UNSUR
TRANSISI
PERIODE 4
SLIDESMANIA.CO
present
This is our team !
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SLIDESMANIA.CO
Sifat Kimia
1. Bersifat Magnetik (menghantarkan magnet)
- Diamagnetik : sedikit ditolak keluar medan magnet, sifat ini dimiliki oleh unsur yang
semua elektronnya sudah berpasangan. Diamagnetik tidak menghantarkan medan
magnet (d⁰ sampai d¹⁰)
- Paramagnetik : sedikit ditarik kedalam medan magnet. Sifat ini dimiliki oleh unsur yang
memiliki minimal satu elektron tidak berpasangan. Paramagnetik menghantarkan
elektron (d¹ sampai d⁵)
- Ferromagnetik : ditarik kuat ke dalam medan magnet. Sifat ini merupakan sifat
kemagnetan yang paling kuat. Semakin banyak jumlah elektron tidak berpasangan,
semakin kuat sifat ferromagnetiknya.
SLIDESMANIA.CO
2. Senyawanya berwarna
Warna senyawa unsur transisi periode ke empat:
- Berkaitan dengan adanya subkulit d yang tidak terisi elektron secara penuh
- Senyawa dari Sc3+ , Ti3+ , Cu+ , Zn2+ tidak berwarna (jika d⁰ atau d¹⁰)
+5 +5 +5 +5
+6 +6 +6
+7
5. Memiliki sifat katalik
Dapat berfungsi sebagai katalis karena memiliki kemampuan mengubah tingkat
oksidasi atau, pada kasus logam dapat mengabsorp substansi yang lain pada
permukaan logam dan mengaktivasi substansi tersebut selama proses
berlangsung.
Sebagai contoh : pada pembuatan Asam Sulfat dengan proses kontak digunakan
katalis V205. Pada peristiwa katalis reaksi tersebut, Vanadium mula-mula
mengalami reduksi V5+ menjadi V4+.
keempat membentuk kation tunggal dengan biloks +1, +2, atau +3. pada tingkat
oksidasi yang rendah, senyawa unsur transisi bersifat ionik.
Sifat Fisika
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Jari jari Atom (Å) 1,44 1,32 1,22 1,18 1,17 1,17 1,16 1,15 1,17 1,25
Jari Jari Ion M²⁺ (Å) - 1,00 0,93 0,87 0,81 0,75 0,79 0,83 0,87 0,88
Titik Leleh (°C) 1541 1660 1890 1857 1244 1535 1495 1453 1083 420
Titik Didih (°C) 2831 3287 3380 2672 1962 2760 2870 2732 2567 907
Massa jenis (g cm⁻³) 3,0 4,5 6,0 7,2 7,2 7,9 8,9 8,9 8,9 7,1
Kekerasan (skala - - - 9,0 5,0 4,5 - - 3,0 2,5
Mohs)
Energi Ionisasi (kJ 631 658 650 652 717 759 758 737 745 906
mol ⁻¹)
Keelektronegatifan 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 1,6
Eº reduksi (volt) - - -1,2 -0,91 -1,19 -0,44 -0,28 -0,25 +0,3 -0,76
M²⁺ + 2e → M 4
Eº reduksi (volt) -2,1 -1,2 -0,86 -0,74 -0,28 -0,04 -0,4 - - -
M³⁺ + 3e → M
Kerapatan (g/cm ³) 2,99 4,5 5,96 7,2 7,2 7,86 8,9 8,9 8,9 7,14
SLIDESMANIA.CO
1. Sifat Logam 2. Titik didih dan Titik leleh
setiap atom logam mampu unsur-unsur transisi umumnya
melepaskan sejumlah elektron memiliki titik leleh dan titik didih yang
sehingga atom logam menjadi tinggi karena ikatan antar atom logam
bermuatan positif, sedangkan pad a unsur transsi lebih kuat . Titik
elektron dapat bergerak bebas leleh dan titik didih seng jauh lebih
sepanjang struktur logam. Ikatan rendah dibanding unsur transisi
antara ion yang bermuatan positif periode keempat lainnya karena pada
dengan elektron yang bermuatan seng orbital d-nya telah terisi penuh
negatif inilah yang membuat ikatan sehingga antar atom seng tidak dapat
logam pada unsur golongan transisi membentuk ikatan kovalen
menjadi sangat kuat, memiliki sifat
keras, kerapatan tinggi , dan daya
hantar listrik yang lebih baik dibandig
logam golongan pertama
SLIDESMANIA.CO
3. Jari jari Atom
Jari jari atom unsur unsur transisi
periode keempat tidak teratur dari
kiri ke kanan karena pengaruh
banyaknya electron 3d yang saling
tolak menolak yang dapat
memperkecil gaya tarik inti atom
terhadap electron-electron.
Akibatnya electron-electron akan
lebih menjauhi inti atom, sehingga
jari-jari atomnya lebih besar.
SLIDESMANIA.CO
apa sih sebenarnya unsur-unsur
tersebut, cara pembuatannya,
dan maanfaatnya????
SLIDESMANIA.CO
UNSUR Sc
Skandium merupakan logam mengilap tetapi mudah memudar jika terkena udara, mudah terbakar,
dan mudah bereaksi dengan air. Skandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada,
umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks +3. Misalnya; ScCl3, Sc2O3,
dan Sc2(SO4)3.
berguna untuk pembuatan oksigen dan klorin dan dalam pengeringan cat hitam. Senyawa ini merupakan
oksidator kuat yang digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan. Mangan merupakan
senyawa yang tersebar dalam tubuh yang berperan penting untuk penggunaan vitamin B1
SLIDESMANIA.CO
Kegunaan Mn dalam kehidupan sehari-hari
1) Dari bagian paling atas: bijih bauksit, kokas, 3) Reaksi pemisahan pengotor SiO2 dan P2O5:
dan batu kapur dimasukkan dalam tanur, terjadi
reaksi: 800⁰C - 900⁰C: CaCO3 (S)→ CaO (S) + CO2(g)
1200⁰C: CaO(S) + SiO(g)→ CaSiO3 (l)
250⁰C : 3Fe2O3 (S) + CO (g) → 2Fe3O4(S) + CO2 (g), CO:
1200⁰C: 3CaO (S) + P2O5(g)→ Ca3(PO4)2 (l)
reduktor
600⁰C : Fe3O4(S) + CO (g) → 3FeO(S) + CO2 (g)
1000⁰ C : FeO(S) + CO(g) → Fe (l) + CO2 (g)
1300⁰C : CO2 (g) + C(g) → 2CO (g)
bangunan lain
UNSUR Co
Kobalt merupakan logam yang mengilap, berwarna kebiru –biruan , dan mempunyai sifat kemagnetan yang kuat.
Logam kobalt merupakan logam yang tahan korosi karena oksidanya melekat kuat pada logamnya sehingga dapat
menjadi pelindung
Logam kobalt dapat diperoleh dari bijih kobaltit (CoAsS) melalui dua
tahapan proses yaitu sebagai berikut
Proses untuk mendapatkan nikel dari bijih nikel dilakukan dengan mereduksi
pentlandite (Fe,Ni)9S8 melalui proses tanur tinggi. Proses ekstraksi berlangsung
dalam dua tahap, yaitu pemanggangan (roasting) dan reduksi. Proses
pemanggangan dilakukan dengan mereaksi bijih dengan oksigen untuk
membentuk oksida-oksidanya.
(Fe,Ni)9S8 (S) + 17O2 (g) → 9FeO(S) + 9NiO(S) + 8SO2(g)
Setelah dibersihkan dari oksida besi, NiO yang terbentuk direduksi dengan karbon.
NiO(S) + CO(g) → Ni(S) + CO2 (g)
SLIDESMANIA.CO
Kegunaan Ni dalam kehidupan sehari hari
Fe2O3(S)+3SiO2(S)→Fe2(SiO3)3(S)
Pada proses pemanasan selanjutnya, Cu2S akan teroksidasi,
2Cu2S(S) + 3O2 (g) → 2Cu2O(S) + 2SO2(g)
c. Reduksi. Proses reduksi terjadi antara Cu2O dengan Cu2S yang masih ada dalam proses sebelumnya
2Cu2O(S) + Cu2S(S) → 6Cu(S) + SO2(g)
d.Pemurnian. Proses pemurnian dilakukan dengan cara elektrolisis larutan CuSO 4 dengan anode yang terbuat
dari Cu kotor dan katode dari Cu murni. Reaksi yang terjadi:
Untuk mendapatkan lgam seng, logam seng diekstrasi dari bijih zincblende (ZnS)
melalui dua tahap yaitu
1.) Tahap oksidasi
2ZnS(S) + 3O2 (g) → 2ZnO(S) + 2SO2 (g)
2.) Senyawa ZnO yang terbentuk selanjutnya direduksi dengan karbon pada tanur
listrik.
3ZnO(S) + C(S)→ 2Zn(S) + CO2 (g)
Images: Unsplash