Pendahuluan
• Unsur transisi merupakan unsur-unsur logam yang
berada diantara golongan IIA dan IIIA dalam sistem
periodik unsur. Jika dilihat dari konfigurasi
elektronnya, unsur transisi merupakan unsur yang
memiliki sub kulit d yang terisi tidak penuh elektron.
Lanjutan
Titik leleh (0C) 1541 1660 1890 1857 1224 1535 1495 1455 1083 420
Titik didih (0C) 2831 3287 3380 2672 1962 2750 2870 2732 2567 907
Massa jenis (g cm-3) 3 4.5 6 7.2 7.2 7.9 8.9 8.9 8.9 7.1
Energy ionisasi (kJ mol-1) 631 658 650 652 717 759 758 737 745 906
Keelektronegatifan 1.3 1.5 1.6 1.6 1.5 1.5 1.8 1.8 1.9 1.6
E0red X2+(aq)(volt) - - -1.2 -0.91 -1.19 -0.44 -0.28 -0.25 +0.34 -0.76
• Terjadinya warna pada ion unsur transisi karena ion unsur transisi mempunyai elektron yang tidak
berpasangan pada subkulit 3d dan elektron-elektron itu terpecah dengan tingkat energi yang berbeda.
• Hal ini disebabkan karena konfigurasi elektron unsur transisi menempati sub kulit d, elektron-elektron pada
• Elektron dengan energi rendah akan berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi (tereksitasi) dengan
menyerap warna misalnya energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu karena energi yang diserap
besarnya pun tertentu. Struktur elektron pada orbital d yang bebeda akan menghasilkan warna yang berbeda
pula.
• Adapun pada ion zink tidak berwarna, karena orbital d sudah penuh elektron sehingga tidak terjadi
• Kekuatan Ligan :
• Setiap ligan memiliki kekuatan medan tertentu. Urutan kekuatan medan
ligan tersebut sebagai berikut :
• CN- > NO - > NH > H O > F- > OH- > Cl- > Br- > I-
2 3 2
Lanjutan …
Bilangan Koordinasi
• Jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang
dibentuk oleh satu ion pusat disebut bilangan koordinasi.
• Bilangan koordinasi besi dalam ion kompleks Fe(CN) 64- adalah 6,
sedangkan bilangan koordinasi tembaga dalam ion kompleks
Cu(NH3)42+ adalah 4.
• Biasanya bilangan koordinasi suatu ion pusat sama dengan dua kali
bilangan oksidasinya. Bilangan oksidasi yang umum adalah 2,4, dan
6. Perhatikanlah contoh berikut.
• Bilangan koordinasi 2 : [Ag(NH3)2]2+
• Bilangan koordinasi 4 : [Cu(NH3)4]2+, [Zn(NH3)4]2+, dan [PtCl 42-]
• Bilangan koordinasi 6 : [Fe(CN)6]3-, [Co(NH3)4Cl2]+, dan [PtCl6]2-
Muatan Ion Kompleks
• Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dengan ligan-
ligannya.
Contoh 1 :
• Ion kompleks yang terdiri dari ion pusat Cr3+ , dua ligan Cl- , dan empat ligan
H2O mempunyai muatan = (+3) + 2(-1) + 4(0) = +1.
• Rumus ion kompleks itu adalah [Cr(H2O)4Cl2]+ .
Lanjutan ….
Muatan Ion Kompleks
Contoh 2 :
• Berapakah bilangan oksidasi ion kompleks [Cr(H2O)2Cl4]- ?
jika dimisalkan bilangan oksidasi Cr ion itu = x, maka
X + 2(0) +4(-1) = -1
X-4 = -1
X = +3
Jadi, bilangan oksidasi kromium dalam ion itu adalah +3
Tata Nama Ion Kompleks
Kation Kompleks
Ligan = molekul
Ion Pusat (Lm+)
netral (NH3, H2O)