Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANHAJ AL BAHTSI FI TA’LIM AL LUGHAH ARABIYYAH

Tentang

ULUM LUGHAH ARABIYAH BAINA NADZARIYYAH WA


TATHBIQIYYAH

KELOMPOK 1

DINNI MIFTAHUL JANNAH : 1814020006

FITRAH DINANTI MASSOFIA : 1814020015

NADIYATUL HUSNA : 1814020024

DOSEN PENGAMPU :

Dr. ABDUL HALIM HANAFI, M. Ag.

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA-A)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

1442 H / 2020 M
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, berkat rahmat dan karunia-Nya penyusunan makalah ini


dapat diselesaikan. Shalawat dan salam kami mohonkan kepada Allah SWT untuk
Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya menjadi yang beriman,
berilmu beramal, dan berakhlak karimah.
Adapun penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas dalam
mata kuliah Manhaj al Bahtsi fi Ta’lim al Lughah ‘Arabiyah tentang Ulum
Lughah Arabiyah Baina Nadzariyyah wa Tathbiqiyyah. Selain itu, makalah ini
dapat pula dipergunakan oleh para pembelajar agar dapat dijadikan sebagai
panduan dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu,
serta rekan-rekan yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami juga
menyadari bahwa materi yang ada dalam makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca terhadap
makalah ini demi perbaikan makalah selanjutnya.

Lima Puluh Kota, 13 September 2020

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i


Daftar Isi............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah wa Tathbiqiyah dan
Pembagiannya ...................................................................................... 2
B. Isi Kajian Ilmu Lughah Nadzariyah ..................................................... 4
C. Isi Kajian Ilmu Lughah Tathbiqiyah .................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Kritik dan Saran ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kajian kebahasaan terus mengalami perkembangan baik kajian dari
segi internal bahasa maupun dari segi eksternal. Hal ini dikarenakan bahasa
pada hakikatnya merupakan bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.
Manusia sebagai makhluk yang berbahasa sangat “menantang” para peneliti
untuk melakukan analisis dan kajian mendalam mengenai hakikat dan
karakteristik bahasa, serta hal apa saja yang dapat memengaruhi
perkembangan bahasa.
Ilmu yang mempelajari bahasa adalah linguistik. Linguistik itu sendiri
sebagai disiplin ilmu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai
dengan tinjauan dan pendekatan yang dilakukan peneliti dalam menohok
bahasa akhirnya melahirkan macam-macam linguistik. Salah satunya adalah
linguistik teoritis dan linguistik terapan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah wa
Tathbiqiyah menjadi Kajian Teoritik dalam Penelitian Bahasa Arab ?
2. Bagaimana isi kajian dari Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah?
3. Bagaimana isi kajian dari Ulumul Lughah ‘Arabiyah Tathbiqiyah?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Membahas Pengertian dari Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah
wa Tathbiqiyah dan Pembagiannya
2. Untuk Membahas Isi Kajian dari Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah
3. Untuk Membahas Isi Kajian dari Ulumul Lughah ‘Arabiyah Tathbiqiyah

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah wa Tathbiqiyah dan


Pembagiannya
1. Ulumul Lughah ‘Arabiyah Nadzariyah (Linguistik Teoritis/Teoritical
Linguistic)
Linguistik teoritis, yaitu bidang linguistik yang mengkaji dan
mengupas bahasa untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku
dalam bahasa. Linguistik teoritis ada yang bersifat umum dan ada
yang bersifat khusus. Linguistik yang bersifat umum biasanya disebut
linguistik umum yang berusaha memahami ciri-ciri umum dari
berbagai bahasa. Linguistik teoritis yang khusus berusaha menyelidiki
ciri-ciri khusus dalam bahasa tertentu saja.1
Secara lebih terperinci, linguistik teoritis dibagi lagi ke dalam
beberapa cabang ilmu, yaitu :

Phonologi (‫اﻷﺻﻮات‬ ‫ )ﻋﻠﻢ‬a.


