Anda di halaman 1dari 5

Mengamati Daya Desak Logam

A. TUJUAN

Mengamati daya desak berbagai logam terhadap berbagai ion logam.

B. Teori

Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
Reaksi redoks ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi (biloks). Reaksi reduksi
adalah reaksi pengikatan elektron, yang ditandai pengurangan biloks. Reaksi oksidasi adalah
reaksi pembebasan/pelepasan elektron, yang ditandai dengan penambahan biloks.

Contoh reaksi redoks yang berlangsung spontan adalah reaksi pembakaran, perkaratan
logam, reaksi pada aki dan baterai. Contoh reaksi redoks yang berlangsung tidak spontan
adalah reaksi elektrolisis.

Jika suatu logam dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion lain, ada kemungkinan
terjadi reaksi redoks, misalnya seperti pada reaksi berikut.

Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Pada reaksi tersebut, dapat dikatakan bahwa logam zink mendesak ion tembaga dari
larutannya. Dari hasil praktikum ini akan disusun urutan daya desak logam logam.

C. Alat dan Bahan

Alat : Bahan :

4 Tabung reaksi No. Jenis Ukuran Jumlah


Rak tabung reaksi 1 Lempeng 5 cm x 0,5cm Masing
Kertas ampelas tembaga,zink,pita masing 4
magnesium potong
2 Larutan CuSO4 0,1 M 30 ml
3 Larutan NaCl 0,1 M 30 ml
4 Larutan Pb(CH3COO)2 0,1 M 30 ml
5 Larutan FeCl2 0,1 M 30 ml

D. Cara Kerja
1. Ambillah 4 potong logam Cu. Ampelas permukaannya hingga bersih.
2. Ambil 4 tabung reaksi da nisi masing masing tabung berturut turut dengan
larutan garam yang mengandung ion Cu2+, Fe2+, Na+,Pb2+, masing masing
konsentrasinya 0,1M setinggi 2 cm.
3. Masukan sepotong logam tembaga ke dalam masing- masing tabung tersebut. Catat
apa yang terjadi.
4. Ulangi langkah 1-3 di atas untuk logam Zn dan Mg sebagai pengganti logam Cu. Catat
apa yang terjadi.

E. Hasil Pengamatan
Logam Cu Zn Mg
Ion pada larutan
Cu2+ Terdapat Endapan -Terdapat -Terdapat buih
gelembung -Reaksi cepat
-Logam bengkok dan -Logam mengambang
robek -Logam berwarna
biru keruh dan jadi
terkelupas

Fe2+ Tdk terjadi apa Tdk terjadi apa - -Terdapat buih


apa apa. -Reaksi sangat
cepat
-Logam mengambang
-Warna logam
terkelupas
Na+ Terdapat endapan. Tdk terjadi apa -Terdapat buih.
apa. Reaksi berlangsung
lambat.
-Logam
mengambang.
Pb2+ Terdapat Logam bengkok -Terdapat
gelembung, logam gelembung dan
menebal. endapan di sekitar
logam

Cu tidak bs mendesak ion Fe2+ krn Cu memiliki potensial listrik lebih positif dari
Fe.
Logam Zn dicelupkan pada Cu2+, Pb2+,terjadi reaksi. Hal ini disebabkan karena
Zn berhasil medesak Cu2+ dan Pb2+. (Karena Zn punya potensial listrik lebih
negatif dari Cu2+ dan Pb2+ . Zn berada di sebelah kiri Cu dan Pb di deret volta).
Zn mengalami oksidasi, Cu dan Pb mengalami reduksi.
Logam Mg dicelupkan pada Cu2+, Fe2+,Pb2+,Na+ terjadi reaksi. Hal ini terjadi
karena Mg berhasil mendesak Cu2+, Fe2+, Pb2+ dan Na+ ( karena potensial listrik
Mg lebih negatif dari Cu2+, Fe2+,Na+ atau Mg berada di kiri Cu, Fe di deret
volta). Sedangkan Na berada tepat bersebelahan dengan Mg di deret volta,
sehingga beda potensial reduksi nya hanya sedikit sehingga reaksi lambat (Mg
agak kesulitan mendesak Na)
F. Pertanyaan
1. Pada praktikum ini, bagaimana cara menentukan terjadi atau tidak terjadinya proses
pendesakan ion logam ?
Cara menentukan terjadi atau tidaknya proses pendesakan ion logam adalah
dengan melalui pengamatan, saat logam dicelupkan ke larutan. Jika terdapat
gelembung atau buih,perubahan warna, pengendapan/penebalan di sekitar
logam, atau perubahan bentuk logam, berarti terjadi proses pendesakan ion
logam.
2. Isilah tabel berikut sesuai hasil pengamatan, dan urutkan logam dengan daya desak
semakin besar, jika 2 logam tdk dapat ditentukan mana yg lebih besar daya
desaknya, tuliskan keduanya dalam nomor yang sama.

Logam a. Ion logam yang didesak


b. Ion logan yang tidak didesak
Cu a. Cu2+, Na+, Pb2+
b. Fe2+
Zn a. Cu2+, Pb2+
b. Fe2+, Na+
Mg a. Cu2+, Pb2+ ,Fe2+, Na+ (hanya mendesak sedikit)
b. Tidak ada

Berdasarkan pengamatan dan banyaknya ion logam yang di desak, urutan daya desak
Logam ke daya desak yang semakin besar :
1.Zn

2.Cu

3 . Mg

3. Pada saat proses pendesakan oleh logam terjadi, reaksi apakah yang terjadi terhadap
logam dan terhadap ion logam ? Tunjukkan dengan 2 contoh yang terjadi pada praktikum
ini !

Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)


Mg(s) + Fe2+(aq) Mg2+(aq) + Fe(s)

4 . Berdasarkan praktikum ini, tunjukan urutan kekuatan logam sebagai reduktor.

Logam sebagai reduktor kuat artinya logam yang mengalami oksidasi kuat, yaitu
Mg > Cu > Zn

5. Bandingkan hasil praktikum anda dengan data potensial reduksi standar di dalam
buku.
Potensial reduksi standar logam logam :
Mg/Mg2+ = -2,37 Volt.
Zn/Zn2+ = -0,76 Volt
Cu/Cu2+ = +0,345 Volt.

Sesuai dengan teori, Reduktor terkuat adalah Mg dan Oksidator terkuat adalah Cu.
Logam dengan potensial reduksi standar paling negatif berarti mengalami oksidasi
(sebagai reduktor) terkuat dan bisa mendesak ion logam dengan kuat, sedangkan
logam dengan potensial reduksi standar paling positif mengalami reduksi (sebagai
oksidator) terkuat dan sulit mendesak ion logam.
Sesuai dengan praktikum, Reduktor terkuat adalah Mg, namun yang menjadi
Oksidator terkuat adalah Zn (dilihat dari sedikitnya ion logam yang dapat didesak
oleh Zn, padahal jika sesuati teori seharusnya Cu yang menjadi oksidator terkuat
karena memiliki potensial reduksi standar paling positif). Hal ini mungkin
dikarenakan logam Zn yang digunakan kurang diampelas, sehingga di sekitar
permukaan logam masih terdapat zat lain yang menutupi logam Zn, jadi logam kurang
kuat mendesak ion logam dalam larutan.
G. Kesimpulan

Daya desak suatu logam dipengaruhi oleh potensial reduksi standar logam. Suatu
logam dapat mendesak apabila memiliki potensial reduksi standar yang lebih negatif
daripada ion logam.(Atau suatu logam dapat mendesak ion logam apabila logam
berada di sebelah kiri ion logam pada deret volta.)
Daya desak suatu logam dipengaruhi oleh kondisi fisik logam tersebut (ada atau
tidaknya zat campuran lain dalam logam).
Logam dengan potensial listrik lebih kecil akan mengalami reaksi oksidasi, sedangkan
logam dengan potensial listrik lebih besar akan mengalami reaksi reduksi.

Anda mungkin juga menyukai