PENDAHULUAN
• Transformator daya.
• Transformator distribusi.
• Transformator pengukuran (transformator arus dan transformator
tegangan).
Pemasangan transformator harus disesuaikan dengan standar konstruksi
yang diterapkan oleh PT PLN(Persero), yaitu standar dari transformator,
perlatan bantu transformator, dan pemasangan transformator. Apabila
konstruksi tidak sesuai dengan standar akan mempengaruhi kualitas dan
kinerja dari transformator itu sendiri.
1
1.2 Tujuan
a. Mengetahui prinsip kerja dari transformator distribusi CSP(Completely
Self Protected) satu fasa.
b. Mengetahui bagian utama dan peralatan bantu yang digunakan pada
transformator CSP satu fasa.
c. Mengetahui Proteksi yang digunakan pada transformator CSP satu fasa.
d. Mengetahui bagaimana konstruksi pemasangan transformator CSP satu
fasa.
e. Mengetahui pemeliharaan apa saja yang dilakukan pada transformator
CSP satu fasa.
f. Mengetahui kerusakan apa aja yang dapat terjadi pada transformator CSP
satu fasa.
2
BAB II
PERMASALAHAN
3
BAB III
PENYELESAIAN MASALAH
Φ
Φ
i0
V1 N1 N2 i0
E1 E2
V1 E1
(a) (b)
4
yang berbentuk sinusoide. Dengan menganggap belitan N1 reaktif murni,
maka Io akan tertingagal 900 dari V1 (gambar b).
Φ = Φmaks sin ωt
5
2.1.2 Rangkaian Pengganti Transformator Distribusi CSP Satu Fasa
R1 X1 i1 i2 R2 X2
i0
RC IM XM E E2 ZL V2
V1 IC 1
N1 N2
6
Bushing
Primer
Arrester
Bushing
Sekunder
Breake
r dan
lampu
Name
indikat
Plate
orTangki
Transfo
rmator
Untuk
Pengecek
an Minyak
Tap
Changer
- Inti besi
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-
lempengan besi tipis yang diberi semacam lapisan isolasi yang tahan
terhadap suhu tinggi. Lapisan ini harus ditekan(press) untuk
menghilangkan adanya celah udara antara plat satu dengan yang lain
yang dapat menimbulkan suara keras ketika transformator beroperasi.
Tujuan inti besi dibuat berlapis-lapis untuk mengurangi panas (sebagai
rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh eddy current.
7
- Kumparan
- Bushing
Bushing adalah sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator yang
sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan
tangki transformator. Bushing digunakan untuk mengubungkan sisi
tegangan tinggi ke transformator dan memiliki syarat titik tembus
tertentu. Bahan utama bushim ng biasanya dibuat dari bahan keramik
atau arching horn.
- Tangki Transformator
8
proses pendinginan ini dapat dibantu oleh adanya kipas dan pompa
sirkulasi guna meningkatkan efisiensi pendinginan.
• Sebagai pendingin.
- Tap Changer/Sadapan
1 4-5 12702
2 3-5 12124
3 3-6 11547
4 2-6 10970
5 2-7 10392
9
- Indikator-indikator transformator CSP Satu Fasa
10
peredam busur api yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung
singkat.
- Arrester
Arrester adalah alat untuk melindungi isolasi atau peralatan listrik
terhadap tegangan lebih yang diakibatkan oleh sambaran petir atau
tegangan transient yang tinggi dari suatu penyambungan atau
pemutusan rangkaian ( sirkuit ). dengan jalan mengalirkan arus denyut
( surge current ) serta membatasi berlangsungnya arus ikutan ( follow
current ) serta mengembalikan keadaan jaringan – jaringan ke keadaan
semula tanpa mengganggu sistem.
Prinsip kerja arrester bila terjadi tegangan lebih pada jaringan, arrester
bekerja dengan mengalirkan arus surja (surge current) ke tanah,
kemudian setelah tegangan normal kembali, arrester tersebut segera
memutus arus yang mengikuti kemudian (follow current).
- Kuping Pengangkat
11
Dipasang dengan konstruksi las pada permukaan tangki transformator
bagian luar dan digunakan sebagai cantolan kawat baja pengerek pada
saat pemasangan.
Catatan: Dipasang pada 2 sisi permukaan tangki.
- Cantel
- Terminal pembumian
12
maka transformator tersebut dapat dimatikan agar pemeriksaan yang
dilakukan mendapatkan hasil/data yang optimal. Dengan pemeriksaan
yang rutin dan seksama akan diketahui kondisi transformator setiap saat
dan kerusakan-kerusakan yang akan memakan biaya besar dapat dihindari.
- Pemmeriksaan noise.
- Pemeriksaan Elektrik.
Pemeriksaan elektrik
13
- Baut bushing primer atau sekunder rusak ulirnya sehingga titik kontak
dengan kawat penghantar tidak kuat (lost contac).
- Periksa kedudukan kontrol minyak transformator yang sering terjadi
bocor karena seal atau karet ring sudah aus karena usia pakai atau
sering terkena panas.
- Periksa kondisi body transformator terutama pada sirip-sirip yang ada
disekitar body transformator. Kerusakan biasanya bocor karena karat
(pada transformator pemasangan luar atau out door) yang
mengakibatkan minyak rembes dan akan berkurang walaupun dalam
jangka waktu yang lama.
14
- Sambungkan kabel pada lubang kontak yang tersedia ( biasanya sesuai
warna kabel). Jepitkan kabel pada kontak bertanda Ω (ohm) pada alat
ukur ke titik fasa kumparan primer yang ada di ujung bushing primer,
dan kabel yang bertanda kontak ke body kemudian dijepitkan
ke body transformator.
15
- Tahanan isolasi Tegangan rendah (TR) dengan sisi Tegangan Tinggi
(TT).
- Tahanan isolasi Antara sisi Tegangan rendah (TR) dengan bodi (E).
- Tahanan isolasi Antara sisi Tegangan Tinggi (TT) dengan bodi (E).
- Tahanan isolasi X1 - X2 dan X3 - X4 untuk transformator satu phasa.
- Tahanan isolasi periksa hubungan phasa-phasa pada sisi TT dan sisi
TR apakah terhubung dengan baik ( Megger 0 Ohm).
- Ketika melakukan pengukuran antara bushing primer dengan sekunder,
breaker harus dalam kondisi on. Sedangkan pengukuran antara bushing
sekunder dengan body atau bushing sekunder dengan sekunder
dilakukan dengan kondisi breaker off.
- Usia transformator.
16
BAB IV
KESIMPULAN
17
gangguan surja petir, surja hubung, pengaman beban lebih, dan pengaman
hubung singkat. Selain itu transformator ini juga dilengkapi dengan lampu
merah peringatan yang akan menyala bila temperatur kumparan melebihi
batas yang diizinkan untuk isolasinya. Kondisi ini apabila tidak diambil
tindakan dan temperatur mencapai batas bahaya maka CB (circuit breaker)
akan bekerja membuka. CB dapat diset pada posisi darurat untuk
melakukan beban lebih sementara.
18
BAB V
SARAN
19
tidak sesuai standar akan mempengaruhi isolasi belitan transformator
akibat timbulnya panas yang berlebihan di dalam transformator.
DAFTAR PUSTAKA
PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. 2008. Buku
Pedoman Konstruksi Jaringan Distribusi Tahun 2008. Semarang : PT
PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
PT. PLN(Persero). 2010. Buku Empat Standar Konstruksi Gardu dan Gardu
Hubung Tenaga Listrik. Jakarta : PT. PLN(Persero).
20
PT. PLN(Persero). Teori Transformator. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Pelatihan.
SPLN 95. 1994. Transformator Dengan Pengaman Sendiri Fase Tunggal Untuk
Jaringan Sistem Fase-Tiga 4-Kawat. Jakarta : PT PLN(Persero).
21