Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN

STUDI TOUR BALI


SMA NEGERI I KEDUNGPRING

Disusun oleh:
Dimas hamdani sugito
Kelas; 11 MIPA 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI I KEDUNGPRING
JL. MAYANGKARA NO.11 TELP. (0322) 452200
KEDUNGPRING LAMONGAN
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Studi Tour di Bali telah disetujui


dan disahkan pada tanggal 26 Februari 2019

Kedungpring, 26 Februari 2019

Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Wali Kelas
Kedungpring

Dr.SOFYAN HADI, M.Si DWI ITA AGUSTINA,S.Pd


NIP.19671230 199512 1 002 NIP:198108202006042037
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga karya tulis yang berjudul LAPORAN
KEGIATAN STUDI TOUR BALI SMA NEGERI I KEDUNGPRINGini dapat diselesaikan
sesuai rencana.Karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi syarat tugas
laporan kegiatan studi tour di bali. Dalam penyelesaian karya tulis ini, saya memperoleh
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih sebanyak-
banyaknya kepada pihak yang telah membantu dalam tugas ini.
Tiada tulang yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. saya menyadari
bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan saya terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi saya, agar kelak saya dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga Laporan Kegiatan Study Tour Bali SMA NEGERI 1 KEDUNGPRING
memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta
dapat membantu meningkatkan harkat, martabatdan dapat menjunjungtinggi bangsa kita
dalam membangunbangsa Indonesia tercinta ini.

20 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang Kegiatan...........................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.........................................................................2
1. Pemberangkatan...................................................................................................................3
2. Kunjungan kampus................................................................................................................3
B. OBJEK WISATA....................................................................................................................4
1. Tari Barong (di kertalangu)...................................................................................................4
2. Pantai Pandawa....................................................................................................................5
3. Karang Kurnia........................................................................................................................6
4. Pantai Kuta............................................................................................................................6
5. Krisna.....................................................................................................................................7
6. Joger......................................................................................................................................8
7. Wisata Bedugul.....................................................................................................................9
8. Tanah Lot.............................................................................................................................11
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................................12
B. Saran.......................................................................................................................................12
LAMPIRAN.......................................................................................................................................13
BIODATA SISWA.............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan –
peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakan studi tour. Studi tour merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan
oleh SMA Negeri 1 Kedungpring. Studi tour tahun ini mengambil objek – objek wisata di
Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia
bahkan di dunia internasional.
Dengan adanya studi tour ini dapat menambah wawasan siswa siswi tentang obyek
wisata yang telah di kunjunginya selama di bali dengan begini siswa siswi dapat berinteraksi
dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang Pariwisata karena bukan hanya dapat
melihat secara langsung objek wisata saja tapi mendapat sebuah pembelajaran tentang betapa
banyak budaya yang ada disekitar kita

B. Tujuan Kegiatan
1. Memperluas pengetahuan siswa-siswi tentang perkembangan industri di bidang
pariwisata.
2. Memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
5. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2019. Penulis
melaksanakan studi tour ke Pulau Dewata Bali selama 4 hari dan mengamati objek wisata
selama 2 hari di pulau Dewata Bali.

JADWAL PERJALANAN STUDY TOUR

NO HARI/TGL JAM KEGIATAN


06.30 Berangkat dari SMAN 1 KEDUNGPRING
10.30 – 11.30 Kunjungan Kampus ke Universitas
Negeri Surabaya (UNESA) Kampus
Lidah Wetan
JUMAT,

1 15 11.30 – 13.00
FEBRUARI Sholat Jum’at, Makan Siang
2019 13.30 – 15.00
Kunjungan Kampus ke Universitas
Airlangga (UNAIR) Kampus C

19.00 – 20.00 Makan Malam

01.00 – 02.00 Sampai Di Pelabuhan

06.30 – 07.30 Sampai di Kampung kertalangu

(Makan Pagi)

09.30 – 11.00 Tari Barong

11.30 – 13.00 Obyek Wisata Pantai Pandawa


SABTU,
13.00 – 14.00 Wisata Belanja di Karang Kurnia
2 16
FEBRUARI (Makan Siang)
2019
14.30 – 16.00 Obyek Pantai Kuta dan Belanja KRISNA

