Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JOBSHIT BENGKEL

KABEL COAXIAL

Nama : Andy saputra


NIM : 42514023
Kelas : TKJ A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2014/2015
MEMBUAT KABEL COAXIAL

A. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktek ini, adalah :
1. Mampu melakukan pemotongan kabel luar dan dalam dengan baik dan benar.
2. Mampu memasangkan kabel coaxial dengan konektor BNC.
3. Mampu menyolder serabut kabel coaxial dengan konektor untuk memperkuat
pemasangan antara kedua bahan tersebut.
4. Mampu mengetahui serabut kabel yang bermuatan positif dan negatif.

B. PENDAHULUAN
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa
kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit
kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium
sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator
elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz
keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,
antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam
jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan
LAN.
C. ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Obeng 1. Konektor BNC

2. Tang Penjepit 2. Kabel Coaxial

3. Pisau Cutter 3. Timah

4. Solder
D. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan diletakkan pada posisi yang benar.
2. Potong lapisan kabel bagian luar dengan menggunakan pisau cutter.
3. Lilitkan anyaman tembaga (bermuatan negative) kabel coaxial menjadi satu .
4. Potong lapisan kabel bagian dalam dengan menggunakan pisau cutter.
5. Lilitkan konduktor inti (bermuatan positif) kabel coaxial menjadi satu.
6. Longgarkan baut pada konektor BNC menggunakan obeng + lalu lilitkan koduktor inti
kabel pada baut tersebut dan rapatkan kembali. Kemudian di solder dengan
menggunakan timah agar lilitan konduktor inti tidak mudah lepas.
7. Dan untuk lilitan tembaga, jepitkan pada bagian belakang konektor BNC yang sudah
tersedia dengan menggunakan tang penjepit. Kemudian di solder dengan menggunakan
timah agar lilitan tembaga tidak mudah lepas.
8. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel coaxial lainnya.
9. Periksa kembali hasil pekerjaan anda.

E. HASIL KERJA
F. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dalam praktek ini yaitu kabel coaxial yang terdiri dari dua buah
penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian
dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat
dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Lalu semua itu terbungkus
oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air. Serta untuk konektornya digunakan
konektor BNC sebagai pasangan kabel coaxial tersebut.
Setelah membuat dua bahan tersebut menjadi satu kesatuan, maka tahap terakhir yang
dilakukan adalah mengetes kabel tersebut apakah berfungsi dengan baik atau tidak dengan
cara menggunakan alat avometer. Dan hal penting pada saat pembuatan kabel coaxial yaitu
lilitan anyaman tembaga dan lilitan konduktor inti tidak boleh bersentuhan karena jika 2
bagian tersebut bersentuhan maka kabel coaxial tidak bisa berfungsi atau rusak.

Anda mungkin juga menyukai