Jawab:
A(-1, 2) → x= (-1) dan y= 2 kemudian umpamakan menjadi x1 dan y1
B (3, 2) → x= 3 dan y= 2 kemudian umpamakan menjadi x2 dan y2
Kemudian kita substitusikan ke dalam rumus gradient
m= → m= = m= 0
Karena gradiennya 0 atau m= 0 maka garis tersebut sejajar dengan sumbu x
CONTOH SOAL
2. Terdapat garis k yang melalui titik C(3, 0) dan D(0, 3) dan garis l
melalui titik A(-1, 0) dan B(0, 1). Selidiki apakah garis tersebut
termasuk dua garis yang sejajar atau dua garis yang saling tegak
lurus jika dilihat dari gradiennya?
Jawab:
1. garis k yang melalui titik C(3, 0) dan D(0, 3)
C(3, 0) → maka x1= (3) dan y1= 0
D(0, 3) → maka x2= 0 dan y2= 3
m= → m= = m=
Karena gradient garis k dan l tidak sama, maka coba kita kalikan gradient masing-masing
m1 x m2 = -1 x 1 = -1
Dengan hasil tersebut kedua garis dikatakan saling tegak lurus dangan hasil kali
gradiennya adalah -1
SOAL
1. Diketahui persamaan garis g adalah y = 3x – 10. Garis l sejajar
dengan garis g sedangkan garis k tegak lurus dengan garis g.
Tentukan gradien garis l dan garis k.
2. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y =
–2x – 5 dan melalui titik (3, 4).
3. Apakah garis dengan persamaan y = –3x + 14 akan
berpotongan dengan garis –4y + 3x – 4 = 0?
Jika berpotongan, tentukan titik potongnya.
4. Jika persamaan garis p adalah 5x + 3y + 2 = 0, garis q adalah y
3
= 5 x 1 , dan garis r adalah 10x + 6y + 4 = 0, tentukan:
a. kedudukan garis p dan q;
b. kedudukan garis p dan r.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab