Pertanyaan Kelompok 5 Konsumsi Gaya Hidup dan Identitas
1. perilaku apa saja yang dilakukan konsumen di era globalisasi komoditi?
Jawab : 1. Membandingkan kualitas produk dari review di internet 2. Utamakan kemudahan pemesanan dan pembayaran 3. Menyukai personalisasi 4. Tidak ingin tertinggal hype(tren)
(Noviana Feronica – 185870053)
2. apa yang di maksud dengan Individualisme Baru dalam Masyarakat Konsumen?
Jawab : Masyarakat konsumen—yang hidup dari tanda-tanda yang ditawarkan oleh globalisasi— pada gilirannya akan menjadi masyarakat yang menganut individualism baru. Individualisme baru ini muncul sejalan dengan berkembangnya neoliberalisme dalam kapitalisme global. Dalam liberalisme awal muncul individualism klasik yang masih identik dengan kaum kapitalis.
(Adinda Pitaloka – 185870043)
3. Apa hubungan kapitalisme global dengan masyarakat konsumen?
Jawab : Kapitalisme global, yang lahir dari proses globalisasi, menciptakan budaya konsumsi dan masyarakat konsumen—yang eksistensinya dilihat hanya dengan pembedaan komoditi yang dikonsumsi, dengan terus menerus mengkonsumsi berbagai tanda dan status sosial di balik komoditi.
(Leony Elliza – 185870014)
4. Apa dampak positif berperilaku konsumtif?
Jawab : Membuka dan menambah lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi barang dalam jumlah besar. Meningkatkan motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan berusaha menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan dalam jumlah dan jenis yang beraneka ragam. Menciptakan pasar bagi produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Aida Nur Octavia – 185870036) 5. Mengapa mayarakat menjadi menjadi konsumtif? Jawab : Pengaruh Budaya Gaya hidup konsumtif telah tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita. Buktinya, di negeri ini lebih banyak orang yang hanya gemar mengonsumsi daripada memproduksi sendiri berbagai barang yang dibutuhkan. Dengan alasan kepraktisan kita lebih memilih membeli apa yang sudah ditawarkan pasar, padahal peluang untuk membuat sesuatu dan dilempar ke pasaran masih sangat banyak. Tuntutan Gaya Hidup Banyak faktor yang memengaruhi gaya hidup konsumtif seseorang, di antaranya adalah pekerjaan dan lingkungan sosial. Untuk dapat diterima di lingkungan kerja atau lingkungan pergaulannya, seseorang akan berusaha membuat standar hidup yang sama dengan orang-orang di sekelilingnya. Haus Akan Pengakuan Diri Bagi manusia yang terbiasa hidup bersosial pasti akan ada satu titik saat kebutuhan dasarnya telah terpenuhi, dia ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Ingin dihargai, diberikan perhatian akan keberadaannya. Pengakuan diri akan berujung pada sikap konsumtif ketika orang-orang mulai membelanjakan uangnya hanya untuk mendapat pengakuan.