Sebuah titik terletak pada garis jika nilai absis dan ordinat titik tersebut memenuhi persamaan
garisnya. Titik (x1, y1) terletak pada garis y = mx + n jika y1 = mx1 + n bernilai benar.
Contoh: Y
Menyelidiki titik-titik (–1, 4), (–3, 0), dan (–2, 3) terletak pada garis y = 2x + 6
atau tidak. 6
Titik (–1, 4) terletak pada garis y = 2x + 6 karena 4 = 2 × –1 + 6 ⇔ 4 = 4 bernilai
5
benar.
Titik (–3, 0) terletak pada garis y = 2x + 6 karena 0 = 2 × (–3) + 6 ⇔ 0 = 0 4
bernilai benar. 3
Titik (–2, 3) tidak terletak pada garis y = 2x + 6 karena 3 = 2 × (–2) + 6 ⇔ 3 = 2 2
bernilai salah. 1
X
4 3 2 1 0
y = 2x + 6
Ilustrator: Slamet Riyadi
Syarat titik terletak pada garis digunakan untuk menentukan nilai absis dan ordinat suatu titik yang
terletak pada garis jika diketahui absis atau ordinatnya.
Contoh:
Tentukan nilai k jika titik (k, 10) terletak pada garis y = 2x + 6.
Jawaban:
Titik (k, 10) terletak pada garis y = 2x + 6 jika 10 = 2 × k + 6 bernilai benar.
10 = 2 × k + 6
⇔ 10 = 2k + 6
⇔ 4 = 2k
⇔ k = 2
Untuk x = k = 2 dan y = 10 diperoleh y = 2x + 6 ⇔ 10 = 2 × 2 + 6 ⇔ 10 = 10 bernilai benar.
Jadi, agar titik (k, 10) terletak pada garis y = 2x + 6 maka nilai k = 2.
3. Menggambar Grafik Garis Lurus
a. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan Beberapa Titik Bantu
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1) Menentukan beberapa titik bantu yang terletak pada garis lurus.
2) Menggambar titik-titik bantu tersebut pada bidang koordinat kartesius.
3) Menghubungkan titik-titik bantu dengan garis lurus.
Contoh:
Gambarlah grafik garis y = x +2 dengan titik bantu.
Jawaban:
Tabel titik bantu untuk y = x + 2.
x y=x+2 Titik
–1 y = –1 + 2 = 1 (–1, 1)
1 y=1+2=3 (1, 3)
2 y=2+2=4 (2, 4)
3 y=3+2=5 (3, 5)
6
5
4
3
2
1
X
1 0 1 2 3 4 5
b. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan Pertolongan Titik Potong Garis dengan Sumbu
Koordinat.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1) Menentukan titik potong garis dengan sumbu X.
Garis memotong sumbu X saat y = 0. Substitusikan y = 0 ke dalam persamaan garis untuk
menentukan titik potong garis dengan sumbu X.
2) Menentukan titik potong garis dengan sumbu Y.
Garis memotong sumbu Y saat x = 0. Substitusikan x = 0 ke dalam persamaan garis untuk
menentukan titik potong garis dengan sumbu Y.
3) Menggambar titik potong garis dengan sumbu X dan sumbu Y tersebut pada bidang koordinat
kartesius.
4) Menghubungkan kedua titik potong dengan garis lurus.
5) Menuliskan persamaan garisnya di samping garis.
Contoh:
Gambarlah grafik garis 2x – 3y = 6 dengan titik potong sumbu koordinat.
Jawaban:
Menentukan titik potong garis dengan sumbu koordinat.
1) Garis memotong sumbu X saat y = 0
Substitusikan y = 0 ke dalam persamaan garis.
2x – 3y = 6 ⇔ 2x – 3 × 0 = 6
⇔ 2x = 6
⇔ x = 3
Garis memotong sumbu X di titik (3, 0)
2) Garis memotong sumbu Y saat x = 0
Substitusikan x = 0 ke dalam persamaan garis
2x – 3y = 15 ⇔ 2 × 0 – 3y = 6
⇔ –3y = 6
⇔ y = –2
Garis memotong sumbu Y di titik (0, –2)
Hubungkan titik (3, 0) dan (0, 2) dengan sebuah garis lurus, lalu tulis persamaan garis di samping
garis.
Y
–1
X
1 0 1 2 3 4 5
–1
2x – 3y = 6
–2
–3