KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA
Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Anita Wardani S.Pd,M.Pd
yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................
A. Peran Manusia Dalam Organisasi.......................................................................................................
B. Perencanaan SDM...............................................................................................................................
C. Hambatan Dalam Berwirausaha..........................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Robbins dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia mengatakan
kesuksesan organisasi bermula dari SDM, dan Sumber daya manusia merupakan
aset yang paling berharga, mengahargai mereka, ide dan perbedaannya
merupakan satusatunya jalan menuju pertumbuhan organisasi bisnis yang
berkesinambungan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan SDM Dalam Organisasi Sebagai Pilar Penting Atas Keberhasilan Dan
3
berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia
dengan berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan
manusia tolak ukurnya Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).
Sedangkan daya fisik berupa ketrampilan atau kecakapan dapat melalui
pelatihan dan usaha belajar oleh manusia itu sendiri dengan kata lain, kemampuan
manusia itu sendiri ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia
menjadi unsur utama dalam aktivitas kegiatan baik secara individual maupun
dalam organisasi. Contohnya : Peralatan canggih atau mesin dengan teknologi
tinggi seperti laptop, CCTV, dan lain-lain itu semua adalah hasil olah daya pikir
atau akal budi manusia yang bertujuan untuk meringankan kerja fisik manusia.
Peran pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi adalah bahwa
segala potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan
sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara
pribadi individu maupun di dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu,
tenaga dan kemampuan manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar
dapat dimanfaatkan secara terpadu dan secara optimal bagi kepentingan
organisasi.
Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan utama dalam proses
pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam organisasi
sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam melimpah
namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan
memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih keberhasilan dalam
mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber daya
manusia dalam organisasi itu sangat diperlukan sebagai unsur utama dan unsur
pengendali keberhasilan organisasi.
Dengan demikian sementara dapat disimpulkan dari dua pendapat diatas
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) akan sangat mempengaruhi organisasi, akan
dibawa kemana organisasi itu tergantung Sumber Daya Manusia yang tersedia dan
dimiliki, apakah akan menjadikan organisasi yang baik ya sudah pasti harus ada
Sumber Daya Manusia yang baik pula demikian sebaliknya apabila ketersediaan
sumber daya manusia kurang mencukupi atau bisa disebut buruk sudah pastilah
akan mendapatkan keburukan pula terhadap organisasi. Keberhasilan dan
Kegagalan organisasi tergantung keberhasilan dalam mengelola sumber daya
manusianya jadi betapa pentingnya Sumber Daya Manusia itu kepada organisasi.
B.Perencanaan SDM
4
memastikan organisasi memiliki tim yang berkualitas dan kompeten dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Setiap individu selalu dihadapkan pada masalah yang banyak berasal dari
diri sendiri. Berikut beberapa masalah yang berkaitan dengan sumber daya
manusia dalam berwirausaha (Zimmerer dalam Suryana, 2013).
5
Keberhasilan perusahaan salah satunya tergantung dari pengelolaan
keuangan dalam hal ini seperti memelihara aliran kas, mengatur
pengeluaran dan pemasukan serta hal-hal yang terkait dengan permodalan.
d. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap ini merupakan gambaran seseorang dalam menjalankan usaha,
yang tercermin dari ketersediaan barang, pelayanan terhadap konsumen
dan proses produksi serta penjualan produk, dimana jika sebuah usaha
dilakukan dengan sungguh-sungguh maka seharusnya pelayanan kepada
konsumen dapat berjalan dengan baik dan berorientasi kepuasan
konsumen.
e. Suka mengambil jalan pintas.
Pelaku usaha dihadapkan pada aturan dan ketentuan –ketentuan yang
sikapnya mengikat agar industri dalam satu bidang dapat berjalan
dengan baik dan harmonis. Apabila terdapat satu atau beberapa pelaku
usaha yang mengambil jalan pintas untuk keuntungan sesaat, maka
dikhawatirkan iklim usaha menjadi tidak sehat dan persaingan akan
merugikan salah satu pelaku usaha yang taat dan patuh pada aturan.
f. Tidak berdisiplin.
Disiplin disini mempunyai sudut pandang yang luas, termasuk ketaatan
dalam mengikuti aturan bisnis, pelayanan terhadap pelanggan, yang
tercermin dari jam buka dan tutup tempat usaha, dan masih banyak
hal lain yang termasuk ruang lingkup disiplin.g.Suka mengabaikan
tanggung jawab.Keberlangsungan usaha tergantung dari kemampuan
pelaku usaha dalam memikul tanggung jawab. Pesanan yang telah
mereka terima merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang
harus mereka penuhi, keterlambatan pemenuhan pesanan tersebut
merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab dan akan menurunkan
kinerja perusahaan.
6
BAB III
PENUTUP
D.Kesimpulan
kesimpulan yaitu ;
7
DAFTAR PUSTAKA
https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/palangkaraya/id/data-publikasi/berita-terbaru/2825-
sdm-sumber-daya-manusia-pilar-penting-atas-keberhasilan-dan-kegagalan-
organisasi.html
file:///C:/Users/HP%20STREAM/Downloads/96-114.+Yusnina%20(2).pdf
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/06/14/10-hambatan-untuk-
menjadi-pengusaha/