Anda di halaman 1dari 27

A.

Narration
Jenis teks yang termasuk kedalam kelompok Narrative text adalah Narrative Text, Recount
Text, Anecdote Text dan News Items Text. Semua jenis tersebut di atas tergolong ke dalam
Narrative teks yang mana berfungsi untuk menceritakan sebuah peristiwa dan
menginformasikan kepada pembaca tentang suatu peristiwa.
B. Description
Jenis teks yang termasuk kedalam kelompok Descriptive text adalah Report Text, Descriptive
Text dan Explanation Text yang mana jenis teks ini lebih menekankan pada penggambaran
sesuatu dan cenderung menggunakan kata-kata yang mengandung arti mendeskrpsikan.
C. Argumentation
Jenis teks yang termasuk ke dalam kelompok Argumentative Text adalah Analytical Exposition
Text, Hortatory Exposition Text, dan Descussion Text yang mana jenis teks ini lebih
menekankan kepada alasan untuk mendukung atau mematahkan suatu anggapan atau
fenomena yang terjadi. Untuk mengetahui penjelasan dari berbagai jenis teks bahasa Inggris
di atas, mari kita lihat artikel terkait berikut ini:
1. Narrative Text
2. Recount Text
3. Procedure Text
4. Report Text
5. Analytical Exposition Text
6. Hortatory Exposition Text
7. Explanation Text
8. Descriptive Text
9. Discussion Text
10. News Item Text
11. Review Text
12. Anecdote Text
13. Spoof Text.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai text-text tersebut di atas:

CHAPTER I
NARRATIVE TEXT
A. Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan
Narration (lihat Types Of Text) sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News
Items Text yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.

B. Tujuan Komunikatif Narrative Text


Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur
(Entertain) pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang
bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke
suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.

C. Generic Structure Narrative Text


Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teks-nya sendiri-sendiri. Struktur dari
Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta
waktu dan tempat kejadiannya.
2. Complication
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di
alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3. Resolution
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan
masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution
untuk satu Complication.
Pada beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada
Narrative Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah
Orientiation, Complication, Resolution dan Coda.
4. Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi
pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

D. Ciri Kebahasan Narrative Text


Pada Narrative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
1. Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought,
dsb.

2. Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu
dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
3. Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two
red apples, dsb.
4. Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-
kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
5. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.

E. Contoh Narrative Text


Banyak sudah contoh mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di
Cerita Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Di sini kami akan hadirkan contoh Narrative Text
sebagai berikut beserta contohnya.
Snow White

Orientation :
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle
because her parents were dead.
Complication 1 :
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because
they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she
ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having
breakfast. She ran away into the woods.
Resolution 1 :
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell
asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they
found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said,
“what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”
Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh
could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White
and the 7 dwarfs lived happily ever after

Three Fishes

Orientation :
Once, three fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw
the fishes. 'This pond is full of fish', they told each other excitedly. 'We have never fished here
before. We must come back tomorrow morning with our nets and catch these fish!' Then the
fishermen left
Complication :
When the eldest of the three fishes heard this, he was troubled. He called the other fishes
together and said, 'Did you hear what the fishermen said? We must leave this pond at once.
The fishermen will return tomorrow and kill us all!' The second of the three fishes agreed. 'You
are right', he said. 'We must leave the pond.' But the youngest fish laughed. 'You are worrying
without reason', he said. 'We have lived in this pond all our lives, and no fisherman has ever
come here. Why should these men return? I am not going anywhere - my luck will keep me
safe.’
Reslution
The eldest of the fishes left the pond that very evening with his entire family. The second fish
saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the pond at once with
all his family. The third fish refused to leave even then
The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish's luck did not help
him - he too was caught and killed. The fish who saw trouble ahead and acted before it arrived
as well as the fish who acted as soon as it came both survived. But the fish who relied only on
luck and did nothing at all died. So also in life.

CHAPTER II
RECOUNT TEXT

A. Pengertian Recount Text


Recount Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali
kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau (Experience In the Past
Moment). Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur
pembaca. Di dalam Recount Text tidak terdapat komplikasi (Complication) seperti halnya di
Narrative Text.

B. Tujuan Komunikatif Teks Recount


Tujuan komunikatif Recount Text seperti penjelasan di atas adalah untuk melaporkan peristiwa,
kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur tentunya tanpa ada
konflik di dalam cerita tersebut.

C. Generic structure Teks Recount


1. Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana, dan kapan
peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
2. Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan
kronologis, seperti "In the first day, I ... . And in the next day ... . And In the last day ..." . Di
bagian Events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang
diceritakan.
3. Reorientation
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation,
pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.

D. Ciri Kebahasaan Recount Text


Terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan yang mungkin akan teman-teman temukan ketika
membaca sebuah Recount Text. Ciri-ciri kebahasaan dari Recount Text tersebut adalah:
1. Menggunakan Past Tense. Misalkan we went to zoo, I was happy, etc.
2. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau
kejadian. Misalnya and, but, the, aftar that, etc.
3. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan
cara. Misalkan yesterday, at my house, slowly, etc.
4. Menggunakan Action Verbs. Misalkan went, slept, run, brought, etc.

E. Contoh Recount Text


Di bawah ini kami juga sertakan sebuah contoh Recount Text beserta terjemahannya untuk
menambah dan mempermudah pemahaman teman-taman mengenai penjelasan Recount Text
di atas.

Our Trip to the Blue Mountain

Orientation :
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big
garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
Events :
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then,
Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on some
old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a
shower.
Reorientation :
In the afternoon we went home. That was very pleasent moment with my family that I
ever got.

CHAPTER III
PROCEDURE TEXT

Belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini membahas tentang penjelasan dan
contoh Procedure Text. Pernahkah kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya,
rebus air hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk,
campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau instruksi dalam
membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan sebenarnya merupakan salah
satu contoh penerapan dari Procedure Text.

A. Pengertian Procedure Text


Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang
biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan
sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-
langkah yang teratur.

B. Tujuan Komunikatif Procedure Text


Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara (Steps)
melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.

C. Struktur kebahasaan Procedure Text


Struktur kebahasaan dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai
tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat
sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah
Procedure Text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
a. Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara
melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the
tape recorder, atau the fax, etc.
b. Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video game rules, etc.
c. Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How to
live happily, atau How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan
agar tujuan yang diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-
urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.

D. Ciri Kebahasaan Procedure Text


Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:
1. Menggunakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.

2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.


3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya
then, while, dsb.
4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat,
cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
5. Menggunakan simple present.
E. Contoh Procedure Text
Di bawah ini kami hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang menyertakan materials
atau pun yang tidak. Check this out!!!
1. Planting Chilies
Aim/ Goal
Planting is a nice activity in our spare time. The following is guided information on how to plant
a chili-plant easily. Here are the steps.

Steps
Firstly, dry a handful seeding under the sunlight.
Secondly, put the seeding on the soil. It should be in open area
Next, wait it. There will come out the sprout after that let it be bigger.
Finally, put it in another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh
chilies soon.

2. How to Make a Cheese Omelet


Aim/ Goal
How to Make a Cheese Omelet

Materials
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.

Steps
Crack an egg into a bowl
Whisk the egg with a fork until it is smooth
Add milk and whisk well
Grate the cheese into the bowl and stir
Heat the oil in a frying pan
Pour the mixture into the frying pan
Turn the omelet with a spatula when it browns
Cook both sides
Place on a plate; season with salt and pepper
Eat while warm.

CHAPTER IV
REPORT TEXT
Sebelumnya apakah anda pernah mendengar apa iu Report Text? Report Text
merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam golongan Description
(Lihat artikel Types of Text) yang fungsinya hampir sama dengan Descriptive Text. Jika anda
berfikir bahwa teks bahasa Inggris yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya
Descriptve Text, anda salah besar. Ada satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan
mendeskripsikan sesuatu, yaitu Report Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh perbedaan
antara Descriptive Text dengan Report Text, mari kita lihat pengertian dari Report Text berikut
ini.

A. Pengertian Report Text


Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang
menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia,
dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report Text adalah
hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.

B. Tujuan Komunikatif Report Text


Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan informasi (To Inform) tentang
sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan
dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial.
Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk
binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.

C. Struktur Teks/Generic structure Report Text


Dalam Report Text, terdapat struktur teks yang terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang
akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan,
keterangan, dan klasifikasi-nya.
2. Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang
didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun
kegunaannya untuk benda secara detail.

D. Ciri Kebahasaan Report Text


Dalam sebuah Report Text terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti
berikut ini:
1. Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.

2. Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals
(ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
3. Menggunakan action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
4. Menggunakan present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo
dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
5. Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen,
dsb.

E. Perbedaan antara Descriptive Text dan Report Text


Beberapa jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) cukup sulit untuk di bedakan. Sepertihalnya
Descriptive Text dan Report Text yang mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif
(Social Function) dan sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita menganalisisnya
dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah untuk memberikan deskripsi langsung mengenai objek.
Antara Descriptive Text dan Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada
memberitahu pembaca tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya
akan menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan gaya
kamian. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report Text adalah pada cakupan
kamian objek. Jika kita berbicara tentang misalkan sepeda yang di tulis dalam bentuk Report
Text, teks tersebut akan berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya,
kekuatannya, dan fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda
dideskripsikan dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda tertentu
misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya dengan ciri-ciri
sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala
alam, hewan, dan benda ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara
cermat. Hal ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive
Text.

F. Contoh Report Text


Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai penjelasan kami tentang Report Text di
atas, kami juga sertakan contoh Report Text di bawah ini beserta terjemahannya:

THE PELICAN REPORT

General Clasification :
The white pelican is one of the most successful fish-eating birds
Description :
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group, perhaps two dozen
birds, will gather in a curved arc some distance offshore. The birds then begin to move forward
towards the shore, beating the water furiously with their wings, driving the fish before them.
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the formation breaks up as
each bird dips its bill into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water
drains from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are among the oldest
group of birds, Fossils of this genus have been found dating back 40 million years.

CHAPTER V
ANALYTICAL EXPOSITION TEXT

Seperti yang kita ketahui selama ini, jenis teks bahasa Inggris Exposition, seperti
Hortatory Exposition, merupakan teks yang menunjukkan suatu perdapat atau argumen
terhadap sesuatu. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat penjelasan mengenai Analytical
Exposition Text berikut ini.

A. Pengertian Analytical Exposition Text


Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis Argumentation Text di
mana teks tersebut berisi tentang pemikiran terperinci kami tentang sebuah kejadian atau
peristiwa yang ada di sekitar.

B. Tujuan Komunikatif Analytical Exposition Text


Tujuan komunikatif dari Analytical Exposition Text adalah untuk meyakinkan pembaca (to
convince the reader) bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau
mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat
yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.

C. Struktur Kebahasaan Analytical Exposition)


Struktur Kebahasaan Analytical Exposition Text terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Thesis
Dalam bagian Thesis, kami memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas.
Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.
2. Argument
Dalam bagian ini kami menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang
mendukung ide pokok kami, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih
dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca
bahwa topik yang dibahas oleh kami adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan
perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu
terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi kamian kembali atau penempatan kembali ide
pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion
atau kesimpulan.
D. Ciri Kebahasaan Analytical Exposition
Dalam sebuah Analytical Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di
bawah ini, yaitu:
1. Menggunakan simple present
2. Mengunakan reltional process
3. Menggunakan internal conjunction
4. Menggunakan casual conjuction

E. Contoh Analytical Exposition Text


Untuk melengkapi dan memperkuat pemahaman anda mengenai Analytical Exposition Text,
sengaja kami sertakan contoh beserta terjemahan seperti berikut ini.

Cars Should be Banned

Thesis :
Cars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution, and cause a lot of road
deaths and other accidents.
Argument :
Firstly, cars, as we all know, give contribution to the most of the pollution in the world. Cars
emit deadly gas that causes illness such as bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma.
Some of these illnesses are so bad that people can die from them.
Argument 2 :
Secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars commonly hit
pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are our roads biggest killers.
Argument 3 :
Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard to sleep at night, or to
concentrate on your homework, and especially when you talk to someone.
Reiteration :
In conclusion, cars should be benned from the city for the reason listed
CHAPTER VI
HORTATORY EXPOSITION TEXT

Setelah kita membahas tuntas mengenai Analytical Exposition Text, belajar bahasa
Inggris pada kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai Hortatory Exposition.

