Anda di halaman 1dari 10

Kategori: Kewirausahaan Sosial

PROPOSAL

OCEAN TREASURE: Solusi Pemasaran Untuk UMKM


Perikanan di Daerah Cilincing

Diusulkan oleh:

Annisa Putri Nindya 195120400111041

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Usaha : OCEAN TREASURE: Solusi Pemasaran


Untuk UMKM Perikanan di Daerah
Cilincing
2. Nama Mahasiswa/NIM (Ketua) : Annisa Putri Nindya/195120400111041
No HP : 087783258566/082189825366
Email : Annisaputrinindya12@gmail.com
4. Dosen Pendamping : Achmad Fathoni Kurniawan S.IP., MA
No HP : 0895 331 6000 45
5. Alamat : Jl. Rekreasi Cilincing, RT.007/RW.04 No.42
Cilincing, Jakarta Utara, DKI Jakarta, 14120
Jenis Usaha : Kewirausahaan Sosial

Malang, 3 November 2020


Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana Kegiatan

(Achmad Fathoni Kurniawan S.IP., (Annisa Putri Nindya)


MA.).
NIDN. 0023018205 NIM. 195120400111041

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL ............................................................ ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Program ..................................................................................... 2
1.4 Luaran yang diharapkan ....................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ........................... 3
2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran dan Potensi Wilayah ............................ 3
2.2 Rencana Anggaran ................................................................................. 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 5
3.1 Metode pelaksanaan ............................................................................... 5
3.2 Tahapan Pelaksanaan ............................................................................ 6
3.3 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perikanan merupakan salah satu bidang utama yang menjadi kunci


perekonomian di daerah Jakarta Utara, khususnya di kelurahan Cilincing. Letak
geografis Jakarta Utara yang beradai di pesisir pantai atau laut menjadi fakta
pendukung munculnya perkampungan nelayan yang mengandalkan hasil laut
sebagai sumber mata pencaharian mereka. Selain itu, walaupun masih dalam
skala kecil, kelurahan Cilincing memiliki beberapa Tempat Pelelangan Ikan
yang menjadi pusat aktivitas ekonomi perikanan.
Masyarakat kelurahan Cilincing berjumlah sekitar 57.061 (data tahun
2018) dengan jumlah nelayan mencapai 1600 orang. Secara umum masyarakat
yang menggeluti bidang perikanan terbagi menjadi tiga kelompok yaitu 1)
pelaku usaha yang memanfaatkan secara langsung sumber daya tersebut seperti
nelayan, pembudidaya, atau wiraswasta; 2) Pengolah hasil laut yang
menghasilkan produk seperti ikan asin, kerupuk, terasi dan sebagainya; 3)
Penunjang aktivitas ekonomi perikanan seperti pemilik warung atau toko,
bengkel las atau montir, usaha angkutan, tukang perahu dan buruh kasar.
(Hikmah et al., 2018)
Berdasarkan hasil studi kasus, diketahui bahwa perekonomian di daerah
Cilincing ini stagnan bahkan tidak ada kemajuan signifikan karena keterbatasan
kualitas sumber daya nelayan dan pelaku usaha, keterbatasan modal, serta
beberapa kendala teknis yang menjadi kebiasaaan dan penghambat dalam
kemajuan kegiatan ekonomi (Menggala, 2016).
Menurut pengamatan penulis, ada banyak pelaku usaha kecil dan
menengah yang mendistribusikan hasil tangkapan nelayan ke restoran atau
pabrik, dan karena itu mereka memiliki peran penting dalam memajukan kondisi
perekonomian Cilincing. Tetapi hanya sedikit perusahaan yang benar-benar
maju karena kurangnya strategi marketing. Kebanyakan dari perusahaan hanya
mengandalkan kenalan dan langganan lama sehingga ketika terjadi kendala
seperti pandemi COVID-19 saat ini, mereka akan bergantung. Maka diperlukan
perluasan pasar dengan strategi marketing yang baik agar tidak adanya
ketergantungan dan terjadi kemajuan yang merata pada sektor distribusi
perikanan di Cilincing.
Oleh karena itu dibentuknya Ocean Treasure akan menjadi wadah bagi
pelaku UMKM Perikanan untuk memperbaiki strategi marketing melalui
konsultasi dan dihubungkan dengan target yang belum terjangkau melalui
website. Program kewirausahaan ini dapat mengandalkan dana dari kemitraaan
seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Perdagangan dan juga
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau perusahaan-perusahaan
start up sebagai investor keuangan dan jasa operasional. Sementara

