B. Gradien Garis Lurus C. Persamaan Garis Lurus D. Kedudukan Dua Garis Lurus
Kembali ke daftar isi
A. Grafik Garis Lurus
1. Persamaan Garis Lurus
2. Syarat Titik Terletak pada Garis 3. Menggambar Grafik Garis Lurus
Gambar 4.1 Ketinggian air selama
pengisian bertambah dengan kecepatan tetap
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
1. Persamaan Garis Lurus Bentuk umum persamaan garis lurus dalam variabel x dan y sebagai berikut. y = mx + n atau ax + by = c Persamaan garis berbentuk ax + by = c dapat diubah menjadi y = mx + n dan sebaliknya. Contoh: y = –2x + 4 dan 4x + 2y = 8
2. Syarat Titik Terletak pada Garis
Titik (x1, y1) terletak pada garis y = mx + n jika y1 = mx1 + n bernilai benar.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Menggambar Grafik Garis Lurus a. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan DuaTitik 1) Menentukan dua titik yang terletak pada garis lurus. 2) Menggambarkan dua titik tersebut pada bidang koordinat kartesius. 3) Menghubungkan kedua titik dengan garis lurus. b. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan Pertolongan Titik Potong Garis dengan Sumbu Koordinat 1) Menentukan titik potong garis dengan sumbu X. Garis memotong sumbu X di y = 0. Cara: Substitusikan y = 0 ke dalam persamaan garis. 2) Menentukan titik potong garis dengan sumbu Y. Garis memotong sumbu Y di x = 0. Cara: Substitusikan x = 0 ke dalam persamaan garis. 3) Menggambarkan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y pada bidang koordinat kartesius. 4) Menghubungkan kedua titik dengan garis lurus. 5) Menuliskan persamaan garisnya pada salah satu ujung garis. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab B. Gradien Garis Lurus 1. Gradien Garis 2. Menentukan Gradien Garis 3. Sifat-Sifat Gradien Suatu Garis
Gambar 4.2 Sebuah mobil sedang
melalui jalan menanjak
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
1. Gradien Garis Gradien garis adalah nilai kemiringan atau kecondongan suatu garis. Gradien biasanya dilambangkan dengan huruf m.
2. Menentukan Gradien Garis
a. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Grafiknya Gradien garis:
m=
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh
Gradien garis g: Gradien garis l:
y 2 y 2 2 m= x = 3 m = x = 3 = 3
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
b. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Persamaannya 1) Gradien garis dengan persamaan y = mx + n adalah m. a 2) Gradien garis dengan persamaan ax + by = c adalah m = . b
c. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Dua Titik
yang Dilalui
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Sifat-Sifat Gradien Suatu Garis
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
1. Tentukan gradien garis dengan persamaan berikut.
a. y = 3x b. 2y – x = 5 c. 9x + 6y – 18 = 0 2. Tentukan gradien garis yang melalui titik A(–3, 2) dan B(4, –5). 3. Grafik perkembangan berat badan seorang bayi selama setahun berbentuk garis lurus. Diketahui pada usia 1 bulan berat badan bayi tersebut 3.600 gram dan pada usia 10 bulan 9.000 gram. Tentukan besar kenaikan berat badan bayi setiap bulan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
C. Persamaan Garis Lurus 1. Persamaan Garis yang Diketahui Gradien dan Salah Satu Titik yang Dilalui Garis 2. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik
Gambar 4.3 Tarif taksi A dan taksi B
dinyatakan dalam bentuk grafik garis lurus
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
1. Persamaan Garis yang Diketahui Gradien dan Salah Satu Titik yang Dilalui Garis a. Persamaan garis yang bergradien m dan memotong sumbu Y di titik (0, n) adalah y = mx + n. b. Persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik (x1, y1) adalah y – y1 = m(x – x1).
2. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah y y1 x x1 y 2 y1 x 2 x1
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CONTOH SOAL 1. Tentukan persamaan garis berikut. 1 a. Garis g melalui titik (2, –3) dan bergradien . 2 b. Garis h melalui titik (2, –3) dan (–4, 5). 2. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan koordinat titik A.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab D. Kedudukan Dua Garis Lurus
1. Dua Garis Sejajar
2. Dua Garis Berimpit 3. Dua Garis Berpotongan
Gambar 4.4 Desain rumah menggunakan
beberapa tiang sejajar
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
1. Dua Garis Sejajar Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan sejajar jika gradien kedua garis sama, yaitu m1 = m2.
2. Dua Garis Berimpit
Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan berimpit jika m1 = m 2 dan n1 = n 2.
3. Dua Garis Berpotongan
a. Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan berpotongan tegak lurus jika m1 ≠ m 2 dan m1 × m 2 = –1. b. Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan berpotongan tidak tegak lurus jika m1 ≠ m 2 dan m1 × m 2 ≠ –1. c. Titik Potong Dua Garis Berpotongan Titik potong dua garis berpotongan adalah titik yang dilalui oleh grafik kedua garis tersebut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CONTOH SOAL 1. Diketahui persamaan garis g adalah y = 3x – 10. Garis l sejajar dengan garis g sedangkan garis k tegak lurus dengan garis g. Tentukan gradien garis l dan garis k. 2. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y = –2x – 5 dan melalui titik (3, 4). 3. Apakah garis dengan persamaan y = –3x + 14 akan berpotongan dengan garis –4y + 3x – 4 = 0? Jika berpotongan, tentukan titik potongnya. 4. Jika persamaan garis p adalah 5x + 3y + 2 = 0, garis q adalah y 3 = 5 x 1 , dan garis r adalah 10x + 6y + 4 = 0, tentukan: a. kedudukan garis p dan q; b. kedudukan garis p dan r. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab