PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini, banyak orang menilai pelajaran sejarah merupakan hal
yang tidak penting. Mereka berpendapat bahwa sejarah itu hanyalah suatu
peristiwa yang sudah lewat. Bahkan, bayak juga yang memanfaatkan sejarah
atau cagar budaya, untuk diperjualbelikan atau ditukar hanya untuk keuntungan
wilayah Indonesia yang marak terjadi akhir-akhir ini. Hal ini merupakan hal
yang sangat tidak baik dan tentu akan mengancam keberadaan benda purbakala
yang menjadi fakta penting dari sejarah peradaban pada zaman prasejarah dan
sejarah.
Jika hal ini dibiarkan, maka situs atau benda purbakala tersebut akan terancam.
Indonesia berikutnya tidak dapat mengenali jati dirinya sendiri, padahal sejarah
memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang
kebangsaan dan cinta tanah air. Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu
1
pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses
masa depan.
Memahami kajian permasalahan di atas maka di bawah ini akan diungkap dua
2
1.5 Metode Penelitian
a. Observasi langsung.
c. Dukumentasi
3
BAB II
PEMBAHASAN
abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada zaman dahulu)
Candi Apit candi yg letaknya diapit oleh candi lain dl satu kompleks; Candi
dibelah dua; Candi Induk candi besar yg dikelilingi sejumlah candi kecil; candi
utama dalam suatu kompleks percandian; Candi Kelir candi yg dibangun tepat
Namun demikian, istilah candi tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk
menyebut tempat ibadah saja. Banyak situs-situs purbakala lain dari masa
gapura, dan sebagainya, disebut dengan istilah candi. Candi juga berasal dari
kata “Candika” yang berarti nama salah satu Dewa kematian (Durga).
Anusapati.
4
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, berketinggian
di tepi jalan raya menuju Solo. Candi yang utama yaitu Candi Siwa (tengah),
Siwa (Dewa Perusak) dan Candi Garuda adalah kendaraan Wisnu (Dewa
Pencipta). Pada dinding pagar langkan candi Siwa dan candi Brahma
dipahatkan relief cerita Ramayana sedangkan pada pagar langkah candi Wisnu
dipahatkan relief Krisnayana. masuk candi Siwa dari arah timur belok ke kiri
akan anda temukan relief cerita Ramayana tersebut searah jarum jam, relief
reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar. Usaha pertama kali untuk
dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902
baru dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi
Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan
terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil disusun percobaan Candi Brahma
1953 candi Siwa selesai dipugar. Candi Brahma mulai dipugar tahun 1978 dan
diresmikan 1987. Candi Wisnu mulai dipugar tahun 1982 dan selesai tahun
5
1991. Kegiatan pemugaran berikutnya dilakukan terhadap 3 buah candi
perwara yang berada di depan candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta 4 candi
mengenal Tri Murti yang terdiri dari Dewa Brahma sebagai Sang Pencipta,
Dewa Wisnu sebagai Sang Pemelihara, Dewa Shiwa sebagai Sang Perusak.
Bilik utama dari candi induk ditempati Dewa Shiwa sebagai Maha Dewa
Prambanan atau candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Loro
yang jonggrang atau gadis yang jangkung, putri Prabu Boko, yang membangun
Bagian tepi candi dibatasi dengan pagar langkan, yang dihiasi dengan relief
mengelilingi candi dengan pusat cansi selalu di sebelah kanan kita) melalui
lorong itu. Cerita itu berlanjut pada pagar langkan candi Brahma yang terletak
di sebelah kiri (sebelah selatan) candi induk. Sedang pada pagar langkan candi
Wishnu yang terletak di sebelah kanan (sebelah utara) candi induk, terpahat
6
Kresna sebagai penjelmaan Dewa Wishnu dalam membasmi
Bilik candi induk yang menghadap ke arah utara berisi parung Durga,
patung Roro Jonggrang, yang menurut legenda, patung batu itu sebelumnya
adalah tubuh hidup dari putri cantik itu, yang dikutuk oleh ksatria Bandung
Candi Brahma dan candi Wishnu masing-masing memiliki satu buah bilik yang
dari Dewa Trimurti itu terdapat tiga buah candi yang berisi wahana (kendaraan)
ketiga dewa tersebut. Ketiga candi itu kini sudah dipugar dan hanya candi yang
ditengah ( di depan candi Shiwa) yang masih berisi patung seekor lembu yang
Candi Prambanan adalah salah satu candi di indonesia, untuk itu harus kita jaga
Prambanan ini adalah tempat dimana dahulu asal mula terbentuknya Candi ini
begitu tragis dimana salah satu candi itu adalah patung Roro Jonggrang.
Melestarikan dan menjaga Candi ini adalah salah satu tugas kita semua.
Seringkali kita lihat ada banyak sekali pencurian terhadap candi, untuk itu
7
perlu diadakannya penjagaan agar candi-candi tidak dicuri. Perlu ditegaskan
Kepedulian masyarakat perlu ada sebab dengan itu para wisatawan akan
wisatawan lokal atau wisatawan luar tentang keberadaan candi tersebut dan
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai aset dan generasi penerus bangsa,selain ,kita juga ikut bangga karena
sebagai warga negara RI Kita ikut memiliki situs bersejarah ini,kita juga harus
ini, dengan cara ini, menjaga budaya milik bangsa kita sendiri.
2. Saran-Saran
Terimakasih banyak kepada pihak pengelola candi Prambanan, atas kerja sama
yang baik sehingga tempat bersejarah seperti candi Prambanan ini terjaga dan
pengunjung. semoga pengelola candi selalu di beri kesehatan dan dapat selalu
Saran buat sekolah saya sangat setuju dengan adanya study tour ini Karana
dengan ini kami mendapatkan pengalaman baru dan pembelajaran baru,dan buat 3
tahun yang akan datang semoga acara 3 tahunan ini dapat di laksnaakan kembali
9
10
DAFTAR PUSTAKA
-http://kumpulan-makalah-dan-artikel.blogspot.com/2012/04/makalah-tentang-can
di-prambanan.html?m=1
11
LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
18