17.30 – 18.00 Chek in Hotel PELOPOR,

18.00 – 19.00 Makan Malam

2
05.30 – 07.30 Makan Pagi Chek Out Hotel

08.30 – 09.30 Wisata Belanja Joger (Luwus)

10.30 – 12.00 Wisata Danau Bedugul


MINGGU,
12.30 – 13.30 Makan Siang di RM SARAS
3 17
FEBRUARI 14.30 – 16.00 Wisata Tanah Lot
2019
18.00 – 19.00 Makan Malam

21.00 – 22.00 Sampai di Pelabuhan

SENIN,

18 05.00 – 07.00 Sampai di SMA Negeri 1 Kedungpring


4 FEBRUARI
2019

1. Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari jum’at, Sebelum pemberangkatan siswa-siswi berkumpul
di lapangan utama SMAN 1 Kedungpring pukul 05.30 WIB. Bapak komite dan Waka
kesiswaan memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke
Bali. SMAN 1 Kedungpring memberangkatkan 6 Bus Pariwisata. Sebelum pemberangkatan
kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk. Juri S.Pd, Pada pukul 06.30 WIB siswa mulai berangkat
perjalanan. Sebelum ke Bali, diadakan agenda kunjungan kampus ke Universitas Negeri
Surabaya (UNESA) tepatnya di Kampus Lidah Wetan, dan kunjungan Kampus ke
Universitas Airlangga (UNAIR) di Kampus C. Dalam studi tour kali ini SMAN 1
Kedungpring melakukan kerjasama dengan biro perjalanan CJDW Tour.

2. Kunjungan kampus
Kunjungan rutin ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia merupakan salah satu
cara untuk mengenalkan atmosfer akademis kampus kepada para pelajar selaku calon
mahasiswa. Berkaitan dengan hal itu, biasanya setiap sekolah menengah atas atau sederajat
memiliki program rutin berupa kunjungan ke kampus-kampus.
Pada hari jum’at, tepatnya saat diadakan studi tour. SMAN 1 Kedungpring juga
mengadakan kunjungan kampus ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kampus Lidah
Wetan dan Kunjungan Kampus ke Universitas Airlangga (UNAIR) di Kampus C.
Kunjungan kampus kali ini diharapkan bisa menjadi awal kesuksesan para
siswa/siswa SMAN 1 Kedungpring setelah lulus SMA. Dengan diadakan kunjungan ini para
siswa bisa menggali informasi yang banyak tentang prodi atau jurusan yang diminati,

3
sehingga para siswa bisa menyesuaikan bakat dan keahlian dalam menentukan jurusan yang
ingin dipilih tidak hanya ikut-ikutan,

B. OBJEK WISATA

1. Tari Barong (di kertalangu)

 Sejarah
Barong bali dipercaya sebagai metamorfosis dari barong ponorogo atau Reog, oleh
raja Airlangga saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. selain barong
ponorogo yang dibawa ke bali, melainkan juga seperti seni sastra, aksara jawa, serta
keagamaan. Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan cerita sesuai
kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.
Pengaruh yang di dapat pada barong Bali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo
saat tampil tanpa mahkota merak (Kucingan) dan pada Topeng Rangda yang mendapat
pengaruh dari topeng bujang ganong. Serta kelompok orang orang yang mendalami ilmu
kesaktian pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata warok
muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di Ponorogo,
meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk kalangan tertentu. Dengan begitu,
muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti Babi, Gajah, Anjing dan
Burung yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di bali.

 Mitos
Masyarakat Bali[2] percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan
Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura
Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk
membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan
bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus

4
ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak
desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.

2. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa (Beach) adalah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki
keindahan pasir putih yang lembut dan airnya yang jernih kebiruan dengan suasana pantai
yang sepi dan tenang. Selain itu pengunjung yang akan memasuki pantai ini akan
disambut oleh dua tebing/bukit kapur yang sangat besar dengan ukiran dan patung
pandawa yang sengaja ditempatkan di dinding tebing. Jika anda bosan dengan Pantai di
Bali yang sering anda kunjungi cobalah menikmati keindahan Pantai Pandawa.
Pantai Pandawa dulunya disebut sebagai secret beach oleh para wisatawan karena
lokasinya berada di belakang dua tebing yang membelah jalan menuju ke Pantai. Pantai
Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan,
Kabupaten Badung,Bali.
Untuk menuju Pantai Pandawa sebaiknya anda menggunakan kendaraan sendiri,
menggunakan jasa travel, taksi atau sewa kendaraan karena tranportasi umum agak sulit.
Pantai ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Bandara Ngurah Rai. Dari
kuta/Denpasar anda ambil jalan menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) setelah itu 1 km
dari GWK belok kiri menuju Nusa Dua/Bali Cliff ikuti saja jalannya hingga ada pertigaan
dengan rambu jalan/petunjuk arah yang bertuliskan Pantai Pandawa belok kiri ikuti jalan
tersebut hingga perempatan kemudian belok kanan sampai tiba di Pantai Pandawa. Jika
anda bingung sebaiknya bertanya ke warga setempat.

