Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anggi Erista

NIM : 2221190073
Jur/Smt/Kls : PENDIDIKAN NON-FORMAL/Smt 2/ II-C (2-C)
Hari,Tanggal : Kamis,19 Maret 2020
Mata kuliah : Sosiologi Pembangunan
Dosen : Ila Rosmilawati, S.Pd, M.Si, PhD

1. Apa saja masalah-masalah yang dihadapi oleh negara berkembang yang sedang
membangun? Jelaskan! Dari masalah-masalah tersebut, apa masalah utama yang
dihadapi oleh Indonesia?
 Masalah-masalah yang dihadapi oleh negara berkembang yang sedang
membangun dibagi menjadi 2 yaitu ada faktor internal dan faktor eksternal
antara lain :
Faktor Internal :
a) Masih terdapat masyarakat yang tradisional, artinya sebagian masyarakat
masih mempercayai kebiasaan orang-orang zaman dahulu dibandingkan
kemajuan teknologi dan pengetahuan sekarang.
b) Setiap orang masih memiliki anak yang lebih dari dua, sehingga program
pemerintah mengenai Keluarga Berencana masih belum terealisasikan.
Dengan membatasi kelahiran disetiap anggota keluarga, agar mempermudah
dalam pemerintah untuk bisa membangun tatanan masyarakat yang ideal.
c) Kurangnya Kreativitas masyarakat di negara berkembang, sehingga tingkat
pengangguran tinggi.
d) Kurangnya percaya diri, kemandirian,disiplin, serta tidak punya prinsip untuk
hidup kedepannya di lingkungan masyarakat berkembang, sehingga tidak
memiliki kemampuan untuk bersaing atau berkompetisi dengan orang lain.
e) Masyarakat di negara berkembang sangat konsumtif, artinya masyarakat lebih
mementingkan keinginannya daripada kebutuhannya.
f) Masyarakat kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
pemerintah, sehingga mudahnya orang asing yang memiliki kemampuan yang
baik untuk masuk dan bekerja dengan jabatan yang tinggi di negara
berkembang.
g) Masih terjadinya ketimpangan-ketimpangan dimana-mana, artinya sebagian
masyarakat bekerja tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
h) Masyarakat negara berkembang belum bisa mengolah sumber daya alamnya
sendiri, sehingga bahan mentah di negara berkembang biasanya
mengekspornya terlebih dahulu ke negara maju, dan dijual kembali oleh
negara maju dalam bentuk produk atau bahan yang sudah jadi dengan begitu
harganya lebih mahal daripada harga bahan mentah yang dijual oleh negara
berkembang.
Faktor Eksternal :
a) Negara Berkembang selama ini hanya mendapat sisa dari yang telah
dikonsumsi negara maju.
b) Negara Berkembang mengalami ketergantungan terhadap negara maju,
karna negara berkembang selalu meminta bantuan modal sehingga hal
tersebut tidak adanya rasa kemandirian di suatu negara berkembang
c) Kebutuhan di negara berkembang bergantung pada bahan impor, karna
tidak adanya bahan-bahan yang sudah jadi sehingga negara berkembang
memilih untuk membeli kepada negara maju.
d) Negara Maju memanfaatkan bahan mentah dari negara berkembang
sehingga saat dijual lagi harganya lebih mahal.
 Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah Tidak terkontrolnya
masyarakat yang bersifat konsumtif, sehingga kemampuan untuk
memproduksi itu minim, dan pada akhirnya meminta bantuan tenaga kerja dari
orang asing untuk mengelolanya. Dengan keadaan terus-menerus seperti itu,
maka secara tidak langsung negara indonesia bergantung pada negara lain dan
dapat memperhambat pembangunan Indonesia untuk lebih baik kedepannya,
serta tidak adanya kesempatan bagi negara indonesia dalam bersaing dengan
negara maju.

2. Secara umum, pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses transformasi


masyarakat dari suatu keadaan pada keadaan yang lain. Namun, konsep
‘pembangunan’ dapat diartikan secara berbeda. Jelaskan makna masing-masing istilah
pembangunan di bawah ini:
a) Industrialisasi (Industrialization)
b) Pertumbuhan ekonomi (Economic growth)
c) Pemberdayaan (Empowering)

 a) Industrialisasi memiliki makna kegiatan memproses atau mengolah


barang dengan menggunakan sarana dan peralatan melalui mesin yang
menyangkut terjadinya suatu perubahan sosial ekonomi yang
mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat
industri, serta berkaitan dengan bagian dari proses modernisasi, dimana
perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya
dengan inovasi teknologi. Dengan begitu dapat diartikan bahwa
industrialisasi berkaitan dengan suatu proses untuk mengolah bahan-
bahan baku konsumsi dan barang-barang yang olah lebih lanjut dengab
memperhatikan aspek produksi dab aspek permintaan.
 b) Pertumbuhan ekonomi memiliki makna sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Selain itu
pertumbuhan ekonomi di suatu negara, menjadi alat ukur untuk melihat
atau menganalisa seberapa jauh tingkat perkembangan di negara
tersebut. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai
suatu perkembangan ataupun perubahan dari waktu ke waktu, dimana
penekanannya pada perubahan atau perkembangan itu sendiri yang
terdiri dari dua sisi yaitu Output perkapita dan Output total untuk
menghitung laju perekonomiannya.
 c) Pemberdayaan memiliki makna kegiatan mencari masalah dan
menentukan kebutuhan masyarakat serta mencari alternatif pemecahan
masalah sendiri yang bertujuan untuk membentuk, memandirikan, dan
meningkatkan kemampuan (life skill) masyarakat. Dengan adanya
pemberdayaan maka upaya suatu kelompok masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan dapat mengaktualisasikan potensi yang
sudah dimiliki dalam rangka tujuan hidup yang lebih sejahtera, serta
akan mempengaruhi perbaikan kelembagaan, perbaikan usaha,
perbaikan pendapatan, perbaikan lingkungan, perbaikan kehidupan,
dan perbaikan masyarakat dengan cara bertahap. Sebagai proses juga,
pemberdayaan dapat memperkuat kelompok yang lemah dalam
masyarakat termasuk individu-individu yang mengalami kemiskinan.

3. Jelaskan pendekatan modernisasi dalam pembangunan! Mengapa negara-negara


berkembang banyak yang mengikuti pendekatan ini?
 Pendekatan Modernisasi dalam pembangunan ada dua dasar teori yaitu teori
pendekatan psikologis dan teori pendekatan kebudayaan
1) Teori Pendekatan Psikologis menekankan bahwa pembangunan
ekonomi yang gagal pada negara berkembang disebabkan oleh
mentalitas masyarakatnya. Menurut teori ini, keberhasilan
pembangunan masyarakatnya dengan adanya perubahan sikap mental
penduduk negara berkembang. Dengan adanya teori ini pendekatan
psikologi, maka memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui
intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu
maupun kelompok yang berperan penting dalam suatu pembangunan
yang ada di negara berkembang.
2) Teori Pendekatan Kebudayaan lebih melihat kegagalan
pembangunan pada negara berkembang disebabkan oleh
ketidaksiapan tata nilai yang ada dalam masyarakatnya. Masih
banyaknya masyarakat yang melekat pada kebudayaannya masing-
masing serta tradisi-tradisi yang masih dipercayai, sehingga
masyarkat yang seperti itu akan memperhambat terjadinya keadaan
modern d suatu negara dalam pembangunan. Dengan adanya
pendekatan Kebudayaan, masyarakat diharapkan untuk bisa
memahami wawasan pengetahuan yang luas dan dapat membedakan
mana kebudayaan yang dapat menunjang pembangunan negara dan
mana yang tidak.
 Banyaknya Negara Berkembang mengikuti pendekatan tersebut ialah karena
pendekatan-pendekatan tersebut sangat mempengaruhi kehidupan di
masyarakat.Karna memang kehidupan masyarakat itu berpacu pada mental
dan kebudayaan masyarakatnya, sehingga hal-hal tersebut lebih mendekatkan
pada psikologi dan kebudayaan masyarakat untuk mengubah pola pikir yang
jauh lebih baik daraipada yang sebelumnya.

4. Mengapa dalam perspektif modernisasi, peranan negara-negara maju sangat dominan


dan dianggap positif untuk negara-negara berkembang?
 Karena dengan melihat adanya negara maju, maka negara berkembang akan
dapat meniru seperti apa yang telah dilakukan oleh negara-negara industri
maju. Dengan meniru negara-negara maju, mereka akan menjadi negara
berkembang melalui proses modernisasi untuk menjadi modern, maka kita
dapat melihat negara-negara Barat sebagai negara modern. Negara
Berkembang pun dapat mengembangkan dirinya untuk memiliki nilai-nilai
kebutuhan berprestasi yang dimiliki Barat untuk menumbuhkan dan
mengembangkan kaum wiraswasta modernnya.

5. Apa saja akibat dari ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-


negara maju? Jelaskan! Berikan contoh ketergantungan negara Indonesia kepada
negara lain yang anda ketahui!
 Akibat ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negera-negara
maju yaitu:
a) Menurut penganut dari paham liberal, hubungan antar negara-negara pusat
dengan negara pinggiran merupakan hubungan saling ketergantungan.
b) Negara pusat membutuhkan bahan baku untuk industrinya, sedangkan negara-
negara pinggiran membutuhkan barang-barang industri untuk
pembangunannya
c) Akan tetapi, derajat ketergantungan antara negara pusat dan negara pinggiran
berbeda.
d) Negara-negara pinggiran jelas lebih bergantung pada negara-negara pusat.
 Contoh ketergantungan negara Indonesia kepada negara lain Ialah Indonesia
lebih sering mengimpor beras ataupun produk yang dihasilkan oleh negara
lain, adapun contoh lain yaitu negara indonesia selama ini hanya mendapat
sisa dari yang telah dikonsumsi negara maju, sehingga indonesia tidak bisa
membuat suatu produk sendiri.

Anda mungkin juga menyukai