A. Pengertian Hortatory Exposition Text


Seperti halnya Analytical Exposition, Hortatory Exposition adalah jenis teks bahasa Inggris yang
tergolong ke dalam kelas Argumentation. Hortatory Exposition adalah sebuah jenis teks bahasa
Inggris yang mana menghadirkan usaha kami memengaruhi pembaca untuk melakukan
sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu. Dalam Hortatory Exposition, kami mencantumkan
beberapa pendapat mengenai hal tertentu untuk memperkuat ide pokok dari teks tersebut.
Berbeda dengan Analytical Exposition, Hortatory Exposition menghadirkan Recommendation
sebagai paragraf penutup dari sebuah Hortatory Exposition Text. Dalam Recommendation ini,
kami berusaha mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal ini jauh
berbeda dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration atau kamian
kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan atau bujuakan kepada
pembaca.

B. Tujuan Komunikatif Hortatory Exposition Text


Berbeda dengan Analytical Exposition Text yang tujuan komunikatifnya memaparkan dan
memengaruhi pembaca( to explain and influence the reader ) bahwa kejadian yang di ceritakan
itu penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan kommunikatifnya adalah memaparkan dan
memengaruhi pembaca bahwa seharusnya demikian dan seharusnya tidak demikian.

C. Struktur Kebahasaan Hortatory Exposition Text


Ada tiga bagian dari struktur atau pola kalimat dalam Hortatory Exposition Text, yaitu:
1. Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok kami tentang suatu gejala atau kejadian yang akan
diangkat atau dibahas.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok kami. Semakin
banyak pendapat yang kami tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu,
karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat
yang mendukung di dalamnya.
3. Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan kami terhadap pembaca.

D. Ciri Kebahasaan Hortatory Exposition Text


Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang terdapat pada Hortatory Exposition Text, yaitu:
1. Menggunakan simple present tense

2. Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.


3. Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.

E. Contoh Hortatory Exposition Text


Di bawah ini, kami sertakan contoh HortatoryEexposition Text beserta terjemahannya untuk
memahami penjelasan di atas.

Corruption

Thesis :
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and
corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States.
It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims
Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
Argument 1 :
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As
most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who
want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the
officials.
Argument 2 :
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors
is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad
mentality caused by corruption
Recommendation :
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved
in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005

CHAPTER VII
EXPLANATION TEXT

Explanation Text adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, soisal, ilmu pengetahuan, budaya dan
lainnya. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan kami terkait ‘why’ dan ‘how’
terhadap suatu fenomena yang ada.

A. Tujuan Komunikatif Explanation Text


Tujuan komunikatif dari Explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang
terjadi (to explain the processes that occur) dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait
dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang
bertujuan menjelaskan.

B. Generic Structur Explanation Text


Terdapat tiga bagian dalam struktur kalimat Explanation Text, yaitu:
1. General statement
Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan
dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
2. Squenced of explanation
A squenced of explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa
terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan
‘how’ kami ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa
terdiri lebih dari satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi
kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah
closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang
langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.

C. Language Features Explanation Text


Dalam sebuah explanation text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
1. Menggunakan simpel present tense
2. Mengguankan abstract noun (kata benda yang nampak)
3. Mengguanakan Passive voice
4. Menggunakan Action verbs

D. Contoh Explanation Text


Untuk menambah pemahaman anda mengenai penjelasan Explanation Text di atas, akan
disampaikan juga contoh explanation text dibawah ini:

Making Paper from Woodchips

General statement :
Woodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from forest trees. The
woodchipping process begins when the trees are cut down in a selected area of the forest
called a coupe.
Squence of explanation :
Next the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are taken to the mill. At
the mill the bark of the logs is removed and the logs are taken to a chipper which cuts them
into small pieces called woodchips. The woodchips are then screened to remove dirt and other
impurities. At this stage they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals
and heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.
Closing :
Finally the pulp is rolled out to make paper.

