Konsep perubahan sosial sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari perubahan kebudayaan.
Masyarakat adalah kumpulan manusia yang diikat oleh suatu kebudayaan, sedangkan
kebudayaan adalah kesatuan dari cara merasa, berpikir, dan bertindak (pola cita, pola rasa,
dan pola karsa) dari warga masyarakat yang bersangkutan. Pola cita, pola rasa dan pola
karsa dari warga masyarakat yang dikenal dengan konsep kebudayaan tersebut, sifatnya
berkembang sejalan dengan perkembangan faktor-faktor di sekelilingnya. Dengan
demikian terjadilah perubahan kebudayaan secara terus menerus. Perubahan dalam
kebudayaan ini wujudnya adalah perubahan dalam berbagai aspek-aspek kehidupan
masyarakat yang dapat diamati seperti disebutkan tadi, yaitu dalam aspek kehidupan
material, norma, dan kaidah-kaidah bermasyarakat, serta sistem nilai. Inilah yang
tercakup dalam konsep perubahan sosial.
2.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran
pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lain. Globalisasi
yang terjadi di sebuah negara tentu akan memberikan dampak baik positif maupun
negatif.
Beberapa dampak globalisasi di berbagai bidang seperti berikut:
A. Dampak globalisasi di bidang ekonomi
Diambil dari buku A Future Perfect: The Challenge and Promise of
Globalization (2003) karya Random House, globalisasi memberikan dampak
signifikan pada ekonomi sebuah negara.
Berikut dampak positif dan negatif dari globalisasi bidang ekonomi:
Dampak positif, yaitu:
1. Peluang usaha internasional menjadi terbuka lebar. Sehingga para
pengusaha dapat menjangkau pasar di negara lain.
2. Terbukanya lapangan kerja yang luas, sehingga angka pengangguran
di negara menurun.
3. Pemasukan devisa dari sektor pariwisata akan semakin bertambah
karena wisatawan asing yang datang berkunjung.
4. Terbukanya pasar bebas untuk meningkatkan kegiatan ekspor-impor.
5. Munculnya pusat perbelanjaan modern
6. Masuknya produk-produk manca negara di pasar domestik.
Dampak negatif, yaitu:
1. Tantangan pada perkembangan sektor industri di dalam negeri.
2. Dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi di dalam negeri bila tidak
direncanakan dengan baik.
3. Produk impor dapat membuat produk lokal kalah bersaing.
4. Potensi terjadinya kondisi tidak stabil pada sektor keuangan akan
semakin besar. Hal ini terjadi karena dana ke luar negeri tinggi.
5. Sebagian besar masyarakat akan lebih memilih produk impor
ketimbang produk lokal.
6. Muncul kapitalisme di suatu negara di mana perekonomian dapat
dikuasai oleh pihak bermodal besar.
7. Muncul kesenjangan sosial di tengah masyarakat.
Dampak positif
1. Meningkatnya mobilitas pasien yang pergi ke luar negeri untuk
mendapatkan perawatan medis.
2. Meningkatnya mobilitas profesional kesehatan antar negara.
3. Meningkatnya perusahaan asing dan asuransi di dalam negeri.
4. Semua rumah sakit dituntut untuk mampu memenuhi kepentingan dan
keinginan konsumennya serta persaingan bisnis penyediaan dan
pelayanan jasa kesehatan.
Dampak negatif
1. Rumah sakit pemerintah yang cenderung kurang memperhatikan
kualitas dan mutu pelayanan mulai ditinggalkan masyarakat.
2. Kecanggihan teknologi dimanfaatkan bagi banyak orang untuk
membuka industri tanpa memikirkan lingkungan sekitar
(pencemaran).
3. Dengan terbukanya jalur dan kesempatan di luar negeri, maka para
tenaga kesehatan akan cenderung mencoba kesempatan ke luar
negeri.
4. Memiliki ketergantungan dalam bidang kesehatan dengan negara-
negara maju.
5. Kecanggihan teknologi membuat banyak masyarakat yang
meninggalkan cara pengobatan alternatif dan pergi ke luar negeri.
Dampak negatif
1. Jumlah kendaraan pribadi semakin meningkat
2. Jumlah kecelakaan tinggi
3. Kesenjangan sosial di masyarakat
12. Biaya
Fungsinya melancarkan proses pendidikan dan menjadi petunjuk tentang tingkat
efisiensisistem pendidikan.
4. Pada dasarnya masalah pokok yang dihadapi oleh sistem pendidikan nasional kita adalah :
1. Rendahnya Pemerataan Pendidikan
Masalah tidak meratanya peluang untuk mendapatkan layanan pendidikan secara
umum ditimbulkan oleh terus meningkatnya pertumbuhan penduduk yang tidak
sebanding dengan daya tampung dan kapasitas layanan pendidikan tersebut.
Disamping terus bertumbuhnya tingkat populasi.