Anda di halaman 1dari 39

MODUL 7

SISTEM
KOORDINAT

KELOMPOK 4 : AHMAD SOBIRIN - DEWI MULYATI - ISMI OKTAVIANI - SINDI VERA ARIYANI - SRI WIDIARTI
RETNO WULANDARI - ZEFRI BASTIAN CHANDRA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
● Menentukan koordinat kartesius suatu titik pada bidang.
● Menentukan jarak antara dua titik pada bidang koordinat kartesius.
● Menentukan koordinat kutub suatu titik.
● Menentukan jarak antara dua titik pada bidang koordinat kutub.
● Mengubah koordinat kartesius dari suatu koordinat kutub atau sebaliknya.
● Menentukan persamaan lingkaran.
● Menentukan persamaan garis.
● Menentukan kemiringan suatu garis yang diketahui persamaannya.
● Menentukan daerah selesaian dari suatu pertidaksamaan linear.
Kegiatan Belajar 1

01 Sistem 03 Rumus Jarak 05 Sistem


Bilangan Real Koordinat
Kutub

02 Sistem 04 Persamaan 06 Hubungan


Koordinat Lingkaran Koordinat
Kartesius Kutub dengan
Koordinat
Kartesius
Sistem Bilangan Real

01
Pada sistem bilangan, hubungan antara himpunan
bilangan asli (N), himpunan bilangan cacah (W),
himpunan bilangan bulat (J), himpunan bilangan rasional
(Q), dan himpunan bilangan real (R) saling berelasi yaitu:

N⊂W⊂J⊂Q⊂R
Bentuk Desimal suatu
Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan real yang berbentuk

Bentuk desimal dari bilangan rasional sebagai hasil pembagian terhadap pembilang oleh penyebut menghasilkan:

1. Bilangan di belakang koma terjadi pengulanagn dan tidak terbatas.

2. Bilangan di belakang koma tidak berulang dan berakhir dengan pengulangan bilangan nol.

3. Bentuk Desimal suatu Bilangan Rasional.

4. Contoh :
Bentuk Desimal dari Bilangan Irrasional
Bilangan irrasional adalah bilangan real yang tidak dapat dibentuk menjadi
Bentuk desimal dari bilangan irrasional menghasilkan bilangan di belakang koma yang
tidak berulang, tidak terbatas dan tidak berakhir dengan pengulangan bilangan nol.

Contoh :
= 2,6457513110645…
= 2,6457513110645…
Sistem Koordinat Kartesius
Sistem koordinat kartesius pada bidang dua dimensi
dibentuk oleh dua garis bilangan real yaitu garis
horizontal dan garis vertikal yang saling berpotongan
tegak lurus di titik nol dari setiap garis. Titik potong
(titik nol) tersebut disebut titik asal (origin). Sumbu
yang horizontal biasa dinamakan sumbu-x dan yang
vertikal dinamakan sumbu-y. Sumbu –x dan sumbu –y
membagi bidang koordinat menjadi 4 wilayah yang
disebut kuadran (quadrants). Sehingga bidang koordinat
terbagi menjadi 4 kuadran. Penomoran kuadran diurut
menurut arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Rumus Jarak

Ketika dua titik dihubungkan dengan garis lurus


bagian garis antar dua titik disebut ruas garis (a
line segment). Panjang ruas garis tersebut
menunjukkan jarak antar dua titik di dua ujung
ruas garis tersebut. Theorema Phytagoras dapat
digunakan untuk menentukan panjang ruas garis
yang tidak sejajar dengan sumbu koordinat.
Customize it Next avatar
Customize it Next avatar
Persamaan Linear
Bentuk umum dari fungsi linear adalah f(x)=ax+b dimana a dan b konstan. Jika f(x) diganti dengan y, maka fungsi linear
dapat ditulis menjadi: Y=ax+b

Bentuk y=ax+b disebut sebagai persamaan linear (persamaan garis) dalam dua variabel x dan y dimana pangkat dari
kedua variabel adalah 1, sedangkan ax+by=c, x dan y ϵ (bilangan real) juga merupakan persamaan linear, karena dapat
ditulis menjadi:
, dengan b ≠ 0.

Jika b = 0, kita peroleh ax=c , dan ini bukan fungsi linear tetapi tetap merupakan persamaan linear. Bentuk ax+by=c
merupakan bentuk umum persamaan linear. Fungsi linear dan persamaan linear dalam dua variabel sering dimaknai
sebagai dua hal yang sama. Kita menggunakan fungsi linear, jika kita ingin menekankan konsep fungsi dari relasi
pasangan x dan y, selainnya kita menggunakannya sebagai persamaan linear.
Previous avatar Customize it Next avatar
Contoh Soal Penyelesaian
Tunjukkan bahwa (4, 4) adalah a. Gantilah x pada persamaan dengan 4 dan y pada persamaan
penyelesaian dari persamaan y dengan 4.
b. Bandingkan hasilnya.
c. Jika hasilnya tidak sama, berarti bahwa (4, 4) bukan
penyelesaian dari persamaan y
d. Jika hasilnya sama, berarti benar bahwa (4, 4) adalah
penyelesaian dari persamaan y
Previous avatar Customize it Next avatar
Conto h soal Penyelesaian
Untuk dapat menggambarkan persamaan garis tersebut
Gambarkan persamaan linear y akan ditentukan titik-titik yang merupakan penyelesaian
persamaan linear y
Titik Potong Garis terhadap
Sumbu –x dan –y
(x- dan y intercept)
Intercept yaitu dua titik yang merupakan titik-titik potong
garis dengan sumbu-sumbu koordinat. Intercept-x
adalah titik dimana garis memotong sumbu-x. Intercept-
y adalah titik di mana garis memotong sumbu-y
Contoh Soal
Gambarkan persamaan 4x-2y=8

