Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI, EFEKTIFKAH?

Tema: Pendidikan, Sub Tema: Media Pembelajaran

Disusun guna memenuhi tugas UAS pada Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah yang di
ampu oleh :
Ni Komang Widiani, S.Pd.H., M.Pd.

Tugas Ke- 4
Oleh :

Luh Cinta Trisna Sheva Sri Utami 2211031135

Kelas : 1C

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR(PGSD) (S1)

JURUSAN PENDIDIKAN DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2022
PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI, EFEKTIFKAH?

Oleh:

Luh Cinta Trisna Sheva Sri Utami

A. Pendahuluan

Kegiatan belajar mengajar merupakan bagian dari keseharian seorang peserta didik,
hampir sebagian waktunya mereka habiskan untuk menempuh ilmu di sekolah. Hal ini
dikarenakan bahwa belajar adalah kebutuhan pokok bagi seseorang untuk melangsungkan
kehidupannya. Disamping itu, hidup manusia akan menjadi lebih baik apabila seseorang
memiliki pengetahuan dan budi pekerti yang luhur. Oleh karena itu tak jarang seseorang
melakukan pembelajaran dengan cara yang beragam namun dengan tujuan yang sama yaitu
memperoleh ilmu yang lebih luas lagi. kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa
masih banyak anak di Indonesia enggan mengikuti kegiatan belajar di sekolah karena malas
dan merasa hal tersebut tidak terlalu menarik untuk dilakukan. Tentu saja hal ini merupakan
permasalahan yang pasti selalu dihadapi oleh sekolah-sekolah baik itu dari jenjang SD,
SMP atau pun SMA. Sesungguhnya kunci ketertarikan belajar siswa terdapat pada metode
mengajar yang diterapkan oeh guru tersebut. Disinilah kreativitas seorang guru sebagai
tenaga pendidik harus dikembangkan dan juga disesuaikan dengan perkembangan peserta
didik. Namun pada kenyataannya, sekolah-sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri
hanya menerapkan sistem pendidikan yang monoton dengan memanfaatkan papan tulis dan
spidol sebagai media menerangkan materi yang mana hal ini dinilai kurang efektif untuk
menarik minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, terutama di era
perkembangan zaman yang sudah canggih. Dalam hal ini, penerapan pembelajaran berbasis
teknologi tentu saja tidak bisa dikatakan merugikan bagi kegiatan belajar mengajar di
dalam kelas.

B. Isi

Pertama, tidak dapat dipungkiri bahwa kini seluruh lapisan kehidupan manusia
telah diselimuti oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Sebagai manusia tentu
saja hal ini bisa kita manfaatkan guna menuju pada taraf kehidupan yang lebih baik
termasuk dalam proses belajar mengajar. Memanfaatkan kemajuan teknologi di masa
sekarang seolah merupakan bagian dari tuntutan zaman, karena apabila seseorang tidak bisa

1
memanfaatkannya dengan baik dan bijak tentu saja hal ini akan sangat menyulitkan bagi
orang tersebut untuk bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan lainnya yang akan semakin
canggih. Hadirnya teknologi seolah memfasilitasi seluruh aspek kehidupan manusia, tidak
terkecuali pendidikan, teknologi bisa dimanfaatkan untuk menjangkau dan memahami
materi yang sekiranya kurang efektif jika dijelaskan melalui media berupa papan tulis saja.
Menurut AECT (2004) dalam Januszewski & Molenda (2008); Pribadi, BA (2009: 65),
Prawiradilaga & Evelin, S (2007) dan Miarso (2008) menyatakan bahwa teknologi
pendidikan atau pembelajaran berbasis pendidikan merupakan sebuah studi dan praktik etis
guna memfasilitasi terselenggaranya proses belajar mengajar serta memperbaiki kinerja
tenaga pendidik melalui penciptaan hal baru, penggunaan media pembelajaran tertentu,
pengelolaan proyek, pemanfaatan teknologi, dan sumber daya yang tepat. Jadi dapat
dikatakan pembelajaran berbasis teknologi efektif untuk diterapkan di dalam kelas.

Kedua, adanya pembelajaran berbasis teknologi memudahkan siswa dalam


memahami materi yang disampaikan di kelas. Kemajuan teknologi memfasilitasi siswa
untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang belum terpecahkan seputar materi yang
diberikan guru. Pembelajaran berbasis teknologi memiliki kelebihan yang mampu menarik
minat siswa dalam suatu pembelajaran. Contohnya penggunaan video pembelajaran untuk
menerangkan suatu proses metamorfosis kupu-kupu akan lebih mudah dipahami oleh siswa
jika dibandingkan dengan gambar siklus metamorfosis yang dibuat guru pada papan tulis.
Sukiyasa & Sukoco (2013) menyatakan bahwa media pembelajaran yang dibuat dalam
bentuk visualisasi berbentuk gambar animasi memiliki makna dan daya tarik, materi yang
dijelaskan akan lebih mudah diterima, dipahami, dan dapat memotivasi peserta didik. Hal
tersebut didukumg pula oleh pendapat Lee & Owens (2004) yang mengatakan penggunaan
animasi sangat efektif untuk menarik minat peserta didik dalam pembelajaran di kelas dari
awal hingga akhir. Selain itu pembelajaran dengan memanfaatkan kemampuan teknologi
ini juga mampu memfasilitasi dan memudahkan tugas guru untuk menyampaikan materi,
karena melalui kemajuan teknologi seperti adanya telepon genggam akan membuat siswa
tertarik mengikuti kelasnya dan mulai memperhatikan materi yang ada. Sehingga peran
guru sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat tercapai.
Disamping itu kemampuan guru untuk mengaplikasikan media pembelajaran berbasis
teknologi pun akan semakin terasah sehingga hal ini akan mendatangkan manfaat tersendiri
bagi tenaga pendidik.

2
Ketiga, melalui pembelajaran berbasis teknologi, selain untuk memudahkan siswa
dalam mempelajari dan memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah, keberadaan
teknologi sebagai media pembelajaran juga bertujuan untuk menanamkan tata cara
memanfaatkan kemajuan teknologi dengan sebaik dan seefektif mungkin. Sudah menjadi
rahasia umum bahwa saat ini banyak anak di bawah umur yang sebetulnya belum pantas
untuk diberikan izin menggunakan handphone akan tetapi orang tua dari anak yang
bersangkutan telah memberikannya dengan alasan agar anak mereka mau menurut dan
tidak bepergian keluar rumah untuk bermain. Kebanyakan orang tua di Indonesia
memberikan akses penuh kepada anaknya untuk mengakses dunia internet tanpa batasan
dan pengawasan ekstra terutama untuk anak yang masih duduk dibangku SD dan SMP. Hal
ini disebabkan oleh beberapa alasan salah satunya adalah karena para orang tua tidak
mengetahui edukasi yang tentang mengenai fungsi internet. Asalkan anak mereka mau
diam di rumah itu sudah cukup. Tentu saja ini merupakan perspektif yang salah karena
secara tidak langsung, orang tua mengajarkan sang anak untuk menggunakan teknologi
bukan dari segi kebutuhan akan tetapi keinginan. Oleh karena itu pembelajaran berbasis
teknologi dirasa mampu menyadarkan peserta didik untuk memahami batasan dalam
menjelajah kemajuan teknologi dan juga menanamkan kebiasaan bahwa fungsi pokok dari
adanya kemajuan teknologi bagi peserta didik adalah sebagai fasilitas guna memudahkan
mereka dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran formal yang diterima siswa di sekolah bertujuan untuk memberi


perubahan kepada peserta didik secara sistematis dan terprogram guna mengambangkan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dimiliki siswa. Tentunya dalam hal ini
berbagai faktor akan memengaruhi kesuksesan tujuan tersebut, salah satu faktornya adalah
guru sebagai pendidik dan fasilitas sebagai penunjang kesuksesan pembelajaran. Kemajuan
teknologi dan informasi di zaman sekarang menuntut adanya perubahan terhadap proses
belajar mengajar, sehingga pemanfaatan kemajuan teknologi sebagai media pembelajaran
tentu merupakan terobosan yang efektif untuk diterapkan mengingat adanya tuntutan
zaman yang solah lambat laun proses pendidikan seorang siswa memang akan
berdampingan dengan kemajuan-kemajuan teknologi lainnya. Namun tidak dapat
dipungkiri teknologi juga mampu menjerumuskan seseorang ke jalan yang salah, oleh
karena itu pengawasan dari tenaga pendidik dan orang tua sangatlah berperan penting untuk
menyukseskan pembelajaran berbasis teknologi.

3
C. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar siswa dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti para siswa yang ada di sekitarnya, tenaga pendidik, kepala sekolah, materi
pembelajaran, dan media atau sumber belajar yang diterapkan dalam kelas. Adanya
kemajuan teknologi dan informasi mengharuskan tenaga pendidik berupaya melakukan
pembaruan dalam pemanfaatan teknologi belajar. Jadi penggunaan sistem pembelajaran
berbasis teknologi efektif jika diterapkan dalam proses belajar-mengajar. Hal ini
merupakan pemanfaatan dari adanya perkembangan zaman yang semakin maju. Namun
perlu diingat bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran haruslah terkontrol dengan
bijak agar tidak terjadi penyimpangan.

D. Daftar Pustaka

Adi, Sasono. 2021. Panduan Penulisan Artikel Populer dalam Peningkatan Literasi
Pengetahuan. Jakarta: Puslitbangwas.

Awaluddin dkk. 2021. Peran Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dan
Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Mengajar. Jurnal PETISI (Pendidikan
Teknologi Informasi). 2(2): 48-59.

Dety, Karlina dkk. 2020. Mengenal Dampak Positif Dan Negatif Internet Untuk Anak Pada
Orang Tua. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat. 2(1): 53-56.

Syam, Husain dkk. 2017. Pendidikan Berkualitas Membangun Daya Saing Bangsa Menuju
Keunggulan Kompetitif. Makasar: Badan Penerbit UNM.

Anda mungkin juga menyukai