5
3. Karang Kurnia

Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede
Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri.
karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:
1. Jalan cargo 99 denpasar bali
2. Jalan gatot subroto 23 denpasar bali
Disini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti :
lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernak-pernik, batik, dll.
Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari
pulau jawa seperti batik. Pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali.
dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat
pengunjung merasa nyaman.

4. Pantai Kuta

6
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah
selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-
an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach)
sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak
tidak jauh dari Kuta.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat
produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads
Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di
Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal diantara raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang
berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata.
Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu
kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti
penginapan, restoran dan tempat hiburan.

5. Krisna

Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali yang
menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali yang
diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain. Selain itu di
Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi,
perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-produk hasil karya para
pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk di Krisna Bali tidak jauh berbeda
dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di Krisna Bali pengunjung yang datang tidak
perlu susah-susah menawar, bahannya sedikit lebih bagus dengan pilihan yang lebih
banyak.

7
Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik
Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 Mei 2007
Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali pertama,
yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali berdiri dan kemudian
berkembang sampai saat ini.
Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya yang luas,
tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika anda ingin
berkunjung ke Krisna Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali waktu yang
diperlukan sekitar 15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km perjalanan dari Kota
Denpasar.

6. Joger

Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi
ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk
Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger langsung.
Bangunan Teman Joger di sini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di
bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas
(lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan
kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran / majalah lokal, nasional dan
internasional.
Selama ini Joger sangat idendik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-katanya
yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang
biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal dengan
desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger serta
aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.
 Sejarah
Joger merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini yaitu Joseph Theodorus
Wulianadi dengan sahabatnya yang berasal dari Jerman yaitu Gerhard yang memberinya
modal usaha.

8
Pak joger yang merupakan adik kandung Jaya Suprana direktur Jamu Jago ini
merupakan pemilik CV Wira’s Garment Melania Soraya yang memproduksi kaos-kaos
dan pernak-pernaik khas Joger dan Jok Mah Li (Pojok mahal sekali yaitu barang-barang
luar negeri yang dijual dengan harga miring). Barang-barang yang dijual ditokonya ada
sekitar 10.000 macam. Gerainya selalu penuh dengan wisatawan yang dengan bangga
memakai kaos-kaos yang bertuliskan kata-kata “bijak” ciptaan pak Joger, diantaranya :
“Belanja tidak belanja tetap thank you.”
 Lokasi
Teman Joger dibangun di desa Luwus, di tepi Jalan Raya Luwus Bedugul.

7. Wisata Bedugul

 Legenda
Ada beberapa cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat
wisataini sehingga disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari
kata dua kata yaitu "Bedug" karena adanya kelompok masyarakat Muslim di sekitar
bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat komuniksi tradisional masyarakat
Bali yang fungsinya hampir sama seperti kentongan. Penggabungan kedua kata itulah
yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul. Cerita lain sejarah asal usul
nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada seorang raja yang sedang mandi di Danau
Beratan dan tak sengaja di lihat oleh warga sekitar, sambil mereka mengatakan bedogol
Raja kelihatan. Itulah beberapa versi penamaan tempat wisata Bedugul.
Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama Masjid Besar AL-
Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah barat Danau Beratan.
Didaerah ini para pemeluk agama islam dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar
tempat wisata Bedugul banyak ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang muslim tidak
perlu khuatir saat akan menjalankan kewajiban sholat. Beberapa tempat wisata juga
terdapat di kawasan Bedugul antara lain, Pura Luhur Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan,
Danau Tamblingan dan Buyan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Air Terjun Git-git dan
Air Panas Angseri. Dengan banyaknya tempat wisata di daerah ini, Anda tidak akan
merasa bosan.