Penyelesaian
Previous avatar Customize it 03. Reminder
Contoh soal Penyelesaian
Tentukan:
a. Gradien garis yang melalui a. Namakan garis yang melalui (2, 1) adalah L; gradien
titik (2, 1) dan (-4, 6). garis L
b. Tentukan gradien dari garis b. .
yang tegak lurus pada huruf
a.
c. Gambar kedua garis
tersebut yang tegak lurus
dan melalui (2, 1)
Important for the next class

Subject
Science Read today’s lesson Do exercises 1 and 2

Music Bring instrument Practice song

English Read book Do grammar exercises

Math Do calculation Learn lesson


School rules

It’s ok It’s not ok


● Mercury is the smallest ● Jupiter is the biggest
planet planet of them all
● Venus is the second ● Saturn is a gas giant
planet from the Sun with several rings
● Mars is actually a very ● Neptune is far away
cold place from Earth
Do not forget

Tasks Subjects
● Translate text ● English
● Paint mural ● Art
● Do spelling homework ● French
● Do exercises 4 and 5 ● Math
Contoh soal Penyelesaian
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik (4, -2) dan sejajar Persamaan garis 2x – 3y = 12 dapat diubah bentuknya
dengan garis 2x – 3y = 12. menjadi:

-3y = -2x + 12

Y = 2/3 x – 4 (gradien garisnya adalah )

Persamaan garis yang melalui titik (4, -2) dan sejajar dengan
garis 2x – 3y = 12 memiliki gradien , sehingga persamaan
garis yang diinginkan adalah:
Menentukan Persamaan Garis yang melalui Dua Titik

(x1, y1) dan (x2, y2) adalah titik-titik pada satu garis dan (x, y) adalah titik lain pada garis
yang sama dengan gradien. Gradien garis dari (x1, y1) ke (x, y) adalah m ₁ dan gradien
garis dari (x1, y1) ke (x2, y2) adalah m₂, sehingga:

Karena titik (x, y), (x1, y1) dan (x2, y2) terletak pada garis yang sama maka gradien garis
dari (x1, y1) ke (x, y) sama dengan gradien garis dari (x1, y1) ke (x2, y2) , sehingga
diperoleh:
Penyelesaian
Gradien garis yang melalui titik (2, -3) dan (5, 1) adalah

Contoh soal
Persamaan garis yang melalui (2, -3) dengan gradien adalah
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik (2, -3) dan (5, 1).
Ask homework to:
Today’s tasks

● Do science exercises
● Paint mural
● Do spelling homework
Homework

● Do science exercises
● Paint mural
● Do spelling homework
Gambar Himpunan Penyelesaian dari
Pertidaksamaan Linear
Gambar himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear adalah setengah bidang
koordinat. Untuk menunjukkan bahwa setengah bidang koordinat merupakan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan linear yang diberikan, setengah bidang koordinat tersebut di
arsir. Langkah-langkah menggambarkan himpunan penyelesaian dari ax + by ˂ c :
1. Gambar garis batas ax + by = c dengan bentuk putus-putus, merupakan batas dari
setengah bidang yang memuat himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan yang
diberikan.
2. Gunakan titik sebarang P(a, b) untuk menguji (biasanya yang lebih mudah digunakan
adalah titik (0, 0)), dimana P adalah suatu titik pada salah satu dari setengah bidang.
Gantikan x dengan a dan y dengan b pada pertidaksamaan yang diberikan.
3. Jika (a, b) adalah salah satu solusi dari ax + by ˂ c, arsirlah daerah setengah bidang
yang memuat P(a, b). Jika (a, b) bukan solusi dari ax + by ˂ c, arsirlah daerah setengah
bidang yang tidak memuat P(a, b).
Contoh soal
Gambarkan himpunan penyelesaian dari 2x – y ˂ 2

Penyelesaian
1) Gambar garis batas 2x – y = 2 , tentukan titik potongnya.

Titik potong garis terhadap sumbu-x, y=0 diperoleh x=1 di (1, 0).
Titik potong garis terhadap sumbu-y, x=0 diperoleh y=-2, di (0, -2).

2) Gunakan salah satu titik sebarang untuk menguji misal (0, 0).

(0, 0) → 2 (0) – (0) ˂ 2 → 0 ˂ 2 (benar).

Karena (0, 0) adalah daerah penyelesaian dari 2x – y ˂ 2, maka


setengah bidang terarsir yang memuat (0, 0) adalah himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan linear 2x – y ˂ 2.
Menu

04
Planning

Anda mungkin juga menyukai