong ini
digantung pada sebatang pohon dikebun. Jika lebah telah betah tinggal disana, maka
mulailah koloni lebah berkembang biak disitu. Dalam beternak tradisional, cara yang umum
adalah cara membuat gelodok. Cara-cara yang lain adalah cara-cara modern. Pertama-tama
usaha kecil-kecilan hanya untuk kesenangan.
 Berbagai macam stup
Sebuah peti lebah yang lengkap biasanya terdiri atas enam bagian utama. Pertama : bagian
bawah stup yang disebut peyangga (hive stand), kedua : pondamen (bottom chamber), ketiga
: peti eram (hive body/brood), keempat : peti madu (super), kelima : tutup dalam (inner
cover) dan keenam tutup luar (hive cover)
 Tempat stup pengembalaan lebah
Sebaiknya ditengah kebun buah-buahan atau bunga-bungaan. Pagi itu pak dedi akan
mengajak anak-anak mengembalakan lebah madu. Stup diarahkan ketimur agar bisa
menerima matahari pagi. Stup tidak boleh terlampau banyak kena cahaya matahari. Panas
yang tinggi akan membuat lebah mabuk. Peternakan lebah hendaknya memilih tempat yang
diembus angin kencang.
 Memanen madu
Setelah sudah 1-2 minggu setelah musim nektar usra petrnak bisa memanen madu. Madu
yang siap panen biasanya kadar airnya tinggal 20%. Jika kita terlambat dalam mengambil
madu, maka madu itu justru terlampau masak dan akan mengkristal. Jika kita mau
mengambil madu dengan cara kita mengelabuhi lebah. Seorang peternak lebah harus punya
rasa percaya diri, sikap hati-hati terhadap lebah peliharaannya.
 Hasil-hasil lain
Selain madu murni, lebah madu menghasilkan sari madu. Sari madu ini bersal dari zat yang
keuar dari kelenjar rahang atas pada kepala lebah pekerja. Sari madu berwarna putih seperti
susu, sari madu itu sebenarnya untuk memberikan makan lebah ratu dan calon-calon ratu.
Madu berguna untuk menjaga kesehatan, menjaga pertumbuhan badan tetap normal,
menambah tenaga berfikir, menghilangkan sakit pada tulang, menghilangkan rasa lelah.
Perbedaan hasil beternak lebah cara tradisional dan cara modern, kalau cara tradisional
hasilnya masih terbatas, sedangkan dengan cara modern hasilnya jauh lebih besar.
 ANALISIS
Buku “gema suara lebah” memberikan banyak manfaat untuk peternak lebah lebih mengenal
sikap dan karakter lebah. Bagaimana lebah menghasilkan madu yang baik dan lebih banyak.
Apapun bentuknya, untuk peternak lebah dapat dilakukan dengan usaha.
 EVALUASI
Buku tentang peternak lebah ini, merupakan sumber bacaan yang layak dibaca oleh siapa
saja khususnya para petani lebah. Dan buku ini mudah dimengerti meskipun gambar yang
ada disajikan tidak berwarna.
DI SUSUN OLEH
1. IRDA
2. ALVIAH
3. WULANDARI
4. ALDI.S

TAHUN PELAJARAN
2017 / 2018

Anda mungkin juga menyukai