Anda di halaman 1dari 7

BISMILLAHIRRO

HMANIRROHIM
Kelompok V

Hilwa Wafin Nur (D92217053)

Moch. Rofiki Al Fidaus (D02217011)

Ulfa Muniroh (D92217078)


HAKIKAT BAHASA DALAM HERMENEUTIKA I

Pengertian Pandangan Friederich


Hermeneutika Schleiermacher
Pengertian Hermeneutika

Hermeneutika merupakan salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang


interpretasi makna. Namun hermeneutika diambi dari kata kerja dalam bahasa
Yunani hermeneuein yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau
menerjemahkan. Jika dirunut lebih lanjut kata kerja tersebut diambil dari nama
Hermes, dewa pengetahuan dalam metologi Yunani yang bertugas sebagai pemberi
pemahaman kepada manusia terkait pesan yang disampaikan oleh para dewa-dewa
di Olympus. Fungsi Hermes sangatlah penting sebab bila terjadi kesalahpahaman
tentang pesan dewa-dewa, akibatnya akan fatal bagi seluruh umat manusia. Hermes
harus mampu menginterpretasikan atau menyadur sebuah pesan ke dalam bahasa
yang dipergunakan oleh pendengarnya. Sejak saat itu Hermes menjadi simbol
seorang duta yang dibebani dengan sebuah misi tertentu. Berhasil-tidaknya misi itu
sepenuhnya tergantung pada cara bagaimana pesan itu disampaikan. Oleh karena
itu, hermeneutik pada akhirnya diartikan sebagai ‘proses mengubah sesuatu atau
situasi ketidaktahuan menjadi mengerti.
Pandangan Friederich Schleiermacher

Penerapan hermeneutik sangatlah luas, yakni dalam bidang teologis,


filosofis, linguistik maupun hukum. Pada dasarnya hermeneutik adalah
filosofis, sebab merupakan “bagian dari seni berpikir”. Pertama-tama buah
pikiran kita mengerti, baru kemudian kita ucapkan. Oleh sebab itu, inilah alasan
Schleiermacher menyatakan bahwa bicara kita berkembang dengan buah
pikiran kita. Namun, bila pada saat berpikir kita merasa perlu untuk membuat
persiapan dalam mencetuskan buah pikiran kita, maka pada saat itulah terdapat
apa yang disebutnya sebagai transformasi berbicara yang internal dan orisinal,
karenanya interpretasi menjadi penting.
Hermeneutika
gramatikal

Hermeneutika
Hermeneutika
Psikologis
segala hal yang ada dalam ungkapan tertentu yang
Hermeneutika gramatikal menuntut penentuan [makna] yang lebih tepat hanya
dapat ditetapkan melalui bidang bahasa yang telah
diketahui oleh pengarang dan audiens orisinal/orisinal.

makna setiap kata pada tempat tertentu harus ditentukan


sesuai dengan kebersamaannya dengan kata-kata lain
yang berada disekitarnya

kosakata dan sejarah era pengarang dipandang sebagai


keseluruhan [whole] yang darinya tulisan-tulisannya harus
dipahami) sebagai bagian [part], dan keseluruhan [whole] pada
gilirannya harus dipahami dari bagian-bagiannya [part
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai