NAMA KELOMPOK:
1. Aviv Rifkiyansyah
2. Difa septiani
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
A. Latar belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan..........................................................................................
D. Manfaat......................................................................................
I.3 BAB 2
A. Pengertian Globalisasi
A.kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada awal tahun 2008, jumlah BUMN yang berada di bawah pembinaan
Kementrian BUMN adalah sebanyak 140 BUMN dengan total asset lebih
dari Rp 1.400 triliun dan bergerak hampir seluruh bidang
perekonomian.Mengingat BUMN memegang peranan yang signifikan dan
berpengaruh terhadap kinerja perekonomian nasional, maka BUMN perlu
di kelola secara efektif dan efisien.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
D. MANFAAT
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh
dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Perkembangan dunia saat ini telah memunculkan sebuah fenomena globalisasi yang
telah membumi ke plosok negara-negara di dunia. Globalisasi sebagai sebuah
fenomena nyata, dimana masyarakat diberbagai dunia bisa saling bertukar informasi,
teknologi sampai bekerjasama diberbagai bidang kehidupan. Globalisasi adalah suatu
proses dimana antar individu, antar kelompok, bahkan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, dan saling mempengaruhi satu sama lain sampai melintasi
batas negara.
Sektor yang dinaungi oleh BUMN ini diantaranya seperti sektor perkebunan, pertanian,
perdagangan, perikanan, transportasi, telekomunikasi, konstruksi, keuangan, dan
lainnya.
D. PERAN PEMERINTAH DALAM PERMODALAN BUMN
Peran pemerintah dalam permodalan BUMN terdapat dalam Peraturan Pemerintah
nomor 44 tahun 2005 mengenai Tata cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal
Negara Pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas yang tekandung
beberapa pasal:
Pasal 1 butir 1
Sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara. Jika terbagi atas saham, maka
seminimal- minimalnya negara memiliki 51% dari total saham BUMN.
Pasal 1 butir 3
Pada jenis Perusahaan Umum atau biasa disebut Perum, BUMN dimodali seluruhnya
olehnegara dan tidak terbagi untuk saham.
Pasal 18 ayat 1
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Berdasarkan atas apa yang kami tulis dalam karya tulis dalam
sebuah makalah yang berjudul “PERANAN GLOBALISASI DALAM
PEMBANGUNAN DI NDONESIA” ini kami selaku penulis berharap
memberi pemahaman bagi segenap pembaca sehingga dapat
menambah wawasan bagi para pembaca terlebih lagi pada
penulis sendiri.