1
keuntungannya adalah hasil dari UMKM yang berhak mengambil 90%
sementara 10% lain diberikan untuk Ocean Treasure dan investor dengan
pembagian sesuai kesepakatan. Melalui gambaran tersebut diharapkan program
ini dapat memberikan impact yang signifikan terhadap UMKM terlibat.

1.2 Rumusan Masalah

Usulan program kewirausahaan ini dirancang untuk memecahkan


permasalahan:
1. Bagaimanaa strategi marketing yang baik untuk kemajuan merata
UMKM perikanan?
2. Bagaimana metode pengaplikasian yang sesuai untuk menghubungkan
UMKM terlibat dengan target pasar?
3. Apakah prospek dan impact signifikan dari program ini kedepannya?

1.3 Tujuan Program

Penulisan proposal program kewirausahaan sosial ini bertujuan untuk:


1. Untuk menguraikan strategi marketing yang mampu memberikan
dorongan kepada UMKM perikanan terlibat, sehingga mampu
mencapai tujuan yaitu kemajuan ekonomi yang merata di kelurahan
Cilincing.
2. Menjabarkan lebih jelas alur dan metode pengaplikasian yang akan
digunakan untuk menghubungkan UMKM terlibat dengan target pasar
yang lebih luas.
3. Untuk mengetahui prospek kedepan dan manfaat yang signifikan dari
program ini untuk UMKM terlibat dan juga masyarakat sekitar.

1.4 Luaran yang diharapkan

1. Organisasi Ocean Treasure


Usulan kewirausahaan ini menghasilkan terbentuknya organisasi
yang mengumpulkan UMKM perikanan untuk dibantu dalam
pemasarannya.
2. Website Ocean Treasure
Website Ocean Treasure akan dijadikan sebagai wadah pemasaran
dan penghubung antara UMKM terlibat dengan target pasar dalam
bentuk katalog.
3. Lapangan Pekerjaan
Terbentuknya organisasi ini sedikit banyak akan merekrut orang
sekitar untuk membantu operasional. Lapangan pekerjaan ini
diharapkan mampu mengurangi pengangguran di kelurahan Cilincing.
4. Kemajuan Perekonomiaan Kelurahan Cilincing

2
Dengan strategi pemasaran kolektif dalam bidang perikanan
kelurahan Cilincing, akan terjadi rantai pengaruh dari unit terbawah
hingga menengah. Sehingga diharapkan mampu mengurangi
kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran dan Potensi Wilayah

Kelurahan Cilincing menjadi salah satu kelurahan di kecamatan Cilincing,


Jakarta Utara dengan perkiraan penduduk sebanyak lebih dari 57 ribu orang.
Sebanyak 1600 orang menjadi nelayan skala kecil dan puluhan UMKM
Perikanan atau usaha kecil dibangun oleh wiraswastawan untuk bisnis produk
olahan hasil laut atau distribusi langsung hasil laut tersebut dari nelayan sebagai
first hand ke konsumen, selain itu yang lainnya menjadi pendukung kegiatan
ekonomi perikanan. Program ini sendiri menargetkan setidaknya 15 UMKM
untuk perbaikan sistem pemasaran demi meningkatkan perekonomian Cilincing
melalui sistem pemasaran kolektif.
Letak geografis kelurahan ini berada di pesisir atau dekat laut. Faktor ini
memiliki potensi yang memungkinkan kegiatan perekonomian masyarakat
untuk dapat selalu berjalan terutama ketika sebagian besar masyarakat pun
mengandalkan hasil laut sebagai sumber pendapatan. Tetapi secara sosial
jumlah masyarakat yang berpendidikan rendah memiliki presentase cukup besar,
sehingga menyebabkan kurangnya kualitas sumber daya. Faktor tersebut juga
menyebabkan masyarakat baik nelayan maupun wiraswasta kurang memiliki
pengetahuan akan strategi pemasaran yang lebih menguntungkan
Perekonomian pun pada akhirnya cenderung stagnan. Berdasarkan data
dari BPS tahun 2018 menyebutkan hasil tangkapan ikan mencapai rata-rata 97,5
ton pertahunnya dengan nilai sebesar 420 juta rupiah. Nilai tersebut belum
cukup untuk menyejahterakan penduduk miskin yang masih sangat banyak.
Faktanya, hanya segelintir yang masyarakat benar-benar hidup layak. Oleh
karena itu Ocean Treasure membantu pemasaran hasil laut yang nantinya
menciptakan ‘rantai manfaat’. Semakin maju UMKM Perikanan maka nelayan
juga merasakan dampak kenaikan penghasilan. (Badan Pusat Statistik, 2018)

2.2 Rencana Anggaran

Berikut perkiraan anggaran dana dan yang dibutuhkan oleh Ocean Treasure
untuk 1 tahun:

A. Pemasukan

No Keterangan Nominal Total Saldo


1 Investasi UMKM terlibat Rp 5000.000 x 15 Rp 75.000.000

3
(Modal Awal) UMKM
2 Investor Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
3 Kementrian Kelautan dan Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
Perikanan
4 Dana dari 10% Rp. 4000.000 x 15 x Rp. 720.000.000
keuntungan UMKM 12
(perkiraan keuntungan
bulanan minimal Rp
40.000.000/bulan)
Total Rp 925.000.000

B. Pengeluaran

No Keterangan Harga Jumlah Total

1 Pembuatan dan Rp 5000.000 12 bulan Rp 60.000.000


Pemeliharaan
Website
2 Biaya sewa kantor Rp 1.500.000 12 bulan Rp 18.000.000
3 Kursi dan Meja Rp 2.500.000 2 set Rp 5000.000
4 Komputer Rp 5000.000 2 set Rp 10.000.000
5 Lemari Rp 2000.000 1 buah Rp 2000.000
6 Perlengkapan kantor Rp 1500.000 12 bulan Rp 18.000.000
7 Katalog cetak Rp 40.000 100 Rp 4000.000
eksemplar
8 Biaya kirim katalog Rp 9000 100 tempat Rp 900.000
ke prospek
9 Sewa ruangan untuk Rp 300.000 12 bulan Rp 3.600.000
perkumpulan bulanan
10 Estimasi biaya tak Rp 2000.000 12 bulan Rp 24.000.000
terduga bulanan
11 Gaji pegawai Rp. 3 orang x Rp 144.000.000
4.000.000 12 bulan
12 Dividen untuk Rp 1 tahun Rp 150.000.000
Investor 150.000.000
13 Biaya konsultan Rp 4000.000 12 bulan Rp 48.000.000
marketing tiap
minggu
Total Rp 487.500.000

C. Saldo Akhir Tahun

No Keterangan Nominal
1 Pemasukan Rp 925.000.000
2 Pengeluaran (Rp 487.500.000)
Total Rp 437.500.000

4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode pelaksanaan

1. Perencanaan
Dalam tahap ini akan dilakukan pembentukan tim inti berisi founder
dan tiga orang pekerja dengan posisi berbeda yaitu bagian administrasi dan
surat menyurat, bagian relasi publik dan sosial media, dan bagian
penanggung jawab keuangan.
2. Persiapan
Mengurus administrasi pembentukan, pengajuan proposal kepada
kelurahan setempat dan meraih kesepakatan pembentukan paling lambat
seminggu. Mulai menempati kantor dan menyusun jadwal kegiatan,
membuat akun sosial media dan design website, menentukan tempat-
tempat sosialisasi dan pertemuan serta membeli segala kebutuhan dan
peralatan.
3. Sosialisasi
Pada tahap ini pemilik UMKM yang memiliki masalah dalam
pemasaran dan juga nelayan akan dikumpulkan dan diberikan edukasi
mengenai ekonomi kelurahan Cilincing, permasalahan yang dihadapi
hingga pentingnya marketing dan pengenalan Ocean Treasure. Selain itu
team Ocean Treasure bersama kelurahan juga akan mempromosikan ini ke
masyarakat agar mendapat dukungan.
4. Pendataan dan Administrasi
UMKM yang tertarik untuk bergabung Ocean Treasure akan
mengisi berkas-berkas untuk pendataan yang akan digunakan dalam
katalog promosi pertama dan juga website. Mereka juga bebas untuk
merancang apa saja yang akan disajikan dalam slot mereka seperti
keunggulan dan lain sebagainya. UMKM yang tertarik bergabung akan
diminta investasi sebesar 5 juta rupiah untuk modal awal.
5. Pelaksanaan
Awal tahap pelaksanaan akan diadakan launching social media dan
website yang menjadi kunci penting dalam program ini. Setelah mulai
berjalan, para pengusaha bisa mengirim wakilnya atau datang sendiri
untuk mengikuti kelas marketing khusus dan juga konsultasi yang akan
diadakan setiap minggu dengan menghadirkan konsultan marketing.
Kemudian pengiriman katalog cetak ke 100 restoran/pabrik target yang
telah diraih selama masa persiapan, hal tersebut akan membantu dalam
pengenalan program ini kepada restoran/pabrik sehingga mereka akan
tertarik untuk memeriksa website dan menjadi pelanggan tetap.
6. Evaluasi
Setiap akhir bulan akan diadakan rapat dengan investor, pemilik
UMKM/pengusaha, kelurahan setempat dan tim Ocean Treasure untuk
membahas kemajuan usaha, kendala mengenai strategi marketing yang
digunakan selama satu bulan terakhir, serta keuntungan dan
pembagiannya.

5
3.2 Tahapan Pelaksanaan

PERENCANAAN PERSIAPAN SOSIALISASI

PENDATAAN
EVALUASI PELAKSANAAN DAN
ADMINISTRASI

Launching Social Kelas dan Katalog Cetak dan


Media dan Website Konsultasi Pengenalan Website
Marketing ke Calon Pelanggan

3.3 Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan Ocean Treasure


Bulan ke 1 (pertemuan)

Bulan ke 2 (pertemuan

Bulan ke 3 (pertemuan

Bulan ke 4 (pertemuan

Bulan ke 5 (pertemuan)

0 1 2 3 4 5
Bulan ke 5 Bulan ke 4 Bulan ke 3 Bulan ke 2 Bulan ke 1
(pertemuan) (pertemuan (pertemuan (pertemuan (pertemuan)
Sosialisasi 1
Pendataan dan administrasi 1 1 1
Penyebaran katalog (terupdate) bulanan 1 1 1 1 1
Kelas dan konsultasi marketing mingguan 4 4 4 4 4
Meeting evaluasi bulanan katalog dan
1 1 1 1 1
pengenalan website ke calon pelanggan

6
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2018). Kecamatan Cilincing Dalam Angka. In 31750.1809.


https://jakutkota.bps.go.id/publication/2018/09/26/b69c24c1070a1f07aedc86
6f/kecamatan-cilincing-dalam-angka-2018.html

Hikmah, Zulham, A., & Nasution, Z. (2018). Reklamasi Di Teluk Jakarta Dan
Perubahan Sosial Pada Masyarakat Nelayan Di Cilincing Jakarta Utara.
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 1.
https://doi.org/10.15578/jksekp.v8i1.6849

Menggala, S. R. (2016). Kemiskinan Pada Masyarakat Nelayan Di Cilincing.


IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration, 2, 21–39.

Anda mungkin juga menyukai