Anda di halaman 1dari 11

SUMBERDAYA MANUSIA DALAM MENUNJANG

KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu :

Ibu Anita Wardani, S.Pd, M.Pd.

Di Susun Oleh :

Miftakul Waqidah (231005258)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ULUM SURAKARTA

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Anita Wardani S.Pd,M.Pd
yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta,19 Maret 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................
A. Peran Manusia Dalam Organisasi.......................................................................................................
B. Perencanaan SDM...............................................................................................................................
C. Hambatan Dalam Berwirausaha..........................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam bisnis dan wirausaha manajemen sumber daya manusia (SDM)


menjadi komponen yang penting dalam menjaga kenyamanan para pekerja. Hal
ini tidak terbatas pada jenis bisnis apa saja yang tergolong besar atau kecil.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang menggerakkan
perusahaan. Sebagai salah satu faktor strategis dalam perusahaan, peran
Manajemen Sumber Daya Manusia dapat menentukan maju tidaknya dan hidup
matinya sebuah perusahaan.
Sumber daya manusia itu adalah menunjukkan Kualitas suatu organisasi dan
organisasi bergantung pada kualitas orang-orang yang berada di dalamnya.
Seperti saat ini banyak kalangan manajer menghadapi tantangan sumber daya
manusia yang besar yakni menjamin akan perusahaannya memiliki angkatan
kerja yang berkualitas tinggi dan produktif menjadi keharusan dan tanggung
jawab yang besar di era kontemporer saat ini. Untuk memiliki dan
mempertahankan karyawan yang berkompeten, mempunyai motivasi yang tinggi
serta memiliki attitude yang baik sangatlah penting bagi kesuksesan setiap
organisasi, baik itu organisasi lama yang sudah mapan bertahuntahun maupun
organisasi yang baru di dirikan beberapa tahun. Ketika organisasi tidak mampu
mengelola tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan sumber daya
manusia yang dimilliki dengan baik maka kinerja organisasi akan mengalami
penurunan.

1
Robbins dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia mengatakan
kesuksesan organisasi bermula dari SDM, dan Sumber daya manusia merupakan
aset yang paling berharga, mengahargai mereka, ide dan perbedaannya
merupakan satusatunya jalan menuju pertumbuhan organisasi bisnis yang
berkesinambungan
B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah

diuraikan diatas, yakni sebagai berikut. :

1. Bagaimana Peranan Manusia Dalam Organisasi?

2. Bagaimana perencanaan SDM?

3. Hambatan-hambatan dalam berwirausaha?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yakni :

1. Mengetahui bagaimana peranan manusia dalam organisasi

2. Mengetahui bagaimana perencanaan SDM

3. Mengetahui hambatan-hambatan dalam berwirausaha

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peranan SDM Dalam Organisasi Sebagai Pilar Penting Atas Keberhasilan Dan

Kegagalan Suatu Organisasi

“Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang


sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan.” 1) Pada dasarnya, Sumber Daya Manusia berupa manusia
yang dipekerjakan disebuah organisasi sebagai perencana dan pelaksana sebagai
penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu. Berangkat dari itu maka sangat
pentinglah SDM dimaksud untuk diutamakan diperhatikan pengelolaannya
dengan baik, baik untuk ketersediannya maupun kompetensinya/kemampuannya.
Ketersediaan Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan karena diyakini
bahwa ada rasio rasio tertentu yang menjadi pedoman untuk penyelesaian suatu
kegiatan ataupun pekerjaan, jumlah SDM sangat menentukan dalam perhitungan
efektif dan efisiennya penyelesaian pekerjaan, ketidak tepatan dalam penyediaan
SDM dapat mengakibatkan tidak efisien dan efektifnya penyelesaian pekerjaan.
Kompetensi/kemampuan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang
penting pula dalam mendukung capaian dan sasaran organisasi, dalam
menghadapi derasnya perkembangan teknologi, organisasi tidak bisa lagi diam
berpangku tangan sudah pasti akan terlindas oleh jaman, pada era sekarang ini
bisa dibilang tidak bisa orang atau organisasi tidur ditengah hiruk pikuknya
perkembangan disegala bidang, ketersediaan sumber daya manusia yang
berkemampuan tinggi sangat diperlukan, era one touch one service butuh
kemampuan untuk mengelola dengan baik dan terus menerus dan konsisten.
Kemudian seperti yang ditulis oleh Hasibuan Malayu SP pada tahun 2000
tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, “Sumber Daya Manusia adalah
merupakan kemampuan terpadu/interaksi antara Daya Pikir (akal budi) yang
mempunyai pengetahuan dan pengalaman dengan Daya Fisik (kecakapan atau
keterampilan) yang dimiliki masing-masing individu manusia.”2)
Daya pikir merupakan kecerdasan (modal dasar) yang dibawa oleh
manusia sejak lahir yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang
tidak mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, dimana dengan
menggunakan akal budinya manusia mampu mencari cara atau jalan keluar untuk

3
berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia
dengan berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan
manusia tolak ukurnya Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).
Sedangkan daya fisik berupa ketrampilan atau kecakapan dapat melalui
pelatihan dan usaha belajar oleh manusia itu sendiri dengan kata lain, kemampuan
manusia itu sendiri ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia
menjadi unsur utama dalam aktivitas kegiatan baik secara individual maupun
dalam organisasi. Contohnya : Peralatan canggih atau mesin dengan teknologi
tinggi seperti laptop, CCTV, dan lain-lain itu semua adalah hasil olah daya pikir
atau akal budi manusia yang bertujuan untuk meringankan kerja fisik manusia.
Peran pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi adalah bahwa
segala potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan
sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara
pribadi individu maupun di dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu,
tenaga dan kemampuan manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar
dapat dimanfaatkan secara terpadu dan secara optimal bagi kepentingan
organisasi.
Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan utama dalam proses
pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam organisasi
sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam melimpah
namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan
memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih keberhasilan dalam
mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber daya
manusia dalam organisasi itu sangat diperlukan sebagai unsur utama dan unsur
pengendali keberhasilan organisasi.
Dengan demikian sementara dapat disimpulkan dari dua pendapat diatas
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) akan sangat mempengaruhi organisasi, akan
dibawa kemana organisasi itu tergantung Sumber Daya Manusia yang tersedia dan
dimiliki, apakah akan menjadikan organisasi yang baik ya sudah pasti harus ada
Sumber Daya Manusia yang baik pula demikian sebaliknya apabila ketersediaan
sumber daya manusia kurang mencukupi atau bisa disebut buruk sudah pastilah
akan mendapatkan keburukan pula terhadap organisasi. Keberhasilan dan
Kegagalan organisasi tergantung keberhasilan dalam mengelola sumber daya
manusianya jadi betapa pentingnya Sumber Daya Manusia itu kepada organisasi.

B.Perencanaan SDM

Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses penting


dalam manajemen organisasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dan
kinerja sumber daya manusia yang ada. Dalam era globalisasi dan persaingan
bisnis yang semakin ketat, perencanaan SDM menjadi kunci strategis untuk

4
memastikan organisasi memiliki tim yang berkualitas dan kompeten dalam
mencapai tujuan perusahaan.

Perencanaan SDM adalah proses strategis yang melibatkan peramalan,


analisis, dan pengembangan terhadap kebutuhan sumber daya manusia di dalam
suatu organisasi.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah,


jenis, dan kualifikasi tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa
depan.

Perencanaan SDM melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja,


pengembangan program pengadaan dan seleksi karyawan, program pelatihan dan
pengembangan, serta rencana suksesi untuk memastikan kelangsungan organisasi
di masa mendatang.

Dalam perencanaan SDM, langkah awal yang penting adalah melakukan


analisis kebutuhan tenaga kerja. Hal ini melibatkan identifikasi jumlah karyawan
yang diperlukan, posisi-posisi yang harus diisi, serta kualifikasi dan kompetensi
yang dibutuhkan untuk setiap posisi.

Analisis ini melibatkan pemantauan tren industri, perubahan dalam


organisasi, serta faktor eksternal seperti perubahan demografis atau regulasi yang
dapat mempengaruhi kebutuhan sumber daya manusia.

C. Hambatan-hambatan dalam Berwirausaha

Setiap individu selalu dihadapkan pada masalah yang banyak berasal dari
diri sendiri. Berikut beberapa masalah yang berkaitan dengan sumber daya
manusia dalam berwirausaha (Zimmerer dalam Suryana, 2013).

a. Tidak kompeten dalam hal manajerial.