Historical Linguistics (‫)ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺘﺎرﳜﻲ‬ b.

c. Semantic (‫)ﻋﻠﻢ اﻟﺪﻻﻟﺔ‬

d. Grammar (‫)ﻋﻠﻢ اﻟﻘﻮاﻋﺪ‬


Maka bagi bahasa Arab, ditambah dengan kajian-kajian al-
balaghah (‫)اﻟﺒﻼﻏﺔ‬, suatu bagian ilmu bahasa yang tidak dipunyai
bahasa-bahasa lain.2

Kajian teoritis hanya ditujukan untuk mencari atau menemukan


teori-teori linguistik secara deskriptif. Berikut ini pembagian dan

1
http://sripermataindah.blogspot.com/2014/05/linguistik-terapan-dan-teoritis.html, diakses pada
tanggal 13 September, pukul 20:08
2
Ismail Muhammad. 2002. Posisi Pe mbelajaran Bahasa Arab Dalam Klasifikasi Ilmu Bahasa
Arab, IAIN ar-Raniry, Vol XI, No. 2, diakses pada tanggal 13 September pukul 20:28

2
cabang-cabang dalam ilmu lughah sebagaimana yang dikatakan oleh
Abdul Majid Sayyid Ahmad Mansur (1980 : 13)3 :

‫ﻋﻠﻮم اﻟﻠﻐﺔ‬

‫ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺘﻄﺒﻴﻘﻲ‬ ‫ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﻨﻈﺮى‬

‫ﻋﻠﻢ اﻟﻘﻮاﻋﺪ‬ ‫ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻟﺘﺎرﻳﺨﻲ‬

‫ﻋﻠﻢ اﻟﺪﻻﻟﺔ‬ ‫ﻋﻠﻢ اﻷﺻﻮات‬


2. Ulumul Lughah ‘Arabiyah Tathbiqiyah (Linguistik Terapan/Applied
Linguistic)
Kata linguistik berasal dari bahasa Latin lingua yang berarti
bahasa. Menurut Pringgodigdo dan Hasan Shadili, sebagaimana
dikutip oleh Mansoer Pateda, “linguistik adalah penelaahan bahasa
secara ilmu pengetahuan. Linguistik menurut AS Hornby berarti ilmu
bahasa atau metode mempelajari bahasa. Sedangkan kata terapan
artinya memakai atau menggunakan.
Jadi bisa di simpulkan bahwa linguistik terapan adalah
pemanfaatan pengetahuan tentang alamiah bahasa yang dihasilkan
oleh peneliti bahasa yang dipergunakan untuk meningkatkan
keberhasilan tugas-tugas praktis yang menggunakan bahasa sebagai

Abdul Halim Hanafi, Strategi Ta’lim Nasyathiy fi Ta’lim Lughah Arabiyah, (Bandung :
3

Hakim), 2019, Hal.14

3
komponen inti.4 Linguistik terapan dibagi ke dalam beberapa cabang
ilmu, yaitu :

1. Language teaching (‫اﻟﻠﻐﺔ‬ ‫)ﺗﻌﻠﻴﻢ‬

2. Psycholinguistics (‫اﻟﻨﻔﺴﻲ‬ ‫)ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ‬

3 Sosiolinguistics (‫اﻹﺟﺘﻤﺎﻋﻲ‬ ‫)ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ‬


4. Computational linguistics (‫)ﻋﻠﻢ اﻟﻠﻐﺔ اﻷﱃ‬

5. Lexicography (‫)ﺻﻨﺎﻋﺔ اﳌﻌﺎﺟﻢ‬

B. Isi Kajian Ilmu Lughah Nadzariyah


Ilmu lughah nadzariyyah (al ‘aam) adalah ilmu yang mengkaji dan
mengupas bahasa untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam
bahasa. Linguistic teoritis ada yang bersifat yang bersifat umum dan
bersifat khusus. Linguistik yang bersifat umum biasanya disebut linguistic
umum yang berusaha memahami ciri-ciri umum dari berbagai bahasa.
Linguisitik teoritis yang khusus berusaha menyelidiki ciri-ciri khusus
dalam bahasa tertentu saja. Linguistik teoritis mencakup linguistik
deskriptif, linguistik historis komparatif :
1. Linguistik Teoritis
Cabang linguistik yang memusatkan perhatian pada teori umum dan
metode-metode umum dalam penyelidikan bahasa.
2. Linguistik Deskriptif
Disebut juga linguistik sinkronis, yaitu bidang linguistik yang
menyelidiki sistem bahasa pada waktu tertentu saja. Cabang ini
terbagi atas fonologi deskriptif, morfologi deskriptif, sintaksis
deskriptif, leksikologi deskriptif.6 Fonologi deskriptif meneliti tentang
ciri-ciri bunyi dan fungsi bunyi.

4
http://sripermataindah.blogspot.com/2014/05/linguistik-terapan-dan-teoritis.html, Diakses
pada Tanggal 13 September, pukul 20:30
5
Ismail Muhammad. Op.cit, diakses pada tanggal 15 September pukul 12:43
6
Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta :Rineka Cipta), 1993, hal. 5

4
Morfologi deskriptif menyelidiki tentang kata, unsur kata dan proses
pembentukannya, Sintaksis deskriptif menyelidiki satuan atau
hubungan unsur bahasa terkecil sampai membentuk sebuah kesatuan
kalimat (gramatikal).7
3. Linguistik Historis Komparatif (Diakronis) adalah linguistik yang
mempelajari dan menyelidiki perkembangan bahasa dari satu masa ke
masa lain, serta menyelidiki perbandingan satu bahasa dengan bahasa
lain.8
Bidang kajian ilmu ini diantaranya mencakup ilmu Ashwat (fonetik),
ilmu Funemat (fonemik), Sejarah Linguistik, Semantik, Morfologi, dan
Sintaksis.
1. Ilmu Ashwat (Fonetik)
Ilmu ini membahas proses terjadinya, penyampaian dan
penerimaan bunyi bahasa. Ilmu ini dapat dibagi kepada tiga
cabang, yaitu fonetik artikulatoris, fonetik akustis, dan fonetik
auditoris. Ilmu-ilmu tersebut membahas pengucapan bunyi-bunyi,
perpindahannya, dan penyampaiannya secara berurutan.
2. Ilmu Funemat (Fonemik)
Ilmu ini membahas fungsi-fungsi bunyi dan prosesnya menjadi
fonem-fonem, serta pembagiannya yang didasarkan pada
penggunaan praktis suatu bahasa
3. Sejarah Linguistik
Ilmu ini membahas perkembangan bahasa dalam berbagai kurun
waktunya, serta hal-hal yang terjadi pada rentang waktu tersebut,
seperti asimilasi, perubahan-perubahan, dan pengaruhnya terhadap
bahasa lain atau sebaliknya
4. Ilmu Sharf (Morfologi)
Ilmu ini membahas tentang morfem dan pembagiannya.
Sebagaimana diketahui bahwa morfem merupakan satuan terkecil
dari suatu bahasa yang mempunyai makna.

7
Yandra, Mengenal Ilmu Bahasa (Linguistik), (Yogyakarta: Deepublish), 2018, hal 54
8
Abdul Chaer, Op.cit, hal 31

5
5. Ilmu Nahwy (Sintaksis)
Ilmu ini membahas urutan kata-kata pada suatu kalimat. Sebagian
pakar menyebutnya dengan ilmun Nazham. Menurut para pakar
bahasa ilmu Nahwy dan Sharf dinamakan Ilmul Qawaid.
6. Ilmu Ma’ani (Semantik)9

