Anda di halaman 1dari 8

PARADIGMA ARSITEKTUR

DAN CONTOHNYA

1. PARADIGMA MITOLOGI/KOSMOLOGI
a. Candi Prambanan

CANDI PRAMBANAN adalah kompleks candi Hindu terbesar


di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan
untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu
sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur
Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian
mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih
kecil.

b. Spinx
Patung Sphinx atau Aboul Houl adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia
kuno. Patung ini terletak di dataran tinggi Giza Mesir, yaitu di tepi bagian barat sungai
Nil. Lokasinya berdekatan dengan Pyramids Giza.
Keunikan patung Sphinx atau Aboul Houl adalah karena berkepala manusia
dengan badan berbentuk singa. Panjang patung raksasa ini 73,5m, lebar 6m serta tinggi
dari permukaan tanah 20.22m. Sphinx merupakan salah satu maha karya bangsa Mesir
kuno, yang diperkirakan dibangun pada masa kekuasaan Fir’aun Khafre di era Old
Kingdom tahun 2558 - 2532 SM.
Sebagian besar arkeolog mengatakan, bahwa patung raksasa Sphinx
melambangkan keagungan Fir’aun Khafre yang menggabungkan kekuatan seekor singa
dengan kebijaksanaan seorang manusia di dalam dirinya. Namun, pendapat tersebut
telah terpatahkan, ketika ditemukan beberapa testamen yang menceritakan tentang
patung Sphinx. Kemudian diketahui, bahwa patung itu dibangun pada masa kekuasaan
Fir’aun Khafre, tapi melambangkan dewa Hor-em-akhet. Karena, di depan patung
Sphinx juga ditemukan candi yang diperuntukkan sebagai tempat penyembahan dewa
Hor-em-akhet. Di seputar dinding candi, banyak ditemukan lukisan yang
menggambarkan dewa tersebut.

2. PARADIGMA ESTETIKA
a. Basilika St. Petrus
Basilika Santo Petrus (bahasa Italia: San Pietro in Vaticano) adalah
sebuah basilika utama Katolik di Kota Vatikan, dikelilingi oleh Roma. Bangunan ini
digambarkan sebagai gereja terbesar yang pernah dibangun (dia meliputi area 23.000
m² dan memiliki kapasitas lebih dari 60.000) dan salah satu situs tersuci dalam
Kekristenan. Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada 1626.

b. Kuil Parthenon

Parthenon adalah kuil untuk dewi Athena yang dibagun di puncak bukti tertinggi
di kota Athena, yaitu di Akropolis ("Kota Tinggi"). Pada Zaman Perunggu Akhir, sekitar
tahun 1300 SM. Kuil Athena pertama di Akropolis pertama kali dibangun pada periode
Arkaik dan dibuat dari batu kapur. Ketika pasukan Persia menaklukan Athena dalam
Perang Yunani-Persia, mereka menghancurkan kuil itu, tepat sebelum Pertempuran
Salamis pada tahun 480 SM. Seusai perang, sisa-sisa kuil itu dikubur di bawah
Akropolis.
Para arsitek ingin membuat Parthenon seindah mungkin. Kallicrates dan Iktines
ingin Parthenon nampak mengambang, jadi mereka merancang kuil ini sedikit
melengkung ke arah tengah, sehingga Parthenon terlihat hendak melayang ke udara.
Mereka juga menegtahui bahwa jika tiangnya dibuat lurus, maka ilusi optik akan
membuat kuil nampak tipis di bagian tengah, jadi mereka merancang supaya tiangnya
agak tebal di bagian tengah, sehingga semua tiangnya akan nampak tegak dan sama
tebalnya.
Di bagain depan Parthenon, di pedimen segitiga, Pheidias memahat adegan
persaingan antara dewi Athena dan dewa Poseidon sebagai dewa utama di kota
Atheba. Di pedimen belakang, dia menaruh pahatan yang menggambarkan kelahiran
dewi Athena dari kepala dewa Zeus. Sayangnya, sebagian besar pedimen itu kini
sudah rusak, dan bagian yang masih tersisa kini disimpan di museum.

3. PARADIGMA SOSIAL (Human Science)


a. Borobudur

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak


di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih
100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan
40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para
penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar
di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat
suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk
menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan
kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai
ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam,
sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi
Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu(ranah
berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah
berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari
1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
b. Candi Prambanan

CANDI PRAMBANAN adalah kompleks candi Hindu terbesar


di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan
untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu
sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur
Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian
mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih
kecil.

4. PARADIGMA RASIONALIS
a. Bauhasus

Form follow function telah banyak mempengaruhi pemikiran para arsitek


modern pada kala itu, diantaranya adalah walter gropius yang telah mendesain
bauhasus sebagai salah satu contoh karya arsitektur modern. Bangunan ini sangat
mementingkan konsep fungsional dan penggunaan material dan teknologi baru,
b. Farnswort House

Less is more adalah semboyan paling terkenal dari Mies Van der Rohe.
Semboyan ini muncul sebagai bentuk kritik dari ornament-ornament masa lallu yang
tidak memiliki fungsi pada bangunan.Karya arsitektur yang menggambarkan Less is
more bisa kita lihat dari karya Mies Van der Rohe sendiri yaitu Farnswort House.

c. Villa Savoye

Machine for living adalah konsep Le corbusier untuk sebuah bangunan,


menurutnya sebuah bangunan harus bisa berfungsi seperti mesin dimana setiap
bagiannya memiliki fungsi dan mendukung satu sama lain. Contoh karya le Corbusier
adalah Villa Savoye.
5. PARADIGMA KULTUR
a. Rumah Adat Aceh

Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh


Darussalam. Rumah Krong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Rumah
Krong Bade memiliki beberapa ciri khas. Tidak semua Rumah Krong Bade mempunyai
bentuk yang sama. Rumah Krong Bade memiliki tangga di bagian depan rumah bagi
orang-orang yang akan masuk ke dalam rumah. Rumah Krong Bade memiliki tangga
karena tinggi rumah adalah 2,5-3 meter dari tanah. Jumlah anak tangga Rumah Krong
Bade umumnya ganjil. Rumah Krong Bade memiliki bahan dasar yaitu kayu. Rumah
Krong Bade juga memiliki banyak ukiran pada dinding rumahnya. Rumah Krong Bade
berbentuk persegi panjang dan memanjang dari timur ke barat. Atap Rumah Krong
Bade terbuat dari daun rumbia.

6. PARADIGMA POST-MODERNISM
a. Guild House
Guild house adalah produk arsitektur dimasa post modern. Bangunan
diciptakan penh dengan meaning atau makna yang membahasakan fungsi dari dirinya,
tentu saja dengan pengaruh dari budaya. Bangunan ini adalah apartemen bagi para
manula. Para manula digambar kan pada bangunan ini dengan peletakkan antenna TV
diatas tengah fasad.
Para manula digambarkan disini sebagai orang-orang yang suka
menghabiskan waktunya dengan menonton TV, sehingga antenna tersebut merupakan
suatu bentuk komunikasi bangunan ini tentang fungsinya. Contoh lain adalah jendela-
jendela simteris dan terdapat jendela besar yang menandai ruang besar untuk
berkumpul (ruang komunal). Jendela ini menghadap ke jalan. Ini menggambarkan
bahwa para manula juga senang berkumpul di ruang komunal dan memperhatikan
suasan kota melalu jendela tersebut.

7. PARADIGMA ENVIRONMENTALISM
a. Falling Water

Paradigma Environmetalism adalah paradigma yang menjadikan alam


sebagai dasar pemikiran, sebagai contohnya dapat kita lihat pada karya Frank Lyot
Wirgth "falling water" dimana bentuk dari bangunan diselaraskan dengan tebing-tebing
dan air terjun.

Anda mungkin juga menyukai