Artinya pelaku usaha tersebut tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk mengelola usaha. Lebih lanjut ketidakmampuan tersebut dapat berupa
kurangnyapengalaman dalam menggeluti usaha dalam bidang tertentu
sehingga tidak memahami produk dan komoditi yang mereka pasarkan atau
produksi, serta minimnya pengetahuan termasuk kelebihan dan kekurangan
komoditi yang diproduksi.
b. Kurang berpengalaman
Dalam hal ini dapat dilihat dari sudut pandang kurang menguasai
dalam hal teknis, misalnya proses pengolahan, standar mutu dan beberapa
hal lain, kurang menguasai pasar dimana produk tersebut harus
dipasarkan serta tidak mampu untuk mengelola SDM yang digunakan
dalam produksi.
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan

5
Keberhasilan perusahaan salah satunya tergantung dari pengelolaan
keuangan dalam hal ini seperti memelihara aliran kas, mengatur
pengeluaran dan pemasukan serta hal-hal yang terkait dengan permodalan.
d. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap ini merupakan gambaran seseorang dalam menjalankan usaha,
yang tercermin dari ketersediaan barang, pelayanan terhadap konsumen
dan proses produksi serta penjualan produk, dimana jika sebuah usaha
dilakukan dengan sungguh-sungguh maka seharusnya pelayanan kepada
konsumen dapat berjalan dengan baik dan berorientasi kepuasan
konsumen.
e. Suka mengambil jalan pintas.
Pelaku usaha dihadapkan pada aturan dan ketentuan –ketentuan yang
sikapnya mengikat agar industri dalam satu bidang dapat berjalan
dengan baik dan harmonis. Apabila terdapat satu atau beberapa pelaku
usaha yang mengambil jalan pintas untuk keuntungan sesaat, maka
dikhawatirkan iklim usaha menjadi tidak sehat dan persaingan akan
merugikan salah satu pelaku usaha yang taat dan patuh pada aturan.
f. Tidak berdisiplin.
Disiplin disini mempunyai sudut pandang yang luas, termasuk ketaatan
dalam mengikuti aturan bisnis, pelayanan terhadap pelanggan, yang
tercermin dari jam buka dan tutup tempat usaha, dan masih banyak
hal lain yang termasuk ruang lingkup disiplin.g.Suka mengabaikan
tanggung jawab.Keberlangsungan usaha tergantung dari kemampuan
pelaku usaha dalam memikul tanggung jawab. Pesanan yang telah
mereka terima merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang
harus mereka penuhi, keterlambatan pemenuhan pesanan tersebut
merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab dan akan menurunkan
kinerja perusahaan.

6
BAB III

PENUTUP

D.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka penulis menarik beberapa

kesimpulan yaitu ;

1. Sumber Daya Manusia (SDM) akan sangat mempengaruhi organisasi, akan


dibawa kemana organisasi itu tergantung Sumber Daya Manusia yang tersedia
dan dimiliki, apakah akan menjadikan organisasi yang baik ya sudah pasti
harus ada Sumber Daya Manusia yang baik pula demikian sebaliknya apabila
ketersediaan sumber daya manusia kurang mencukupi atau bisa disebut buruk
sudah pastilah akan mendapatkan keburukan pula terhadap organisasi.
Keberhasilan dan Kegagalan organisasi tergantung keberhasilan dalam
mengelola sumber daya manusianya jadi betapa pentingnya Sumber Daya
Manusia itu kepada organisasi.
2 .Dalam perencanaan SDM, langkah awal yang penting adalah melakukan
analisis kebutuhan tenaga kerja. Hal ini melibatkan identifikasi jumlah
karyawan yang diperlukan, posisi-posisi yang harus diisi, serta kualifikasi dan
kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap posisi.Analisis ini melibatkan
pemantauan tren industri, perubahan dalam organisasi, serta faktor eksternal
seperti perubahan demografis atau regulasi yang dapat mempengaruhi
kebutuhan sumber daya manusia

7
DAFTAR PUSTAKA

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/palangkaraya/id/data-publikasi/berita-terbaru/2825-
sdm-sumber-daya-manusia-pilar-penting-atas-keberhasilan-dan-kegagalan-
organisasi.html
file:///C:/Users/HP%20STREAM/Downloads/96-114.+Yusnina%20(2).pdf

https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/06/14/10-hambatan-untuk-
menjadi-pengusaha/

Anda mungkin juga menyukai