Anda di halaman 1dari 5

Harmoni Keberagaman

masyarakat indonesia

A
Pengertian

Keberagaman dapat diartikan berbeda atau


bermacam-macam.Harmoni dalam keberagaman masyarakat dapat
diartikansuatu keselarasan atau keserasian dalam perbedaan di
dalam masyarakat indonesia

Keberagaman masyarakat indonesia

Masyarakat indonesia terdiri dari berbagai


golongan,etnis(suku bangsa),ras,agama,dan budaya,mereka hidup
tersebar di berbagai wilayah negara indonesia.
Jumlah penduduk indonesia mencapai sekitar 250 juta dan tersebar
di pulau-pulsudi seluruh wilayah indonesia. Wilayah yang ditempati
memiliki kondisi geografis yang berbeda dan bervariasi pula

Masyarakat desa

Dalam kehidupan ekonomisnya,masyarakat pedesaan mengerjakan


pekerjaan dengan mengolah lahan milik mereka atau orang
lain.untukmencukupi kebutuhan hidupnya, mereka umumnya
menjual hasil olahan lahan mereka ke sekitar tempat tinggal,bahkan
ke kota
Masyarakat kota

Masyarakat kota dapat membeli hasil masyarakat desa atau menjual


hasil produksi untuk digunakan oleh masyarakat desa misalnya
traktot,mesin penanam padi,mesin penebar pupuk,dan lain lain

B.
Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia.

Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu


ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat,
yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat)


yaitu :

1. Faktor ekonomi
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya
karena tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran.
2. Faktor budaya
Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi serta masuknya budaya asing.
3. Faktor biologis
Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, seperti
kurang gizi, penyakit menular, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena
kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak dan dapat terjadi
juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang
tidak mencukupi.
4. Faktor psikologis
Selain ketiga faktor di atas, ada juga faktor psikologis. Masalah dari
faktor ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat
lemah.
C
Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
Masyarakat Indonesia

1. Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya


Strategi dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam
bidang sosial budaya, tentu perlu ada peran serta dari seluruh lapisan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah terkait. Salah satunya,
perlunya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial.
2. Upaya Penyelesaian Permasalahan ekonomi
Upaya dalam menyelesaikan masalah ekonomi di antaranya perlu
dikembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan
terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang
merugikan masyarakat.
3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender
Kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan dapat dilihat dari
masih rendahnya peluang yang dimiliki perempuan untuk bekerja dan
berusaha, serta rendahnya akses perempuan terhadap sumber daya
ekonomi, teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal kerja. Meskipun
penghasilan perempuan pekerja memberikan konstribusi yang cukup
signiikan terhadap
pendapatan dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih dianggap
sebagai pencari nafkah tambahan dan pekerja keluarga.

program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan untuk


meningkatkan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan
dalam berbagai kehidupan dan pembangunan, serta meningkatkan
perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk
kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut:


a. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi airmasi, terutama di
bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik,
lingkungan hidup, dan ekonomi.
b. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,
eksploitasi, dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya.
c. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai daerah.
d. Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah.
e. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan
penyelesaian kasus tindak kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap
perempuan.
f. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis
masyarakat tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan
perempuan korban kekerasan, termasuk korban kekerasan dalam rumah tangga.
g. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornograi
dan pornoaksi.

Kemitraan antara laki-laki dan perempuan yang sering


didengungkan selama ini, haruslah tertumpu pada pemberdayaan
intelektual untuk menampilkan kualitas sesuai dengan yang
diinginkan.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas


pemberdayaan kaum perempuan, di antaranya sebagai berikut :

a. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal.


b. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik
di ranah publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama
tentang dimensi perbedaan dan persamaan.
c. Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya
diri.
d. Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri untuk
bermusyawarah.
e. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agarmeningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender,
meningkatkan kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan
pembangunan.
f. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan
pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai