Anda di halaman 1dari 7

372

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

GLOSARIUM
adaptasi adat istiadat agraris ambtenar amdal angin monsun angkatan kerja autrofik benda illith benteng stelsel contingenten cuaca cultuur procenten : : : : : : : : : : : : : kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat sistem norma yang tumbuh, berkembang, dan dijunjung tinggi oleh masyarakat penganutnya segala sesuatu yang berkaitan dengan sektor pertanian atau pengolahan lahan sebutan untuk para pegawai negeri pemerintah pribumi analisis lingkungan mengenai dampak suatu proyek angin yang berhembus dan berganti arah setiap 6 bulan sekali penduduk yang berada dalam usia kerja yang bekerja, belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan organisme yang secara mandiri dapat memenuhi bahan organik yang dibutuhkan dengan cara mensintesisnya dari bahan anorganik benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan mendatangkan bahaya sistem benteng yaitu siasat yang dilakukan dengan cara membangun sejumlah benteng di daerah-daerah yang telah dikuasai belanda pajak berupa hasil bumi keadaan rata-rata udara pada suatu wilayah yang relatif sempit dan suatu saat tertentu hadiah atau persenan dari pemerintah bagi para pelaksana tanam paksa yang mampu menghasilkan panen yang melebihi target yang telah ditentukan kerusakan lingkungan yang menyebabkan berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan ilmu yang mempelajari tentang penduduk politik belanda untuk mengadu domba atau memecah belah dan menguasai kegiatan penyaluran barang di produsen ke konsumen East India Company, kongsi dagang Inggris di India pengiriman barang ke luar negeri keseimbangan yaitu permintaan sama dengan penawaran paham yang lebih mementingkan negara daripada rakyatnya dunia hewan dunia tumbuhan proses pengubahan air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari persaingan bebas yang selalu menghancurkan gejala-gejala yang berkaitan dengan aktivitas gunung api hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah apabila dirasa melebihi ketentuan hak istimewa VOC seolah izin usaha kepanjangan tangan pemerintah Belanda, bahkan bisa dikatakan VOC sebagai sebuah negara dalam negara hak yang menyatakan bahwa raja-raja di Kerajaan Bali berhak merampas dan menyita barang-barang serta kapal-kapal yang terdampar dan kandas di wilayah perairannya di Pulau Bali

degradasi lahan demografi devide et impera distribusi EIC ekspor ekuilibrium etatisme fauna flora fotosintesis free fight liberalism gejala vulkanisme hak ekstirpasi hak oktrooi hak tawan karang

: : : : : : : : : : : : : : : :

Glosarium Daftar Pustaka

373

heterotrofik

makhluk hidup yang untuk keperluan hidupnya bergantung pada bahan organik yang dihasilkan oleh makhluk hidup lainnya hubungan sosial : bentuk-bentuk interaksi yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok iklim : keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama impor : mendatangkan barang dari luar negeri kebutuhan : segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia dan harus dipenuhi agar manusia hidup layak kelangkaan : situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada di rasa kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia kepadatan penduduk : perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati berdasarkan luas tertentu konsentrasi stelsel : sistem garis pemusatan di mana Belanda memusatkan pasukannya di benteng-benteng sekitar kota termasuk kota raja Konvensi London 1814 : kesepakatan antara Inggris dan Belanda yang isinya Belanda memperoleh kembali daerah jajahannya yang dulu direbut Inggris korte verklaring : perjanjian pendek berisi pernyataan setia kepada raja Belanda atau gubernur jenderal sebagai wakilnya kriminalitas : pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat yang secara formal diatur dalam hukum pidana lahan kritis : lahan yang tidak produktif, karena kekurangan unsur hara karena proses erosi atau pengelolahan lahan yang tidak tepat landrent : sistem sewa tanah yang dicetuskan oleh Raffles disebut juga sistem pajak tanah letak astronomis : letak suatu wilayah atau daerah berdasarkan garis lintang dan bujurnya letak geografis : letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi masyarakat : sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki kepentingan bersama serta memiliki budaya serta lembaga yang khas migrasi : perpindahan penduduk antardaerah dengan melintasi batas administrasi tertentu, baik untuk tempat tinggal sementara ataupun menetap nilai : sebuah konsep yang menunjuk pada hal-hal yang dianggap baik, penting dan berharga dalam kehidupan masyarakat norma : serangkaian petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang dilengkapi sanksi bagi pelanggarnya NPWP : nomor pokok wajib pajak yaitu nomor yang digunakan sebagai tanda pengenal bagi wajib pajak pajak : iuran yang harus dibayar oleh wajib pajak kepada negara berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan balas jasa secara langsung pasar : suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula pax netherlandica : Belanda ingin menguasai seluruh Hindia Belanda dan menjalankannya sebagai satu kesatuan dengan negeri induk kerajaan Belanda pelayaran hongi : pelayaran keliling menggunakan perahu kora-kora yang dipersenjatai untuk mengatasi perdagangan rempah-rempah atau penyelundupan rempah-rempah di Maluku penduduk : semua orang yang bertempat tinggal menetap dalam suatu wilayah pengangguran : orang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan pengendalian sosial : adalah suatu cara dan proses, baik yang terencana ataupun tidak terencana dalam upaya manusia untuk mengendalikan individu, kelompok ataupun masyarakat untuk berperilaku selaras atau sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat

374

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

perilaku menyimpang :

piramida penduduk polutan pranata sosial

prianger stelsel reconguesta registrasi penduduk

relief sanksi sensus penduduk

shortage simpati skala prioritas sosialisasi

surplus tanah

tenaga kerja tradisi

usia produktif verplichte leverantie VOC

volksraad wajib pajak

perilaku seseorang atau sekelompok orang yang dianggap melanggar standar perilaku atau norma-norma yang berlaku dalam sebuah kelompok atau masyarakat : suatu jenis grafik balok tentang komposisi penduduk umur dan jenis kelamin : bahan-bahan pencemar : suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat : kewajiban rakyat priangan untuk menanam tanaman ekspor yang berupa kopi : semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut di Perang Salib : pencatatam data penduduk yang meliputi kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal atau perubahan pekerjaan : keadaan tinggi rendahnya permukaan bumi : perlakuan tertentu yang sifatnya tidak mengenakkan atau menimbulkan penderitaan yang diberikan kepada pihak pelaku perilaku menyimpang : penghitungan jumlah penduduk, ekonomi dan sebagainya yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak, bersifat menyeluruh dalam suatu batas negara untuk kepentingan demografi yang bersangkutan : jumlah permintaan lebih banyak dibandingkan jumlah penawarannya : perasaan tertarik kepada pihak lain yang mendorong keinginan untuk memahami dan bekerja dengan pihak lain : susunan atau daftar tingkat kebutuhan seseorang : proses pengembangan potensi kemanusiaan manusia melalui penyerapan nilai-nilai, norma-norma, dan beragam aspek kebudayaan masyarakat seutuhnya : kelebihan penawaran akan barang yang dijualnya : akumulasi tubuh alam bebas yang menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad-jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu : penduduk yang berada pada usia kerja : pengetahuan yang dianggap benar karena merupakan cara hidup yang sudah sejak lama dipercaya sebagai hal yang benar dan dipraktikkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari : usia kerja yaitu antara 15 - 64 tahun : kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada pemerintah belanda (VOC) dengan harga yang telah ditetapkan VOC : Vereenigde Oost Indische Compagnie, kongsi dagang belanda di indonesia yang dibentuk untuk mencegah agar tidak terjadi persaingan antar pedagang Belanda : dewan perwakilan kolonial : individu atau badan hukum yang menurut undang-undang perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan

Daftar Pustaka

375

DAFT AR PUST AKA DAFTAR PUSTAKA


30 Tahun Indonesia Merdeka. 1981. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset. AAK.1986. Tanah dan Pertanahan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Abdulsyani. 2002. Sosiologi - Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Album Pahlawan Bangsa, 2004. Jakarta : PT Mutiara Sumber Widya. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2001. Kumpulan Data Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Keluarga Sejahtera. Jakarta: Kantor BKKBN. Darsono Wiradirana. 2005. Sosiologi pedesaan: Kajian Kultural dan struktural masyarakat Pedesaan. Yogyakarta: UMM Press. Depdikbud. 1998. Atlas Indonesia, Dunia, dan Budayanya. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas. 2005. Kurikulum 2006 Mata Pelajaran Geografi untuk SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Kurikulum Depdiknas. Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi IPS Sejarah. Jakarta: Direktorat PLP. Dokumen Penerbit, 2006. Dokumen Penerbit, 2008. Encarta Encylopedia, 2006. Eti Rochaety dan Ratih Tresnawati. 2005. Kamus istilah Ekonomi. Jakarta: PT Bumi Aksara. G. Moedjanto. 1998. Indonesia Abad ke-20 jilid I. Dari Kebangkitan Nasional sampai Linggarjati. Yogyakarta: Kanisius. Gamal Kamandoko. 2008. Boedi Oetomo Awal Bangkitnya kesadaran Bangsa. Yogyakarta: Pressindo. Gayo, Iwan. 2003. Buku Pintar Seri Senior. Jakarta: Upaya Warga Negara. Hanel, Afred. 2005. Organisasi Koperasi dan Kebijakan Pengembangannya di negara-negara berkembang. Yogya: Graha Ilmu. http://id.wikipedia.org/Wiki/Hari_Ibu. http://id.wikipedia.org/Wiki/Jan_Pieterszoon_Coen http://id.wikipedia.org/Wiki/Pieter_Both. http://id.wikipedia.org/Wiki/Vereenigde. Oost Indische_Compagnie. Karsono, Edy. 2004. Mengenal Kecanduan Narkoba & Minuman Keras. Bandung: Yrama Widya. Kartosapoetra, G. dkk. 2003. Praktet Pengelolaan Koperasi. Buku Acuan untuk Siswa Sekolah Kejuruan. Jakarta: Rineka Cipta, Bina Aksara. KS, Tugiyono, Sutrisno Kutoyo, Alex Pelatta. 1984. Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta : CV Baru Mantra, Ida Bagoes. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Marwati Djoene P. & Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia V dan VI. Jakarta: Balai Pustaka. Munir, Moch. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

376

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

Ng Philipus. Nurul Aini. 2004. Sosiologi dan politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ojong, P.K. 2001. Perang Pasifik. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Paloma, Margeret M. 2003. Sosiologi Kotemporer. Jakarta : Rajawali Press. Pollock, Steve. 2000. Jendela Iptek - Ekologi. Jakarta:PT Balai Pustaka. Redaksi Indonesian Heritage. 2002. Manusia dan Lingkungan. Jakarta: Grolier Internasional. Redaksi Indonesian Heritage. 2002. Margasatwa. Jakarta: Grolier Internasional. Redaksi Indonesian Heritage. 2002. Tetumbuhan. Jakarta: Grolier Internasional. Ricklefs, M.C., 2005. A History of Modern Indonesia Since c. 1200. alih bahasa Satrio Wahono dkk. Sejarah Indonesia Modern 1200 2004. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta. Rismunandar. 1984. Tanah dan Seluk Beluknya bagi Pertanian. Bandung: Penerbit Sinar Baru. Rose, Sussane Van. 2000. Jendela Iptek - Bumi. Jakarta: PT Balai Pustaka. Sadono Sukirno. 2004. Mikroekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sadono Sukirno. 2005. Makroekonomi Teori Pengantar, Edisi ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sartono Kartodirjo. 1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional. Dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sartono Kartodirjo. 2005. Sejak Indische sampai Indonesia. Jakarta: Kompas Slamet Muljana. 2008. Kesadaran Nasional dari kolonialisme sampai kemerdekaan. Yogyakarta: PT LKis Pelangi Aksara. Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi, suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sunarto, Kamanto. 2005. Pengantar sosiologi. Jakarta. Lembaga Penerbit. Surayin. 2004. Tanya Jawab Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan. Bandung: CV. Yrama Widya. Sutedja dan Dhiani Pratiwi. 1993. Taman Nasional Indonesia. Jakarta: Biro Hubungan Masyarakat Departemen Kehutanan. T.Gillarso. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius. Tim Ensiklopedi, 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar. Jakarta: PT Ikhtiar Baru van Hoeve. Tim Ensiklopedia Geografi. 2006. Ensiklopedia Geografi Dunia Untuk Pelajar dan Umum, Terjemahan Indonesia. Jakarta: PT Lentera Abadi. Tim Indonesia Haritage, 2002. Indonesia Haritage. Sejarah Modern Awal. Jakarta: Grolier International Inc. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka. Undang-Undang Pajak untuk Tahun 2005 PTP 2005. 2005. Jakarta: Mitra Wacana Media. www.bps.go.id.

Index Daftar Pustaka

377

INDEX
A Abiotik 62, 63, 64, 75 Adam Malik 238, 248 Adam Smith 311 angin monsun 4, 5, 26 angkatan kerja 294, 295, 296, 297, 299, 300, 301, 302, 304 B biotik 62, 63, 64, 75 BKR 248, 254, 256 BPUPKI 224, 225, 226, 227, 228, 229, 231, 232, 233, 235, 245 C Cipto Mangunkusumo 134, 136, 137, 138, 140, 152 cuaca 3, 7, 24, 64 D demografi 32, 34, 45, 58 devide et impera 94, 126 Dewi Sartika 146 distribusi 191, 194, 195, 196, 202, 207, 209, 210, 212, 218, 219, 220, 221, 271, 272, 273, 276, 313, 317, 319, 320, Douwes Dekker 100, 128, 129, 136, 137 Dr. Rochmat 332 Drs. Moh. Hatta 230, 238, 239, 247 H Hideki Tojo 226 hubungan sosial 258, 259, 260, 276 I iklim 2, 3, 8, 11, 12, 13, 14, 25, 26, 69, 316, 326 imperialisme 80, 81, 94, 105, 119, 121, 139 impor 22, 23, 102, 196, 197, 198, 338, 342, 343, 344, 273, 319 individu 154, 157, 158, 163, 169, 171, 177, 186, 260, 261, 262, 263, 288, 291, 312, 326, 332, 355, 361, 366, 367 Ir. Soekarno 140, 141, 142, 143, 227, 228, 229, 230, 233, 235, 238, 239, 241, 242, 245, 255 J jumlah penduduk 17, 18, 30, 182, 296, 302, 305, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58, 354, 356, 19, 247, 267 kerja rodi 95, 96, 99, 104, 121, 126 Ki Hajar Dewantara 128, 129, 132, 137, 246 KNIP 231, 247, 256 kolonialisme 80, 81, 105, 119, 123, 138 Kongres Perempuan 147 kooperatif 124, 149, 152 koperasi 135, 141, 190, 192, 195, 198, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 205, 214, 308, 317, 319, 321, 322, 323, 324, 325, 326, 328, 329 Kristen 19, 115, 116, 117, 118, 120, 128, 178, 267 kualitas penduduk 19, 32, 34, 39, 41, 42, 58 Kumakici Harada 226 Kuniaki Koiso 225, 226, 227, 232, 234, 235 L

letak 2, 3, 9, 12, 26, 27, 29, 82, 85, 103, 104, 106, 114, 121, 148, 239, 252, 257, 311 letak astronomis 2, 3, 26, 27, 29 letak geografis 3, 26 K lingkungan 12, 14, 15, 17, 24, 26, 128, 141, 154, 156, 158, 164, 165, Katolik 91, 116, 117, 120 166, 169, 171, 193, 201, 259, 260, kebutuhan 103, 127, 172, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179, 180, 264, 267, 268, 269, 270, 272, 274, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 279, 284, 286, 287, 288, 290, 293, 188, 189, 190, 192, 193, 200, 201, 302 E 208, 209, 210, 212, 213, 214, 221, M ekspor 101, 102, 104, 196, 197, 234, 258, 259, 264, 266, 267, 272, makhluk hidup 7, 8, 16 198 273, 276, 278, 296, 304, 312, 313, migrasi 14, 30, 33, 39, 44, 45, 48, ekspor 21, 22, 23, 319, 342, 343 320, 322, 343, 347, 354, 355, 366 49, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, ekuilibrium 364, 365 kelahiran 33, 41, 44, 45, 46, 47, 61, 102, 103, 104, 150, 216, 300 etatisme 316 48, 49, 50, 59, 104 missi 113, 117, 118 kelangkaan 173, 174, 178, 179, F moderat 133, 143, 234 182, 184, 186, 172, 205, 364, 310, Moh. Hatta 238, 239, 247 fauna 13, 14, 15, 16, 17, 20, 26, 319, 329 Mohammad Yamin 228, 229, 66, 71, 77 keluarga 138, 154, 156, 163, 164, flora 12, 13, 14, 15, 16, 20, 26, 66 165, 166, 169, 190, 192, 193, 194, 230, 233, 235 monopoli perdagangan 81, 88, free fight liberalism 316 195, 198, 200, 201, 202, 228, 248, 89, 91, 93, 94, 103, 105, 108, 121, 258, 264, 265, 266, 267, 268, 269, G 126, Mr. Supomo 228, 229, 230, 276, 281, 288, 291, 315, 322, 323, 233, 246 garis Wallace 16, 17 326, 339, 341, 344 garis Webber 16, 17 kematian 33, 41, 44, 45, 47, 48, golongan muda 129, 238, 239 50, 58, 59, 61, 100, 160, 161 golongan tua 238, 239 kepadatan penduduk 33, 36, 37, gunung api 6, 7, 10, 11, 66, 66, 38, 57, 61 67

378

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII N pengangguran 144, 219, 223, 294, 295, 298, 299, 300, 301, 302, 304, 305, 306, 307, 310, 321, 329 pengendalian sosial 264, 280 , 281, 282, 283, 284, 285, 286, 287, 288, 289, 290, 291, 292, 293 Penjelajahan samudra 80, 82, 83, 86, 119, 122, 123, 271, 278 penyimpangan 154, 155, 156, 157, 158, 159, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 169, 170, 171, 267, 278, 281, 282, 283, 284, 285, 286, 287, 291, 293 penyimpangan sosial 154, 155, 156, 158, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 169, 170, 171, 281, 282, 284, 285, 286, 291, 293 Perang Pasifik 224, 225, 226, 232, 234, 235, 238, 254 pergerakan nasional 124, 128, 129, 130, 131, 132, 133, 140, 141, 148, 150, 151, 153 perikanan 20, 21, 24, 194, 204, 272 perilaku penyimpangan 156, 157, 162, 163, 164, 165, 166, 169, 171, 267, 278, 281, 285, 286, 293 Peristiwa Rengasdengklok 238, 253, 257 perkebunan 9, 11, 20, 21, 25, 27, 29, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 116, 318, 320 pertanian 8, 9, 10, 11, 20, 25, 27, 28, 29, 97, 102, 104, 133, 193, 194, 217, 268, 272, 298, 299, 318, 36, 37, 54, 55, 57, 68, 69, 78 pertumbuhan penduduk 30, 33, 35, 36, 44, 45, 48, 58, 59, 60, 184, 186 peternakan 20, 21, 25, 27, 29, 194, 201 Piagam Jakarta 229, 232, 233, 235, 245, 257 piramida penduduk 49, 50, 58, 59, 61 PPKI 141, 142, 153, 224, 225, 227, 228, 229, 230, 231, 232, 234, 235, 236, 238, 239, 240, 244, 245, 246, 247, 248, 253, 254, 256, 257 pranata 118, 163, 258, 259 260, 264, 265, 266, 267, 268, 269, 270, 271, 272, 273, 274, 275, 276, 277, 278, 279, 286, 287, 288, 289, 290, 291, 293 pranata sosial 163 Proklamasi Kemerdekaan 228, 233, 236, 237, 238, 239, 240, 241, 242, 243, 244, 250, 254, 255, 256, 257, 263, 131 R radikal 133, 138, 143, 150, 152 relief 6, 7, 8, 12, 13, 25, 26, 279 S sanksi 157, 162, 271, 283, 284, 285, 286, 287, 288, 291, 333 sensus 30, 32, 33, 34, 38, 50, 52, 58, 59, 60, 61 shortage 366 sistem ekonomi kerakyatan 308, 316, 317, 318, 326, 329 sistem ekonomi kerakyatan 316, 317, 326 sistem tanam paksa 98, 99, 100, 103, 104, 126 STOVIA 124, 125, 128 sumpah pemuda 124, 125, 131, 148, 149, 150, 152, 153 surplus 365 T tenaga kerja 127, 192, 194, 195, 196, 197, 202, 203, 211, 215, 216, 219, 223, 262, 268, 272, 278, 294, 295, 296, 297, 298, 299, 300, 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 318, 329, 343, 345 tumbuhan 33, 35, 36, 44, 45, 48, 57, 58, 59, 60, 64, 65, 67, 68, 69, 70, 73, 77, 184, 186, 248, 298, 306, 307, 310, 316, 326 U usia produktif 52, 61, 305 V verplichte leverantie 88, 92, 94, 95 VOC 86, 88, 89, 90, 92, 93, 94, 96, 103, 106, 107, 108, 117, 119, 121, 122, 123 W wajib pajak 332, 333, 334, 335, 338, 340, 341, 344, 345, 346, 347, 348, 349 Z zending 115, 117, 118, 123