CHAPTER VIII
DESCRIPTIVE TEXT

Penggunaan Descriptive Text pada percakapan sehari-hari banyak kita jumpai. Seperti
halnya ketika kita menggambarkan kenampakan fisik seseroang, benda, tempat, hewan atau
tumbuhan. Seperti apakah muka mu? Hidung mancung, mata sipit, bibir tipis, rambut lurus,
pipi chuby? Pasti semua orang pernah menggambarkan kenampakan sesuatu, baik itu orang,
benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat. Descriptive Text merupakan salah satu dari 13 jenis
teks bahasa Inggris (Types of Text) yang secara umum menggambarkan suatu objek.
Tetapi berbeda dengan Report Text yeng memberikan penggambaran mengenai benda,
hewan, tumbuhan atau pun tempat berdasarkan riset yang mendalam. Descriptive Text hanya
memberikan penggambaran mengenia benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat
berdasrakan pengetahuan si kami saja. Untuk lebih jelasnya lihat penjelsaan dari Descriptive
Text di bawah ini. Semoga bermanfaat.

A. Pengertian Descriptive Text


Descriptive Text merupakan jenis teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dalam menggambarkan benda, tempat, manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive Text
adalah sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk
hidup yang kita deskripsikan, baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau
makhluk hidup tersebut.

B. Tujuan Komunikatif Descriptive Text


Tujan Komunikatif dari Descriptive Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan
ciri-ciri dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara umum, (to describe and reveal the
characteristics of objects, places, or certain creatures in general) tenpa adanya riset atau
peneilitan secara mendalam dan menyuluruh.

C. Generic Structure Descriptive Text


Di setiap Descriptive Text terdapat dua bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu sendiri.
Kedua bagian tersebut adalah:
1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau "apa" yang akan
digambarkan atau dideskripsikan.
2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau
penggambaran tentang topik atau "apa" yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik,
kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.

D. Ciri Kebahasan Descriptive Text


1. Descriptive Text menggunakan Present Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.
2. Descriptive Text menggunakan berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang bersifat Describing
(mengambarkan), Numbering (Menomerkan), dan Classifying (mengklasifikasikan), misalnya:
two strong legs, sharp white fangs, etc.
3. Descriptive Text menggunakan Relating Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek,
misalnya: my mum is realy cool, it has very thick fur, etc.
4. Descriptive Text menggunakan Thinking Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.)
dan Feeling Verbs (kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan pribadi
kami tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is armed, I think it is a clever animal,
etc.
5. Descriptive Text juga menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan informasi
tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang dijelaskan, misalnya: it is extremely
high, it runs definitely past, etc.

E. Contoh Teks Discriptive


Di bawah ini juga kami juga sertakan Contoh Desctiptive Text yang tentunya diharpkan
membantu pemahaman pembaca mengenai penjelasan Descriptive Text di atas. Di sertakan
pula terjemahaanya.

Macquarie University

Identification :
Macquarie University is one of the largest universities in Australia. This year, in 2004, it
celebrates its 40th anniversary.
Description :
The university is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the New South Wales
government sets aside 135 hectares for the institution. In 1964, Macquarie area was a rural
retreat on the city fringe, but today the campus and its surroundings have evolved beyond
recognition. The North Ryde District has grown into a district of intensive occupation anchored
by a vibrant and growing university.
Blessed with a fortunate location and room to breathe, Macquarie can be proud of that careful
planning that retains and enrich the university’s most attractive natural features. A pleasing
balance between buildings and plating is evident across the campus. This emphasis on the
importance of landscape has created images of Macquarie as a place that members of the
university are most likely to pleasurably recollect.
One of the highlights of the landscape is the Mars Creek zone. It comprises landscaped creek
sides and valley floor, a grass amphitheatre, and artificial lake surrounded by rocks and
pebbles, native plants and eucalypts.
Today, a railway station is under construction. In three years1 time, Macquarie will be the only
university in Australia with a railway station on site. Macquarie is poised to be the most readily
accessible in Sydney region by rail and motorway, yet retaining its beautiful site.

My Mother
Identification :
Every people certainly have a mother. Becuase people was born from her. The existance of
her among us is definitely important. That is why I love her so much. I owe great debt to what
she has been doing to me until right now. I love you, mom.
Description :
My mother's name is Khodijah. She was born 49 years ago. She is short, but not too short. She
is little fat. And she is old. She has got short white stright hair. She has got brown skin. She is
beautiful. Her hand is so soft, the hand that have tought me to be kind person
She never stops to support me. She always tells me to not give up so easily. She always gives
me some fine solutions when I have some problems. The importance of her is never denied.
That is why I never reject her willings.

CHAPTER IX
DISCUSSION TEXT

A. Pengertian Discussion Text


Diskusi adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan atau
pendapat yang berbeda. Dan Discussion Text bisa di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi
tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang
memiliki dua kubu antara Pro (mendukung) dan Contra (penentang), antara pendukung isu dan
penentang isu. Masalah yang dihadirkan dalam Discussion Text nantinya akan didiskusikan
berdasarkan dua sudut pandang tersebut (Point of View) tersebut, Pro (pendukung) dan Contra
(penentang).

B. Tujuan Komunikarif Discussion Text


Tujuan komunikatif dari Discussion Text itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu
masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang (to draw attention to an
issue or issues to be reviewed at least from two points of view), sebelum sampai pada suatu
kesimpulan atau rekomendasi.
C. Struktur Kebahasaaan Discussion Text
Dalam Discussion text, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap
paragraf dalam Discussion Text sebagai bahan pembentuk teks-nya, yaitu:
1. Issue
Issue terletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan
didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap paragraf
Supporting Point terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan
elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.
3. Contrasting Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan.
Seperti dalam paragraf Spportin Point, Contrasting Points juga menghadirkan dua komponen
pembentuk yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf
tersebut.
4. Conclunlusion or Recommendation
Dalam bagian ini kami menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan dari isu atau
permasalahan yang telah didiskusikan di atas.

D. Ciri Kebahasaan Discussion Text


Di dalam membuat Discussion Text, kami harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa
diterapkan, seperti:
1. Menggunakan simpel present tense
2. Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
3. Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however,
furthemore, on the other hand, etc.

E. Contoh Discussion Text


Untuk menambah dan melengkapi penjelasan di atas tentang Discussion Text, sengaja kami
sertakan contoh Discussion Text beserta terjemahannya berikut ini.

The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power

Issue :
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the
world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria,
England in 1956.
Supporting Point :
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power
produces around 11% of the world's energy needed, and produces huge amounts of energy. It
cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant
are as follow:
- It costs about the same coal, so it is not expansive to make.
- It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse
effect.
- It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
- It produces small amount of waste.
- It is reliable.

Contrasting Point :
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and buried for
many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of
money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major
accident.
Conclusion or Recomendation
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear power was the
fastest growing source of power in many parts of the world.
CHAPTER X
NEWS ITEM TEXT

Bagi anda yang akrab dengan salah satu media informasi yang bernama koran, pastinya
tidak begitu asing dengan salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (Types of Text), News Item
Text. Walaupun anda tidak tahu tentang istilah News Item Text itu sendiri, tapi kami yakin anda
pasti mengerti tentang apa itu News Item Text karena sebagian besar informasi yang ditulis
dalam koran memiliki ciri-ciri yang sama.
Pada kesempatan ini, kami akan menghadirkan penjelasan News Item Text secara
lengkap dari mulai pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan
juga contohnya.

A. Pengertian News Item Text


News Items Text adalah salah satu (Types Of Text) yang memberi informasi kepada pembaca
mengenai kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari. Kejadian-kejadian tersebut yang
disampaikan kepada pembaca adalah kejadian yang dianggap penting, hangat dan patut
dijadikan berita.

B. Tujuan Komunikatif News Item Text


Tujuan komunikatif dari News Items Text adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar
atau penonton tentang peristiwa-peristiwa (preach/information to readers, listeners or viewers
about events) atau kejadian-kejadian yang dipandang penting atau layak diberitakan.

C. Generic Structure News Item Text


Pada teks bahasa Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap
struktur kebahasaannya, yaitu:
1. Newsworthy Event
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event
adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang
biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
2. Backgroud Event
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan
Elaboration adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau
kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3. Source
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan
atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau
kejadian yang diberitakan.

D. Ciri Kebahasaan News Item Text


Di setiap teks bahasa Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti
berikut ini:
1. Informasi singkat tertuang dalam headline

2. Memfokuskan pada kejadian


3. Menggunakan action verb
4. Menggunakan material process

E. Contoh News Item Text


Di bawah ini kami sertakan contoh News Item Text untuk menambah pemahaman anda
mengenai penjelasan News Item Text di atas.

Seven Killed in Accident on Jalan Sultan

Newsworthy Event
Seven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on Jalan
Sultan last night.
Backgroud Event
The dead were all passengers in the car. Police believe the car may have been trying to overtake
the bus when it was struck by a truck coming from the opposite direction. The driver of the car
may not have been using his lights, as the truck driver said he did not see the car approaching.
Sources
The police said the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not
allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that the car–a small Japanese car–
should not have been carrying more than five people. The names of the victims are not yet
known.

CHAPTER XI
REVIEW

Pernahkah kalian mereview benda, film atau sebagainya? kalau belum pernah,
pernahkah anda melihat sebuah resensi film atau buku? Anda bisa lihat contoh Review Text
pada koran-koran yang menampilkan resensi film atau buku, sebagai gambaran apa sih Review
Text itu.

A. Pengertian Review Text


Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text adalah
salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik
berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar
khalayak ramai.
B. Tujuan Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya
seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, (critiques of the event or work of art for
the reader or listener masses), misalnya film, pertunjukan, buku, dll.

C. Generic Structure Review Text


Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda
sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic
Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
1. Introduction
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah
Review Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan
ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan,
dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail suatu
karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut,
keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau
benda tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu
tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling
benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata
"baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari
satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini, kami memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda
yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup
terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat
pandangan kami mengenai karya atau benda yang direviewnya, kami tersebut
membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase
ini juga kami menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa
karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bagian ini, kami memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda
yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis
sendiri di interpretation, tibalah kami memberikan komentar apakah karya atau benda yang
direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.

D. Ciri Kebahasaan (Language Features)


Pada Review Text terdapat beberapa ciri kebahasaan seperti berikut ini:
1. Menggunakan present tense.
2. Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc.
3. Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.

E. Contoh Review Text

Harry Potter: Order of the Phoenix

Orientation
I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special place in
my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of all of the books, however, this was not my favorite.
Evaluasi 2
When the series began it was as much of a "feel good" experience as a huge mug of hot cocoa.
The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately satisfying.
Interpretation
Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a whole
new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I was truly moved by the
last page. Other times the book just has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace
of the other books has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading
all about Harry "just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in detail
about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is still housekeeping,
magical or no, and I'm not very interested in doing it or reading about other people doing it.
A few other changes in this book - the "real" world comes much more in to play rather than
the fantasy universe of the previous books, and Harry has apparently been taken off his meds.
I know that he had a lot to be grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but
the sudden change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted,
considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over nothing. It just
seemed like it didn't fit with his character, like he turned into a walking cliché of the "angry
teen" overnight.
Summary
The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this part I loved. I actually
liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was. It packed a punch and it made me care
about the story even more. Still a really good book, with some editing it would have been great.

CHAPTER XII
ANECDOTE TEXT
Pernahkah mengalami kejadian ganjil atau tidak biasa? Dan pernah menceritakan
kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut ke orang lain. Kalau anda pernah
menceritakan kejadian tersebut, pastinya akan sangat mudah memahami apa itu Anecdote
Text. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami mencoba menghadirkan penjelasan dan contoh
Anecdote Text untuk anda.

A. Pengertian Anecdote Text


Anecdote Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris dari kalangan Narration (lihat
artikel Types of Text) yang mana menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak
biasa baik fakta maupun imajinasi.

B. Tujuan Komunikatif Anecdote Text


Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan
komunikatif dari Anecdote Text yaitu menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang
tidak biasa yang ditujukan untuk menghibur pembaca (events recounted/retell odd or unusual
events to entertain the reader).

C. Generic Structure Anecdote Text


Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic Structure) dari Anecdote Text, yaitu:
1. Abstract
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract,
biasanya kami mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya.
Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya,
tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.
2. Orienation
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya di
Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana
kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
3. Crisis
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan
kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Kami menceritakan kejadian tersebut
dengan detail.
4. Reaction/ Incident
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, kami
menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari
kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.

D. Ciri kebahasaan Anecdote Text


Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki ciri kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari struktur
kebahasaanya (Generic Structure). Di bawah ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya
ditemukan di setiap Anecdote Text:
1. Menggunakan past tense (Waktu lampau), seperti: I found it last night.
2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?
3. Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.
4. Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5. Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
6. Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it's awful, it's wonderful, etc.

E. Contoh Anecdote Text

Snake in the Bath

Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was
in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned
on the tap.
Crisis
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest
of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and
hissing at us.
Reaction/Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came
running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at the time,
was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d
probably have leant over the bath to get a better look!
Coda
Ever since then I’ve always put the plug in firmly before running the bath water.

CHAPTER XIII
SPOOF TEXT
Pernahkah kalian melihat salah satu program komedi, Seketsa? Pastinya kalian tidak
asing kan. Jalan cerita di Seketsa itu lah yang dinamakan Spoof Text. Awal cerita dimulai dengan
adegan atau kejadian yang biasa kemudian menjelang akhir ada adegan atau kejadian yang
tidak dikira yang membuat cerita tersebut lucu. Untuk melengkapi penjelasan mengenai Jenis
Teks Bahasa Inggris (Types of Text), pada kesempatan kali ini kami hadirkan penjelasan dan
contoh Spoof Text lengkap.

A. Pengertian Spoof Text


Selain Narrative Text, Recount Text, dan Anecdote Text, Spoof Text juga termasuk ke dalam
golongan Narration (lihat Jenis Teks Bahasa Inggris, Types of Text), yang tentunya menceritakan
kejadian di masa lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.

B. Tujuan Komunikatif Spoof Text


Tentunya semua jenis teks yang tergolong Narration memiliki tujuan komunikatif yang sama,
begitu juga pada Spoof Text, yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang
dibacakan (to entertain the reader or listener of stories read).

C. Struktur Kebahasaan Spoof Text


Terdapat tiga jenis struktur kebahasaan yang dimiliki oleh Spoof Text, yaitu:
1. Orientation
Seperti halnya jenis teks Narration yang lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation
adalah bagian di mana kami memulai memperkenalkan cerita.
2. Events
Sedangkan pada bagian Events yaitu bagian di mana kami menceritakan kejadian-kejadian
dalam cerita tersebut tetapi kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.
3. Twist
Dan bagian dari Spoof Text yang terakhir adalah Twist. Twist merupakan bagian teks yang mana
menceritakan kebalikan dari kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan bagian
akhir dari Spoof Text yang menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka
sebelumnya.

D. Ciri Kebahasaan Spoof Text


Terdapat beberapa ciri kebahasaan Spoof Text yang bisa membedakan dengan Jenis Teks
Bahasa Inggris (Types of Text) yang lainnya, yaitu:
1. Menggunakan Past Tense; was, were, did, etc.
2. Menggunakan kata kerja aksi (action verb); did, went, walked, etc.
3. Menggunakan kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.
4. Diceritakan secara kronologis.

E. Contoh Spoof Text

Penguin in the Park


Orientation
Once a man was walking in a park when he come across a penguin
Event
He took him to a policeman and said, "I have just found this penguin. What should I do?" The
policeman replied, "take him to the zoo".
The next day the policeman saw the same man in the same park and the man still carrying the
penguin with him. The policeman was rather supriseed and walked up to the man and asked
"why are you still carrying that penguin about? Didn't you take it to the zoo?"
Twist
"I certainly did" replied the man.
"And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I am taking him to the moviest,
and the next day I'll take it to the beach. It'll be so much fun" said the man.

Anda mungkin juga menyukai