C. Isi Kajian Ilmu Lughah Tathbiqiyah


Linguistik terapan yaitu salah satu cabang dari linguistik yang
khusus menerapkan atau mengaplikasikan berbagai teori, metode, dan
temuan linguistik untuk menerangkan, menjelaskan, atau memecahkan
berbagai masalah yang berkaitan dengan bahasa.10
Kajian Ilmu Lughah Tathbiqiyah ini untuk memahami kawasan
penelitian pada pembelajaran bahasa arab. Bidang kajian ini diantaranya
mencakup Pengajaran Bahasa Asing, Terjemah, Psikolinguistik, dan
Sosiolinguistik.
1. Pengajaran Bahasa Asing, mencakup usaha demi menciptakan
komunikasi dan saling pengertian internasional dengan menyusun
bahasa buatan.
2. Terjemah (Penerjemahan), mencakup metod dan teknik pengalihan
amanat dari satu bahasa ke bahasa lain.11
3. Ilmu Lughah an-Nafsy (Psikolinguistik)
Ilmu ini membahasa bahasa sebagai gejala perilaku jiwa dan akal
seseorang. Hal ini ditinjau dari perkembangan bahasa dan pengaruh
jiwa sebelum, ketika, dan sesudah proses pembicaraan.
4. Ilmu Lughah al-Ijtima’i (Sosiolinguistik)
Ilmu ini membahas bahasa sebagai gejala sosial. Hal ini dilihat dari
dialek-dialek yang berbeda karena perbedaan geografis, strata sosial,
dan peran masing-masing dalam masyarakat, serta pertentangan
politik yang timbul karena bahasa.12
Selain keempat kajian linguistik di atas, linguistik terapan juga mencakup
bidang-bidang sebagai berikut:

9
Yayan Nurbayan, Model Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Royyan Press), 2016, hal. 3-4
10
Yandra, Loc.cit
11
Yunus Abidin, Konsep Dasar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara), 2019, hal. 8
12
Yayan Nurbayan, Op.cit, hal. 4
6
 Pengajaran bahasa, mencakup metode-metode pengajaran bahasa,
ucapan bunyi-bunyi dengan pengajaran bahasa, strategi, model, dan
cara-cara pengajaran bahasa.
 Leksikografi, mencakup metode dan teknik penyusunan kamus.
 Fonetik terapan, mencakup metode dan teknik pengucapan bunyi-
bunyi dengan tepat, misalnya untuk melatih orang yang gagap,
untuk melatih pemain drama, dan sebagainya.
 Pembinaan bahasa khusus, mencakup penyusunan istilah dan daya
bahasa dalam bidang-bidang khusus, antara lain dalam militer,
dalam dunia penerbangan, dalam dunia pelayaran.
 Linguistik medis, membantu bidang patologi dalam hal
penyembuhan cacat bahasa.
 Dan ilmu-ilmu linguistik lainnya.13

13
Yandra, Op.cit, hal 55-56

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Linguistik teoritis, yaitu bidang linguistik yang mengkaji dan
mengupas bahasa untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam
bahasa. Linguistik terapan adalah pemanfaatan pengetahuan tentang
alamiah bahasa yang dihasilkan oleh peneliti bahasa yang dipergunakan
untuk meningkatkan keberhasilan tugas-tugas praktis yang menggunakan
bahasa sebagai komponen inti.

Bidang kajian ilmu linguistik teoritis diantaranya mencakup ilmu


Ashwat (fonetik), ilmu Funemat (fonemik), Sejarah Linguistik, Semantik,
Morfologi, dan Sintaksis. Bidang kajian ilmu linguistik terapan
diantaranya mencakup Pengajaran Bahasa Asing, Terjemah,
Psikolinguistik, dan Sosiolinguistik. Kajian Ilmu Lughah Tathbiqiyah ini
untuk memahami kawasan penelitian pada pembelajaran bahasa arab.

8
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang ilmu linguistik teoritis dan linguistik
terapan, diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami maksud
sebenarnya dari ilmu linguistik teoritis dan linguistik terapan dan isi kajiannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Chaer, Abdul. 1993. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Hanafi, Abdul Halim. 2019, Strategi Ta’lim Nasyathiy fi Ta’lim Lughah Arabiyah.
Bandung : Hakim
http://sripermataindah.blogspot.com/2014/05/linguistik-terapan-dan-teoritis.html
Muhammad, Ismail. 2002. Posisi Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Klasifikasi
Ilmu Bahasa Arab, IAIN ar-Raniry, Vol XI, No. 2
Nurbayan, Yayan. 2016. Model Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Royyan
Press
Yandra. 2018. Mengenal Ilmu Bahasa (Linguistik). Yogyakarta: Deepublish

10

Anda mungkin juga menyukai