nasionalisme 126, 128, 129, 130, 132, 136, 149, 151, 228 nonkooperatif 124, 149, 152 norma 67, 127, 156, 158, 161, 162, 163, 169, 171, 261, 264, 265, 266, 267, 269, 270, 277, 279, 282, 284, 285, 286, 287, 288, 291, 299, 352 NPWP 335, 347 P pajak 60, 95, 97, 99, 100, 111, 116, 121, 130, 198, 205, 219, 302, 321, 329, 330, 331, 332, 333, 334, 335, 336, 337, 338, 339, 340, 341, 342, 343, 344, 345, 346, 347, 348, 349, 360, 367, 371 Pancasila 72, 76, 228, 230, 271, 275, 315, 322, 323, 326 pasar 2, 22, 23, 34, 82, 86, 111, 116, 177, 182, 189, 197, 206, 207, 208, 209, 210, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, 222, 223, 302, 303, 305, 311, 314, 316, 319, 332, 333, 339, 345, 350, 351, 352, 353, 354, 355, 361, 364, 365, 366, 367, 369, 371 pembangunan 18, 24, 25, 29, 33, 34, 38, 39, 40, 42, 43, 52, 55, 56, 57, 58, 62, 69, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 79, 96, 102, 104, 148, 202, 218, 219, 221, 223, 255, 275, 278, 295, 301, 302, 305, 314, 316, 318, 319, 320, 322, 329, 330, 31, 334, 335, 337, 344, 345, 346 pemerintah 30, 159, 169, 170, 171, 194, 195, 196, 198, 202, 203, 204, 205, 214, 217, 219, 222, 226, 230, 233, 235, 244, 245, 247, 248, 249, 250, 251, 253, 254, 255, 256, 261, 262, 272, 273, 274, 275, 278, 279, 283, 289, 294, 295, 298, 300, 301, 302, 303, 304, 305, 307, 308, 309, 310, 311, 312, 313, 314, 315, 316, 317, 318, 319, 320, 321, 326, 327, 328, 329 pencemaran 69, 72, 73, 74, 75, 76 penduduk 1, 17, 18, 19, 20, 24, 26, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 68, 69, 78, 85, 89, 90, 91, 97, 100, 101, 102, 103, 104, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 123, 128, 130, 133, 134, 135, 182, 184, 186, 189, 226, 227, 245, 250, 264, 296, 297, 298, 301, 302, 304, 305, 306, 307, 322, 354, 356, 366, 371

Anda mungkin juga menyukai