Pembasan utama pada Sosiologi Pendidikan pastilah lembaga pendidikan formal atau sekolah, dimana sekolah disini di anggap penting bagi masyarakat yang mana sekolah ini diharapkan dapat menjadikan anak didik dapat siap menjalankan peranannya dimasa yang akan datang. Lembaga pendidikan formal juga memfasilitasi mulai dari pendidikan pra sekolah sampai Perguruan Tinggi. Tidak kalah pentingnya juga terkait pendidikan informal yang menjadi sorotan Sosiologi Pendidikan. 1. Sosiologi Pendidikan Makro yang menyelidiki hubungan antara pendidikan dan lembaga lain dalam masyarakat. Misalnya, hubungan pendidikan dengan agama. Sudah sampai mana peran pendidikan menjadikan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Sosiologi Pendidikan Meso, pada lingkup ini mempelajari hubungan-hubungan dalam suatu organisasi pendidikan. Sosiologi Pendidikan meso ini memandang sekolah sebagai suatu lembaga yang melaksanakan beberapa aturan tertentu, dengan adanya aturan-aturan tertentu ini sekolah dapat mencapai tujuan nya. 3. Sosiologi Pendidikan Mikro, dalam lingkup sosiologi ini membahas interaksi sosial yang berlangsung dalam lembaga pendidikan. Misalnya: beberapa kelompok yang terbentuk sesuai dengan status yang dimiliki, si kaya, si miskin, si pintar dll. Interaksi ini kebanyakan terjadi di ruang kelas.
B. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN (SUMBER 2)
1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat a. Hubungan pendidikan dengan sistem sosial atau struktur social b. Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem kekuasaan c. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan d. Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usaha mempertahankan status quo, e. Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dan sebagainya 2. Pengaruh Sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua pihak disekolah/ lembaga pendidikan a. Peranan sosial guru-guru / tenaga pendidikan b. Hakikat kepribadian guru / tenaga pendidikan c. Pengaruh kepribadian guru / tenaga kependidikan terhadap kelakuan anak/ peserta didik, d. Fungsi Sekolah / lembaga pendidikan dalam sosial murid / peserta didik. 3. Hubungan antar manusia di dalam Sekolah a. Hakikat kebudayaan Sekolah sejauh ada perbedaanya dengan kebudayaan di luar sekolah b. Pola interaksi sosial dan stuktur masyarakat Sekolah, yang antara lain meliputi berbagai hubungan kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola kepemimpinan informal sebagai terdapat dalam clique serta kelompok-kelompok murid lainnya 4. Hubungan lembaga pendidikan dalam masyarakat Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah/ lembaga pendidikan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya dalam masyarakat di sekitar sekolah / lembaga pendidikan. Hal yang termasuk dalam wilayah itu antara lain yaitu a. Pengaruh masyakarat atas organisasi Sekolah /lembaga pendidikan b. Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistematis sosial dalam masyarakat luar sekolah. c. Hubungan antara Sekolah dan masyarakat pendidikan dan d. Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat yang berkaitan dengan organisasi Sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam masyarakat serta integrasinya di dalam kehidupan masyarakat Ruang lingkup sosiologi pendidikan tersebut pada dasarnya untuk mempererat dan meningkatkan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, sosiologi pendidikan tidak akan keluar dari upaya-upaya agar pencapaian tujuan dan fungsi pendidikan tercapai menurut pendidikan itu sendiri.
C. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN (HASIL DISKUSI KELOMPOK 1)
Dari dua sumber di atas dapat kami simpulkan bahwa ruang lingkup pendidikan mencakup beberapa hal yaitu : 1. Mempelajari hubungan Masyarakat dengan Pendidikan 2. Mempelajari hubungan dalam suatu organisasi pendidika 3. Mempelajari hubungan manusia dengan sekolah 4. Mempelajari keterkaitan Lembaga Pendidikan dan Masyarakat