Anda di halaman 1dari 6

Volume 9 Nomor 1 Juni 2021 | ISSN: 2580-8818

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PROGRAM PELATIHAN DAN


PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

Oleh:
Toto1, Endang Rustendi2
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh
Jl. RE. Martadinata No. 150 Ciamis 46251
toto@unigal.ac.id
Sejarah Artikel: Diterima April 2021, Disetujui Mei 2021, Dipublikasikan Juni 2021

ABSTRAK
Pelatihan dan pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau
perusahaan, hal tersebut bisa meningkatka kemampuan dari karyawan dalam sebuah perusahaan. Di
era serba digital ini perusahaan seyogyanya bisa beradpatasi dengan keadaan. Penelitian ini bertujujan
untuk mengetahui analisis faktor-fator penghambat program pelatihan dan pendidikan dalam
pengembngan sumberdaya manusia di CV. Adiba Guna Pratama. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, untuk memperolah data penulisan mengumpulkan data-data penunjang
penelitian ini dengan survei langsung dan mengadakan wawancara dengan pihak terkait, melihat buku
literatur, jurnal, dan dan referensi lainnya guna selesainya penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian
hasil yang di dapat terkait dengan faktor penghambat program pelatihan dan pendidikan dalam
pengembangan sumberdaya manusia adalah 1) Kemampuan Personil/karyawan 2) Perubahan
Teknologi 3) Materi 4) Instruktur 5). Metode 6). Automatical Habitual Training.

Kata Kunci: Sumberdaya Manusia, Pelatihan dan Pendidikan.

ABSTRACT
Training and education are very important in an organization or company. It can increase the abilities
of employees in a company. In this digital era, companies should be able to adapt to the situation. This
study aims to determine the analysis of inhibiting factors for training and education programs in
developing human resources at CV. Adiba Guna Pratama. This study uses a qualitative approach to
obtain writing data collecting supporting data for this study by direct survey and conducting
interviews with related parties, looking at literature books, journals, and other references to complete
this research. Based on the results of the investigation, the products that can be related to the
inhibiting factors of training and education programs in human resource development are 1)
Personnel/Employee Ability 2) Technology Change 3) Material 4) Instructors 5). Method 6).
Automatical Habitual Training.

Keywords: Human Resources, Training and Education

PENDAHULUAN manusia di perusahaan dilakukan berdasarkan


Sumberdaya manusia merupakan hal analisis kebutuhan pekerjaan dan individu
penting dalam sebuah perusahaan, untuk dapat karyawan, jadi pengembangan karyawan harus
bersaing dengan perusahaan lain maka sebuah berdasarkan kebutuhan karyawan tersebut
perusahaan atau organisasi perlu mengadakan (Nurul Khurotin 2018). Perusahaan yang tidak
peningkatan kompetensi karyawan tersebut, di imbangi dengan sumberdaya manusia yang
pelatihan dan dan pendidikan merupakan salah baik mereka tidak bisa mengelola sumberdaya
satu cara untuk meningkatkan kompetensi, alam yang ada. Penentuan kebutuhan pelatihan
pelatihan dan pengembangan sumberdaya dan pendidikan dilakukan melalui identifikasi

Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam Halaman 19


Pengembangan Sumberdaya Manusia
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
Volume. 9 Nomor 1, Juni 2021 eISSN: 2580-8818

kelemahan dan kelebihan, selanjutnya hasil berjudul “faktor yang menentukan kebutuhan
identifikasi menjadi pertimbangan untuk sumber daya manusia di era industri 4.0” pada
diadakannya pengembangan sumberdaya penelitian sebelumnya meneliti tentang faktor
manusia (wuradji dan Rahmat, 2012). apa saja yang menentukan kebutuhan
Berdasarkan hasil peneltian baiquni bahwa sumberdaya manusia di era industry 4.0.
sebelum melakukan pengembangan berdasarkan penelitian tersebut untuk faktornya
sumberdaya manusia alangkah baiknya adalah dengan adanya pelatihan dan pendidikan
perusahaan tersebut mengidetifikasi untuk pengembangan sumberdaya manusia,
permasalahan dan kebutuhan yang ada pada namun pelatihan dan pendidikan untuk
perusahaan tersebut. pengembangan itu pun mengalami hambatan,
Sumber daya manusia memiliki posisi dan hambatan tersebut akan diteliti pada
yang sangat strategis dalam organisasi, artinya penelitian ini.
unsur manusia memegang peranan penting CV. Adiba Guna Pratama merupakan
dalam melakukan aktivitas untuk mencapai obyek yang sama dengan penelitian pertama
tujuan. Eksistensi sumber daya manusia itulah dimana permasalahan yang terjadi adalah
yang terdapat dalam organisasi yang kuat. sumberdaya manusia yang kurang, karena
Mencapai kondisi yang diharapkan diperlukan terimbas oleh kemajua teknologi yang semakin
adanya manajemen terhadap sumber daya canggih, dengan adanya hal tersebut kinerja
manusia secara memadai sehingga terciptalah perusahaan bisa menurun, di sisi lain
sumber daya manusia yang berkualitas, loyal pengalaman yang di miliki oleh karyawan di
dan berprestasi. Manajemen sumber daya CV. Adiba Guna Pratama sudah memadai,
manusia bergerak dalam usaha menggerakan hanya kendala yang dihadapi adalah perubahan-
dan mengelola sumber daya manusia di dalam perubahan teknologi dan hal tersebut harus bisa
suatu organisasi agar mampu berpikir dan diikuti oleh karyawan CV. Adiba Guna
bertindak seperti apa yang diharapkan oleh Pratama.
organisasi. Untuk mencapai sasaran perusahaan atau
Sumber daya manusia dalam sebuah organisasi maka diperlukan manajemen yang
peruasahaan sangat penting meskipun sudah baik, karena manajemen merupakan faktor
didukung oleh alat-alat canggih, dengan adanya penting dalam sebuah perusahaan atau pun
Sumber daya manusia yang baik organisasi.
memungkinkan suatu perusahaan mencapai Menurut Hasibuan (2010: 2)
sasaran yang diharapkan, karena dengan sdm “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
yang baik perusahaan bisa mengoptimalkan proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
SDA yang ada, modal, dan teknologi. Pada sumber-sumber lainnya secara efektif dan
dasarnya perusahaan yang tidak diimbangi efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
dengan sdm yang baik mereka tidak akan bisa Mangkunagara (2009: 2) menjelaskan
mengelola sumber daya alam yang ada, mereka mengenai pengertian Manajemen Sumber Daya
tidak akan bisa mengalokasikan modal yang Manusia bahwa: “Manajemen sumber daya
tersedia bahkan mereka tidak bisa menjalankan manusia merupakan suatu perencanaan,
mesin yang canggih. Dengan demikian sdm pengorganisasian, pengkoordinasian,
sangatlah penting. pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
Untuk meningkatkan produktivitas pengadaan, pengembangan, pemberian balas
ataupun kinerja perusahaan, maka perusahaan jasa pengintegrasian, pemeliharaan dan
tersebut harus mengembangkan karyawan yang pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai
ada supaya bisa beradaptasi dan mengantisipasi tujuan organisasi”.
keadaan yang terjadi, seperti terjadinya Manajemen merupakan suatu ilmu dan
perubahan struktur ekonomi, yang tadinya suatu seni yang bertujuan mengatur proses
menggunakan alat tradisional berubah pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
menggunakan mesin, komputeriasi, digitalisasi. lainnya agar dapat berguna secara efektif dan
Dengan adanya pengembangan sdm di efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
harapkan karyawan yang ada pada sebuah Selain itu, manajemen merupakan suatu proses
perusahaan bisa mengikuti perubahan yang yang khas dimana di dalamnya terdiri dari
terjadi. tindakan-tindakan, perencanaan, pengorgani-
Penelitian ini merupakan penelitian sasian, pengarahan yang dilakukan oleh suatu
lanjutan dari penelitian sebelumnya yang organisasi dengan tujuan untuk menentukan

20 Halaman Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam


Pengembangan Sumberdaya Manusia
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
eISSN: 2580-8818 Volume. 9 Nomor 1, Juni 2021

serta mencapai sasaran-sasaran yang telah 1. Meningkatkan kemampuan dan


ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya keterampilan teknis menegerjakan pekerjaan
manusia dan sumber-sumber lainnya. atau technical skills.
Lebih lanjut, Sedangkan Hani (2000: 10) 2. Meningkatkan keahlian dan kecakapan
mendefinisikan bahwa: “Tujuan utama memimpin serta mengambil keputusan dan
manajemen adalah agar dapat bekerja dengan managerial skills dan conceptual skills.
orang-orang untuk menentukan, Metode pengembangan terdiri dari:
menginterpretasikan, dan mencapai tujuan- 1. Metode latihan atau Itraining
tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi- 2. Metode pendidikan atau education
fungsi perencanaan, pengorganisasian, Metode latihan menurut Andrew F.
penyusunan personalia, pengarahan, Sikula dalam Hasibuan (2010):
kepemimpinan dan pengawasan. a. On the job
Berdasarkan atas pendapat para ahli b. Vestibule
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa c. Demonstration and example
manajemen adalah sebuah proses yang d. Simulation
dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu e. Apprenticeship
organisasi dengan cara bekerja dalam team. f. Classroom methods
Manajemen merupakan suatu rangkaian Metode pendidikan/ development
kegiatan mulai dari perencanaan, menurut Sikula (2007) yakni:
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian a. Training methods atau classroom method
serta pengawasan dengan memanfaatkan b. Understudies
sumber daya manusia serta sumber-sumber c. Job rotation and planned progression
daya lainnya untuk mencapai suatu tujuan d. Coaching-counseling
organisasi yang telah ditentukan. e. Junior board of executive or multiple
management
Pengembangan Karier f. Committee assignment.
Untuk meningkatkan kemampuan g. Bussine games.
karyawan dalam bidang keahlian yang belum h. Sensitivity training.
dimiliki oleh karyawan tersebut maka i. Other development method.
perusahaan atau organisasi perlu memikirkan Lebih lanjut, Prajitiasari (2012)
jalan keluar agar karyawan tersebut bisa mengemukakan, pelatihan dan pendidikan
mengikuti perubahan-perubahan dalam dunia dilakukan dalam rangka pengembangan
bisnis. Peningkatan pengembangan sumber sumberdaya manusia, pelatihan dan pendidikan
daya manusia tersebut bisa dilakukan dengan dapat menambah pengetahuan serta
cara mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi keterampilan yang pada akhirnya
setiap karyawan. mempengaruhi produktivitas kerja, berarti ada
Menurut Hasibuan (2008: 70) hubungan nyata antara pelatihan dan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk pendidikan dengan produktivitas kerja. Setiap
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, intansi pada umumnya selalu berusaha untuk
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan meningkatkan kinerja karyawannya, termasuk
kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui dengan cara memberikan pendidikan dan
pendidikan dan latihan. Sedangkan menurut pelatihan kepada yang sesuai Verra Nitta
Edwin B. Flippo dalam Hasibuan (2010) Turere (2013). Salah satu cara untuk
mengatakan “education is concerned with penngkatan sumberdaya manusia / aparatur
increasing general knowledge and ialah melalui pendidikan dan pelatihan yang
understanding of total environment. Dan terencana dan sistematik. Dengan kata lain
menurut Andrew F. Sikula dalam Hasibuan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam
(2010) mengemukakan bahwa pengemabangan organisasi adalah perbaikan kinerja pegawai
mengacu pada staf dan personel adalah suatu meliputi pengetahuan dan keterampilan yang
pendidikan jangka panjang menggunkan suatu mendukung, serta pembentukan sikap setiap
prosedur yang sistematis dan terorganisasi para pegawai sesuai yang diinginkan oleh
dengan mana manajer belajar pengetahuan perusahaan atau organisasi, Edi Saputra
konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Pakpahan (2012). Untuk meningkatkan kinerja
Sasaran pengembangan karayawan pegawai maka di lakukan pendidikan dan
menurut Hasibuan (2010) yakni: pelatihan. Penelitian ini focus pada factor

Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam Halaman 21


Pengembangan Sumberdaya Manusia
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
Volume. 9 Nomor 1, Juni 2021 eISSN: 2580-8818

penghambat pelatihan dan pendidikan dalam sebelumnya. Kotrak pekerjaan pertama yang di
rangka pengembangan sumber daya manusia. dapat adalah pekerjaan perbaikan Gedung
Kecamatan Jagawaras yang terletak di daerah
METODE Kabupaten Tasikmalaya dengan nilai kotrak
Penelitian ini menggunakan metode senilai Rp. 156.000.000, bermulai dari sanalah
wawancara dengan pendekatan Kualitatif. CV. Adiba Guna Pratama berdiri.
Penelitian kualitatif yang bertujuan untuk Perusahaan CV. Adiba Guna Pratama
memahami dan menafsirkan makna suatu Tasikmalaya merupakan perusahaan yang
fenomena-fenomena yang terjadi, kemudian kegiatanya terfokus pada Kontruksi, baik itu
berusaha untuk menganalisis, dan menjelaskan perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan.
fenomena-fenomena tersebut yang selanjutnya Perusahaan ini mengerjakan proyek BUMN
penulis berusaha untuk memberikan penilaian maupun proyek swasta, menerima pekerjaan
Yanti dan Arifin (2020: 215). Konsep dalam perencanaan bangunan gedung-gedung, jalan,
penelitian ini adalah meneliti faktor jembatan dan seluruh pekerjaan yang
penghambat program pelatihan dan pendidikan berhubungan dengan kontruksi, begitu juga
dalam pengembangan sumber daya manusia. pelaksanaan dan pengawasan.
Teknik pengumpulan data dengan cara melihat Dalam pengembangan sumberdaya
jurnal-jurnal, penelitian yang berhubungan manusia yang ada pada perusahaan tersebut,
dengan judul, dokumentasi, dan buku. telah dibahas sebelumnya bahwa untuk
Dalam pelaksanaan penelitian penulis peningkatan sumberdaya manusia di
membagi tahapn-tahapan selama proses perusahaan adalah dengan cara mengdakan
penelitian tersebut berlangsung, yaitu: peltihan dan pendidikan bagi semua karyawan
1. Persiapan sarana dan prasarana penelitian yang ada pada perusahaan tersebut, namun di
2. Studi Kepustakaan dalam pelaksanaan pealtihan dan pendidikan
3. Pengumpulan data tersebut tidak lepas dari kekuarangan atau
4. Analisis data pengahambat dalam pelaksanaaanya, paktor
5. Pembuatan laporan dan seminar hasil penghambat yang tetrjadi adalah:
1. Kemampuan Personil/karyawan
HASIL PENELITIAN DAN Masalah kemampuan personil/karyawan
PEMBAHASAN (Performance). Fokus perhatian apakah
CV. Adiba Guna Pratama adalah sebuah pengurus, manajer, karyawan, dan anggota
perusahaan yang bergerak di bidang Kontruksi, sudah memahami/dapat melakukan apa yang
yang melayani pekerjaan perencanaa, seharusnya dikerjakan.
pelaksanaan maupun pengawasan 2. Perubahan Teknologi
pembangunan gedung maupun lainnya, Perubahan teknologi dan system.
perusahaan ini berdiri pada tahun 2017, awal Penelaahan dan pengembangan penggunaan
mula berdirinya perusahaan ini dari karyawan teknologi baru pada perusahaan perlu di
yang merupakan pentolan dari perusahan imbangi peningkatan kemampuan karyawan
kontruksi yang cukup besar di Jakarta, setelah dalam pelaksanaannya. Perubahan system kerja
mendapatkan pengalaman yang lama dan sudah maupun system yang lainnya pada perusahaan
menyelesaikan pekerjaan pembangunan hamper akan berdampak pada proses interaksi system
di seluruh bagian di Indonesia, akhirnya lama dengan system baru.
memutuskan untuk keluar dari perusahaan 3. Materi
tersebut dengan alasan mencari pekerjaan yang Dalam pelatihan dan pendidikan harus di
tidak jauh dari tempat tinggalnya yaitu di perhatikan materi yang di sampaikan harus
wilayah Sukarame Singaparna Tasikmalaya, sesuai dengan kebutuhan sdm, materi yang
namun setelahnya keluar dari perusahaan disampaikan harus dapat dimengerti oleh
tersebut dia hadapkan dengan keadaan dimana peserta pelatihan dan pendidikan.
dia harus mengerjakan pekerjaan yang sama di 4. Instruktur
daerahnya, setelah itu dia menghubungi rekan Instruktur merupakan bagian yang tidak
kerjanya di tempat sebelumnya bekerja dengan kalah penting dalam pelaksanaan pelatihan dan
niat untuk membuat CV. Dan di dirikan lah pendidikan, karena dengan adanya nstruktur
sebuah CV. Adiba Guna Pratama yang di yang kompeten akan mempermudah bagi
pimpin oleh direktur utama saudara idan, peserta pelatihan untuk menangkap materi yang
dengan berbekal pengalaman dari perusahaan di sampaikan.

22 Halaman Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam


Pengembangan Sumberdaya Manusia
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
eISSN: 2580-8818 Volume. 9 Nomor 1, Juni 2021

5. Metode Prajitiasari, E.D. (2012). Pengaruh pendidikan


Metode ini merupaka cara yang di pakai dan pelatihan pada karyawan terhadap
oleh instruktur dalam menyampaikan materi produktivitas kerja pada PT. Bank rakyat
kepada peserta, banyak cara yang di gunakan indonesia (persero) cabang tulungagung.
oleh berbagai instruktur dalam menyampaikan https://repository.unej.ac.id/handle/12345
materinya. 6789/58616
6. Automatic Habitual Training Turere, V.N. (2013). Pengaruh pendidikan dan
Dalam hal tertentu pelatihan merupakan pelatihan terhadap peningkatan kinerja
suatu hal yang “selalu” dilakukan dengan baik karyawan pada balai pelatihan teknis
karena sudah menjadi mandat atau keharusan. pertanian kalasey. Jurnal Emba: Jurnal
Disini diklat dilaksanakan tanpa didsarakan Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
kepada alasan khusus tentang perlunya Akuntansi. Volume 1 Nomor 3 Tahun
pelatihan. 2013.
Keenam hal tersebut di atas merupakan Wuradji, Baiquni Rahmat (2012) Manajemen
hambatan dalam pelaksanaan pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pendidikan. Namun demikian sebelum Dalam Program Sekolah Riset di SMA
dilakukan pelatihan dan pendidikan perlu Negeri 6 Yogyakarta. Jurnal Penelitian
dilakukan pengkajian yang cermat terlebih Ilmu Pendidikan. Volume 5, Nomor 2
dahulu agar pelatihan dan pendidikan yang Tahun 2012.
akan dilaksanakan lebih efektif dan mengarah Yanti, R.A.E. dan Arifin, N.R. 2020.
pada pemecahan masalahnya. Akuntabilitas pemanfaatan tanah
bengkok dalam Meningkatkan
PENUTUP kesejahteraan perangkat desa. Jurnal
Berdasarkan pembahasan di atas terdapat Sosio Ekons. Volume 12, Nomor 3,
enam factor yang menghambat program Desember 2020.
pelatihan dan pengembangan sumberdaya
manusia dianataranya, kemampuan personil/
karyawan, perubahan teknologi, materi,
instruktur, metode, aoutomatical habitual
training
Berdasarkan hasil simpulan di atas saran
yang dirokemdasikan adalah penidentifikasian
masalah dan kebutuhan sebelum dilakukannya
pengembangan sumberdaya manusia, karena
program tersebut harus tepat sasaran dan
optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, M. (2008). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, M. (2010). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, M. (2011). Manajemen, dasar,
pengertian dan masalah. Jakarta: PT.
Aksara.
Mangkunagara, A.P. (2009) Manajemen
sumber daya manusia perusahaan.
Bandung: PT. rosdakarya.
Pakpahan, S. edi, at all. (2012). Pengaruh
pendidikan dan pelatihan terhadap
kinerja pegawai (studi pada badan
kepegawaian daerah kota malang). Jurnal
Administrasi Publik Volume 2, Nomor 1
tahun 2014.

Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam Halaman 23


Pengembangan Sumberdaya Manusia
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
Volume. 9 Nomor 1, Juni 2021 eISSN: 2580-8818

24 Halaman Analisis Faktor-Faktor Penghambat Program Pelatihan dan Pendidikan dalam


Pengembangan Sumberdaya Manusia

Anda mungkin juga menyukai