Anda di halaman 1dari 17

BAB

IV Persamaan Garis Lurus

A. Grafik Garis Lurus


B. Gradien Garis Lurus
C. Persamaan Garis Lurus
D. Kedudukan Dua Garis Lurus

Kembali ke daftar isi


A. Grafik Garis Lurus

1. Persamaan Garis Lurus


2. Syarat Titik Terletak pada Garis
3. Menggambar Grafik Garis Lurus

Gambar 4.1 Ketinggian air selama


pengisian bertambah dengan
kecepatan tetap

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Persamaan Garis Lurus
Bentuk umum persamaan garis lurus dalam variabel x dan y sebagai
berikut.
y = mx + n atau ax + by = c
Persamaan garis berbentuk ax + by = c dapat diubah menjadi y = mx + n dan
sebaliknya.
Contoh:
y = –2x + 4 dan 4x + 2y = 8

2. Syarat Titik Terletak pada Garis


Titik (x1, y1) terletak pada garis y = mx + n jika y1 = mx1 + n bernilai
benar.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Menggambar Grafik Garis Lurus
a. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan DuaTitik
1) Menentukan dua titik yang terletak pada garis lurus.
2) Menggambarkan dua titik tersebut pada bidang koordinat
kartesius.
3) Menghubungkan kedua titik dengan garis lurus.
b. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan Pertolongan
Titik Potong Garis dengan Sumbu Koordinat
1) Menentukan titik potong garis dengan sumbu X.
Garis memotong sumbu X di y = 0.
Cara: Substitusikan y = 0 ke dalam persamaan garis.
2) Menentukan titik potong garis dengan sumbu Y.
Garis memotong sumbu Y di x = 0.
Cara: Substitusikan x = 0 ke dalam persamaan garis.
3) Menggambarkan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y
pada bidang koordinat kartesius.
4) Menghubungkan kedua titik dengan garis lurus.
5) Menuliskan persamaan garisnya pada salah satu ujung garis.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
B. Gradien Garis Lurus
1. Gradien Garis
2. Menentukan Gradien Garis
3. Sifat-Sifat Gradien Suatu Garis

Gambar 4.2 Sebuah mobil sedang


melalui jalan menanjak

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Gradien Garis
Gradien garis adalah nilai kemiringan atau kecondongan
suatu garis.
Gradien biasanya dilambangkan dengan huruf m.

2. Menentukan Gradien Garis


a. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Grafiknya
Gradien garis:

m=

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh

Gradien garis g: Gradien garis l:


y 2 y 2 2

m= x = 3 m = x = 3 = 3

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


b. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui
Persamaannya
1) Gradien garis dengan persamaan y = mx + n adalah m.
a
2) Gradien garis dengan persamaan ax + by = c adalah m = .
b

c. Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Dua Titik


yang Dilalui

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Sifat-Sifat Gradien Suatu Garis

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

1. Tentukan gradien garis dengan persamaan berikut.


a. y = 3x
b. 2y – x = 5
c. 9x + 6y – 18 = 0
2. Tentukan gradien garis yang melalui titik A(–3, 2) dan
B(4, –5).
3. Grafik perkembangan berat badan seorang bayi selama
setahun berbentuk garis lurus. Diketahui pada usia 1
bulan berat badan bayi tersebut 3.600 gram dan pada
usia 10 bulan 9.000 gram. Tentukan besar kenaikan berat
badan bayi setiap bulan.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


C. Persamaan Garis Lurus
1. Persamaan Garis yang
Diketahui Gradien dan
Salah Satu Titik yang
Dilalui Garis
2. Persamaan Garis yang
Melalui Dua Titik

Gambar 4.3 Tarif taksi A dan taksi B


dinyatakan dalam bentuk grafik
garis lurus

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Persamaan Garis yang Diketahui Gradien dan Salah
Satu Titik yang Dilalui Garis
a. Persamaan garis yang bergradien m dan memotong
sumbu Y di titik (0, n) adalah y = mx + n.
b. Persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik
(x1, y1) adalah y – y1 = m(x – x1).

2. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik


Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
y  y1 x  x1

y 2  y1 x 2  x1

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL
1. Tentukan persamaan garis berikut.
1
a. Garis g melalui titik (2, –3) dan bergradien .

2
b. Garis h melalui titik (2, –3) dan (–4, 5).
2. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan koordinat titik A.


Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
D. Kedudukan Dua Garis Lurus

1. Dua Garis Sejajar


2. Dua Garis Berimpit
3. Dua Garis Berpotongan

Gambar 4.4 Desain rumah menggunakan


beberapa tiang sejajar

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


1. Dua Garis Sejajar
Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan
sejajar jika gradien kedua garis sama, yaitu m1 = m2.

2. Dua Garis Berimpit


Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan
berimpit jika m1 = m 2 dan n1 = n 2.

3. Dua Garis Berpotongan


a. Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan
berpotongan tegak lurus jika m1 ≠ m 2 dan m1 × m 2 = –1.
b. Dua garis dengan persamaan y = m1x + n1 dan y = m2x + n2 dikatakan
berpotongan tidak tegak lurus jika m1 ≠ m 2 dan m1 × m 2 ≠ –1.
c. Titik Potong Dua Garis Berpotongan
Titik potong dua garis berpotongan adalah titik yang dilalui oleh
grafik kedua garis tersebut.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL
1. Diketahui persamaan garis g adalah y = 3x – 10. Garis l sejajar
dengan garis g sedangkan garis k tegak lurus dengan garis g.
Tentukan gradien garis l dan garis k.
2. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y =
–2x – 5 dan melalui titik (3, 4).
3. Apakah garis dengan persamaan y = –3x + 14 akan
berpotongan dengan garis –4y + 3x – 4 = 0?
Jika berpotongan, tentukan titik potongnya.
4. Jika persamaan garis p adalah 5x + 3y + 2 = 0, garis q adalah y
3
= 5 x  1 , dan garis r adalah 10x + 6y + 4 = 0, tentukan:
a. kedudukan garis p dan q;
b. kedudukan garis p dan r.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai