Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka hal –

hal yang dapat disimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan pada hasil pengujian pada hipotesis pertama diperoleh nilai t hitung

> t tabel atau (4,355 > 1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. <

0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H 0 ditolak dan H1 diterima,

hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Lingkungan Kerja terdapat

pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tiara Agung

Nusantara Tangerang.

2. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai t hitung >t

tabel atau (5,625 > 1,99897) Hal tersebut juga diperkuat dengan nilai Sig. <

0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H 0 ditolak dan H2 diterima,

hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Disiplin Kerja terdapat

pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tiara Agung

Nusantara Tangerang.

3. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh nilai Fhitung > Ftabel

atau (24,310 > 3.15), hal ini juga diperkuat dengan ρ value < Sig. 0,05 atau

(0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal ini

menunjukkan bahwa secara simultan variabel Lingkungan Kerja dan Disiplin

Kerja terdapat pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Tiara Agung Nusantara Tangerang.


5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka penulis

mengajukan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi obyek penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penilaian, dengan memperhatikan jumlah nilai variabel

lingkungan kerja, indikator terendah adalah no 8 dengan rata-rata skor 3,31%

pada pernyataan “Menurut saya, kondisi ruangan kerja tidak cukup untuk

meredam suara masuk dari luar ruangan, sehingga mengganggu aktivitas

kerja”. Dari pernyataan tersebut, penulis menyarankan, sebaiknya pimpinan

PT. Tiara Agung Nusantara Tangerang selalu memperhatikan kondisi

lingkungan kerja terutama pada ruangan kerja agar karyawan dapat

menjalankan aktivitasnya tanpa terganggu suara-suara dari luar ruangan.

2. Berdasarkan hasil penilaian, dengan memperhatikan jumlah nilai variabel

disiplin kerja, indikator terendah adalah no 4 dan 5 dengan rata-rata skor 3,56

pada pernyataan “Pekerjaan yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan

kemampuan saya” dan “Pimpinan saya adalah teladan saya dalam

menjalankan disiplin kerja”. Dari pernyataan tersebut penulis menyarankan,

sebaiknya perusahaan memberikan pekerjaan yang sesuai kemampuan

karyawan dan memberikan contoh kepada bawahan agar selalu memberikan

teladan dalam hal kedisiplinan kerja.

3. Berdasarkan hasil penilaian, dengan memperhatikan jumlah nilai variabel

Kinerja Karyawan, indikator terendah adalah no 5 dengan rata-rata skor 3,11

pada pernyataan “Saya mampu menjalankan tahapan kerja sesuai aturan


perusahaan”. Dari pernyataan tersebut penulis menyarankan, sebaiknya

perusahaan memberikan dan memperhatikan tahapan-tahapan proses kerja

pada karyawan, agar mendapatkan hasil kerja yang baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah dan mengembangkan variabel

dan jumlah sampel yang diperkirakan mempunyai tingkat pengaruh kuat pada

kinerja karyawan, karena dari penelitan ini diketahui pengaruh lingkungan

kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan masih belum maksimal

untuk menggambarkan tingkat kinerja karyawan.

5. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun

referensi baru yang terkait dengan lingkungan kerja, disiplin kerja dan kinerja

karyawan agar hasil peneitiannya dapat lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai