Anda di halaman 1dari 16

SILABUS

Disusun Oleh:
Liza Elvina
Novida Febrina Butar Butar
Putri Nur Indah Azhari
Rizda Jumeira
Syafrida Yanti Nasution
Pengertian Silabus
Silabus berasal dari bahasa Latin syllabus yang berarti
daftar, tulisan, ikhtisar, ringkasan, isi buku (Komaruddin,
2000).

Silabus dapat didefiniskan sebagai Garis besar, ringkasan,


ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran (Salim,
1987).

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan


pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis memuat komponen-komponen yang saling
berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
(Yulaelawati:2004).
9/19/2017
Manfaat Silabus
1. Pedoman dalam membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran.
2. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok
program yang akan dicapai dalam suatu mata
pelajaran.
3. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian
keberhasilan suatu program pembelajaran.
4. Dokumentasi tertulis (witten document) sebagai
akuntabilitas suatu program pembelajaran.

9/19/2017
Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara
mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa
sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan


mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan
lingkungannya.

2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat


melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah tersebut.
9/19/2017
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata
pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru
yang terkait.

4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara


mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui
forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup
MGMP/PKG setempat.

5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan


silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para
guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

9/19/2017
Prinsip Pengembangan Silabus

Ilmiah Konsisten

Relevan Memadai

Sistematis Aktual & Konstektual

Fleksibel

Menyeluruh
9/19/2017
Prosedur Pengembangan Silabus

Perancangan

Validasi

Pengesahan

Sosialisasi

Pelaksanaan

Evaluasi

9/19/2017
Komponen Silabus

Identitas Materi pokok/


Silabus Evaluasi
pembelajaran

Standar Kegiatan Alokasi Waktu


Kompetensi Pembelajaran

Kompetensi Sumber
Indikator
Dasar Belajar

9/19/2017
Langkah langkah Pengembangan Silabus
1. Mengisi Identitas Silabus

2. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Standart Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan siswa dalam
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu.
hal yang diperhatikan :
1) Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu
2) Kaitan antar Standart kompetensi dan Kompetensi dasar
dalam mata pelajaran.
3) Kaitan Standart kompetensi dan Kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal
yang harus dimiliki siswa dalam menguasai standart kompetensi.
hal yang diperhatikan :
1) Urutan berdasarkan tingkat kesulitan Kompetensi dasar .
2) Kaitan antar Kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
9/19/20173) Kaitan Kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Hal yang dipertimbangkan:
a) potensi peserta didik
b) relevansi dengan karakteristik daerah,
c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
d) kebermanfaatan bagi peserta didik;
e) struktur keilmuan;
f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
h) alokasi waktu.

Guru harus memperhatikan :


1.Kesahihan(Validity)
2.Tingkat kepentingan (Significance)
3.Kebermanfaatan (Utility)
4.Layak dipelajari (Learnability)
5.menarik minat(interest)

9/19/2017
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Hal-hal yang harus diperhatikan:
a) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
d) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan
materi.

9/19/2017
5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kriteria dalam menentukan indikator :
a) sesuai dengan tingkat perkembangan berfikir siswa
b) Berkaitan dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar
c) Pencapaian hasil belajar siswa dari aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor.
d) memperhatikan sumber-sumber belajaryang relevan.
e) Dapat diukur dan diamati
f) Menggunakan kata kerja operasional atau spesifik.

9/19/2017
6. Penentuan Jenis Penilaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a) Penilaian untuk mengukur perkembangan pencapaian
kompetensi.
b) Penilaian untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan peserta
didik setelah mengikuti proses pembelajaran, bukan
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi
dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk
mengetahui kesulitan siswa.
d) Tindak lanjut dari hasil penilaian berupa perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
e) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
f) Penilaian untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran
dengan menggunakan bebagai model penilaian.

9/19/2017
7. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi
dasar didasarkan :
a) jumlah minggu efektif dan
b) alokasi waktu mata pelajaran per minggu
c) mempertimbangkan jumlah kompetensi
dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

8. Menentukan Sumber Belajar

9/19/2017
Format Silabus
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Rantauprapat
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1.
Alokasi Waktu :
MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKAS
KOMPETENSI PENILAIA SUMBER
PEMBELAJARA INDIKATOR I
DASAR TM PT KMTT N BELAJAR
N WAKTU


9/19/2017
Thank You

Anda mungkin juga menyukai