9
Danau Beratan atau juga disebut Danu Bedugul terletak di kawasan Bedugul, desa
Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Kurang lebih 55 km dari kota
Denpasar, Danau Bratan terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut,
temperatur di kawasan danau Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18° C pada malam hari
dan ± 24° C pada siang hari.
Danau Beratan mempunyai luas kira-kira 375.6 hektar dengan kedalaman antara 22-
48 meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km. Danau Bratan adalah danau terluas dan
terbesar kedua setelah danau Batur di Bali, yang berfungsi sangat penting sebagai sumber
utama irigasi pada daerah yang berada di bagian tengah pulau Bali.
Danau Beratan adalah salah satu dari 20 danau terbaik dan terindah di dunia (The
World's 20 Most Beautiful Lake, sumber: www.huffingtonpost.com). Danu Bratan sangat
dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan
wisatawan mancanegara maupun domestik.
Segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang
indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit
dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau
dewata.
Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti hotel,
villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung. Bagi anda yang suka dengan wisata air, di
kawasan danau Beratan juga terdapat permainan air seperti parasailing, bermain kano
ataupun jetski.
Pada bagian timur dari danau Bratan terdapat sebuah gunung yang disebut Gunung
Catur (orang Bali menyebutnya Pucak Mangu) sebagai tempat yang sangat bagus untuk
hiking, dan tidak jauh dari kawasan danau juga terdapat tempat wisata yang menarik
lainnya seperti kebun raya Eka Karya Bedugul, pasar buah dan sayur-sayuran Bedugul,
dan ada juga danau Buyan dan danau Tamblingan.
 Pura Ulun Danu di Danau Beratan
Pura Ulun Danu terletak di bagian ujung dari danau Beratan, Pura Ulun Danu Beratan
dibangun sekitar awal dari abad ke-17, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan untuk
memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk
keseimbangan alam semesta.
Pura Ulun Danu Bratan memiliki pemandangan yang sangat indah ketika di pagi hari
disaat matahari terbit dan kabut menyelimuti bagian dari gunung, dan pantulan bayangan
dari pura Ulun Danu terlihat sangat menakjubkan dari permukaan air danau Beratan
sehingga momen ini sangat di sukai oleh para turis dan para fotografer yang ingin
mengabadikan keindahan dari pura Ulun Danu ini.

10
8. Tanah Lot

Obyek Wisata bali ini terletak di kabupaten Tabanan kurang lebih 10 km kearah
selatan tepatnya didesa beraban kecamatan kediri, atau 25 km dari pusat kota denpasar.
obyek wisata tanah lot mempunyai sejarah yang unik dimana Pura tanah lot ini didirikan
pada abad ke XV Masehi oleh Dang hyang nirartha atau yang lebih dikenal sebagai Empu
Bawu Rawuh yang berasal dari Kerajaan Majapahit di pulau jawa. Pura Tanah Lot
terletak di laut atau terpisah dari daratan dan di sekitar pura tanah lot ini terdapat pula
beberapa pura kecil dan besar antara lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah
barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu.
Di bawah pura tanah lot terdapat beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ular
laut berwarna hitam putih. Ular-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut pasang, maka pura ini akan kelihatan seperti sebuah perahu terapung di atas air. Di
Tanah Lot kita dapat menyaksikan timbulnya bulan purnama di malam hari dan
tenggelamnya matahari di kaki langit, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari
Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk
Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada
saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para
pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti
jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat
matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat
keindahan sunset di sini.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study
Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
2. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di
dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
3. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya
yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan
alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena
itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini.
Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana
sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan
seni pahat.

B. Saran

1. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang
mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi
yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
2. Bagi guru pendamping sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa
melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti murid tertinggal.
3. untuk siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
4. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
5. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing,
agar tidak membebani guru pembimbing.

12
LAMPIRAN

13
BIODATA SISWA

Nama : Dimas hamdani sugito


 Kelas/no. absen : XI MIPA 1 / 10
 Tempat tgl lahir : Lamongan, 29 November 2002
 Alamat : Ds.Tenggerejo/Tengger Kec. Kedungpring

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.wisata-bali.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Bali
https://www.rentalmobilbali.net/tempat-wisata-di-bali/
https://www.gotravelaindonesia.com/informasi-umum-tentang-bali/

15

Anda mungkin juga menyukai