Oleh :
21101011071
FAKULTAS EKONOMI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini dinyatakan sah dan memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan akhir
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Wahid Hasyim Semarang. Tahun Akademik 2021/2022
Nim : 21101011071
Prodi : Manajemen
Menyetujui,
NPP.03.18.1.0533 NPP.03.05.1.0131
NPP.03.05.1.0125
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih
karena telah memberikan hidayahnya kepada penulis sehingga dapat melaksanakan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan dapat menyusun laporannya hingga selesai. Laporan
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi mata Kuliah Kerja
Lapangan (KKL). Dalam menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan ini saya banyak
mendapat bantuan, dorongan, serta bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk
itu pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Bapak Dr. Hasan, SE., M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Wahid
Hasyim Semarang
2. Ibu Ratih Pratiwi, S.Pd.,M.Pd., MM selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Wahid Hasyim Semarang.
3. Bapak Saiful Bahri, SE., MM., CRA selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Lapangan yang selalu memberikan pe ngarahan serta ilmunya kepada penulis
selama menjalankan Kuliah Kerja Lapangan hingga penulisan laporan.
4. Seluruh pihak yang ikut serta membantu jalannya Kuliah Kerja Lapangan
Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Penulis menyadari laporan Kuliah Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak unuk
menjadi bahan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih dan semoga Lapora Kuliah Kerja
Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
I.3 Manfaat
I.4 Jadwal Kegiatan
BAB IV PEMBAHASAN
IV.1 Analisis dan Pembahasan
IV.2 Kekuatan, Kelemahan, Potensi dan Ancaman yang dimiliki oleh lembaga
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kuliah kerja langsung praktik di lapangan
yang sesuai dengan keahlian bidang ilmu yang dituntut. Mata kuliah Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di program studi Manajemen Unwahas dilaksanakan pada semester
tingkat empat. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa
program studi karena setelah dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL),
mahasiswa dituntut untuk menyusun laporan hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL).
Tujuan Bali dipilih oleh program studi Manajemen dengan pertimbangan karena di Bali
tersebut banyak objek untuk dijadikan sasaran yang cocok dengan program studi.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan antara
lain, sebagai berikut :
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
Gambar 2.1.1
Perbendaharaan Negara bali
Misi
Para sesepuh atau penglingsir menyatakan bahwa para leluhur atau pendahulu
Desa Penglipuran berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani. Mereka kerap
melakukan perjalanan jauh dan beristirahat di daerah bernama Kubu. Jarak kedua
lokasi itu sendiri terbilang cukup jauh untuk ukuran zaman dulu, 25 kilometer.
Karena itulah dulunya Desa Penglipuran dikenal sebagai Desa Kubu Bayung (orang
Bayung yang tinggal di wilayah Kubu).
Orang Bayung yang tinggal di wilayah Kubu semakin banyak dan akhirnya mereka
membentuk desa sendiri yang lepas dari kewajiban sebagai warga Bayung Gede.
Mereka membangun tempat suci sendiri bernama Pura Kahyangan Tiga. Meski
demikian, tata ruang desa dan konsep desa leluhur mereka masih mengikuti konsep
yang ada di Desa Bayung Gede.
1. Desa Terbersih
Berdasarkan catatan detikNews, Desa Penglipuran mendapat julukan sebagai desa
terbersih di dunia. Julukan tersebut didukung berbagai penghargaan bidang
lingkungan dan pariwisata yang diperoleh desa ini. Mulai dari Kalpataru, Indonesia
Sustainable Tourism Award (ISTA), hingga masuk ke dalam Sustainable
Destinations Top 100 menurut Green Destinations Foundation.
Utama Mandala merupakan wilayah suci untuk para dewa dan peribadatan.
Kemudian Madya Mandala digunakan sebagai tempat tinggal para penduduk.
Sementara Nista Mandala merupakan area khusus pemakaman penduduk.
4. Adat Budaya
Salah satu ritual keagamaan yang sering menarik perhatian wisatawan adalah
Ngusaba. Ritual ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Desa ini juga
rutin mengadakan festival budaya bertajuk Penglipuran Village Festival yang
biasanya diadakan pada akhir tahun. Kegiatannya beragam, mulai dari parade
pakaian adat Bali, parade seni budaya, macam-macam lomba, hingga Barong
Ngelawang.