Oleh :
A. Kelainan Fisik
1. Tunanetra
a. Klasifikasi Anak Tunanetra Berdasarkan Tingkat Ketajaman Penglihatan
1) Low vision (kurang lihat)
2) The blind,
3) Sangat berat,
b. Berdasarkan adaptasi pedagogis.
Kirk, SA (Suparno, 2008) mengklasifikasi penyandang tunanetra berdasarkan
kemampuan penyesuaian dalam pemberian layanan pendidikan khusus yang
diperlukan. Klasifikasi yang dimaksud adalah:
1) kategori sedang (moderate visual disability),
2) kategori berat (severe visual disability), dan
3) kategori sangat berat (profound visual disability).
Cara melayani bagi anak tuna netra menurut Annastasia Widjajanti dan Immanuel
Hitipeuw (1995) (dalam Suparno, 2008) ialah:
1) Penguasaan Braille, yaitu kemampuan untuk menulis dan membaca Braille
2) Latihan orientasi dan mobilitas
3) Penggunaan alat bantu dalam pembelajaran berhitung dan matematika
4) Pembelajaran pendidikan jasmani bagi anak tunanetra
5) Pembelajaran IPA menggunakan model yang dapat diamati dan diraba oleh
anak
2. Tuna Rungu
Untuk anak tunarungu secara umum diklafikasikan menjadi dua, yaitu pertama,
Kurang dengar (hard of hearing) dan kedua Tuli (the deaf). Secara rinci tunarungu
dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Tunarungu ringan
b. Tunarungu sedang
c. Tunarungu berat
d. Tunarungu sangat berat (profound)